Anda di halaman 1dari 7

1. Laporan keuangan adalah bagian dari pelaporan keuangan karena?

a. Laporan keuangan berisi hal-hal yang penting saja, sedangkan pelaporan keuangan
juga berisi hal-hal yang kurang penting
b. Pelaporan keuangan terdiri atas empat laporan keuangan utama
c. Laporan keuangan memiliki tujuan yang lebih sempit daripada pelaporan keuangan
d. Laporan keuangan merupakan merupakan produk proses akhir pelaporan keuangan
2. Pihak-pihak yang terkait dengan laporan keuangan suatu perusahaan publik antara lain
adalah sebagai berikut, kecuali?
a. Bank Indonesia
b. Bursa Efek Indonesia
c. Bapepam
d. Kantor Akuntan Publik
3. Akuntansi disebut bahasa bisnis karena?
a. Bahasa khusus untuk pembisnis
b. Bahasa yang hanya dimengerti oleh orang yang menggeluti bisnis
c. Akuntansi merupakan sebuah sistem informasi penyedia laporan keuangan bagi
pihak-pihak yang berkepentingan
d. Akuntansi berisi angka-angka mutlak yang menerangkan tentang kegiatan usaha
4. Berikut ini yang bukan tujuan dari laporan keuangan adalah?
a. Menyediakan informasi tentang aliran kas dan prospek kas yang berguna bagi
investor
b. Memberikan informasi nonkeuangan yang penting kepada para pemilik modal
c. Meyediakan informasi tentang sumber-sumber aktivitas ekonomi perusahaan
d. Menyediakan informasi tentang keadaan aktiva dan utang suatu perusahaan
5. Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia saat ini merupakan adaptasi dari
standar yang ditetapkan?
a. Financial Accounting Standards Board
b. Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia
c. Ikatan Akuntan Indonesia
d. Internasional Accounting Standards Committee

6. Pada tanggal 1 Juli 2008 terjadi gempa bumi yang merusak aktiva tetap PT TAMBANG
sehingga menyebabkan kerugian sebesar Rp 150.000.000,00 dan hanya Rp 50.000.000,00
yang digantikan oleh perusahaan asuransi. Pajak atas laba 35%. Kerugian PT
TAMBANG harus ditunjukkan dalam laporan laba rugi yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2008 sebagai?
a. Rugi operasi Rp 65.000.000,00 dan pajak atas laba Rp 35.000.000,00
b. Pos luar biasa Rp 65.000.000,00 dan pajak atas laba Rp 35.000.000,00
c. Rugi operasi Rp 100.000.000,00
d. Rugi luar biasa Rp 100.000.000,00
7. Pengkajian terhadap laporan keuangan PT GOOD per 31 Desember 2009 terhadap item
ekstraordiner sebesar Rp 360.000.000,00. Lakukan analisis terhadap total kerugian
tersebut berdasarkan item-item berikut!
(1) PT GOOD mencatat rugi Rp 50.000.000,00 yang terjadi karena keusangan peralatan
yang digunakan dalam perusahaan
(2) Kerugian Rp 95.000.000,00 akibat angin topan yang sifatnya luar biasa, dan tidak
sering terjadi yang merusak gudang perusahaan
(3) Dalam tahun 2009 beberapa pabrik tutup. Biaya tutup usaha sebesar Rp
170.000.000,00
(4) Piutang sebesar Rp 35.000.000,00 telah ditutup sebagai item tidak tertagih

Dengan mengabaikan besarnya pajak, tentukan jumlah kerugian yang harus dilaporkan
perusahaan sebagai pos luar biasa dalam tahun 2001!

a. Rp 50.000.000,00
b. Rp 95.000.000,00
c. Rp 205.000.000,00
d. Rp 360.000.000,00
8. Efek kumulatif akibat perubahan metode penyusutan terhadap aktiva tetap, akan
dilaporkan?
a. Sebagai pos-pos luar biasa
b. Pos tersendiri dan disajikan sesudah pos luar biasa
c. Pos tersendiri dan disajikan sebelum pos luar biasa
d. Jawaban A, B, dan C salah
9. Dari pos berikut yang merupakan pos luar biasa (extraordinary item) adalah?
a. Biaya bunga
b. Pendapatan dividen
c. Laba penjualan barang dagangan
d. Rugi akibat kebakaran
10. Apabila perusahaan menggunakan konsep all-inclusive maka pos luar biasa akan tampak
dalam?
a. Laporan laba rugi
b. Neraca
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Laporan arus kas

11. Dengan melihat neraca, kita akan dapat menilai keadaan keuangan perusahaan, kecuali?
a. Likuitas
b. Rentabilitas
c. Fleksibilitas
d. Solvabilitas
12. Manakah dari pernyataan berikut ini yang tidak termasuk aktiva lancar?
a. Perlengkapan kantor
b. Investasi jangka pendek
c. Kas kecil
d. Nilai penyerahan tunai polis asuransi jiwa
13. Berikut ini, mana yang tidak termasuk kewajiban lancar?
a. Utang dagang
b. Utang obligasi
c. Utang pajak penghasilan
d. Utang dividen
14. Pada tanggal 1 Januari 2008 perusahaan memiliki utang hipotek sebesar Rp
100.000.000,00 yang dicicil setiap enam bulan sekali, yaitu bulan Maret dan September
masing-masing Rp 5.000.000,00. Berapakah bagian utang hipotek yang akan disajikan
sebagai utang jangka panjang 31 Desember 2008?
a. Rp 100.000.000,00
b. Rp 95.000.000,00
c. Rp 90.000.000,00
d. Rp 80.000.000,00
15. Berdasarkan soal No. 4, berapakah jumlah utang hipotek yang akan disajikan sebagai
utang lancar?
a. 0 (nol)
b. Rp 5.000.000,00
c. Rp 10.000.000,00
d. Rp 20.000.000,00
16. Menurut SFA No 95 penerimaan dividen diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas?
a. Operasional
b. Investasi
c. Pendanaan
d. Imbalan investasi dan jasa keuangan
17. Menurut IAS No. 7 pembayaran dividen dapat diklasifikasikan sebagai aliran kas dari
aktivitas?
a. Operasional
b. Investasi
c. Pendanaa
d. Operasional atau pendanaan
18. Menurut IAS No 7 pajak penghasilan atas keuntungan penjualan aktiva tetap,
diklasifikasikan sebagai aliran kas dari aktivitas?
a. Operasional
b. Investasi
c. Pendanaan
d. Imbalan investasi dan jasa keuangan
19. Apabila laba bersih perusahaan berjumlah Rp. 100.000.000,- beban depresiasi Rp.
20.000,- dan beban amortisasi Rp. 30.000,- maka aliran kas dari kegiatan operasional
adalah?
a. Rp. 50.000,-
b. Rp. 80.000,-
c. Rp. 70.000,-
d. Rp. 150.000,-
20. Standar akuntansi yang mengelompokkan arus menjadi 8 kelompok adalah standar
akuntansi?
a. Internasional
b. AmerikaSerikat
c. Inggris
d. Indonesia
21. Menurut sumbernya piutang dalam perusahaan dapat dibedakan menjadi?
a. Piutang usaha dan piutang non usaha
b. Piutang wesel dan piutang usaha
c. Piutang lancer dan piutang non lancar
d. Wesel tagih dan wesel bayar
22. Piutang yang timbul dari penjualan barang dagangan kepada para karyawan perusahaan,
dikelompokkan sebagai?
a. Piutang non usaha
b. Piutang usaha
c. Piutang wesel
d. Wesel tagih
23. Perusahaan menyetujui debiturnya untuk mengganti utangnya dengan surat kesanggupan
membayar (promes). Transaksi ini oleh perusahaan akan didebet pada akun?
a. Piutang usaha
b. Kas
c. Piutang wesel
d. Piutang lain-lain
24. Nilai saat jatuh tempo pada wesel berbunga sebesar nilai?
a. Nominal pada wesel tanpa bunga
b. Nominal wesel ditambah bunganya
c. Wesel pada saat sekarang
d. Nominal wesel dikurangi bunga
25. Pernyataan yang benar mengenai wesel tagih yang didiskontokan adalah?
a. Tidak perlu disajikan di dalam neraca
b. Disajikan dalam neraca dalam kelompok informasi tambahan
c. Jumlah diskonto disajikan dalam neraca sebagai penambah utang wesel
d. Jumlah diskonto disajikan dalam neraca sebagai pengurang utang wesel.
26. Manakah yang bukan merupakan persediaan pada perusahaan pembuatan roti?
a. Gula
b. Tepung terigu
c. Ragi
d. Alat pemanggang roti
27. Persediaan mempunyai peranan amat penting karena persediaan dapat digunakan untuk
menentukan keadaan berikut, kecuali?
a. Solvabilitas perusahaan
b. Likuiditas perusahaan
c. Jumlah laba kotor perusahaan
d. Laba bersih perusahaan
28. Biaya penyelenggara dengan menggunakan system pencatatan perpetual dibandingkan
system pencatatan periodic adalah?
a. Relatif lebih murah
b. Sama saja
c. Relatif lebih mahal
d. Tidak dapat dipastikan
29. Apabila perusahaan menggunakan system perpetual saat pembelian bahan baku, maka
akan dicatat dengan mendebet dan mengkredit rekening?
a. Pembelian bahan baku (D) dan utang usaha (K)
b. Persediaan bahan baku (D) dan pembelian (K)
c. Utang usaha (D) dan persediaan bahan baku (K)
d. Persediaan bahan baku (D) dan utang usaha (K)
30. Bila perusahaan menggunakan system periodic saat pembelian bahan baku, maka akan
dicatat dengan mendebet dan mengkredit rekening-rekening ?
a. Pembelian bahan baku (D) dan utang usaha (K)
b. Persediaan bahan baku (D) dan pembelian (K)
c. Utang usaha (D) dan persediaan bahan baku (K)
d. Persediaan bahan baku (D) dan utang usaha (K)
31. Penerapan lower cost or market dalam metode harga jual eceran (retail inventory method)
maka perhitungan persentase harga pokok (cost ratio) adalah?
a. Memasukkan mark up tetapi tidak memasukkan mark down
b. Memasukkan mark up dan mark down
c. Memasukkan mark down tetapi tidak memasukkan mark up
d. Tidak memasukkan mark up maupun mark down
32. Pada tanggal 31 Januari 2002 terjadi suatu kebakaran yang menghancurkan persediaan
yang dimiliki PT BULAN PURNAMA, yang mempunyai data sebagai berikut.
a. Penjualan selama bulan Januari Rp 6.000.000,-
b. Persediaan 01 Januari 2002 Rp 1.000.000,-
c. Pembelian selama bulan Januari 2002 Rp 5.500.000,-
d. Mark up atas harga pokok

Harga pokok penjualan taksiran sebesar?

a. Rp 1.700.000,-
b. Rp 2.000.000,-
c. Rp 4.800.000,-
d. Rp 6.500.000,-
33. Berdasarkan soal No. 2, jumlah kerugian karena kebakaran diperkirakan sebesar?
a. Rp 1.700.000,-
b. Rp 2.000.000,-
c. Rp 4.800.000,-
d. Rp 6.500.000,-
34. Salah satu ciri harga jual eceran (retail inventory) adalah?
a. Mencatat atau membuat penjualan sebesar kos
b. Mencatat dan membukukan pembelian sebesar harga jual
c. Melaporkan persediaan akhir tahun sebesar harga eceran dalam laporan keuangan
d. Mencatat atau membukukan mark up sebesar harga eceran dan mark down sebesar
kos
35. Pada malam Tahun Baru 2002 Departemen Store “BULAN” mengalami musibah
kebakaran. Perusahaan ini menjual barang dagangannya dengan cost rasio 80%. Catatan
pembukuan yang dapat dikumpulkan untuk bulan Desember 2001 adalah sebagai berikut.
a. Hasil penjualan selama bulan Desember Rp 10.800.000,-
b. Persediaan 1 Desember (berdasarkan harga pokok) Rp 500.000,-
c. Pembelian selama bulan Desember Rp 10.500.000,-

Jika menurut perhitungan fisik yang dilakukan 01 Januari 2002 hanya dapat ditemukan
barang dagangan yang mempunyai harga jual sebesar Rp 1.750.000,-, maka harga pokok
penjualan taksiran sebesar?

a. Rp 960.000,-
b. Rp 2.360.000,-
c. Rp 8.640.000,-
d. Rp 12.960.000,-
36. Kewajiban adalah?
a. Kemungkinan pengorbanan manfaat ekonomi di masa depan yang timbul dari
pembelian barang atau jasa
b. Kemungkinan pengorbanan manfaat ekonomi di masa yang akan datang dari
kewajiban sekarang
c. Kemungkinan pengorbanan manfaat ekonomi di masa yang akan datang dari
kewajiban sekarang untuk mengirim aktiva atau menyediakan jasa ke entitas lain
d. Kemungkinan pengorbanan manfaat ekonomi di masa yang akan datang dari
kewajiban sekarang untuk mengirim aktiva atau menyediakan jasa ke entitas lain di
masa depan sebagai akibat dari transaksi yang lalu
37. Berikut ini yang merupakan utang bagi suatu entitas adalah kewajiban dari?
a. PT PLN untuk menyediakan distribusi listrik ke daerah terpencil
b. Perusahaan untuk menyisihkan sebagian labanya untuk diberikan unit perusahaan
kecil
c. Perusahaan untuk memperbaiki produk yang rusak
d. Perusahaan untuk memberi beasiswa bagi yang kurang mampu
38. Klasifikasi utang dalam neraca dikategorikan menjadi utang?
a. Lancar dan utang moneter
b. Lancar dan utang jangka panjang
c. Moneter dan utang non moneter
d. Jangka panjang dan utang tidak lancar
39. Untuk tujuan kepraktisan utang usaha disajikan dalam neraca sebesar?
a. Nilai nominal
b. Harga perolehan
c. Harga pasar
d. Nilai tunai
40. Bagian utang obligasi yang akan dilunasi semester depan, dalam neraca diklasifikasikan
sebagai utang?
a. Jangka panjang
b. Lancar
c. Moneter
d. Lain-lain

_Semoga Sukses_

Anda mungkin juga menyukai