Anda di halaman 1dari 20

KEBIJAKAN MUTU DAN

AKREDITASI KLINIK

dr. YANTI HERMAN, S.H., M.H.KES


Plt. DIREKTUR MUTU PELAYANAN KESEHATAN

JAKARTA, 6 FEBRUARI 2023

1
Angka Kematian Bayi di Prevalensi stunting Akses layanan primer di
Indonesia 6X lebih tinggi Indonesia sangat tinggi daerah timur Indonesia
dibandingkan dengan dibandingkan dengan sangat terbatas
negara maju1 negara lain2
23 30

24 24
22 Papua Barat

13 Papua

7 7

6x 3

Vietnam
Malaysia
Cuba

Japan

Philippines
Thailand

Indonesia
States
4 United

World Bank (2015), 90%dari 171 Kecamatan


Rata-rata Indonesia mengestimasikan bahwa yang tidak memiliki
negara maju Indonesia kehilangan 2-3% puskesmas ada di Papua dan
dari PDB pertahun akibat Papua Barat
per 1,000 populasi
stunting.2
1. Data Bank Dunia, Infant Mortality
2. Data Prospera, Laporan Stunting

Sumber:World Bank, Prospera 11


0,4 1,18
Dokter per Tempat tidur per
1,000 populasi 1,000 populasi

Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata


1,2 Asia 20 3,2 OECD 3,3 Asia 20 4,8 OECD

Rumah sakit masih


memiliki antrean yang
sangat panjang untuk
operasi penyakit
~50,000 anak dengan 4-12 bulan katastrofikseperti
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Waktu tunggu antri operasi
tidakterta ngani penyakit jantung
Sumber: Kemenkes2019, 2020 physician density data and 2017 bed density data berdasarkan WWM, EIU, WHO
3
4
Strategi transformasi Layanan Primer & Rujukan

Pencegahan Perbaikan
Edukasi Sekunder Mutu Layanan
Perbaikan kualitas
Peningkatan Penduduk •
layanan klinik di
Indonesia
akses layanan Meningkatkan • Meliputi perbaikan
Pencegahan kapasitas dan layanan medis dan
hospitality layanan
Primer kapabilitas klinik

layanan primer

5
Penyelenggaraan Akreditasi Puskesmas, Klinik, Labkes, UTD, TPMD

SE MENKES N0.652/2022 ● Pelaksanaan akreditasi Fasyankes


5 SEPTEMBER 2022 sudah dapat dilaksanakan

DESEMBER 2023

* Untuk Pelaksanaan akreditasi Klinik (pratama & utama)


menunggu disyahkannya KMK Pola Tarif Survei Akreditasi
Puskesmas, Klinik, Labkes, UTD, TPMD

6
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Klinik

Mengoptimalkan upaya2 peningkatan mutu dan keselamatan pasien

• Pelaksanaan akreditasi Klinik


• Meningkatkan cakupan pelaporan dan hasil penilaian Indikator Nasional
Mutu dan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien dimasukan sebagai item
dalam standar akreditasi Klinik

7
0
1000
1200
1400
1600

200
400
600
800
ACEH

190 135
BALI

428
BANTEN

39 51 91

Data : 4 FEBRUARI 2023


54
6
BENGKULU

133
DAERAH ISTIMEWA…

40
363
DKI JAKARTA 497

GORONTALO
JAMBI 34 79
4 10
JAWA BARAT
1462

303
782

JAWA TENGAH
869

JAWA TIMUR
224 218
84

KALIMANTAN BARAT
18
105

KALIMANTAN SELATAN
74

KALIMANTAN TENGAH
16 13 164

KALIMANTAN TIMUR
30 24

KALIMANTAN UTARA

KLINIK PRATAMA
4 38

KEPULAUAN BANGKA…
19128

KEPULAUAN RIAU
36
7305

213

LAMPUNG
33
27

MALUKU
KLINIK PRATAMA

KLINIK UTAMA
2 224

MALUKU UTARA
72

NUSA TENGGARA BARAT


NUSA TENGGARA TIMUR
10
24 84 59

PAPUA
1899

3 24
3

PAPUA BARAT
284
KLINIK UTAMA

RIAU
23
22
2
JUMLAH KLINIK (PRATAMA & UTAMA)

SULAWESI BARAT
235

SULAWESI SELATAN
56
53

SULAWESI TENGAH
7 36

SULAWESI TENGGARA
15
9204
TOTAL

64
9

SULAWESI UTARA
150

SUMATERA BARAT
28
251

SUMATERA SELATAN
34
563

SUMATERA UTARA
27

8
Dimensi/Karakter Mutu Pelayanan Kesehatan

Aman
Tingkat Pelayanan yang
Terintegrasi Efektif
dapat meningkatkan
outcome yang
Dimensi
diharapkan, sesuai
Berorientasi Mutu Efisien
standar pelayanan, pada
Pasien
perkembangan ilmu, hak
pasien dan keterlibatan Tepat
Adil
pasien dan masyarakat Waktu

9
Tantangan Penyelenggaraan akreditasi klinik

PEMBIAYAAN PENERAPAN STANDAR BELUM


DIANGGAP MAHAL MENJADI BUDAYA

Kondisi Fasyankes substandard (tidak Persiapan akreditasi dilakukan menjelang


memenuhi persyaratan Standar survei (persiapan dokumen, internalisasi
Penyelenggaraan Klinik (PMK 14 Tahun standar, dll) sehingga menyita waktu →
2021)→ mengeluarkan biaya untuk mempengaruhi pelayanan
memenuhi SDM, sarana prasarana, dan
alkes sesuai dengan standar pelayanan

10
Transformasi Akreditasi
Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Kesehatan,
Unit Transfusi Darah,
TPMD

11
Transformasi

Akreditasi Puskesmas, Klinik, Labkes, UTD, TPMD/TPMDG

KMK Nomor 32 Tahun 2023 05


01 PMK Nomor. 34 Tahun 2022
PENETAPAN PENYELENGGARAAN SURVEI
PENETAPAN PMK AKREDITASI PUSKESMAS,
OLEH KEMENKES BERSAMA LEMBAGA
KLINIK, LABKES, UTD & TPMD/TPMDG

SINAF 06
02 KMK Nomor 1983 Tahun 2022
PENETAPAN STANDAR AKREDITASI PENYIAPAN SISTEM INFORMASI
KLINIK OLEH MENKES DALAM PELAKSANAAN AKREDITASI

03
07
PROSES PENETAPAN STANDAR BIAYA SURVEI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
AKREDITASI PUSKESMAS, KLINIK, LABKES,
PENYELENGGARAAN AKREDITASI
UTD & TPMD/TPMDG

04 Kep.Dirjen Nomor 105 Tahun 2023 Kep.Dirjen Nomor 3991 Tahun 2022 08
PENETAPAN INSTRUMEN SURVEI PENETAPAN JUKNIS SURVEI AKREDITASI
AKREDITASI KLINIK PUSKESMAS, KLINIK, LABKES, UTD & TPMD/TPMDG

12
Standar Akreditasi Klinik
• Akreditasi Puskesmas,
PMK Nomor. Klinik, Laboratorium
34 tahun Kesehatan, UTD dan Kep. DirJen
Tempat Praktek Mandiri KMK Yankes
2022 Dr/Drg
Nomor 1983 Nomor 105
tahun 2022 tahun 2023
tentang tentang
STANDARD INSTRUMEN
AKREDITASI SURVEI
Standar Kegiatan
PMK 14 Usaha dan Produk KLINIK AKREDITASI
pada Penyelenggaraan KLINIK
tahun 2021 Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor
Kesehatan

13
Revisi Standar Akreditasi Klinik
STANDAR REVISI
UNSUR STANDAR PMK 46/2015
KMK 1983/2022
1. Kepemimpinan dan
Manajemen Klinik
1. Tata Kelola Klinik
2. Layanan Klinik Berorientasi
2. Peningkatan Mutu dan
Pasien
BAB Keselamatan Pasien
3. Manajemen Penunjang
3. Pelayanan Klinik
Layanan Klinik
Perseorangan
4. Peningkatan Mutu Klinik dan
Keselamatan Pasien
STANDARD 26 Standar 22 Standar
ELEMEN
499 Elemen Penilaian 104 Elemen Penilaian
PENILAIAN

14
Standar Akreditasi Klinik
KMK Nomor 1983 Tahun 2022
Berlaku Untuk Klinik Pratama dan Klinik Utama
Struktur Standar Kinik
PENINGKATAN PELAYANAN
BAB BAB TATA KELOLA MUTU & KESEHATAN Total
Topik utama terkait
proses bisnis Klinik
KLINIK KESELAMATAN PERSEORANGAN
PASIEN
STANDAR
Hal yang dinilai dalam
akreditasi Kepemimpinan Mutu Dan
Penyelenggaraan
Ruang dan Manajemen Keselamatan
MAKSUD dan Klinik Pasien Di Klinik
Pelayanan Klinik
TUJUAN lingkup
Menjabarkan makna
dari standar
BAB 1 1 1 3
ELEMEN PENILAIAN
(EP) STANDAR 4 3 15 22
Poin rinci yang dinilai
dalam standar EP 19 18 67 104

15
Persyaratan klinik yang akan mengajukan survei

1. Memiliki perizinan berusaha dan sudah teregistrasi di


kemenkes
2. Penanggung jawab klinik adalah seorang tenaga
medis yang memiliki pengalaman di klinik
3. Seluruh tenaga medis yang menyelenggarakan
pelayanan memiliki STR dan SIP yang masih berlaku

16
Persiapan survei akreditasi klinik
Pemenuhan standar :
Pemahaman Standar :
• Pemenuhan standar Input :
Klinik perlu memberikan Pemenuhan sarpras, SDM, Melakukan penilaian
pemahaman ttg standar Kebijakan mandiri kesiapan
kepada semua staf
• Pemenuhan Standar klinik sebelum
Klinik. Kegiatan
Proses : Bukti pelaksanaan melakukan
peningkatan pemahaman
kegiatan, Laporan kerja, pengajuan akreditasi
standar dapat dilakukan
Dokumentasi
secara mandiri atau
dengan bantuan Dinkes, • Pemenuhan Standar
Kemkes, LPA maupun Output : Laporan INM, IKP
Lembaga lain yang
kompeten. * Kebersihan tangan, Pemakaian APD. Identifikasi Pasien, Kepuasan Pasien

17
Penutup

18
Harapan pemerintah
dalam transformasi akreditasi Klinik

● Terwujudnya peningkatan mutu layanan klinik


● Pelayanan kesehatan memenuhi standar dan melindungi
pasien, petugas dan pemilik
● Klinik mampu bertransformasi menjadi fasilitas kesehatan yang
unggul, aman dan berorientasi pada kebutuhan pasien
● Penyelenggaraan akreditasi diharapkan mampu
mempertahankan mutu pelayanan secara terus menerus dan
berkesinambungan → terbangunnya Budaya Mutu di Klinik

19
TERIMA KASIH

20

Anda mungkin juga menyukai