Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEJANG DEMAM

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Praktik Klinik Keperawatan Anak

DISUSUN OLEH :

Ajeng Dianti 17.052 Meysy Tia M 17.076


Camelia Nur A 17.059 Myea Astrian S 17.078
Elva Triyanti 17.067 Neng Mala 17.079
Febi Mariam S.R 17.070 Nisa Ayu L 17.080
Handriansyah 17.071 Regista Apriliani 17.081
I Nyoman Desta P 17.075 Resa Pitriani 17.082

AKADEMI KEPERAWATAN RS. DUSTIRA

CIMAHI

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok pembahasan : Kejang Demam

Sub pokok pembahasan : Pengertian kejang demam, penyebab kejang demam,


jenis kejang demam, tanda dan gejala kejang demam,cara
penanganan kejang demam.

Sasaran : 1. Primer : Anak

2. Sekunder : Orangtua

3. Tersier : Lingkungan sekiar

Hari/Tanggal : Senin, 13 Mei 2019

Waktu : 08.30 – 09.3 WIB

Tempat : Poli klinik anak RS Dustira

Penyuluh : Mahasiswa/i Akper Rs. Dustira kelas 2B

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan audien/
anak dan orang tua mampu memahami tentang “Penyakit Kejang
Demam”
2. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan anak dan
orang tua mampu :
a. Dapat mengetahui pengertian kejang demam
b. Dapat mengetahui penyebab kejang demam
c. Dapat mengetahui Jenis kejang demam
d. Dapat mengetahui tanda dan gejala kejang demam
e. Dapat mengetahui cara penanganan kejang demam
B. Pokok Bahasan :
Kejang Demam
C. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian kejang demam
2. Penyebab kejang demam
3. Jenis kejang demam
4. Tanda dan gejala kejang demam
5. Cara penanganan kejang demam
D. Metode :
Ceramah dan Tanya jawab
E. Media :
Leaflet dan Power Point
F. Kegiatan penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta Metode Media /


kegiatan alat
Pendahuluan 5 1. Salam pembuka 1. Menjawab Ceramah Kata –
2. Perkenalan
menit salam , dan kata
3. Penjelasan topik
2. Memperhatikan
diskusi
penyuluhan 3. Memperhatikan
4. Relevasi materi 4. Memperhatikan
5. Memperhatikan
( manfaat dan
alasan )
5. Kontrak waktu
Penyajian 10 1. Menampilkan ppt 1. Memperhatikan Ceramah power
2. Menjelaskan 2. Memperhatikan
menit dan point
3. Memperhatikan
pengertian kejang
4. Memperhatikan diskusi ( PPt )
demam 5. Memperhatikan
3. Menjelaskan 6. Memperhatikan
penyebab kejang
demam
4. Menjelaskan jenis
kejang demam
5. Menjelaskan
tanda dan gejala
kejang demam
6. Menjelaskan
tentang cara
penanganan
kejang demam

Evaluasi 10 1. Berikan 1. Bertanya, dan Tanya Kata –


menit kesempatan mendengar, jawab kata
2. menjawab
bertanya
2. Berikan
pertanyaan
Penutup 5 1. Ucapan penutup 1. Memperhatikan Ceramah Kata –
2. Salam penutup 2. Menjawab
menit dan kata
salam
tanya
jawab

G. Metode evaluasi :
1. Metode evaluasi : tanya jawab
2. Jenis evaluasi : lisan
Menanyakan kembali tentang :
a. Pengertian kejang demam
b. Penyebab kejang demam
c. Jenis kejang demam
d. Tanda dan gejala kejang demam
e. Cara penanganan kejang demam

H. Materi Penyuluhan :
1. Pengertian kejang demam
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan
suhu tubuh (suhu mencapai >38C). kejang demam dapat terjadi karena
proses intracranial maupun ekstrakranial. Kejang demam terjadi pada
2-4% populasi anak berumur 6 bulan sampai dengan 5 tahun (Amid
dan Hardhi, NANDA NIC-NOC, 2013).

2. Penyebab kejang demam

Terjadinya bangkitan kejang pada bayi dan anak kebanyakan


bersamaan dengan kenaikan suhu tubuh yang tinggi dan cepat yang
disebabkan infeksi diluar susunan saraf pusat, misalnya tonsilitis, otitis
media akut, bronkhitis, furunkulosis dan lain – lain.

3. Jenis kejang demam


Kejang demam dapat di golongkan menjadi dua yaitu :
.a Kejang demam sederhana ( KDS )
Jika demam berlangsung kurang dari 15 menit bersifat umum
( kejang diseluruh tubuh ) dan tidak berulang dalam 24 jam.

.b Kejang demam kompleks ( KDK )


Jika demam berlangsung lebih dari 15 menit , atau fokal dan atau
multipel ( lebih dari 2x kejang dalam 24 jam )

4. Tanda dan gejala kejang demam

Ada 2 bentuk kejang demam (menurut Lwingstone), yaitu:

1. Kejang demam sederhana (Simple Febrile Seizure), dengan ciri-ciri


gejala klinis sebagai berikut :

a. Kejang berlangsung singkat, < 15 menit

b. Kejang umum tonik dan atau klonik

c. Umumnya berhenti sendiri

d. Tanpa gerakan fokal atau berulang dalam 24 jam

2. Kejang demam komplikata (Complex Febrile Seizure), dengan ciri-


ciri gejala klinis sebagai berikut :

a. Kejang lama > 15 menit

b. Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum di dahului
kejang parsial

c. Berulang atau lebih dari 2 kali dalam 24 jam.

5. Cara penangana kejang demam


1. Saat kejang berlangsung:
a. Pertahankan sikap tenang
b. Baringkan anak ditempat yang aman agar tidak ada
kemungkinan jatuh danjauhkan benda berbahaya yang ada
disekitar anak.
c. Miringkan anak
d. Keluarkan sisa makanan seperi roti, permen dan
sebagainya yang mungkin ada dimulut anak
e. Lepaskan pakaian/ikatan pada tubuh supaya anak bisa
bernafas denganleluasa.
f. Longgarkan pakaian disekitar kepala dan leher
g. Jangan menahan gerakan anak seperti memegang tangan
dan kaki yangterlalu kuat.
2. Turunkan suhu tubuh segera dengan kompres air hangat ruam-
ruam kuku secara efektif:
a. Sediakan air hangat dalam waskom serta handuk kecil
b. Letakkan handuk kecil yang sudah basah dan dingin
terutama pada daerah kepala, leher, dada, kedua
ketiak dan lipat paha kanan kiri.
c. 1 handuk kecil disiapkan untuk menganti secara
teratur dan terus menerusmulai dari kepala, leher dan
seterusnya.
3. Segera dibawa ke unit pelayanan kesehatan terdekat apabila
kejang berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA

Amid dan Hardhi, 2013. Diagnosis keperawatan, NANDA NIC-NOC, EGC,


Jakarta

Hidayat, Azis Alimul. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I. Edisi:1.


Jakarta: Salemba medika.

Anda mungkin juga menyukai