Anda di halaman 1dari 1

Ketika neutron ditemukan oleh Chadwick (Inggris) pada tahun 1932, penelitian dalam beberapa

tahun berikutnya lebih diarahkan pada pemahaman terhadap neutron itu sendiri. Neutron yang
merupakan partikel elementer memiliki muatan kurang dari 10-18e (muatan elektron) dengan
massa sebesar 1,67 5x 10-27kg (-2000 kali massa elektron). Neutron yang berjari-jari 1,5 fermi
(10-15 m) itu sangatlah kecil dibandingkan dengan jari-jari awan elektron dari sebuah atom (10-10
m)

Sejak dibangunnya reaktor nuklir pertama yang merupakan somber neutron yang kuat,
penggunaan teknik difraksi (dan juga hamburan) neutron untuk struktur kristal berkembang
dengan pesatnya. Dalam beberapa dekade, teknik ini yang semula dikembangkan di bidang
fisika, meluas ke berbagai bidang lain seperti kimia, biologi clanakhir-akhir inijuga di bidang
ilmu bahan clan metalurgi. Dengan teknik ini struktur superkonduktor yang memiliki atom
ringan (oksigen) berhasil ditentukan dengan lebih tepat, demikian pula dengan struktur protein
clan RNA.

Pada umumnya teknik hamburan neutron digunakan untuk penelitian struktur tingkat atom, termasuk
struktur magnetik, ketidakteraturan (disorder) clan cacat bahan. Selain itu teknik ini juga digunakan
untuk penelitian dalam sistem molekul, gelas (termasuk cairan),polimer,permukaanclanbiologi.

Anda mungkin juga menyukai