PENDAHULUAN
1
2. Dapat memahami istilah kewirausahaan, kewiraswastaan, dan
eterpreneurship
3. Dapat mengetahui ciri-ciri wirausaha yang sukses
4. Dapat memahami teori kewirausahaan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Urgensi Pengembagan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi
Tingginya tingkat pengagguran di kalangan terdidik, khusunya para
alumni perguruan tinggi membuat Direktorat Pendidikan tinggi
Depdikbud terpnggil untuk mengembangkan budaya kewirausahaan di
Perguruan Tinggi. Untuk itu disediakanlah anggaran kompetitif untuk
kegiatan pengembangan budaya kewirausahaan. Keenam kegiatan
tersebut adalah :
1. Kuliah Kewirausahaan ( KWU )
2. Kuliah Kerja Nyata Usaha ( KKN-U )
3. Klinik Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja ( KBPK )
4. Magang Kewirausahaan ( MKU )
5. Karya Alternatif Mahasiswa ( KAM ), mulai tahun 2001 berubah
menjadi Program Kretivitas Mahasiswa ( PKM )
6. Inkubator Mahasiswa Baru ( INWUB )
4
6. Menumbuhkembangkan kegiatan yang mendorong terwujudnya
pendapatan usaha yang berkelanjutan unit di PT Indonesia dalam
mengantisipasi diberlakukannya otonomi PT.
5
mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam sikap ilmiah, sikap
profesional maupun sikap peduli, serta peka terhadap masyarakat dan
lingkungan yang berorientasi pada profit-oriented.
6
3) Perumusan masalah
Mengacu pada usaha yang prospektif, tidak banyak saingan dan
diterima pasar.
4) Tujuan program
Nyatakan tujuan secara spesifik yang ingin diraih melalui PKMK
5) Luaran yang diharapkan
Serasikan luara program PKMK dengan pilihan jenis produk yang
akan dihasilkan
6) Kegunaan program
Jelaskan manfaat kegiatan secara luas, tujukan bahwa produk
komoditas memberikan dampak ekonomi yag signifikan dan
memberikan nilai tambah dari sisi IPTEK
7) Metodologi pelaksanaan program
Uraikan secara rini an jelas tekik implementasi atau metode
kegiatan PKMK sehingga seluruh target luaran dapat terpenuhi
8) Jadwal kegiata program
Jelaskan secara rinci megenairencana persiapan pelaksaaan
9) Nama dan biodata
Tunjukan masing-masing biodata yang menerangkan diri anda
secara singkat dan jelas
10) Biaya
Jumlah dana untuk 1 program kretivitas mahasiswa ini maksimal
Rp 6.000.000,00 dan cantumkan alokasi dana tersebut.
11) Lampiran
Berisi antara lain : gambar/foto, rencana kerjasama denga mitra
usaha, mitra sumber dana an sebainya.
7
B. ISTILAH KEWRAUSAHAAN, KEWIRASWASTAAN, DAN
ENTERPRENEURSHIP
1. Pengertian kewirausahaan
- Pegertian harafiah
Kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha diberi awalan ke
dan akhiran an. Wira diartikan sebagai berani dan usaha diartikan
sebagai kegiatan bisnis yang komersial, maka kewirausahaan diartikan
sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan keberanian seseorag utuk
melakukan sesuatu kegiatan bisnis/non bisnis (mandiri).
- A.Pekerti ( 1999 )
Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang untuk mendirikan,
mengelola, mengembangkan, dan melembagakan perusahaan miliknya
sendiri.
- Meurut hasil simponsium nasional Kwirausahaan 7-8 pebruari 1995 di
Jakarta
Kewirausahaan adalah kesatua terpadu dari semangat nilai-nilai dan
prinsip serta sikap, kiat, seni dan tindakan nyata yang sangat perlu, tepat
dan unggul dalam menangani dan mengembagkan perusahaan atau
kegiata lain yang mengarah pada pelayanan terbaik kepada langganan
dan phak-pihak lain yang berkepentingan termasuk masyarakat, bangsa
dan negara.
Pengertian ini kemudian diakomoasi dn dimantapkan dlam Inpres
No. 4 tahun 1995 Tentang Gerakan Nasioal Memasyarakatkan dan
Membudayakan Kewirausahaan, dengan kalimat sebagai berikut :
8
2. Kewiraswastaan
Istilah kewiraswastaan lebih cenderung diartikan bersangkutan
dengan kepengusahaan bisnis, serta segala aktivitas yang non
pemerintah.
3. Enterpreneur dan Enterpreneurship
Dalam ligkungan bisnis yang kompetitif, kesuksesan enterpreneur
sangat bergantug dari enterpreneurship. Enterpreeurship menurut
Edvardson, 1994 adalah sebuah kata yang digunakan utuk menjelaskan
perilaku yng strategis dan berani meggambil resiko yang akan
memberikan hasil dan peluang bagi individu atau organisasi. Pandangan
umum tentang enterpreneur adalah seseorang penemu bisnis yang baru
dan mampu mengembangkannya mejadi perusahaan yang luas.
Ciri ciri seseorang enterpreneur meurut Edvardson adalah:
- Memiliki sikap/ketetapanhati ( internal locus of control )
- Bersemangat tinggi ( high eergy level )
- Motivasi berprestasi tinggi( high need for achivemet)
- Dapat memahami perbedaan pendapat
- Percaya diri
- Berorientasi tindakan
Contoh enterpreneurship adalah Microsoft, Wall-Mart Aqua dan lain-
lain.
9
d. Bekerja keras dan melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk
mau dan mampu mencapai keberhasilan.
e. Mampu menjali hubungan baik dengan pelaggan, karyawan, pemasok,
bankers dan lain-lain.
2. Menurut Pikte Abrahamso ( 1989 ) :
a. Memiliki drive yang kuat ( motivasi untuk maju )
b. Memiliki kekuatan mental yang baik ( IQ, EQ, analitis, kreatif )
c. Memiliki kemampuan menjalin hubugan antar manusia ( human
relation ability )
d. Memiliki kemampuan berkomuikasi
e. Menguasai pengetahuan teknis
3. Menurut Mc Cleland
a. Menyukai pengambilan resiko yang moderat
b. Bertanggung jawab
c. Mengutamakan uang sebagai alat ukur keberhasilan
d. Mampu mengantisipasi masa yang akan datang
e. Memiliki organizational skill yang baik
4. Meurut Suparman Sumahamidjaja ( 1993 ) yang disebut sebagai perintis
pengembangan kewirausahaan Indonesia, menyatakan bahwa ciri-ciri
kewirausahaan pokok yang sukses memiliki :
Sikap mental positif ( disebutkan ada 36 macam)
Daya pikir kreatif
Inovatif
Motivasi tinggi
Kemampuan mengambil resiko dan bersaing
D. TEORI KEWIRAUSAHAAN
- Teori ekonomi
Teori ekonomi tentang kewirausahaan pada umumnya menyatakan
bahwa wirausaha itu akan muncul apabila ada peluang ekonomi. Peluang
10
ekonomi tersebut seperti peningkatan atau perubahan kebutuhan barang
dan jasa dalam masyarakat, kemajuan teknologi dan lain-lain.
- Teori sosiologi
Teori sosiologi menerangkan bahwa memamfaatkan sosial sebagai
peluang usaha. Misalnya salah satu ciri budaya Jepang dan negara-
negara baru adalah makan menggunakan sumpit. Hal ini dimanfaatkan
oleh para wirausahawan dengan mengenalkan “thechopstick societes”
Teori sosiologi dapat menerangkan perbedaaan antar kelompok
sosial yang bisa memanfaatkan peluag dan tidak, yaitu karena faktor
warisan. Untuk itu kita harus meghiraukan ketimpagan-ketimpagan sosial
yang mempengeruhinya.
Namun teori sosiologi tidak mampu menerangkan mengapa dalam
kelompok sosial ada yang memilih sebagai wirausaha dan ada yang tidak
teori psikologi mencoba meneragkan perbedaan kewirausahaan antar
orang.
- Teori psikologi
Pada dasarnya teori psikologi mecoba mejawab dua pertanyaan.
a. Adakah karakteristik perorangan yang membedakan wirausaha
dan orang bukan wirausaha?
b. Adakah karakteristik perorangan yang membedakan wirausaha
yang berhasi dan kurang berhasil?
11
Dengan demikian kita perlu megetahui bilamana nAch terbetuk dan
dapat tidakya nAch berubah. Menurut McClelland nAch terbentuk pada
masa anak-anak diantaranya ditetukan oleh isibacaan untuk anak sekolah
dasar. Ini berari kita harus menanamkan hal tersebut sejak dini.tetapi
kemudian ia menambahkan bahawa achiviement motivasion dapat
ditingkatkan pada orang dewasa. Untuk itu ia bersama Winters dan
Berlew megembangkan paket Achievment motivasio treining ( AMT );
suatu usaha terancng meningkatkan nAch.
- Teori perilaku
Wesper dan drucker memandang bahwa kewirausahaan bergatung
pada perilaku, bukan berdasarkan kepribadian. Drucker menyarankan
tiga macam perilaku untuk mendukung keberhasilan praktek
kewirausahaan:
a. Inovasi (bertujuan )
b. Manajemen wirausaha
c. Strategi wirausaha
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Urgensi pengembangan kewirausahaan dan pendidikan kewirausahaan
Pengembangan entrepreneurship (kewirausahaan) adalah kunci
kemajuan karena itulah cara mengurangi jumlah penganggur, menciptakan
lapangan kerja, mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan
keterpurukan ekonomis. Lebih jauh lagi dan politis, meningkatkan harkat
sebagai bangsa yang mandiri dan bermartabat.
Dalam ranah pendidikan, persoalannya menyangkut bagaimana
dikembangkan praksis pendidikan yang tidak hanya menghasilkan
manusia terampil dari sisi ulah intelektual, tetapi juga praksis pendidikan
yang inspiratif-pragmatis.
2. Istilah kewirausahaan, kewiraswastaan, dan enterpreneurship
Kewirausahaan adalah sikap, semangat, perilaku dan kemampuan
seseorang dalam menagani usaha dan atau kegiatan yang mengrah
pada upaya mencari, menciptakan, dan menerapkan cara kerja,
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh
keutungan yang lebih besar.
Kewiraswastaan adalah kepengusahaan bisnis, serta segala aktivitas
yang non pemerintah.
Enterpreneurship adalah perilaku yng strategis dan berani meggambil
resiko yang akan memberikan hasil dan peluang bagi individu atau
organisasi
3. Ciri-ciri wirausaha yang sukses
Kewirausahaan pokok yang sukses memiliki :
Sikap mental positif ( disebutkan ada 36 macam)
Daya pikir kreatif
13
Inovatif
Motivasi tinggi
Kemampuan mengambil resiko dan bersaing
4. Teori kewirausahaan
Teori-teori tentang kewirausahaan terdiri dari teori ekonomi, teori
sosiologi, teori psikologi, da teori perilaku
B. SARAN
Untuk memajukan suatu bangsa peran kewirausahaan sangatlah penting.
Untuk itu para lembaga pendidikan maupun pemerintah hendaknya lebih
keras dalam menggalakkan pentingnya keterampilan berwirausaha.
Keterampila berwirausaha didasari oleh sikap dan mental wirausaha yag baik.
Unsur ini akan menentukan bagaimana arah kemajuan wirausaha Indonesia.
Untuk itu, bagi seluruh wirausahawan, dan generasi penerusnya hendaknya
menyadari akan pentingnya sikap dan mental wirausaha yang baik dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan berwirausaha.
14