Anda di halaman 1dari 2

AREA DEKONTAMINASI

RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01


DUSTIRA No Dokumen No Revisi Halaman
JL. RUMAH SAKIT NO. 1 CIMAHI
TELP.6652156 FAX.6652170
Email: rsdustira@yahoo.com SPO 144 / V / 2018 I 1 dari 2

Ditetapkan :
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Dustira
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 28 Mei 2018
Dr. Agus Ridho Utama, Sp. THT-KL.,MARS
Kolonel Ckm NRP 32560
1. Pasien yang terpapar zat kimia yang berbahaya yang datang
ke IGD Rumah Sakit Tk II Dustira harus melalui Ruang
Dekontaminasi.
2. Ruang Dekontaminasi adalah area atau tempat untuk
membersihkan pasien dari kontaminasi bahan-bahan yang
PENGERTIAN bersifat iritasi. Area ini berlokasi di lingkungan IGD dan
diperuntukan bagi pasien terkontaminasi bahan kimia dan
atau biologis. Area dekontaminasi yang dimiliki rumah sakit
ditujukan untuk melaksanakan dekontaminasi sekunder,
sehingga upaya dekontaminasi primer diasumsikan telah
dilaksanakan ditempat kejadian.

1. Mencegah terjadinya penyebaran zat kimia berbahaya


TUJUAN terhadap petugas, masyarakat sekitar maupun lingkungan.
2. Membersihkan zat kimia pada pasien yang terpapar

1. Dilakukan pada korban masal terutama korban yang


terkontaminasi bahan kimia
2. Prinsip dekontaminasi di Rumah Sakit adalah bahwa setiap
pasien yang datang dan terpapar bahan kimia harus
didekontaminasi sebelum masuk ke ruangan yang ada di
Rumah Sakit.
3. Dekontaminasi dilakukan di tempat yang telah dipersiapkan,
KEBIJAKAN terpisah dan tertutup, tersedia air mengalir dan sebaiknya
dekat dengan IGD.
4. Berdasarkan Standar Instalasi Gawat Darurat yang tertuang
dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
856/Menkes/SK/IX/2009 tentang standar Instalasi Gawat
Darurat (IGD) Rumah Sakit, maka Rumah Sakit wajib
mempunyai Ruang Dekontaminasi. Area Dekontaminasi
ditempatkan di depan/di luar IGD atau terpisah dengan IGD
1. Petugas masuk ke ruangan dekontaminasi dan sudah
PROSEDUR memakai APD lengkap.
2. Petugas mengevaluasi kondisi pasien dengan memeriksa
tanda vital dan memastikan bahwa kondisi pasien stabil.
AREA DEKONTAMINASI

RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01


DUSTIRA No Dokumen No Revisi Halaman
JL. RUMAH SAKIT NO. 1 CIMAHI
TELP.6652156 FAX.6652170
Email: rsdustira@yahoo.com SPO 144 / V / 2018 I 2 dari 2

3. Petugas mengevaluasi kondisi pasien dengan memeriksa


tanda vital dan memastikan bahwa kondisi pasien stabil.
4. Petugas melakukan proses dekontaminasi, yaitu:
a. Buka seluruh pakaian pasien (mengurangi 70-80%
kontaminan).
b. Cuci dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan air
mengalir dalam waktu kurang dari 1 menit.
c. Lakukan dengan cepat pencucian / penyinaran seluruh
tubuh pasien.
d. Gunakan cairan pembersih (sabun) disinfektan untuk
seluruh tubuh, lalu bilas kembali dengan air mengalir
dalam waktu kurang dari 1 menit.
e. Segera keringkan tubuh pasien dengan handuk kering dan
mengganti pakaian kering dan bersih.
PROSEDUR f. Pakaian kotor pasien dan petugas dimasukkan ke dalam
ember baju kotor
5. Pasien diantarkan keluar dari ruang dekontaminasi dan
dibawa masuk ke ruangan IGD.
6. Petugas membersihkan ruang dekontaminasi
7. Petugas mengganti baju diruang ganti langsung memasukkan
baju dan perlengkapan lain ke ember yang telah disediakan.
8. Lama proses dekontaminasi sampai petugas mengganti baju
tidak lebih dari 1 jam.
9. Jika dalam proses pembersihan memakan waktu lebih dari 1
jam maka harus ada petugas lain yang menggantikan untuk
melakukan proses yang sama.
10. Ruang dekontaminasi hanya mampu menampung 1 pasien.
Jika terdapat pasien lebih dari 1 orang maka proses
dekontaminasi didahulukan berdasarkan kegawatan pasien.
Pasien yang belum masuk ke ruang dekontaminasi tidak
diturunkan oleh kendaraan yang membawa pasien tersebut.

1. Unit Sanitasi dan Lingkungan


UNIT TERKAIT 2. PPIRS
3. K3RS

Anda mungkin juga menyukai