Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN

Radiografi neutron merupakan metode yang terpercaya untuk mendeteksi substansi hidrogenik.
Sifat internal benda dapat dibedakan oleh perbedaan koefisien atenuasi bahan yang berbeda-
beda. Keuntungan menggunakan neutron dalam tomografi adalah beberapa inti bernomor atom
kecil, khususnya hidrogen, memiliki interaksi yang lebih besar daripada logam di sekitarnya.
Sedangkan radiasi tradisional terbatas karena hanya memberikan informasi tentang total atenuasi
yang digabung pada lintasan radiasi yang melalui bahan. Distribusi material yang sesungguhnya
yang melewati lintasan tersebut tidak diketahui tepatnya.
Tomografi neutron digunakan sebagai teknik pemeriksaan non-destruktif (NDI), di antaranya
yaitu data konsentrasi kuantitatif untuk tuangan logam. Konsentrasi hidrogen dapat digunakan sebagai
indikator hilangnya sifat mekanis yang berhubungan dengan kerapuhan yang dapat terjadi pada logam
setelah terkena hidrogen. Tujuan dari sistem tomografi neutron ini adalah memberikan data yang akurat
mengenai konsentrasi hidrogen dari beberapa ribu sampai 200 ppm dari berat hidrogen dalam
campuran titanium. Syarat untuk sistem tomografi neutron yang mencapai tujuan di atas menghasilkan
karakteristik tertentu. Orde variasi magnitudo dalam dimensi keruangan menyokong berkas neutron
dengan fluks yang relatif tinggi. Sistem tomografi ini juga harus dapat dilakukan dengan jumlah proyeksi
tomografis yang minimum guna menghemat waktu selama mempertahankan resolusi spasial yang
cukup untuk mengkarakteristik suatu benda dengan ukuran 0,5 mm. Syarat untuk mendeteksi distribusi
konsentrasi hidrogen rendah yang dihasilkan, pada konteks tomografi ini lewat radiografi. Di samping
itu, error dan artifak dalam proyeksi dan rekonstruksi harus diminimalkan untuk meningkatkan sinyal
terhadap rasio nois untuk koefisien atenuasi yang terukur.

Anda mungkin juga menyukai