PERNYATAAN SIKAP MAHASISWA

MENANGKANAL RADIKALISME DAN TERORISME

KASTRAT BEM FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER
#PrayForIndonesia
#StopTerorism

Beberapa hari terakhir Indonesia di gemparkan dengan teror-teror oleh oknum yang terindikasi
dalam gerakan terorisme. Dimulai dari Teror di Mako Brimob pada 8 Mei 2018, Pengeboman tiga gereja di
Surabaya 13 Mei 2018 di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di Ngagel, Gereja Kristen
Indonesia di Jalan Diponegoro dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Raya Arjuno ,
Rusunawa Wonocolo di Sidoarjo dan di gerbang Mapolrestabes Surabaya 14 Mei 2018.
Setelah mencermati dengan saksama rangkaian peristiwa terorisme, dengan ini kami menyatakan:
1. Rasa bela sungkawa sangat mendalam kepada keluarga korban atas musibah yang sedang dialami.
Kami para mahasiswa bersama para korban. Semoga keluarga korban diberi kekuatan dan ketabahan.
2. Sebagai bagian dari masyarakat intelektual sangat menyesalkan dan mengutuk keras segala bentuk
tindakan teror apapun motifnya, karena hal itu bertentangan dengan pemahaman Islam dan ajaran
agama mana pun.
3. Mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan tetap bersama menjaga
dan mengawal NKRI dengan tidak menyebarkan foto maupun gambar apapun yang berkaitan dengan
korban. “Karena dengan menyebar foto akan menjadi bentuk kampanye dari upaya-upaya tindakan
teroris”
4. Mendukung penuh segala upaya aparat keamanan dalam mengusut secara cepat dan mengambil
tindakan pencegahan.
5. Mendesak pemerintah segera disahkannya RUU Antiterorisme sebagai langkah tegas upaya preventif
darurat terorisme.

Dalam upaya mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme perguruan tinggi di samping
sebagai sumber ilmu harus mampu menjadi pusat integritas dan peradaban. Mahasiswa sebagai generasi
muda harus ditanamkan semangat besar nilai-nilai kedakwahan di dalam setiap aktifitas. Peran mahasiswa
sangat penting sebab masyarakat menilai mahasiswa sebagai kaum intelektual dan contoh bagi masyarakat.
Selain itu, mahasiswa juga merupakan agen perubahan sekaligus generasi penerus bangsa. Maka, penting
bagi mereka untuk mendapatkan pemahaman dan wawasan yang lebih tentang ilmu agama. Supaya
mahasiswa juga bisa membantu mewujudkan kerukunan umat beragama.