Anda di halaman 1dari 4

Bab II

Analisis Lingkungan

2.1 Gambaran Singkat Tentang Organisasi

Kelurahan Kemiling Raya adalah Wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah
Kabupaten Kota bandar Lampung yang dipimpin oleh Lurah yang bertugas
menjalankan kewenangan yang berkedudukan di wilyah yang dilimpahkan oleh
Walikota. Mulai tahun 2004 secara bertahap telah mengeluarkan Surat Keputusan
bahwa Kelurahan telah menjadi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bagian
intansi Pemerintah Daerah di bawah Wilayah kecamatan Kemiling.

a. Struktur Organisasi
Susunan Organisasi Kelurahan Kemiling Raya sesuai keputusan Walikota No 32
Tahun 2008 terdiri dari :
1. Lurah
2. Sekreariat kelurahan selanjutnya disebut Seklur.
3. Seksi Pemerintahan
4. Seksi Pembangunan dan Pemasyarakatan
5. Seksi kesos
6. Staff

Struktur Organisasi

Kelurahan Kemiling Raya

LURAH

SEKRETARIS

KASI KASI PEMBANGUNAN KASI KEAMANAN &


PEMERINTAHA & PEMASYARAKATAN KETERTIBAN
N

b. Tugas Pokok dan Fungsi


 Kedudukan
1. Kelurahan merupakan perangkat daerah Kabupaten yang berkedudukan di
Wilayah Kecamatan
2. Kelurahan dipimpin oleh Lurah yang berada di bahwa dan
bertanggungjwab kepada Bupati/Walikota melalui Camat.
3. Kepala kelurhan selanjutnya disebut Lurah, diangkat oleh Bupati/Walikota
atas usul Camat dari Pegawai negeri Sipil.
 Tugas Pokok
Tugas Pokok Kelurahan adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan dan juga melaksanakan urusan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah sesuai dengan
kebutuhan kelurahan dengan memperhatikan prinsip efesiensi dan peningkatn
akuntabilitas.
 Fungsi
a. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan dan melakukan koordinasi
dengan camat dan intansu vertikal yang berada di wilayah kerja.
b. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan msyarakat, pelayanan umum
terhadap masyarakat dan menyelenggarakan ketentraman umum,
pemeliharaan prasarana dan faasilitas pelayanan umum serta pembinaan
lembaga kemasyarakatan.
c. Pelaksanaan pelaporan kegiatan tugas secara periodik dan tepat waktu
kepada kepala daerah melalui camat.
d. Pelaksanaan koordinasi terhadap jalannya pemerintahan kelurhan dan
pelaksanaan pembangunan.

2.2 Koordinasi Lintas Sektor

Dalam menjalankan Tugas dan Fungsinya Kelurahan Kemiling Raya Kecamatan


Kemiling terus meningkatkan koordinasi lintas sektoral agar program, kegiatan
yang dilaksanakan mencerminkan pemerintahan yang berjalan dengan baik,
demokrasi, transfaransi, resfonsibel dan akuntabel.

Adapun Satuan Kerja perangkat Daerah dan lembaga yang berkordinasi dengan
kelurahan Kemiling Raya yaitu :

1. Kepala Sekolah
2. Bidan Desa petugas Puskesdes / Puskesmas
3. PLKB
4. PPL Pertanian
5. Kepolisian Sektor
6. Koramil.

2.3 Sumber Daya SKPD Kelurahan Kemiling Raya

Prioritas pembangunan Kelurahan Kemiling Raya tahun 2017 masih merupakan


penjabaran dari renstra kelurhan tahun sebelumnya. Kebijakan Startegis, isu
Strategis masukan dari : prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam
rencana Kerja Kelurahan Kemiling raya tahun 2017 adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Kualitas pelayanan Administrasi Umum melalui : penyediaan


Jasa Surat menyurat, Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listri, Jasa
perlatan dan perlengkapan kantor, penyediaan jasa Administrasi Keuangan,
kelengkapan Administrasi kearsipan dan Kepagawaian, penyediaan Alat
Tulis kantor Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan penyediaan
Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan, Penyediaan makanan
dan Minuman Rapat-Rapat Koordinasi dan konsultasi.
2. Peningkatan Saarana dan Prsarana melalui : peme;iharaan Rutin / berkala
Gedung Kantor, Pemeliharaan Rutin / berkala Kendaraan Dinas dan
Pemeliharaan Rutin / berkala Mebeleir, Pemeliharaan Rutin / berkala
peraalatan Kantor.
3. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur melalui : Bintek
Implementasi Peraturan perudangundangan.
4. Peningkatan pengembangan Sistem Pelporan Capaoan keungan melalui
Penyusunan Laporan keungan Semester.

2.4 Kinerja Pelayanan SKPD kelurahan Kemiling Raya

Perencenaan Kinerja merupakan proses penyususnan rencana kinerja sebagai


penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana
Strategis (Renstra), yang akan dilaksanakn oleh intansi pemerintah melalui
berbagai kegiatan tahunan.

Penyusunan Renstra dilaksanakan seiring dengan Agenda penyususnan dari


kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi intansi untuk mencapainya
dalam tahun tertentu. Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang
sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan indikator sasaran
dan rencanan Capaian program kegiatan, serta Kelompok Indikator kinerja dan
rencana Capainya. Penetapan Indikator Kinerja Kegiatan harus didasarkan pada
:

1. Kekuatan dan Kelemahan Kekuatan (Strenghtness)

a. Visi dan Misi yang jelas

b. Jumlah SDM yang memadai.

c. Tersedianya Kebijakan dan peraturan.

d. Peningkatan Swadaya masyarakat (Gotong Royong).

Kelemahan (Weakness) :

a. Adanya peraturan / dasar hukum yang kurang sinergis dengan


kebijakan sebelumnya / sudah ada.
b. Sarana / prasarana yang kurang memadai.
c. Dana Operasional yang teerbatas.
d. Profesionalisme SDM Aparatur belum optimal.
e. Kemitraan masih belum optimal terhadap keberpihakan pad pola
binaan.
f. Penerapan Teknologi industri yang masih sederhana.
g. Keterbatasan penguasaan pasar.

2. Peluang dan Ancaman Eksternal

Peluang (Opportunity)

a. Respin positif masyarakat terhadap program pemerintah (Raskin,


Jamkesmas, PNPM, Pembuatan KTP elekronik)
b. Semakin meningkat peran serta masyarakat dalam program
mandiri pangan.
c. Terkelolanya swadaya masyarakat.
d. Kesadaran/ ketaatan akan wajib pajak (PBB)
e. Perubahan paradigma juga teerjadi pada Permendagri nomor 13
tahun 209 tentang pengelolaan keuangan daerah bahwa
kelurahan sebagai SKPD.

Ancaman Ekternal (Threat)

a. Adanya tranfaransi dan informasi dari luar yang berdampak


negative.
b. Budaya Masyarakat yang masih apatis.
c. Wilayah kelurahan X termasuk dataran tinggi dan berbatasan
dengan hutan lindung yang sewaktuwaktu berdampak terjadinya
bencana alam.

Anda mungkin juga menyukai