KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih
memberikan nikmat iman dan kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan yang luar
biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang
“Kabupaten Pesawaran”
Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan
banyak sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-
benar menanti kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di
masa yang selanjutnya, sebab sekali kali lagi kami menyadari bahwa tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif.
Di akhir kami berharap makalah sederhana kami ini dapat dimengerti oleh
setiap pihak yang membaca. Kami pun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila
dalam makalah kami terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.
Penyusun Makalah
KELOMPOK 5
2
LATAR BELAKANG
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembuatan
Pada awal Tahun 1967 wilayah Lampung Selatan yang Ibukotanya di Tanjung
Karang berasal dari 4 (empat) kewedanaan yaitu : Kewedanaan Kalianda,
Kewedanaan Teluk Betung, Kewedanaan Gedong Tataan dan Kewedanaan Kota
Agung.
Pada Tahun 1968 Kabupaten Lampung Selatan diusulkan untuk dimekarkan menjadi
3 (tiga) Kabupaten yaitu : Kabupaten Rajabasa dengan Ibukota Kalianda sekarang
Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus dengan Ibukota Kota Agung
yang terbentuk pada Tahun 1997 dan Kabupaten Pesawaran dengan Ibukota Gedong
Tataan terbentuk pada Tahun 2007.
Pada Tahun 1969 dengan disposisi oleh Pemerintahan Negeri dan DPR Negeri,
mengusulkan kembali pemekaran wilayah Kabupaten Lampung Selatan, yang terdiri
dari Kewedanaan Pringsewu menjadi Kabupaten Pesawaran, Kewedanaan Kota
Agung menjadi Kabupaten Tanggamus dan Kewedanaan Teluk Betung menjadi
wilayah pemekaran Kotamadya Tanjung Karang (sekarang Kota Bandar Lampung).
Panitia Pelaksana Persiapan Kabupaten Pesawaran (P3KP) dibentuk pada tanggal 16
April 2001.
4
Berkat kegigihan perjuangan dari P3KP, maka pada tanggal 17 Juli 2007 DPR
RI menyetujui Pembentukan Kabupaten Pesawaran yang dibentuk berdasarkan
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2007 tanggal 10 Agustus 2007 tentang
Pembentukan Kabupaten Pesawaran di Provinsi Lampung dengan 7 (tujuh) wilayah
Kecamatan yaitu:
Visi :
Misi :
Motto :
ANDAN JEJAMA,
Lambang Daerah
Lambang Daerah merupakan kristalisasi dari nilai-nilai etika dan hukum yang ada
pada masyarakat Kabupaten Pesawaran yang diyakini dan dapat memberikan
motivasi serta menjaga martabat.
3. PAYUNG menurut arti secara harfiah sarana untuk berlindung dari terik
matahari dan hujan sedangkan pengertian payung dalam kontek sarana adat
istiadat (Payung Balak) adalah sebagai lambang yang indentik dengan seorang
Raja/Pemimpin rakyat yang harus dapat mengayomi atau melindungi
rakyatnya. Payung lima ruas yang dimaksud dalam lambang ini adalah :
seorang Pemimpin harus dapat mengayomi atau melindungi rakyatnya
dengan senantiasa bersandarkan lima perinsip nilai dalam masyarakat adat
Lampung (Piil-Pesengiri, Sakai Sambayan, Nemui-Nyimah, Nengah-
Nyampur dan Bejuluk-Buadok);
4. SIGER (Siger Pepadun dan Siger Sai batin) berwarna kuning emas yang
merupakan Lambang mahkota keagungan adat dan budaya masyarakat
Lampung Pepadun dan Sai Batin yang menggambarkan satu kesatuan yang
tidak dapat terpisahkan;
9. GARIS AIR LAUT terdiri dari tiga garis air laut biru melambangkan wilayah
laut Kabupaten yang luas, kaya dan alami sebagi sumber kesejahteraan
masyarakat daerah pantai, dengan kekayaan laut yang dimiliki Kabupaten
Pesawaran;
11. WARNA PUTIH, sebagai lambang kesucian hati, ketulusan niat, kecintaan
murni untuk memulai semua langkah dalam membangun di dalam
menjalankan roda Pemerintahan.
9
LETAK GEOGRAFIS
Letak Geografis
Pada tahun 2007 hingga sekarang, jumlah kecamatan di Kabupaten Pesawaran telah
mengalami perubahan akibat adanya pemekaran dengan ketambahan 4 kecamatan
sehingga total menjadi 11 kecamatan yaitu : Padang Cermin, Punduh Pidada,
10
Kedondong, Way Lima, Gedong Tataan, Negeri Katon, Tegineneng, Marga Punduh,
Way Khilau, Way Ratai, Teluk Pandan.
PEMERINTAHAN
Bupati Pesawaran
Wakil Bupati
1.KERUPUK KEMPLANG
2. KERIPIK NANGKA
3. SELIMPOK
12
1.Gunung Pesawaran
Meski ukurannya pendek tapi jalur pendakian ke puncak Gunung Pesawaran cukup
menantang dan bikin penasaran. Pasalnya jalur pendakian harus melintasi rute dengan
kondisi alam yang masih alami tanpa fasilitas pendukung. Sebaiknya persiapkan fisik
dan perbekalan yang mencukupi sebelum mendaki ke gunung ini.
13
2. Gunung Betung
Kalau dirasa Gunung Pesawaran masih terlalu berat coba dulu latihan mendaki
Gunung Betung yang tingginya hanya selisih sekitar 400 meter saja. Gunung ini
menjadi tujuan favorit para petualang karena aksesnya mudah dijangkau dan
lokasinya berada dekat dengan kota Bandar Lampung.
Sebagian besar kawasan Gunung Betung berupa hutan konservasi yang dikelola oleh
pemerintah dalam bentuk Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman. Tentu saja
pemandangan sepanjang rute pendakian akan menyejukkan mata. Apalagi traveler
akan berjumpa dengan banyak air terjun yang begitu indah.
14
Selain Pulau Kelagian ada pulau lain yang tak kalah terkenal sebagai tujuan wisata
populer di Lampung dan menjadi andalan wisata di kabupaten Pesawaran yaitu Pulau
Pahawang. Secara administratif pulau ini terletak di kecamatan Punduh Padada dan
terbagi atas Pulau Pahawang Besar dan Kecil.
Traveler yang suka dengan olahraga ekstrim bisa mengunjungi Pulau Tangkil. Di
pulau seluas 12 hektar ini traveler akan ditawarkan dengan berbagai aktivitas seru
mulai dari bananaboat hingga parasailing. Tentu saja ini adalah spot parasailing satu-
satunya yang ada di kabupaten Pesawaran atau bahkan mungkin di Lampun
16
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pesawaran
http://pesawarankab.go.id
https://travelingyuk.com/traveling-ke-pesawaran/17190/
http://sungailangkapesawaran.blogspot.com/2014/01/kuliner-
pesawaran.html?m=1