Ketika hijrahnya jatuh bangun…

Pernahkah Anda merasakan kebingungan, khawatir, ketakutan, dan putus asa saat menghadapi sebuah
tantangan yang berat, baik itu masalah atau memiliki target yang sangat tinggi?
Semua orang mungkin pernah mengalami ini

Hijrah itu Berawal dari ikut Daurah….

Berjalan beberapa waktu kemudian….

Padahal perjalanan masih di awal jalan….

Seketika ada kerikil yang di lalui…. Ia berjalan terus melewati kerikil tersebut… menahan sedikit perih
dikakinya…. Karena iapun beralaskan kaki yang tidak terlalu tebal…

Kerikil belum selesai dilewati… gerimispun pun turun… ia tetap berjalan…. Walaupun sekali-kali berhenti
di pepohonan untuk berteduh….

Dalam perjalanan tersebut…. Hujan mulai deras….

Ia tetap berjalan…. Walau kedinginan…

Sambil menahan perihnya kaki karena kerikil… dinginnya tubuh karena hujan….

Kadang ia terjatuh… tapi ia berusaha bangun dan meneruskan perjalanan….

Hingga di tengah perjalanan…. Badai pun datang….

Kini ia sedang bertatih dalam perjalanan itu…. Ia tetap berusaha bangun ketika jatuh dan jatuh….

Hingga suatu saat ia terkapar, sekujur tubuhnya lemah dan tak sadarkan diri…..

Dan seketika tersadar… dan berkata.. “ saya harus apa agar tabah dan kuat????

Maasya Allah…. Sebua kalimat yang masih berusaha bangun lagi….

Alhamdulillah… barakallahufiik ukhtiku….. semoga Allah Selalu menjagamu dalam kebaikan…..

Para muslimah…

Ayo berhijrah….. karena Allah Berfirman….

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka
sendiri”. (Q.S. Ar-Ra’d:11)

Jadi Apa pun kondisi kita saat ini, jika ingin berubah, maka harus mengubah diri sendiri. Maka Allah akan
mengubahnya... Inilah yang sering dilupakan, banyak yang berharap orang lain atau yang diluar berubah,
tetapi melupakan diri sendiri yang diubah.
Ayat ini memotivasi kita untuk mengubah diri kita, maka yang lain akan berubah atas bantuan Allah.
Jangan hanya menuntut yang diluar diri berubah.
Sungguh aneh, banyak yang ingin berubah tetapi tidak mau mengubah dirinya sendiri.