Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

MODEL KEPEMIMPINAN
DALAM PENINGKATAN KINERJA GURU SMAS CENDANA MANDAU
KABUPATEN BENGKALIS RIAU

Disusun Oleh :

WIFRINA

NIM : 1810246878

KELAS: IB

Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian


Dosen Pengampu:
Dr. Rusdi Ibrahim

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN


PASCASARJANA UNIVERSITAS RIAU
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kehidupan social, organisasi, dan komunitas pada umunya tidak bisa lepas dari
kepemimpinan. Umumnya gaya kepemimpinan merupakan factor utama yang
menentukan keberhasilan suatu kehidupan yang dipimpin tersebut. Gaya kepemimpinan
merupakan cara, metode, atau kebiasaan seorang pemimpin dalam fungsi
kepemimpinannya, yaitu dalam mempengaruhi dan mengarahkan tingkah laku para
pengikutnya agar mencapai tujuan yang diharapkan. Setiap orang memiliki gaya
kepemimpinan yang berbeda, dan masing-masing gaya kepemimpinan memiliki
kelebihan sekaligus kekurangan. Gaya kepemimpinan setiap orang sangat tergantung
pada banyak factor, termasuk latar belakang pendidikan dan pelatihan, jenis kepribadian,
bidang pekerjaan, dan lain-lain.
Menurut Kartini Kartono (2008:34) gaya kepemimpinan adalah sifat, kebiasaan,
temperamen, watak dan kepribadian yang membedakan seorang pemimpin dalam
berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan Miftah Thoha (2010:49) mengemukakan
bahwa gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang
pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain atau bawahan.
Namun Yayat M. Herujito (2006:188) mengartikan gaya kepemimpinan sebagai berikut:
“gaya kepemimpinan bukan bakat, oleh karena itu gaya kepemimpinan dipelajari dan
dipraktekkan dalam penerapannya dan harus sesuai dengan situasi yang dihadapi.”
Keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi baik yang berorientasi bisnis maupun
publik, biasanya dipersepsikan sebagai keberhasilan atau kegagalan pemimpin. Begitu
pentingnya peran pemimpin sehingga isu mengenai pemimpin menjadi fokus yang
menarik perhatian para peneliti bidang perilaku keorganisasian. Pemimpin memegang
peran kunci dalam memformulasikan, mengimplementasikan strategi organisasi (Nimran,
2000).
Pemimpin organisasi dapat mempengaruhi perilaku dengan cara menciptakan sistem
dan proses organisasi yang sesuai kebutuhan, baik kebutuhan individu, kebutuhan
kelompok maupun kebutuhan organisasi dan membawa konsekuensi. Pimpinan
berkewajiban memberikan perhatian sungguh-sungguh untuk membina,
menggerakkan, mengarahkan potensi karyawan di lingkungannya agar terwujud volume
dan beban kerja yang terarah pada suatu tujuan (Siagian, 2002).
Kepemimpinan merupakan salah satu topik dalam manajemen yang masih
cukup menarik untuk diperbincangkan hingga dewasa ini serta untuk dikaji dan diteliti,
karena paling sering diamati namun merupakan fenomena yang sedikit dipahami.
Fenomena gaya kepemimpinan menjadi sebuah hal yang berpengaruh besar dalam
kehidupan berorganisasi.
Sehubungan dengan hal kepemimpinan tersebut, beberapa tahun terakhir ini kinerja
guru SMAS Cendana Mandau Kabupaten Bengkalis Riau mengalami peningkatan yang
cukup signifikan. Adapun gambaran tersebut dapat dilihat dari kedisiplinan para guru
dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar di kelas serta keaktifan mereka
dalam membimbing kegiatan ekstrakurikuler peserta didik yang ditujukan untuk
mengembangkan bakat dan minat peserta didik di berbagai bidang. Seiring dengan
peningkatan kedisiplinan dan keaktifan para guru dalam melaksanakan kegiatan
intrakurikuler dan ekstrakurikuler tersebut, didapatkan peningkatan prestasi peserta di
kedua jenis kegiatan tersebut yang membuat masyarakat sekeliling SMAS Cendana
Mandau merasa perlu untuk mengetahui apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
Masyarakat melihat perubahan signifikan tersebut tidak hanya melalui dari tampilan fisik
sekolah saja namun juga dari pencapaian prestasi dari semua warga SMAS Cendana
Mandau yang meliputi prestasi peserta didik, tenaga pendidik, kepala sekolah dan bahkan
juga sekolah itu sendiri yang dalam 2 tahun terakhir meraih beberapa pencapaian yang
sangat bagus baik di kegiatan intrakurikuler seperti hasil Ujian Nasional yang meningkat
dari tahun-tahun sebelumnya, menempatkan siswanya sebagai perwakilan propinsi di
kegiatan Olimpiade Sains Nasional, dan dari kegiatan ekstrakurikuler seperti menjuarai
lomba-lomba ber-bahasa Inggris, kegiatan Pramuka, kegiatan Marching Band, dan lain-
lainnya. Selain itu pencapaian prestasi guru pun juga mengalami peningkatan yang berarti
seperti ditunjuk sebagai instruktur nasional di berbagai mata pelajaran yang berbeda.
Begitu juga pencapaian prestasi sekolah yang mendapatkan beberapa penghargaan seperti
sekolah dengan program pendidikan favorit 2018 oleh sebuah lembaga survey di
Indonesia. Fenomena ini ditenggarai karena model kepemimpinan yang dilakukan oleh
pimpinan SMAS Cendana Mandau dalam dua tahun terakhir ini berbeda dari yang
terdahulu.

B. Focus Penelitian
Agar penelitian ini tidak melebar kemana-mana, maka focus penelitian akan dibatasi pada
dua hal, yaitu:
1. Model kepemimpinan di SMAS Cendana Mandau Kabupaten Bengkalis.
2. Peningkatan kinerja guru di SMAS Cendana Mandau Kabupaten Bengkalis.

C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana model kepemimpinan di SMAS Cendana Mandau Kabupaten Bengkalis?
2. Bagaimana peningkatan kinerja guru di SMAS Cendana Mandau Kabupaten
Bengkalis?

D. Tujuan Penelitian
Dengan adanya kegiatan penelitian ini maka diharapkan dapat mencapai tujuan yang
diinginkan, yaitu:
1. Untuk mengetahui model kepemimpinan di SMAS Cendana Mandau Kabupaten
Bengkalis.
2. Untuk mengetahui peningkatan kinerja guru di SMAS Cendana Mandau Kabupaten
Bengkalis.
DAFTAR PUSTAKA

Herujito, Yayat M. 2006. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Grasindo.

Kartono, Kartini. 2008. Pemimpin dan Kepemimpinan: Apakah Kepemimpinan Abnormal itu?
Jakarta: Rajawali Pers.

Nimran, Umar. 2000. Kepemimpinan Pendidikan. Surabaya: University Press.

Siagian, Sondang P. 2002. Kepemimpnan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Thoha, Miftah. 2010. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Pers.

Anda mungkin juga menyukai