A. Hasil Penelitian
1. Biodata Klien.
Tn. I masuk RSUD Madani Palu pada tanggal 19 September 2020 dengan
2. Pengkajian
Klien mengatakan keluhan nyeri dirasakan sejak ± 5 hari yang lalu, klien
sudah berobat di puskesmas dan diberikan pengobatan anti nyeri namun nyeri
tidak turun, sehingga keluarga klien memutuskan untuk membawa klien
pelayanan rumah sakit. Pola metabolik nutrisi klien mengatakan selama sakit
frekuensi makan klien 3x sehari, nafsu makan klien baik, klien bisa
Pola minum klien 2 – 3x sehari. Jumlah cairan yang diminum ± 1000 ml per
hari. Pola istirahat tidur klien mengatakan bawa klien sering terbangun jika
hygiene secara mandiri, mandi dan sikat gigi dilakukan 2x/hari.. Pola aktivitas
klien saat sakit klien mengatakan bahwa klen dapat melakukan kegiatan
secara mandiri secara mandiri. Pola presepsi klien mengatakan bahwa klien
di rumah sakit. Pola koping toleransi stress klien mengatakan klien sering
berbagi keluhan dengan orang terdekat saja, saudara dan orang tua. Pola nilai
kepercayaan dan spiritual klien mengatakan meskipun sakit klien tidak lupa
c. Pemeriksaan Fisik
sebelum sakit: 60 Kg, dan berat badan saat ini : 57 Kg, tinggi badan klien :
Head to Toe dengan hasil, Pemeriksaan kepala : kepala klien nampak bersih,
tidak ada kotoran, bentuk kepala Brachiocephalus, saat di palpasi tidak ada
nyeri tekan, tidak teraba adanya benjolan. Pemeriksaan telinga: telinga klien
nampak bersih, tidak terlihat adanya serumen, bentuk telingan seperti huruf
C, tidak ada nyeri tekan pada tulang mastoid. Pemeriksaan mata: bentuk mata
simetris antara kiri dan kanan, tidak terlihat adanya kelainan pada mata,
konjungtiva tidak pucat, tidak terlihat adanya benjolan pada palpebra, tidak
keadaan mulut nampak bersih, tidak nampak adanya benjolan, lidah nampak
dada datar, tidak ada lesi, tidak nampak adanya retraksi dada, tidak teraba
adanya nyeri tekan, bunyi dada saat diperkusi rensonan, bunyi nafas vesikuler,
tidak ada suara tambahan pada saat bernafas, bunyi jantung lup-dup.
tidak ada benjolan. Bising usus 15 x/menit. Saat diperkusi bunyi abdomen
tympani, tidak ada nyeri tekan tidak teraba adanya benjolan. Pemeriksaan
ekstermitas atas: terpasang infus IVFD RL 28 Tpm di lengan kanan, tidak ada
bekas luka tidak nampak adanya lesi. Tidak ada nyeri tangan disekitar tangan.
Pemeriksaan Ekstermitas bawah: tidak ada luka, tidak nampak adanya lesi
atau benjolan, tidak ada nyeri tekan disekitar kaki. Pemeriksaan kulit : kulit
klien nampak lembab, kuku Nampak merah mudah, akral teraba panas, turgor
d. Pemeriksaan Penunjang
5,1 jtmm3 (nilai normal: 4,5-60 jtmm3), MCV: 86 FL (nilai normal: 80-90
FL), MCH: 28 pq (nilai normal: 27-31 pq), MCHC: 33 gr/dl (nilai normal: 33-
36 gr/dl), RDW: 12 % (nilai normal: 11-14 %), Leukosit: 8.400 mm3 (nilai
mg per hari ( untuk menekan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi reaksi
3. Pengumpulan data
Nadi: 70 x/menit
Respirasi: 20 x/menit
Suhu: 39,3ºC
f. Kesadaran Composimentis
Data Subjektif
Data Objektif
b. Tanda-tanda vital
Nadi: 70 x/menit
Respirasi: 20 x/menit
Suhu: 39,3ºC
Data