Anda di halaman 1dari 3

Esai

1. Keterampilan Teknis : Pengetahuan dan kemampuan dalam bidang tertentu


Keterampilan Sosial : Kemampuan untuk bekerja dengan baik dengan orang lain
Keterampilan konseptual : Kemampuan untuk berpikir dan mendefinisikan situasi abstrak dan
kompleks tentang organisasi

2. Fungsi Manajemen :
Planning : Mendefinisikan sasaran, menetapkan strategi, dan mengembangkan rencana kerja
untuk mengelola aktivitas2.
Organizing : Menentukan apa yang harus diselesaikan, bagaimana caranya, dan siapa yang akan
mengerjakan.
Actuating : Memotivasi, memimpin, dan tindakan-tindakan lainnya yang melibatkan interaksi
dengan orang lain.
Controlling : Mengawasi aktivitas-akivitas demi memastikan segala sesuatu terselesaikan sesuai
rencana.

Hubungan antar fungsi : hubungan antar fungsi ini sangat berkaitan erat karena setiap fungsi
manajemen tidak dapat berjalan dengan maksimal apabila tidak didukung oleh fungsi
manajemen yang lain dalam usaha pencapaian tujuan organisasi.

Contoh kegiatannya : Pencapain target penerimaan pajak KPP Madya Jakarta Timur tahun 2017
Planning : Kakap menyusun potensi
Organizing : Kakap mengumpulkan data-data untuk dieksekusi
Actuating : Kakap menginstruksikan kepada seluruh pegawai untuk bekerja maksimal
Controlling : Kakap melakukan rapat pembinaan bulanan dan menanyakan kendala di lapangan

3. Langkah-langkah membuat keputusan :


1) Identifikasi masalah
2) Identifikasi kriteria keputusan
3) Alokasi bobot kriteria
4) Pengembangan alternative
5) Analisa alternative
6) Pemilihan alternative
7) Implementasi alternative
8) Evaluasi efektivitas keputusan

Contoh : Pemilihan kampus setelah mendapat ijin untuk melanjutkan pendidikan.


- Kriteria :
1. Xxx 9
2. Yyy 8
3. Zzz 7
4. Aaa 6

- Alternatif Xxx Yyy Zzz Aaa Jumlah


UT - - - - -
STAN - - - - -
UI - - - - -
Udayana - - - - -

4. Mengapa diperlukan perubahan dan inovasi pada perusahaan :


Perubahan adalah respon terencana atau tak terencana terhadap tekanan-tekanan dan
desakan-desakan yang ada. Manajemen Perubahan adalah upaya yang dilakukan untuk
mengelola akibat-akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi.
Perubahan mempunyai manfaat bagi kelangsungan hidup suatu organisasi, tanpa adanya
perubahan maka dapat dipastikan bahwa usia organisasi tidak akan bertahan lama. Perubahan
dapat terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari dalam maupun dari luar organisasi tersebut.
Perubahan bertujuan agar organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam
menghadapi perkembangan jaman, kemajuan teknologi dan dibidang pelayanan masyarakat
adalah peningkatan kesadaran masyarakat akan pelayanan yang berkualitas.

Struktur : dengan cara perubahan desain organisasi, desentralisasi, dan modifikasi kerja
Teknologi : Perubahan mesin dan alat, metode kerja, metode produksi
Individu : Perubahan SDM pada organisasi

Contoh : E-Performance Kemenkeu

5. Apakah Kemenkeu mengelola perbedaan / keberagaman di lingkungan organisasinya ?


Pengelolaan keberagaman di Kemenkeu dalam hal :
a. Usia
b. Gender
c. Etnis
d. Latar Belakang Pendidikan
e. Kemampuan (Skill)
f. Agama

6. Ciri-ciri budaya kuat :


Nilai – nilai diterima secara luas
Memberikan pesan konsistensi kpd karyawan mengenai apa yg dipandang berharga dan penting
Karyawan mengidentikkan jati dirinya dg budaya organisasi
Terdapat kaitan erat antara penerimaan nilai-nilai dan perilaku anggota organisasi

Ciri-ciri budaya lemah :


Hanya diterima sebagian orang, biasanya kalangan manajemen puncak
Bertolak belakang dengan apa yang dipandang berharga dan penting
Karyawan tidak peduli dengan identitas budaya organisasi
Tidak ada kaitan kuat antara penerimaan nilai-nilai dan perilaku anggota

7. Perencanaan Strategis : rencana diterapkan pada organisasi secara keseluruhan dan


menetapkan tujuan keseluruhan organisasi. Bersifat luas.
Perencanaan Operasional : rencana diterapkan hanya pada bagian-bagian tertentu dalam
organisasi. Bersifat sempit.

Contoh : Tugas terakhir diskusi

Anda mungkin juga menyukai