Anda di halaman 1dari 17

5

mencakup 44,5% perokok aktif. 33,4% perokok aktif berusia di antara 30 hingga 34
tahun. Bagusnya hanya 1,1% perempuan Indonesia adalah perokok aktif, walaupun tentunya
perokok pasif akan lebih banyak.

Menurut WHO rokok adalah barang konsumsi yang kontroversial selama beberapa
decade belakangan ini. Kebanyakan Negara melegalkannya, tapi sekaligus berkampanye
agar masyarakat berhenti merokok. WHO mengungkapkan bahwa ada enam juta kematian
pertahun akibat rokok. WHO memproyeksi jumlah kematian akibat roko akan menyebabkan
peningkatan menjadi delapan juta orang per tahun 2030.Telah banyak riset yang
membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping menyebabkan
banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk
bagi kelahiran, dan emfisema.

2.1 Zat-zat Beracun Pada Rokok

Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200
diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan
karbon monoksida. Selain itu, dalam sebatang rokok juga mengandung bahan-bahan kimia
lain yang tak kalah beracunnya. Zat-zat beracun yang terdapat dalam rokok antara lain adalah
sebagai berikut :

A. monoksida (CO).
Gas CO adalah sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh
pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Gas CO yang
dihasilkan sebatang rokok dapat mencapai 3 – 6%, gas ini dapat di hisap oleh siapa saja.
Oleh orang yang merokok atau orang yang terdekat dengan si perokok, atau orang yang
berada dalam satu ruangan. Seorang yang merokok hanya akan menghisap 1/3 bagian
saja, yaitu arus yang tengah atau mid-stream, sedangkan arus pinggir (side – stream) akan
6

tetap berada diluar. Sesudah itu perokok tidak akan menelan semua asap tetapi ia
semburkan lagi keluar.
Gas CO mempunyai kemampuan mengikat hemoglobin (Hb) yang terdapat dalam sel
darah merah (eritrosit) lebih kuat dibanding oksigen, sehingga setiap ada asap rokok
disamping kadar oksigen udara yang sudah berkurang, ditambah lagi sel darah merah
akan semakin kekurangan oksigen, oleh karena yang diangkut adalah CO dan bukan O2
(oksigen). Sel tubuh yang menderita kekurangan oksigen akan berusaha meningkatkan
yaitu melalui kompensasi pembuluh darah dengan jalan menciut atau spasme. Bila proses
spasme berlangsung lama dan terus menerus maka pembuluh darah akan mudah rusak
dengan terjadinya proses aterosklerosis (penyempitan). Penyempitan pembuluh darah
akan terjadi dimana-mana. Di otak, di jantung, di paru, di ginjal, di kaki, di saluran
peranakan, di ari-ari pada wanita hamil.

B. Nikotin
Nikotin yang terkandung di dalam asap rokok antara 0.5 – 3 ng, dan semuanya
diserap, sehingga di dalam cairan darah atau plasma antara 40 – 50 ng/ml. Nikotin bukan
merupakan komponen karsinogenik. Hasil pembusukan panas dari nikotin seperti
dibensakridin, dibensokarbasol, dan nitrosamin-lah yang bersifat karsinogenik. Pada
paru, nikotin dapat menghambat aktivitas silia. Seperti halnya heroin dan kokain, nikotin
juga memiliki karakteristik efek adiktif dan psikoaktif.
Perokok akan merasakan kenikmatan, kecemasan berkurang, toleransi dan
keterikatan fisik. Hal itulah yang menyebabkan mengapa sekali merokok susah untuk
berhenti. Efek nikotin menyebabkan perangsangan terhadap hormon kathekolamin
(adrenalin) yang bersifat memacu jantung dan tekanan darah. Jantung tidak diberikan
kesempatan istirahat dan tekanan darah akan semakin meninggi, berakibat timbulnya
hipertensi. Efek lain merangsang berkelompoknya trombosit (sel pembekuan darah),
7

trombosit akan menggumpal dan akhirnya akan menyumbat pembuluh darah yang sudah
sempit akibat asap yang mengandung CO yang berasal dari rokok.

C. Tar
Tar adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang merupakan
substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Kadar tar
pada rokok antara 0,5-35 mg per batang. Tar merupakan suatu zat karsinogen yang dapat
menimbulkan kanker pada jalan nafas dan paru-paru.

D. Kadmium
Kadmium adalah zat yang dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal.

E. Akrolein
Akrolein merupakan zat cair yang tidak berwarna seperti aldehid. Zat ini sedikit
banyak mengandung kadar alcohol. Artinya, akrolein ini adalah alcohol yang cairannya
telah diambil. Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.

F. Amoniak
Amoniak merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan
hydrogen. Zat ini tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang ada
pada ammonia sehingga jika masuk sedikit pun ke dalam peredaran darah akan
mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.

G. Asam Format
Asam format merupakan sejenis cairan tidak berwarna yang bergerak bebas dan dapat
membuat lepuh. Cairan ini sangat tajam dan menusuk baunya. Zat ini dapat menyebabkan
seseorang seperti merasa digigit semut.
8

H. Hidrogen Sianida/HCN
Hidrogen sianida merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah terbakar dan sangat
efisien untuk menghalangi pernapasan dan merusak saluran pernapasan. Sianida adalah
salah satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedikit saja sianida
dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.

I. Nitrous Oxid
Nitrous oxide merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, dan bila terhisap dapat
menyebabkan hilangnya pertimbangan dan menyebabkan rasa sakit. Nitrous oxide ini
adalah sejenis zat yang pada mulanya dapat digunakan sebagai pembius waktu
melakukan operasi oleh dokter.

J. Formaldehid
Formaldehid adalah sejenis gas tidak berwarna dengan bau tajam. Gas ini tergolong
sebagai pengawet dan pembasmi hama. Gas ini juga sangat beracun keras terhadap semua
organisme hidup.

K. Fenol
Fenol adalah campuran dari kristal yang dihasilkan dari distilasi beberapa zat organic
seperti kayu dan arang, serta diperoleh dari tar arang. Zat ini beracun dan membahayakan
karena fenol ini terikat ke protein dan menghalangi aktivitas enzim.
9

L. Asetol
Asetol adalah hasil pemanasan aldehid (sejenis zat yang tidak berwarna yang bebas
bergerak) dan mudah menguap dengan alcohol.

M. Hidrogen sulfide
Hidrogen sulfida adalah sejenis gas yang beracun yang gampang terbakar dengan bau
yang keras. Zat ini menghalangi oksidasi enzim (zat besi yang berisi pigmen).

N. Piridin
Piridin adalah sejenis cairan tidak berwarna dengan bau tajam. Zat ini dapat
digunakan mengubah sifat alcohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
O. Metil Klorida
Metil klorida adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu antara hydrogen dan
karbon merupakan unsurnya yang utama. Zat ini adalah senyawa organic yang beracun.

P. Metanol
Metanol adalah sejenis cairan ringan yang mudah menguap dan mudah terbakar.
Meminum atau menghisap methanol mengakibatkan kebutaan dan bahkan kematian.

2.3 Bahaya rokok bagi perokok pasif

Tidak hanya perokok aktif saja yang memiliki resiko terkena penyakit, perokok pasif
pun juga demikian. Berikut adalah penyakit yang sangat mungkin menyerang perokok
pasif.Perokok Pasif adalah seseorang atau sekelompok orang yang menghirup asap rokok
orang lain. Telah terbukti bahwa perokok pasif mengalami risiko gangguan kesehatan yang
sama seperti perokok aktif, yaitu orang yang menghirup asap rokoknya sendiri.Adapun gejala
awal yang dapat timbul pada perokok pasif :
10

1. Mata pedih
2. Hidung beringus
3. Tekak yang serak
4. Pening / pusing kepala

Sekarang ini kebanyakan perokok tahu bahwa merokok dapat menyebabkan


beberapa penyakit berbahaya. Namun mereka biasanya masa bodoh terhadap hal itu dan
menganggap bahwa merokok adalah urusan pribadi mereka, tetapi sebenarnya merokok
bukan urusan pribadi. Asap rokok tidak hanya berpengaruh kepada perokok aktif, tetapi
juga mengotori udara sekitar.Orang – orang yang bukan perokok, tetapi ikut menghirup
udara yang tercemar asap rokok dinamakan perokok pasif ('passive smoking'). Perlu
diketahui bahwa asap yang dihasilkan dan rokok yang mengepul ke udara luar ditambah
dengn asap yang dihembuskan oleh perokok mengandung zat kimia yang lebih tinggi
daripada yang dihisap oleh perokok sendiri yang labil. Mereka yang peka sebagai
perokok pasif terutama adalah bayi dan anak – anak.

Risiko yang akan diterima perokok pasif antara lain dapat mengalami kanker
paru dan penyakit jantung, masalah prnapasan termasuk radang paru dan bronchitis,
sakit atau pedih mata, bersin, batuk – batuk, dan sakit kepala.Di samping itu, perokok
pasif juga mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengidap berbagai penyakit, 30 %
penyakit jantung dan 25% kanker. Bagi ibu hamil yang merokok akan mengalami
pengaruh buruk antara lain akan mengalami keguguran, pendarahan, bayi lahir
prematur, bayi meninggal / meninggal setelah lahir, bayi lahir dengan berat badan
rendah ( lebih rendah dari normal ) dan bayi sering sakit.

Penyakitpenyakit yang timbul akibat merokok selain mempengaruhi kesehatan,


juga akan mempengaruhi penyediaan tenaga kerja, terutama tenaga terampil atau tenaga
11

eksekutif. Dengan kematian mendadak atau kelumpuhan yang timbul jelas


menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. Penurunan produktivitas tenaga kerja
menimbulkan penurunan pendapatan perusahaan, juga beban ekonomi yang tidak
sedikit bagi individu dan keluarga. Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit
yang timbul akibat merokok jelas akan menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi
individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara

2.4 Dampak rokok bagi kesehatan

Menurut penelitian seseorang yang menghisap rokok setiap hari dapat meningkatkan
resiko terkena kanker laring, paru-paru, kerongkongan, rongga mulut, gangguan pembuluh
darah, gangguan kehamilan dan sakit jantung. Menurut riset seseorang yang secara rutin
merokok 3 hingga 4 batang sehari, delapan kali lebih beresiko terkena kanker mulut jika
dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan hasil terbaru menunjukkan bahwa dalam
perkembangannya merokok akan mengakibatkan kanker pankreas. Setiap tahun frekuensi
penderita penyakit kronis akibat rokok semakin meningkat. Meskipun banyak riset dan bukti
otentik bahwa merokok ibarat bom waktu yang bisa merusak kesehatan. Ini dikarenakan
rokok memunculkan rasa kecanduan. Di dalam rokok terkandung sebuah zat yang bernama
nikotin. Zat ini bisa menimbulkan efek santai dan inilah yang membuat kebiasaan merokok
sulit untuk ditinggalkan.

Adapun beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh rokok diantaranya :

a) Rambut rontok

Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan terhadap


penyakit yang menyebabkan rambut rontok, sariawan mulut ,dll.
12

a) Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya lensa mata
yang menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 % lebih terjadi pada
perokok. Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi mata
dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh aliran darah dibawa sampai
ke mata. Merokok dapat juga dihubungkan dengan degrasi muscular yang berhubungan
dengan usia tua yaitu penyakit mata yang tak tersembuhkan yang disebabkan oleh
memburuknya bagian pusat retina yang disebut Mucula. Mucula ini berfungsi untuk
memfokuskan pusat penglihatan di dalam mata dan mengontrol kemampuan membaca,
mengendarai mobil, mengenal wajah dan warna dan melihat objek secara detail.

b) Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya protein yang
berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A, terhambatnya aliran
darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput terutama disekitar bibir dan mata.

c) Hilangnya pendengaran
Karena tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding pembuluh
darah sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian dalam. Perokok
dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang yang tidak merokok atau lebih
mudah kehilangan pendengaran karena infeksi telinga atau suara yang keras. Resiko
untuk terkena infeksi telinga bagian tengah yang dapat mengarah kepada kompliksi yang
lebih jauh disebut Meningitis dan Paralysis wajah bagi perokok 3 kali lebih besar dari
pada orang yang tidak merokok.
13

d) Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk plak yang
berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok berisiko
kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.

e) Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan
rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru untuk
menghisap oksigen dan melepaskan karbondioksida. Pada kasus yang parah digunakan
Tracheotomy untuk membantu pernafasan pasien. Ibarat suatu sayatan untuk lubang
ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-paru. Pada kasus
Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus sehingga mengakibatkan batuk yang
terasa nyeri dan kesulitan bernafas.

f) Kerusakan paru
Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan batuk.
Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan kapasitas paru dan
oksigen untuk melepas oksigen. Bila keadaan ini belanjut akan terjadi penumpukan lendir
sehingga mengakibatkan batuk yang tersa nyeri dan kesulitan bernafas.

g) Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada gas
buangan mobil dan asap rokok lebih mudah terikat pada darah dari pada oksigen sehingga
kemampuan darah untuk mengangkat oksigen turun 15% pada perokok. Akibatnya tulang
pada perokok kehilangan densitasnya menjadi lebih mudah patah atau retak dan
penyembuhannya 805 lebih lama. Perokok juga menjadi lebih rentan terhadap masalah
14

tulang punggung. Sebuah studi menunjukkan bahwa buruh pabrik yang merokok 5 kali
lebih banyak mengalami nyeri punggung setelah terjadi trauma.

h) Penyakit jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Di
Negara yang sedang berkembang penyakit membunuh lebih dari satu juta orang setiap
tahun. Penyakit kardiovaskuler yang menyangkut pemakaian tembakau di Negara-negara
maju membunuh lebih dari 600.000 orang setiap tahun. Rokok menyebabkan jantung
berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan darah dan meningkatkan resiko terjadinya
hipertensi dan penyumbatan arteri yang akhirnya menyebabkan serangan jantung dan
stroke.

i) Tukak lambung
Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang menyebabkan
tukak lambung juga meminimalisasi kemampuan lambung untuk menetralkan asam
lambung setelah makan sehingga sisa asam akan mengerogoti dinding lambung. Tukak
lambung yang diderita para perokok lebih sulit dirawat dan disembuhkan.

j) Kanker uterus
Selain meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok meneyebabkan
timbulnya masalah kesuburan pada wanita dan berbagai komplikasi selama masa
kehamilan dan kelahiran bayi. Merokok selama masa kehamilan meningkatkan resiko
kelahiran bayi dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) dan masalah kesehatan
sesudahnya. Kegagalan hamil atau abortus terjadi 2-3 kali lebih besar pada wanita
perokok. Angka yang sama berlaku juga untuk kelahiran atau kematian karena
kekurangan oksigen pada janin dan plasenta yang menjadi abnormal karena tercemar oleh
15

Karbon Monoksida dan Nikotin dalam asap rokok. Sindrom kematian bayi mendadak
(Sudden Infant Death) juga dihubungkan dengan pemakaian tembakau. Tambahan pula,
rokok dapat menurunkan kadar estrogen yang menyebabkan terjadinya menopause dini.

k) Kerusakan sperma
Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada DNA-nya
sehingga mengakibatkan aborsi. Beberapa studi menemukan bahwa pria yang merokok
meningkatkan resiko menjadi ayah dari anak yang berbakat kanker. Rokok juga
memperkecil jumlah sperma dan infertilitas (ketidaksuburan) banyak terjadi pada
perokok.

2.5 Bahaya Rokok Bagi Lingkungan


Proses pengolahannya dari daun tembakau sampai siap digulung menghabiskan
banyak sumber daya dan terutama pohon sebagai kertas penggulungnya. Satu pohon besar
harus ditebang untuk memproduksi 300 bungkus rokok. Kertas dari pohon tersebut dipakai
untuk menggulung daun tembakau yang telah diolah, dipakai sebagai pembungkus dan
sebagainya. Pohon berukuran besar yang memiliki efisiensi yang tinggi dalam menyaring
udara malah ditebang dan digunakan dalam industri rokok yang turut menyumbang polusi
udara. Walaupun pabrik rokok meluncurkan program penanaman pohon untuk penghijauan,
perlu dipertanyakan apakah ini hanya strategi peningkatan popularitas sebab laju
pertumbuhan tunas pohon tersebut tidak akan pernah bisa melampaui laju pembabatan hutan
yang mereka lakukan. Langkah yang lebih tepat adalah tidak menebang pohon lagi sambil
menanam tunas pohon yang baru.

Ketika rokok dibakar, asap dan lebih dari 4.000 bahan kimianya terbang ke udara
sebagai zat pencemar. Asap ini kemudian dihirup oleh perokok aktif maupun pasif dan
menimbulkan masalah kesehatan secara kronis. Bayangkan bila yang menghirupnya adalah
16

anak-anak, maka secara tidak langsung kesehatan anak tersebut sudah digerogoti sejak usia
muda. Bahaya rokok tidak berhenti sampai disana. Saat rokok habis dihisap, perokok dengan
mudah membuang puntung rokok sembarangan. Perokok mungkin berpikir bahan rokok
berupa kertas dan daun kering tembakau akan dengan mudah diuraikan. Kenyataannya
puntung rokok bukan hanya sekedar "kertas dan daun kering". Bahan kimia beracun yang
terkandung di dalamnya akan meracuni tempat dimana ia dibuang. Bila dibuang ke perairan,
bahan beracun akan larut ke air dan meracuni organisme di dalamnya. Bila dibuang di tanah,
bahan beracun akan meresap ke tanah dan mencemarinya. Butuh waktu 25 tahun bagi bahan
kimia tersebut untuk "diencerkan" di tanah. Namun bila puntung rokok tetap dibuang ke
tanah, bahan beracun akan tetap masuk dan butuh waktu semakin lama untuk
menguraikannya. Akibatnya tanaman menjadi sulit tumbuh dan tanah menjadi tandus.

2.6 Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi asap rokok


1. Mengatasi asap rokok di rumah
 Jangan biarkan anggota keluarga Anda merokok di dalam rumah, beri tahu mereka
untuk berhenti merokok atau setidaknya merokok di tempat khusus.
 Berikan tanda bebas asap rokok di depan pintu rumah Anda dengan sopan sehingga
para tamu akan menghargai Anda dengan tidak merokok di rumah Anda.
 Singkirkan semua asbak.
 Jika tamu meminta izin untuk merokok, katakan padanya untuk merokok di luar
rumah.
 Beritahu babysitter untuk menjauhkan anak Anda dari asap rokok
 Ajarkan anak Anda bagaimana cara memberitahu orang lain untuk berhenti
merokok.
17

 Perlu diingat bahwa meskipun mereka merokok di luar, asap rokok tetap akan
menempel di pakaian dan kulit. Racun masih bisa berterbangan di udara ketika
seseorang yang telah merokok kembali ke dalam rumah.

2. Mengatasi asap rokok di lingkungan kerja


 Jika tempat kerja Anda tidak memiliki peraturan merokok yang mengontrol
terjadinya perokok pasif, mintalah bantuan kepada manajemen yang
berkepentingan untuk mengadakan peraturan tersebut.
 perokok dan orang yang tidak merokok dengan membuat tempat khusus.
Meskipun hal itu tidak menjamin mengurangi jumlah perokok pasif, namun hal
tersebut lebih baik dibandingkan dengan mencampurkan keduanya dalam satu
ruangan.
 orang lain untuk merokok di dalam kantor dan membatasi asap rokok dalam
ruangan khusus rokok agar asap tidak keluar dari tempatnya. Oleh karena itu,
ruangan khusus merokok harus didesain secara khusus untuk mencegah asap
rokok keluar dari ruangan
 Udara yang berasal dari ruangan merokok harus dibuang melalui saluran khusus
yang tidak tersambung dengan saluran udara ruangan lain

 Sistem ventilasi harus menyediakan pasokan udara sebanyak 1,6㎡/detik untuk

perokok dalam ruangan khusus merokok


 Buat program bahaya merokok untuk karyawan agar karyawan berhenti dari
merokok
 Jangan menggunakan ruangan khusus rokok untuk kegiatan apapun.
18

2.7 Upaya yang dilakukan untuk menghentikan merokok


Bagi para perokok, khususnya remaja, untuk berhenti dari kebiasaan merokok
bukanlah suatu hal yang mustahil. Apabila remaja meninggalkan kebiasaan merokok hari
ini, maka badan akan terbebas dari nikotin dalam masa 8 jam. Setelah satu minggu efek
dari kebiasaan merokok tersebut akan hilang. Lama-kelamaan, tubuh akan memperbaiki
kerusakannya akibat tembakau dan bahan kimia lain yang pada rokok. Menghentikan
kebiasaan merokok, bisa tetap dilakukan, antara lain dengan cara sebagai berikut
.
a) Cara menunda secara perlahan
Cara ini mengajak anda menunda masa menghisap batang rokok yang pertama
sehingga anda tetap dapat bertahan tanpa rokok. Atau anda bisa menunda untuk
menyalakan batang rokok dalam beberapa menit, sampai anda bisa bertahan
sepenuhnya setiap kali anda ingin merokok.
b) Cara mengurangi
Dalam satu hari, setiap kali merokok, bisa dikurangi jumlah rokok yang anda
hisap, mulai dari hitungan satu batang, dua batang, hingga separuh dari jatah rokok
anda setiap harinya, atau bahkan mengurangi sepenuhnya.
c) Tidak mengikuti kebiasaan perokok
Pada umumnya, merokok identik dengan minum kopi ataupun minuman
keras. Apabila seseorang mengkonsumsi kopi ataupun minuman beralkohol, maka
biasanya dilengkapi dengan sebatang atau sebungkus rokok. Dengan mengurangi atau
sama sekali tidak mengkonsumsi kopi atau minuman beralkohol secara berlebihan,
maka keinginan untuk merokok bisa dikurangi.
d) Terapi penggantian nikotin
Terapi ini memanfaatkan koyo atau tempelan nikotin yang bisa menembus
kulit ke dalam tubuh dan bisa mengurangi efek adiksi (ketagihan) akibat merokok.
Cara ini bisa ditempuh tanpa anda harus berhenti secara mendadak. Cara ini juga
19

menolong anda untuk menghadapi kebiasaan merokok serta ketergantungan


psikologis. Konsultasikan dengan dokter anda untuk keterangan lebih lanjut.
e) Pengalihan aktivitas
Biasanya, remaja mulai merokok karena ada waktu yang tersisa. Pada waktu
tersebut bisa dilakukan aktivitas-aktivitas lain, yang tentunya lebih positif, untuk
menghindari kebiasaan merokok. Bagi perokok yang ingin berhenti, alternatif ini juga
bisa ditempuh setiap anda ingin merokok. Misalnya, melakukan aktivitas-aktivitas
yang anda senangi, mulai dari berolah raga, rekreasi bersama teman, membaca
majalah atau komik kesukaan, bermain atau mendengarkan musik, mengikuti
kegiatan organisasi remaja, seperti OSIS di sekolah-sekolah,organisasi
kemahasiswaan di kampus, Sekeha Teruna-Teruni di masyarakat, hingga
mengerjakan tugas bersama teman-teman kelompok belajar.
f) Menanamkan sikap asertif pada diri serta pemahaman akan dampak negatif rokok
terhadap kesehatan
Sikap tegas untuk tidak merokok atau memang akan menghentikan sama
sekali kebiasaan ini, sangat diperlukan untuk menunjang upaya berhenti merokok.
Dengan pemahaman yang cukup tentang berbagai dampak negatif merokok bagi
kesehatan, akan semakin menambah keyakinan serta motivasi diri untuk tetap
berusaha menghentikan kebiasaan merokok. Secara berangsur-angsur, pemahaman
ini akan semakin kuat karena setiap kita mulai terbiasa berhenti merokok, akan terasa
manfaatnya
g) Konsumsi makanan dengan menu seimbang
Menu seimbang adalah seperangkat makanan yang mengandung hampir
seluruh zat makanan yang diperlukan tubuh. Terdiri dari nasi, sayur-sayuran, lauk-
pauk, buah-buahan, air, serta dilengkapi dengan susu. Sayur dan buah-buahan serta
air mineral mengandung antioksidan yang dapat mengurangi efek negatif bahan
kimia pada rokok. Nasi, lauk-pauk dan susu pun memiliki sejumlah vitamin, mineral,
20

protein, serta serat yang diperlukan tubuh.Untuk menambah keinginan


mengkonsumsi menu ini, bisa disiasati dengan tampilan menu yang menarik.
Potongan lauk-pauk ataupun sayuran bisa dimodifikasi sedemikian rupa sehingga
menarik bentuknya. Buah-buahan tertentu juga bisa dikonsumsi dalam bentuk jus
buah segar.
h) Membentuk kelompok sebaya
Kelompok ini bisa dibentuk berdasarkan kesamaan prinsip para remaja, yaitu
terdiri dari sekelompok remaja yang sama-sama menginginkan berhenti merokok.
Selain memberi ruang yang cukup bagi para remaja yang ingin berhenti merokok,
kelompok ini juga bisa menampung segala permasalahan yang dialami remaja,
khususnya yang berkaitan dengan upaya menghentikan kebiasaan merokok.

Kelompok ini bisa dikepalai oleh seorang pendidik ataupun kolsultan yang mampu
menggerakkan dan menampung remaja yang ingin berhenti merokok, misalnya psikiater
ataupun mahasiswa yang peduli. Secara berangsur-angsur, kelompok ini akan
menghasilkan remaja-remaja yang benar-benar telah terbebas dari kebiasan merokok,
sehingga hal ini akan berguna bagi remaja yang lain yang mempunyai keinginan yang
sama untuk berhenti merokok. Apabila kelompok semacam ini mendapat perhatian
khusus dari pihak yang berwenang, dan diberi kemudahan atau fasilitas tertentu, maka
lama-kelamaan akan dihasilkan kader pendidik sebaya yang semakin bertambah dan
tentunya semakin bermanfaat.

i) Senantiasa berdoa
Upaya sekeras apapun tidak akan pernah membuahkan hasil, apabila tidak
diikuti dengandoa. Selain bisa menambah keyakinan diri, doa bisa memberikan
semacam kekuatan pelindung, terutama bagi remaja perokok untuk tetap melanjutkan
upaya berhenti merokok, dan tidak akan pernah merokok lagi. Selain itu, dukungan
21

keluarga, serta teman-teman dan masyarakat sekitar akan sangat membantu remaja
untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Masih banyak terdapat cara-cara lain yang bisa ditempuh untuk berhenti merokok.
Remaja juga bisa memilih waktu yang tepat untuk mulai berhenti. Anda boleh memilih
hari atau tanggal tertentu yang bermakna dalam hidup anda, misalnya hari ulang tahun,
tahun baru, atau hari-hari lain, seperti bulan Ramadhan, Galungan atau hari-hari besar
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai