Kariotipe

Susunan Kromosom menurut panjang dan bentuknya disebut kariotipe

(karyon=inti dan typos=bentuk). Setiap spesies memiliki kariotipenya sendiri.
Pada pembelahan sel tingkat metaphase, kromosom melintang ditengah equator.
Pada saat itu, dapat dilakukan penyayatan sel untuk melihat semua bentuk
kromosom yang ada di dalam sel. Kromosom itu lalu potret, dibesarkan, digunting
dan diatur secara standar berdasarkan panjang, jumlah, dan bentuk kromosom sel
somatis suatu individu.

Peran kariotipe dalam pengamatan sifat keturunan sangat besar. Dengan

menemukan kelainan pada kariotipe dapat dianalogikan dengan kelainan yang
terdapat pada anatomi, morfologi atau fisiologi suatu organisme. Kromosom yang
menunjukan kelainan cacat dan penyakit turunan menunjukan kariotipe yang khas
jika dibandingkan dengan kariotipe yang normal.

Kariotipe Manusia ( Jantan )

Manusia memiliki kariotipe kromosom sebanyak 46 buah atau 23 pasang,

Kariotipe manusia adalah 22AA+XX bagi wanita dan 22AA+XY bagi pria
dengan 22 pasang merupakan kromosom somatik dan XX/XY adalah kromosom
genom (kromosom ke 23). Pada gambar, kromosom genomnya adalah XY yang
menunjukan tipe sex jantan. Menurut bentuk, besar kromosom dan letak
sentromernya, kariotipe manusia dibagi dalam 7 golongan (Wildan, 1998), yaitu:

Golongan No Kromosom Bentuk

A 1-3 Metasentrik

2 Submetasentrik
B 4, 5 Subakrosentrik
C 6-11, X Submetasentrik

12 Subakrosentrik
D 13-15 Akrosentrik
E 16 Metasentrik

17 Submetasentrik

18 Subakrosentrik
F 19, 20 Metasentrik
G 21, 22, Y Akrosentrik

Kariotipe Sapi ( Betina )

Sapi memiliki kariotipe kromosom sebanyak 60 buah atau 30 pasang,

Kariotipe sapi adalah 29AA+XX bagi wanita dan 29AA+XY bagi pria dengan 29
pasang merupakan kromosom somatik dan XX/XY adalah kromosom genom.
Pada gambar, kromosom genomnya adalah XX yang menunjukan tipe sex betina.

Kromosom sapi memiliki ukuran yang lebih besar daripada manusia.

Bentuk kromosomnya pun berbeda, kromosom pada sapi pada umumnya
berbentuk akrosentrik jika dilihat dari letak sentromernya, kecuali pada kromosom
sex nomor 30 yang merupakan kromosom XX ciri sex betina, memiliki bentuk
Metasentrik karena letak sentromernya berada ditengah kromosom.