UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS
LAPORAN REFLEKSI KASUS

a. Deskripsi kejadian
Kejadian ini tepat tanggal 10 Mei 2019, sekitar jam 08.30 WITA saat saya berdinas di ICU
RSD. Idaman Banjarbaru, pada saat itu ada seorang laki-laki dibawa ke ICU dengan
penurunan kesadaran, keadaan umum pasien Samnolen pasien juga berkeringat dingin saat
dilakukan pengkajian pasien tampak gelisah dan mengamuk memanggil istrinya,klien
seperti tidak sadarkan diri diatas tempat tidur mengamuk dan terpaksa klien dipasang
restrain agar tidak melukai dirinya sendiri dan orang lain. Saat di cek GGS klien sangat
tinggi 171 padahal klien saat itu sedang dipuasakan, klien terpasang infus dan DC Karena
mengeluh tidak bisa BAK umur pasien 48 tahun berat badan sekitar 70 kg atau lebih.
Selang beberapa saat pasien dipasang Dc Air kencing klien ada yang mengalir ke selang
dc ada juga yang munrat keluar,dan untung tidak mengenai kami yang sedang memasang
DC. Klien juga terpasang monitor hemodinamik sehingga dari monitor distrik jantung
pasien dapat terlihat membaik meskipun pasien masih gelisah dan RR 32x/mnt. Keadaan
pasienpun tidak dapat diprediksi setelah pasien diberikan obat-obatan baru keadaan nya
berangsur membaik dan esok harinya saat saya kembali berdinas klien sudah dilepas
restrain nya dan sudah tenang tidak mengamuk lagi.

b. Perasaan saat menghadapi

Bingung, cemas jika nanti keadaan klien semakin memburuk dan semakin mengamuk.

c. Evaluasi
- Kedepannya saya akan berhati-hati dalam menghadapi klien seperti ini dan juga jangan
takut. Karena itu sebagian tanda dari orang yang mengalami penurunan kesadaran.

d. Analisa
Mengapa kasus tersebut menarik ? karena pasien tersebut pertama kali saya temukan
datang dengan penurunan kesadaran dan mengamuk padahal tidak sadar melakukan itu.
Mengapa bisa terjadi ? karena pengalaman saya belum pernah menemui yang seperti itu.
 Bagaimana hub dengan kompetensi ners ? kita dapat lebih memperhatikan keadaan pasien
secara komprehensif
Analisis dapat dilihat ? sebenarnya masalah pada bapak tersebut cepat ditangani akan
tetapi karena gula darah klien tersebut tinggi makanya klien sulit untuk diberikan tindakan
.karena kata istrinya beliau sangat suka es krim dan tidak bisa ditegur bisa mengambil
sendiri dikulkas.

e. Kesimpulan dari kasus

Kasus tersebut terjadi bukan karena kurangnya diberi tindakan namun tindakan serta
pemantauan sudah maksimal dan obat diabetes dan terapi lainnya sudah diberikan.

f. Action plan
Lebih memperhatikan dan mengobsevasi pasien
 Banjarbaru, Mei 2019
Ners muda,

(Arie Pradina S.kep )

Pembimbing Akademik

(Hj.Noorkhalilati, Ns,. M.Kep)