Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN NYERI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1/2
RSUD WAKAI

Ditetapkan
STANDAR Direktur RSUD Wakai
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
02 Januari 2019
OPERASIONAL dr. WILIS YULIANITA, S.Ked
NIP. 19810708 201001 2 003
PENGERTIAN Merupakan metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien
yang mengalami nyeri kronis. Rileks sempurna yang dapat
mengurangi ketegangan otot, rasa jenuh, kecemasan hingga
mencegah menghebatnya stimulasi nyeri.
TUJUAN Sebagai acuan untuk standarisasi dalam assessment dan manajemen
nyeri di RSUD Wakai, sehingga kualitas pelayanan kesehatan
khususnya penanganan nyeri di RSUD Wakai lebih baik.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Wakai No……………….. Tentang


Pelayanan Asuhan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Wakai.

PROSEDUR 1. Tahap prainteraksi


a. Membaca status pasien
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat
2. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam terapeutik
b. Validasi kondisi pasien
c. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
kepada pasien dan keluarga.
3. Tahap kerja
a. Berikan kesempatan pada pasien untuk bertanya jika ada
yang kurang jelas
b. Atur posisi pasien agar rileks tanpa beban fisik
c. Mengintruksikan pasien untuk tarik nafas dalam sehingga
rongga paru berisi udara
d. Intruksikan pasien secara perlahan dan menghembuskan
udara membiarkannya keluar dari setiap bagian anggota
PENANGANAN NYERI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


2/2
RSUD WAKAI

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PROSEDUR tubuh, pada waktu bersamaan minta pasien untuk


memusatkan perhatian betapa nikmat rasanya.
e. Intruksikan pasien untuk bernafas dengan irama normal
beberapa saat (1-2 menit)
f. Intruksikan pasien untuk bernafas dalam, kemudian
menghembuskan secara perlahan dan merasakan saat
ini udara mengalir dari tangan, kaki, menuju ke paru-
paru kemudian udara dan rasakan udara mengalir
keseluruh tubuh.
g. Minta pasien untuk memusatkan perhatian pada kaki
dan tangan, udara yang mengalir dan merasakan keluar
dari ujung-ujung jari tangan dan kaki dan rasakan
kehangatannya.
h. Intruksikan pasien untuk mengulangi tekhnik-tekhnik
ini apabila rasa nyeri kembali lagi.
i. Setelah pasien merasakan ketenangan, minta pasien
untuk melakukan secara mandiri
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi hasil kegiatan
b. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
c. Akhiri kegiatan dengan baik
d. Cuci tangan
5. Dokumentasi
a. Catat waktu pelaksanaan tindakan
b. Catat respon pasien
c. Paraf dan nama perawat jaga
UNIT TERKAIT 1. IGD
2. Rawat Inap
3. Rawat Jalan
4. Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai