a. Fecal-oral b. Transfusi darah c. Kontak dengan kulit penderita d. Transfusi darah e. Kontak sex 2. Hasil laboratorium yang dapat digunakan ubtuk menegakkan diagnosa hepatitis A yaitu… a. Ig A b. Ig M c. Ig E d. HAV RNA e. ALT 3. Patogenesis HAV sampai muncul gejala klinis adalah… a. HAV saluran cerna aliran darah hepatosit hepar replikasi di hepatosit masuk kedalam usus b. HAV saluran cerna aliran darah hepatosit hepar replikasi di hepatosit masuk kedalam usus HAV di hepar di eliminasi melalu sinusoid c. HAV saluran cerna aliran darah hepar hepatosit replikasi di hepatosit HAV di hepar di eliminasi melalu sinusoid masuk kedalam usus d. HAV aliran darah hepatosit hepar replikasi di hepatosit masuk kedalam usus e. HAV aliran darah hepar dieliminasi sinusoid masuk kedalam usus 4. Obat antivirus hepatitis yang merupakan analog L-nukleosida thymidine yang efektif melawan replikasi HBV adalah… a. Telbivudine b. Lamivudine c. Adenovir d. Entecavir e. Famciclovir 5. Berapakah dosis Lamivudin yang digunakan untuk menangani hepatitis B kronik… a. 150mg/hari b. 100mg/hari c. 10mg/hari d. 110mg/hari e. 300mg/hari 6. Seorang pasien penderita hepatitis diberikan obat abses hati yaitu metronidazole dengan dosis 500 mg 3x sehari dan juga mendapatkan resep warfarin. Apakah interaksi obat yang dapat terjadi antara obat kedua obat tersebut… a. Mual dan muntah b. Diare dan mual c. Meningkatkan efek antikoagulan d. Menurunkan efek antikoagulan e. Tidak akan berefek kedua obat tersebut. 7. Pasien hepatitis dengan komplikasi perlemakan hati berdasarkan pharmaceutical indonesia dapat direkomendasikan obat.. a. Simvastatin 20 mg 1 x sehari b. Selvim 10 mg 1 x sehari c. Lipitor 30 mg 2 x sehari d. Gemfibrozil 600 mg 2 x sehari e. Fibrat 200 mg 2 x sehari 8. Jenis hepatitis A yang ditandai dengan pemanjangan gejala hepatitis diserta panas, gatal dan jaundice adalah . . . a. Hepatitis A Klasik b. Hepatitis A relaps c. Hepatitis A kolestatik d. Hepatitis A proctracted e. Hepatitis A fulminant 9. Seorang pasien 40 thn didiagnosa oleh dokter terinfeksi hepatitis B. Oleh dokter diresepkan injeksi Pegylated Interferon. Bagaimana aturan penggunaan obat yang diresepkan pada pasien tersebut ? a. 3 kali seminggu b. Sekali sehari c. 2 kali seminggu d. Sekali seminggu e. Sekali sebulan 10. Seorang pasien yang mendirita HIV/AIDS dengan inisial Tn.D berusia 27 tahun, dengan TB=65 cm dan BB=49 kg, tiba berobat ke sebuah Rumah Sakit. Pasieng mengeluhkan hepatitis yang dideritanya sekarang terasa berat dan bertambah parah. Sebelumnya pasien telah mengonsumsi obat Ritonavir 600 mg 2 kali sehari sejak 1 ahad terakhir ini. Jika obat tersebut harus diganti, manakah diantara obat berikut yang sedikit risiko untuk menjadi hepatitis pada pasien?
a. Nevirapine b. Lamivudine c. Indinavir d. Zidovudine e. Ribavirin