Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS JRANGOAN
Jl. Raya Jrangoan Kec.Omben Kab.Sampang e-mail: puskesmasjrangoansampang@yahoo.co.id
SAMPANG
Kode Pos : 69291

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE (TOR)


SOSIALISASI INTRODUKSI BARU BAGI BIDAN DESA DAN KADER
PUSKESMAS JRANGOAN TAHUN 2018

Tanggal Pelaksanaan : 25 September 2018


Penanggung Jawab Kegiatan : Pelaksana Program Imunisasi
Keluaran / Output : Peningkatan pengetahuan bidan dan kader tentang
imunisasi.
Jumlah Biaya : 40 org x Rp. 40.000 x 1 kl x 1 keg = Rp. 1.600.000,00
Sumber Pembiayaan : DPA BOK th. 2018

I. Pendahuluan
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double
burden), yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degenerative. Pemberantasan
penyakit menular sangat sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah
administrasi. Imunisasi merupakan tindakan pencegahan penyakit menular yang terbukti sangat
cost effective.
Menurut Undang-Undang No 36 Tahun 2000 tentang kesehatan, imunisasi merupakan salah
satu upaya mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan
prioritas. Imunisasi adalah upaya untuk menimbulkan / meningkatkan kekabalan seseorang
secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut
tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Penyelenggaraan imunisasi adalah
serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan imunisasi.
Berdasarkan sifat penyelenggaraannya imunisasi dikelompokkan menjadi imunisasi wajib dan
imunisasi pilihan. Imunisasi rutin merupakan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan secara
terus menerus sesuai jadwal. Imunisasi rutin terdiri dari imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.

II. Latar belakang


Berdasarkan Keputusan Mentri Kesehatan (KMK) Republik Indonesia Nomor
482/MENKES/SK/2010 Tentang Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional Universal Child
Immunization 2010-2014 (GAIN UCI 2010-2014), imunisasi merupakan upaya efektif untuk
menurunkan angka kematian anak yang merupakan salah satu upaya tujuan dari Millenium
Developments Goals (MDGs).Adapun tujuan imunisasi adalah untuk menurunkan angka
kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).Cakupan
bayi yang mendapatkan imuniasi dasar lengkap di Puskesmas Jrangoan tahun 2017
sebesar77,75% sedangkan capaian Desa yang tergolong UCI sebanyak 4 desa.
Hal tersebut tentunya tidak lepas dari rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat
tentang imunisasi, tingkat mobilisasi masyarakat yang masih tinggi, rendahnya dukungan lintas
sector serta adanya anggapan bahwa posyandu yang termasuk dalam UKBM bukan milik dan
kepentingan merekame lain kan milik instansi kesehatan.
Oleh sebab itu kegiatan Sosialisasi Introduksi Baru Bagi Bidan Desa dan Kader dianggap
penting sebagai salah satu cara untuk mensosialisasikan tentang pentingnya imunisasi dan
program imunisasi terbaru pada Bidan Desa dan Kader sehingga Bidan Desa sebagai pelayan
masyarakat dapat secara optimal memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat
tentang pentingnya imunisasi rutin bagi bayi dan batita. Selain itu juga untuk menumbuhkan
semangat kader dalam menggiring dan mempromosikan kepada masyarakat sekitar agar
mengetahui pentingnya imunisasi serta mengijinkan bayi batita mendapatkan imunisasi.
III. Tujuan
A. TujuanUmum
Menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian, khususnya kematian anak (bayi dan
balita) akibat penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
B. TujuanKhusus
1. Tercapainya target Universal Child Imunization (UCI) yaitu cakupan imunisasi dasar
lengkap minimal 92,5% pada tahun 2018 pada bayi dibawah usia 12 bulan secara
merata di wilayah kerja Puskesmas Jrangoan.
2. Terselenggaranya pemberian imunisasi rutin yang aman serta pengelolaan limbah
medis (safety injection practice and waste disposal management)

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Persiapan  Pelaksana program mengajukan rencana pertemuan
ke kepala Bagian Tata Usaha
 Kepala bagian tata usaha membuat undangan dan
mendistribusikannya kepada binwa wilayah dan
kader.
2. Pelaksanaan Kegiatan  Kepala Puskesmas membuka acara dan memberi
sambutan
 Pelaksana Program Imunisasi menyampaikan
maksud dan tujuan acara
 Acara dikemas dalam bentuk ceramah, dan diskusi
3. Monitoring Hasil / Evaluasi  Pelaksana program membuat kesimpulan dan
mengevaluasi hasil kegiatan serta menyusun
rencana tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi
introduksi baru bagi bidan desa dan kader.
V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran
A. Cara melaksanakan kegiatan
1. Persiapan
2. Pelaksanaan Kegiatan
3. Monitoring Hasil / Evaluasi
B. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah bidan dan kader setiap desa yang melakukan pos
pelayanan terpadu yang tersebar di 10 desa di wilayah kerja Puskesmas Jrangoan.

VI. Jadwal pelaksanaan kegiatan


A. Waktu
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 25 September 2018
B. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan ini di lakukan di Aula PuskesmasJrangoan

VII. Pendanaan
Pendanaan kegiatan pemantapan imunisasi rutin bagi bidan desa dan kader menggunakan
anggaran DPA BOK tahun 2018 Puskesmas Jrangoan dengan rincian :
40 orang x Rp. 40.000,00 x 1 kl x 1 keg = Rp. 1.600.000,00

Kepala UPT. Dinas Kesehatan


Puskesmas Jrangoan

Misnari, SKM,M.MKes
NIP. 19671201 198803 1 008

Anda mungkin juga menyukai