Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Distribusi Karakteristik Responden

Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data sekunder dari subjek


penelitian yaitu jumlah masyarakat pengungsian yang akan dijadikan sampel
beserta karakteristiknya, dilanjutkan dengan penyebaran kuesioner PHBS
untuk data variabel PHBS. Subjek penelitian ini adalah yang berjumlah 95
orang.
Adapun distribusi sampel berdasarkan karakteristik dapat dilihat
sebagai berikut :
Tabel 4.1 Karakteristik Responden

Karakteristik Responden Jumlah (n) Persentase (%)


Kelompok Umur (tahun)
18 – 30 25 26,3
31 – 40 20 21,0
41 – 50 12 12,6
51 – 60 38 40,0
Jenis Kelamin
Laki-Laki 40 42,1
Perempuan 55 57,8
Tingkat Pendidikan
SD 12 12,6
SMP 45 47,3
SMA 35 36,8
Perguruan Tinggi 3 3,15
Pekerjaan

36
Wiraswasta 11 11,5
IRT 50 52,6
Buruh Bangunan 15 15,7
Tukang Parkir 19 20,0
Sumber : Data Primer Mei 2019
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 95 responden, paling banyak
berusia 51-60 tahun, yaitu sebanyak 38 responden (40,0%) dan paling
sedikit berusia 41-50 tahun, yaitu sebanyak 12 responden (12,6%). Jumlah
responden perempuan sebanyak 55 responden (57,8%) lebih banyak
daripada responden laki-laki, yaitu 40 responden (42,1%) dengan tingkat
pendidikan terbanyak adalah tamatan SMP, yaitu 45 responden (47,3%) dan
paling sedikit adalah tamatan perguruan tinggi, yaitu 3 responden (3,15%).
Sebagian besar responden bekerja sebagai IRT, yaitu 50 responden (52,6%)
dan hanya 11 responden (11,5%) yang bekerja sebagai Wiraswasta.

Tabel 4.2 Distribusi Karakteristik Responden Menurut Kuisioner PHBS


Masyarakat Pengungsian di Kelurahan Kabonena
Kelas Frekuensi Persentase (%)
Baik 62 65,2
Cukup 18 18,9
Kurang 15 15,7
Total 95 100
(Sumber : Data Primer, Mei 2019)

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 95 responden PHBS


yang paling banyak adalah PHBS Baik sebanyak 62 orang (65,2%) dan yang
paling sedikit adalah PHBS kurang yaitu sebanyak 15 orang (15,7%). Hal ini
menunjukkan bahwa rata - rata masyarakat pengungsian Kelurahan Kabonena
telah menerapkan PHBS.

37
B. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuian tentang
PHBS.
Pada penelitian ini sampel penelittian dinilai berdasarkan karakteristik jenis
kelamin, usia, pekerjaan, dan pendidikan .

a. Berdasarkan karakteristik Usia


Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 95 responden, usia
yang paling banyak adalah usia 51-60 tahun sebanyak 38 orang (40%) dan
yang paling sedikit adalah usia 41-50 tahun yaitu sebanyak 12 orang
(12,6%).
b. Berdasarkan karakteristik Jenis Kelamin
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa distribusi responden
menurut jenis kelamin yaitu masyarakat laki - laki sebanyak 40 orang
(42,1%) dan masyarakat perempuan dengan jumlah 55 orang (57,8%).
c. Berdasarkan karakteristik Tingkat Pendidikan
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 95 responden, tingkat
pendidikan yang paling banyak adalah SMP sebanyak 45 orang (47,3%) dan yang
paling sedikit adalah Perguruan Tinggi yaitu sebanyak 3 orang (3,15%). Tingkat
Pendidikan akan mempengaruhi kualitas PHBS karena pendidikan merupakan
salah satu faktor yang berhubungan erat dengan kualitas PHBS (Amalia, 2009).
Hal ini dikarenakan ketidaktahuan informasi tentang Keputusan Menteri
Pendidikan Kebudayaan yang diputuskan pada tahun 1995, tentang pelaksanaan
wajib belajar adalah 9 tahun. Pada masa mereka berada diusia sekolah mereka
tidak tahu bahwa suatu kewajiban bagi seseorang mengecap pendidikan sampai
Sekolah Menengah Pertama. Oleh karena itu masih ada beberapa masyarakat yang
tidak bersekolah karena mereka menganggap itu tidak suatu kewajiban.

d. Berdasarkan karakteristik Pekerjaan


Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 95 responden, jenis

38
pekerjaan yang paling banyak adalah Ibu rumah tangga sebanyak 50 orang
(52,6%) dan yang paling sedikit adalah Wiraswasta yaitu sebanyak 11 orang
(11,5%). Lingkungan
pekerjaan merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi pengetahuan seseorang.
Lingkungan pekerjaan dapat memberikan
pengaruh besar bagi seseorang, dimana
seseorang dapat mempelajari banyak hal yang
baik dan juga hal-hal yang buruk tergantung
pada sifat kelompok lingkungan kerjanya.
Hasil penelitian ini telah sejalan dengan penelitian sebelumnya,

39

Anda mungkin juga menyukai