Anda di halaman 1dari 20

"Pengabdian di Pulau Karamian"

PENDAHULUAN

Pemerintah melakukan berbagai langkah upaya untuk memperkuat


Indonesia menjadi negara poros maritim dunia dengan menghadirkan pemerintahan
dan pembangunan di pulau-pulau terpencil dan terluar. Pemerintah telah
mencetuskan Nawacita 1 yaitu perlunya menghadirkan kembali negara untuk
melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara
melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya, dan
pembangunan ketahanan negara Tri Matra Terpadu yang dilandasi kepentingan
nasional dan memperkuat jatidiri bangsa sebagai bangsa Maritim. Nawacita 3 juga
mempertegaskan bawa perlunya membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) merupakan salah satu perwujudan
Nawacita Pemerintah, yaitu menghadirkan kembali negara untuk melindungi
segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara Indonesia.
ENJ merupakan kegiatan besar yang menjadi salah satu awalan bagi Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman untuk melakukan aksi nyata menuju Poros
Maritim Dunia. ENJ diselenggarakan secara perdana pada tahun 2015 dan secara
rutin diselenggarakan setiap tahun.
Melalui ENJ, diharapkan terbentuknya konektivitas antarmasyarakat
Indonesia sebangsa dan setanah air yang selama ini masih kurang dijangkau karena
kondisi geografisnya. ENJ menjadi sebuah langkah implementasi untuk
mendekatkan saudara-saudara kita bahwa NKRI itu satu dan laut yang menjadi
pemersatu kita sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. ENJ juga menjadi upaya
untuk menghadirkan Negara di pulau-pulau kecil dan terluar dengan mengirimkan
pemuda-pemudi terbaik nusantara agar terjun langsung di masyarakat yang
membutuhkan. Bersama dengan Kementerian/Lembaga dan institusi lain yang
didukung oleh pihak swasta maka pemuda-pemudi tersebut dihadirkan di seluruh
nusantara dengan menggunakan kapal untuk membantu mempercepat
pembangunan kemaritiman Indonesia.

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

EKSPEDISI NUSANTARA JAYA (ENJ)

Tahun 2017 merupakan tahun ketiga Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ)


diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik
Indonesia. ENJ pada tahun ini terdiri atas ENJ Kelompok Mahasiswa dengan Kapal
Perintis, ENJ Kelompok Pemuda/Umum dengan Kapal Perintis, dan ENJ Kelompok
Siswa dengan KRI Dewaruci. ENJ 2017 akan melibatkan generasi muda pilihan
sebanyak 3068 orang dari Sabang sampai Merauke sebagai peserta untuk bersama
membangun negeri. Para generasi muda akan melakukan pelayaran dan kegiatan
sosial kemasyarakatan di pulau-pulau terdepan, terpencil, dan daerah perbatasan
Indonesia.

A. Peserta ENJ 2017


Peserta Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Kelompok Pemuda/Umum untuk
provinsi pelayaran Jawa Timur terdiri dari 125 pemuda terpilih melalui seleksi
pendaftaran online Gelombang I yang telah dilaksanakan pada tanggal 12 – 15
Juni 2017 dan Gelombang II pada tanggal 4 – 6 Juli 2017 oleh Panitia, yang
kemudian dibagi ke dalam tiga (3) tim pemberangkatan.

B. Waktu dan Tempat


Provinsi pelayaran Jawa Timur Tim 3, terdiri dari 42 pemuda, akan
melaksanakan Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 di Pulau Karamian pada tanggal
25 September – 4 Oktober 2017.

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

DAFTAR NAMA PESERTA ENJ 2017 JAWA TIMUR TIM 3

No. Nama Peserta No. Nama Peserta


1 Abdul Hakim Az Zahr 22 Grahita Dwi Rahayu
2 Abdul Rasyid Wahid Nasution 23 Husni Azis
3 Adityo Suryo Nugroho 24 Indra Adi Ramana
4 Admiral Dicky Fahrurriza 25 Jundullah Faris Mu'tashim
5 Ahmad Fahmi Baharuddin 26 Luksi Kartika
6 Ahmad Hidayat 27 Lutfi Andre Yahya
7 Alawi Nurshuma Muhammad M. 28 M. Zainuri Arham
8 Angga Lestiana Putra 29 Martin Angga Hardiyanto
9 Anthony Thaufan Muhammad 30 Mavalda Junia Sahanah
10 Aprilia Roselani 31 Mochamad Denianto
11 Arifin 32 Mohammad Syafiuddin
12 Billy Teovani Anes 33 Muhamad Zainuri
13 Burhanuddin Yusuf Umardani 34 Muhammad Bagus Baskara Putra
14 Danastri Ratna Nursinta Dewi 35 Muldan Halim Pratama
15 Dessy Ariyanti 36 Nastiti Mufidah
16 Dining Nika Alina 37 Ony Arya Wibowo
17 Dita Suwirni Maswan 38 Rian Azzumar
18 Donatus Yoga Pratama 39 Ridhwan Fajar Kurniawan
19 Eka Putriana Ramadhan 40 Rosalia Kusmeiningsih
20 Farizza Noor Amalia 41 Rufaidah Nur Baiti
21 Fransiska Nerissa Arviana Nawiti 42 Taufik Simon Hidayat

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

ANALISIS PULAU KARAMIAN

A. Pertimbangan Pemilihan Lokasi


Provinsi Jawa Timur memiliki pulau-pulau kecil sejumlah kurang lebih
442 pulau dan beberapa pulau tersebut berkelompok membentuk sebuah
gugusan kepulauan, antara lain Kepulauan Masalembu dan Kepulauan Kangean.
Kedua kepulauan ini merupakan kelompok pulau terluar dan terpencil daerah
Jawa Timur yang masuk dalam administrasi Kabupaten Sumenep. Disisi lain,
jumlah peserta ENJ Jawa Timur yang banyak terbagi menjadi 5 kelompok (3 tim
umum/pemuda dan 2 tim mahasiswa), tentu kelompok-kelompok tersebut harus
tersebar di berbagai pulau sehingga dapat melakukan kegiatan pengabdian yang
lebih merata untuk masyarakat di berbagai pulau terpencil.
Banyak pertimbangan untuk memilih lokasi pulau sebagai daerah
pengabdian. Selain meninjau kondisi masing-masing pulau yang membutuhkan,
penyesuaian sumber daya dan potensi peserta perlu dilakukan agar program
yang diberikan tepat sasaran dan dapat berjalan dengan baik. Dalam
melaksanakan peninjauan, kami melakukan beberapa usaha untuk mendapatkan
data dan informasi terkait pulau yang akan dituju. Berdasarkan hasil
pengumpulan informasi tersebut, Tim 3 ENJ Jawa Timur dari kelompok
umum/pemuda memilih Pulau Karamian sebagai lokasi pengabdian karena
beberapa faktor, antara lain: Pulau Karamian adalah pulau terluar provinsi Jawa
Timur, luas pulau tidak terlalu besar sehingga kegiatan dapat menyentuh secara
keseluruhan kepada masyarakat, beberapa masalah yang kami peroleh
berdasarkan informasi masyarakat disana dapat menjadi acuan pembuatan
program kegiatan yang sesuai dengan kemampuan dan potensi peserta Tim 3
ENJ Jatim dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih rendah.

B. Profil Pulau Karamian


Secara geografis, Karamian adalah sebuah pulau di Laut Jawa yang
termasuk ke dalam gugusan Kepulauan Masalembu. Pulau Karamian merupakan
pulau paling utara di Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan provinsi
Kalimantan Selatan dengan koordinat 5° 4'17.000" LS 114° 35'59.000" BT.
Sedangkan, secara administratif, Karamian adalah salah satu dari 4 desa yang
berada di Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep. Desa Karamian, dengan
luas wilayah sebesar 10,14 km2, merupakan desa terjauh dari ibukota Kabupaten

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

Sumenep dengan jarak tempuh mencapai 516 km atau 151 mil dari Pelabuhan
Kalianget. Pulau Karamian berada di ketinggian 0 – 7 meter dpl.
Pulau Karamian memiliki batas-batas daerah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kalimantan Selatan
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Pulau Masakambing Kep. Masalembu.
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Jawa
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Jawa

Gambar 1. Rute Pelayaran (sumber: Peta NKRI edisi tahun 2017 oleh Badan Informasi Geospasial)

Gambar 2. Pulau Karamian (sumber: tampilan satelit Google Earth)

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

Gambar 3. Dusun Sumber Urip (gambar kiri), Dusun Sudimampir dan Dusun Alas Jaya (gambar
kanan) (sumber: tampilan satelit Google Earth)

Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep 2016, penduduk di


Desa Karamian seluruhnya beragama Islam dengan total penduduk berjumlah
3.986 jiwa (1993 orang laki-laki dan 1.993 perempuan). Desa Karamian memiliki
tiga dusun yaitu Dusun Sumber Urip (utara), Dusun Sudimampir (barat) dan
Dusun Alas Jaya (timur), memiliki 5 Rukun Warga (RW) dan 15 Rukun Tetangga
(RT).
Mata pencaharian masyarakat Desa Karamian tergolong menjadi 3
wilayah: di Dusun Sumber Urip mayoritas nelayan dan petani cengkeh, di Dusun
Sudimampir mayoritas nelayan, dan di Dusun Alas Jaya mayoritas petani atau
bercocok tanam. Komoditi utama di Pulau Karamian adalah Cengkeh dan Kelapa.
Mata pencaharian masyarakatnya mayoritas nelayan dan bertanam cengkeh dan
kelapa serta sedikit yang bertanam jati. Sebagian besar wilayah daratan pulau
merupakan tanah yang kurang subur sehingga masyarakat tidak dapat menanam
padi (persawahan). Penduduk di Desa Karamian terdiri dari suku Bugis, Jawa
dan Madura. Perbedaan waktu di Pulau Karamian adalah 30 menit lebih cepat
dari WIB. Di Karamian waktu yang menjadi patokan bukan WIB atau WITA,
namun Waktu Indonesia Karamian (WIK).
Sarana dan Prasarana yang tersedia serta kondisi Desa Karamian adalah
sebagai berikut:
Tabel 1. Sarana dan Prasarana Desa Karamian, Kec Masalembu, Kab Sumenep.
No. Bidang Sarana Jumlah
TK/RA 2 unit
SD/MI 7 unit
1 Pendidikan
MTs 1 unit
SMA 1 unit

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

Lanjutan Tabel 1. Sarana dan Prasarana Desa Karamian, Kec Masalembu, Kab
Sumenep.
No. Bidang Sarana Jumlah
Puskesmas Pembantu 1 unit
Bidan 1 orang
2 Kesehatan Perawat 2 orang
Mantri 1 orang
Dukun Bersalin 2 orang
3 Pertanian Ladang/tegalan 1.013,85 Ha
3 pickup
Angkutan darat 151 sepeda motor
4 Perhubungan 104 sepeda angin
1 pelabuhan
Angkutan laut
25 perahu motor
5 Sumber Energi Generator listrik 889 unit

C. Kondisi Pulau dan Masyarakat


1. Aspek Pendidikan
Di desa Karamian terdapat 2 TK/RA, 7 SD/MI, dan 1 MTs.
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh warga Karamian, saat ini sudah
ada Sekolah Menengah Atas (SMA) disana meski belum memiliki gedung dan
masih menumpang di gedung MTs-nya. Kondisi Pendidikan di Pulau
Karamian masih kurang didukung dengan fasilitas yang memadai serta tenaga
pengajar yang kurang dari jumlah rasio antara guru dan murid. Selain
permasalahan tersebut, anak-anak disana telah kenal dan dipengaruhi dengan
adanya Narkoba. Tingkat pendidikan masyarakat Karamian juga masih
tergolong rendah, dari total 3.986 jiwa di Desa Karamian, sebanyak 3.061
orang belum tamat SD.
Aspek pendidikan ini sangat penting untuk menambah wawasan anak-
anak Karamian sehingga menjadi masyarakat penerus yang bermanfaat bagi
daerahnya. Karena itu, Tim 3 ENJ Jatim membentuk bidang pendidikan untuk
merencanakan program-program yang berfokus dalam hal memberdayakan
masyarakat dan membantu memfasilitasi kebutuhan dalam aspek pendidikan.

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

2. Aspek Kesehatan
Sedikitnya tenaga kesehatan di pulau terpencil membuat akses untuk
mendapatkan layanan kesehatan menjadi sangat sulit. Berdasarkan informasi
dari salah seorang warga pulau Karamian, terjadi banyak kasus kematian ibu
hamil dan angka kematian anak masih tinggi karena tidak sempat ditangani
oleh dokter atau tenaga ahli. Informasi terkait kesehatan dan penyakit
endemik di pulau karamian sangat minim sehingga tidak banyak yang bisa
ditindaklanjuti.

3. Aspek Lingkungan dan Sumber Daya Alam


Sebagai sebuah pulau di tengah-tengah laut, tentu Pulau Karamian
kaya akan sumber daya di bidang perikanan dan kelautan. Bermacam-macam
hasil tangkapan di laut membuat para nelayan dapat bertahan hidup meski
menetap di daerah yang jauh dari pusat perkotaan. Namun yang disayangkan,
hasil tangkapan tersebut tidak bisa diolah oleh masyarakat. Hampir semua
nelayan langsung menjualnya ke pengepul ikan di tengah laut karena tidak ada
pelelangan ikan di Pulau Karamian.
Meski dikelilingi oleh air laut yang asin, warga merasa mendapat
keajaiban karena kondisi air tanah di pulau ini bersih dan tawar. Untuk
memperoleh air tersebut mereka harus membuat sumur-sumur di sekitar
pemukiman mereka. Ternyata,struktur dan karakter pasir disana dapat
menyaring air laut dengan baik sehingga bisa digunakan masyarakt untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kondisi yang perlu mendapat perhatian disana adalah sumber daya
pesisirnya yang meliputi keanekaragaman terumbu karang dan hutan
mangrove. Beberapa waktu yang lalu, hasil tangkapan masyarakat menurun
karena ada beberapa oknum nelayan menggunakan bom ikan sehingga
menyebabkan terumbu karang rusak. Ekosistem mangrove di pesisir juga
perlu direklamasi karena mangrove dapat menjadi pelindung atau penghalang
pulau dari erosi gelombang air laut.

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

PROGRAM KEGIATAN

Untuk memudahkan merencanakan program kegiatan, Tim 3 ENJ Jatim


membentuk fokusan program menjadi 3 bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, dan
lingkungan SDA. Kemudian measing-masing bidang tersebut merencanakan dan
merancang program-program yang akan dilakukan dengan perkiraan jadwal kegiatan
sebagai berikut.
Tabel 2. Perencanaan Jadwal Kegiatan di Pulau Karamian
Tanggal Pelaksanaan
No Nama Program
25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5

1 Perjalanan Menuju Pulau Karamian

Bidang Pendidikan
2 Dekorasi Kelas dan Kerja Bakti

3 Alat Peraga Edukatif (APE) dan Fun Teaching

4 Donasi Buku dan Alat Tulis


5 Pemberdayaan/Pembinaan Pemuda
Bidang Kesehatan
6 Tensi Keliling
7 Senam SKJ, Penyuluhan Dagusabu dan Narkoba
8 BIAS (Bina Anak Sekolah)
Bidang Lingkungan dan SDA
9 Pemasangan Papan Himbauan
10 Pelatihan Penanaman Toga dan Penanaman Mangrove

11 Pemilihan Duta Lingkungan dan Seminar Lingkungan


12 Cleaning Beach (Bersih-bersih Pantai)
13 Penanaman Artificial Reef (Karang Buatan)

14 Perjalanan Pulang ke Surabaya


15 Evaluasi

A. Bidang Pendidikan
1. Dekorasi Kelas dan Kerja Bakti
Dekorasi Kelas dan Kerja Bakti merupakan kegiatan menghias dan
membersihkan kelas dan lingkungan sekitarnya. Ruang kelas yang dihiasi
dengan menarik akan memberikan suasana yang menyenangkan sehingga
akan mendorong siswa untuk belajar lebih giat dan membuat siswa betah di
dalam kelas. Selain itu, ruang kelas yang bersih akan mencegah siswa dari
penyakit yang disebabkan oleh nyamuk yang berkembang di sekitar kelas atau
sekolah. Kegiatan ini akan melibatkan siswa sehingga mereka merasa ikut

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

bertanggungjawab terhadap kelas dan lingkungan sekitarnya. Program ini


bertujuan untuk membangkitkan semangat siswa dalam belajar sehingga akan
membuat suasana belajar lebih nyaman dan kondusif, dan tentu saja prestasi
akan meningkat dengan semangat belajar yang tinggi di dalam kelas. Sasaran
dari program ini adalah 7 SD/MI yang ada di pulau Karamian.

2. Alat Peraga Edukatif (APE) dan Fun Teaching


Untuk memberikan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan
maka siswa membutuhkan media dan metode belajar yang edukatif dan
menyenagkan. Media belajar berupa alat peraga edukatif dapat menarik
perhatian siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Apalagi di tingkat sekolah
dasar, siswa akan lebih suka bermain dan akan cepat bosan dengan
pembelajaran yang hanya dilakukan dengan penyampaian materi dari guru
saja.
Program ini bertujuan untuk memberikan metode pembelajaran yang
menyenangkan kepada siswa dan sebagai sarana tambahan bagi guru dalam
pembelajaran. Sasaran dari program ini adalah siswa kelas 3,4 dan 5 setingkat
SD/MI. APE akan dibuat dari bahan recycle sedangkan materi Fun Teaching
akan disesuaikan dengan materi belajar di sekolah. Berikut ini rencana materi
edukatif dan menyengkan yang akan dilakukan.

Tabel 3. Materi dan Aktivitas Alat Peraga Edukatif dan Fun Teaching

KELAS MATERI AKTIVITAS PENANAMAN NILAI


1. Menjelaskan bagaimana 1. Membuat percobaan 1. Menanamkan cinta dan
cara menjaga lingkungan simulasi efek terjadinya rasa peduli lingkungan.
dan manfaat menjaga erosi.
lingkungan.
2. Apa itu erosi? 2. Percobaan model
pengikisan tanah.
KELAS
3 3. Apa itu abrasi?

4. Apa itu gelombang


tsunami?
Referensi : https://www.youtube.com/watch?v=BKKXsFabd4I
https://www.youtube.com/watch?v=8zd7yFqXVnA
https://www.youtube.com/watch?v=t1EKGA8IX4I

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

Lanjutan Tabel 3. Materi dan Aktivitas Alat Peraga Edukatif dan Fun Teaching

KELAS MATERI AKTIVITAS PENANAMAN NILAI


1. Menjelaskan pentingnya 1. Menjelaskan jenis 1. Memahami pentingnya
peran menghemat energi perubahan energi dengan peran menghemat
bagi kehidupan. menggunakan media. energi bagi kehidupan.
2. Menjelaskan jenis 2. Percobaan listrik statis. 2. Memahami jenis
perubahan energi. perubahan energi.
KELAS 3. Percobaan gaya magnetik
4 dari balon.
4. Percobaan dari energi
panas ke energi gerak.
Referensi : https://www.youtube.com/watch?v=4MHn9Q5NtdY&t=7s
https://www.youtube.com/watch?v=4DFUzfVxay4&t=59s
https://www.youtube.com/watch?v=MJ9B7K2jEl8
1. Apa itu tata surya? 1. Membuat percobaan 1. Memahami apa itu tata
miniatur tata surya. surya.
2. Berapa jumlah tata surya? 2. Menjelaskan cara kerja 2. Memahami cara kerja
tata surya. tata surya.
3. Apa saja yang termasuk 3. Menjelaskan tahapan 3. Memahami tahapan
kelompok tata surya? gerhana matahari. gerhana bulan dan
KELAS matahari
5 4. Bagaimana cara kerja tata 4. Menjelaskan tahapan
surya? gerhana bulan.
5. Apa manfaat tata surya
bagi kehidupan?

Referensi : https://www.youtube.com/watch?v=itmqv6dgjR0
https://www.youtube.com/watch?v=Lac7DUv-OnQ

3. Donasi Buku dan Alat Tulis


Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan baca siswa
belajar di pulau Karamian. Sasaran program ini adalah Sekolah yang
membutuhkan atau TBM atau keduanya. Untuk penyerahan donasi alat tulis
akan dilakukan sistem kompetisi pada setiap program ENJ Tim 3 yang
berkaitan dengan pendidikan, supaya siswa-siswa di pulau Karamian lebih
bersemangat dalam belajar. Sumber donasi yaitu dari Open Danation yang
dilakukan oleh Tim ENJ Jawa Timur serta beberapa sponsor. Satu paket alat
tulis terdiri dari: 3 buku tulis; 1 pensil; 1 pulpen; 1 penggaris; 1 rautan pensil; 1
penghapus pensil; dan 1 kotak pensil.

4. Pemberdayaan/Pembinaan Pemuda
Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bergerak
kolektif dari pemuda untuk memajukan SDA dan SDM yang ada, karena jika

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

hanya mengandalkan kekayaan SDA dan SDM tanpa adanya bekal yang cukup
untuk mengolahnya hal itu akan kurang maksimal. Program ini akan dikemas
dengan penyampaian materi dan sharing pengalaman lalu akan di praktekkan
melalui games dan outbound yang nantinya bisa menjadi indikator
keberhasilan program. Sasaran program ini adalah remaja setingkat SMP dan
SMA.

B. Bidang Kesehatan
1. Tensi Keliling
Tensi keliling adalah program permeriksaan kesehatan yang terdiri
pemeriksaan tekanan darah, gula darah sewaktu (GDS), kolesterol, asam urat
dan memberikan pendidikan/informasi tentang pentingnya menjaga
kesehatan. Untuk kegiatan tensi keliling ini akan dilakukan langsung kerumah
warga atau door to door agar lebih maksimal dalam pemeriksaan dan
penyampaian pendidikan kesehatan kepada warga desa Karamian khusunya
bagi para lansia.
Tujuan dilakukan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman bagi
warga khususnya untuk warga yang berusia lanjut (Lansia) tentang bagaimana
cara mencegah dan mengobati penyakit khususnya tekanan darah tinggi, asam
urat, kolesterol dan diabetes. Tensi keliling juga diharapkan bisa menjadi
acuan bagi warga setempat untuk selalu menjaga kesehatan dan khususnya
untuk tenaga kesehatan agar lebih tanggap dan perhatian terhadap kesehatan
warga setempat.

2. Senam SKJ, Penyuluhan Dagusabu dan Narkoba


Kebugaran tubuh sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-
hari masyarakat Karamian. Oleh karena itu, sebagai momen mendekatkan
peserta dengan masyarakat sekita, kami mengadakan senam SKJ yang dapat
diikuti semua kalangan masyarakat. Selain mengadakan senam SKJ, kami juga
mengadakan penyuluhan penyuluhan DAGUSIBU (Dapat, Gunakan, Simpan,
dan Buang) dan bahaya narkoba. DAGUSIBU adalah cara penyimpanan obat-
obatan dan penggunaannya agar obat dapat dikonsumsi dalam kondisi yang
baik dan tidak berbahaya. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan
kualitas kebugaran jasmani warga dan mencegah gangguan kesehatan lain
yang dapat terjadi karena kurangnya kesadaran dan perhatian masyarakat.

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

3. BIAS (Bina Anak Sekolah)


Bina Anak Sekolah merupakan kegiatan pembinaan dan
pembimbingan tentang cara membersihkan dan merawat gigi, mencuci tangan
dengan baik dan benar dan mengedukasi anak-anak sekolah dasar untuk
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini akan dikemas secara menyenangkan dengan metode
adventurous-gaming, yaitu memberikan permainan-permainan yang
menantang dan melatih sofskill anak-anak.
Kegiatan ini akan dilakukan di 7 sekolah (4 Sekolah Dasar dan 3
Madrasah Ibtidaiyah) dengan target siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 3 SD.
Tujuan dari kegiatan ini adalah membimbing anak-anak untuk dapat hidup
bersih dan sehat. Berawal dari hidup bersih dan sehat itulah, mereka akan
bersemangat untuk beraktivitas, bermain dan belajar sebagai generasi penerus
bangsa. Pelaksanaan dari kegiatan ini direncanakan pada hari keempat hingga
keenam periode pengabdian dengan membagi jadwal tim untuk masuk ke
sekolah-sekolah.

C. Bidang Lingkungan dan Sumber Daya Alam


1. Pemasangan Papan Himbauan
Untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya
kebersihan pesisir dan lingkungan, kami akan melakukan pemasangan papan
himbauan di beberapa titik lokasi di Pulau Karamian. Papan himbauan ini
akan dibuat bersama siswa sekolah yang berisikan tulisan dan gambar
menarik. Pemasangan di tempat umum juga secara tidak langsung mengajak
masyarakat sekitar untuk selalu menjaga lingkungan sekitar mereka. Papan
akan dibuat dari kayu dan dilukis menggunakan cat. Pada pertemuan pertama,
papan himbauan dihias dan dilukis oleh siswa. Pada pertemuan kedua, siswa
dan masyarakat akan memasang papan himbauan di beberapa lokasi.

2. Pelatihan Penanaman Toga dan Penanaman Mangrove


TOGA atau tanaman obat keluarga pada hakekatnya sebidang tanah
baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk
membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka
memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Urgensi toga saat ini selain

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

dapat memanfaatkan lahan kosong di sekitar area rumah serta dapat


mempermudah warga untuk mencari bahan obat tradisional.
Dalam kegiatan ENJ akan dilakukan penanaman rimpang seperti jahe,
kencur, temulawak, lengkuas dan mengkudu. Penanaman dilakukan dengan
memanfaatkan lahan yg kosong di dekat pemukiman warga, serta penanaman
dilakukan per petak atau per lahan yang kemudian diberi plang nama-nama
toga yang ditanam. Hal ini untuk memudahkan penanaman dan panen
nantinya. Selain itu, dilakukan pengenalan terkait manfaat dari masing-
masing toga yang ditanam. Tidak hanya menanam toga, penanaman mangrove
juga penting bagi pelindung dan penguat sebuah pulau.
Mangrove merupakan salah satu jenis tanaman dengan sistem
perakaran yang kompleks, rapat, dan lebat, sehingga dapat menahan sisa
bahan organik dan endapan yang terbawa air laut dari daratan. Hal
tersebutlah yang menyebabkan air laut terjaga kebersihannya dan dengan
demikian memelihara ekosistem laut dan terumbu karang. Pertumbuhan
mangrove memperluas batas pantai dapat memecah ombak, sehingga mampu
mencegah abrasi di seitar garis pantai.
Berdasarkan manfaat penanaman mangrove tersebut maka
direncanakan untuk melakukan penanaman mangrove di sekitar pantai di
Pulau Karamian. Menginggat saat ini mangrove juga sudah mulai banyak
ditanam di pesisir pantainya. Dalam kegiatan ini penanaman dilakukan di
pesisir pantai yang belum ditanami mangrove serta memiliki potensi
terjadinya kerusakan ekosistem laut. Penanaman ini diharapkan juga mampu
melestarikan pertumbuhan mangrove sekaligus menjaga lingkungan sekitar,
mengingat Pulau Karamean merupakan pulau kecil dengan dikelilingi laut.
Penanaman toga dan mangrove ini akan diikuti oleh masyarakat
khususnya ibu-ibu untuk menanam toga dan pemuda untuk menanm
mangrove. Diharapkan dengan kegiatan penanaman toga dapat membantu
memperbaiki status kesehatan dan memudahkan warga mendapatkan
tanaman obat serta menggerakan kegiatan penghijauan di pekarangan rumah
warga pulau karamian.

3. Pemilihan Duta Lingkungan dan Seminar Lingkungan


Duta lingkungan hidup adalah wadah bagi pemuda dan sebagai icon
daerah setempat yang dipersiapkan untuk menjaga dan melanjutkan kegiatan-

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

kegiatan lingkungan yang dilakukan oleh peserta ENJ. Duta terpilih akan
menjadi ujung tombak daerah yang peduli dengan lingkungan tempat mereka
tinggal. Kegiatan ini akan diikuti oleh pemuda berumur 16 – 30 tahun yang
bersedia menjadi relawan dan memiliki minat terhadap lingkungan. Kegiatan
terdiri dari beberapa aktivitas antara lain: sosialisasi tentang duta lingkungan
hidup kepada warga, penyeleksian peserta, pemberian materi untuk bekal
menjadi duta, seleksi grand final dan penentuan 5 pasang terbaik.

4. Cleaning Beach (Bersih-bersih Pantai)


Program resik-resik pantai merupakan kegiatan lingkungan yang
melibatkan siswa dan pemuda Pulau Karamian untuk kerja bakti
membersihkan pantai yang memiliki sampah dan kurang bersih, Diharapkan
hasil akhir dari kegiatan ini adalah menanamkan rasa tanggung jawab
terhadap ekosistem sekitar warga pulau Karamian agar terlihat lebih asri dan
bersih. Program resik-resik pantai ini nantinya akan dilakukan secara
berkelanjutan setiap harinya, dengan penanggung jawab para pemuda/karang
taruna pulau Karamian. Tim ENJ akan memberikan penyuluhan kepada para
pemuda pulau Karamian untuk tetap melanjutkn program “Resik-resik Pantai”
agar tercipta lingkungan yang asri.

5. Penanaman Artificial Reef (Karang Buatan)


Kegiatan ini dilakukan atas dasar adanya informasi dari masyarakat
tentang kondisi ekosistem laut perairan pulau karamian khususnya terumbu
karang yang rusak. Diharapkan program penenggelaman rumah karang
buatan ini dapat menjadi tempat untuk tumbuh kembali bagi karang dan
mengembalikan sedikit demi sedikit ekosistem di perairan pulau karamian
menjadi lebih baik.
Kegiatan ini akan dilakukan bersama dengan perwakilan warga dan
pemuda pulau karamian dengan membawa rumah karang buatan dengan
perahu ke perairan yang habitat terumbu karangnya rusak, dengan melakukan
penenggelaman rumah karang bersama warga dapat memberikan dampak
positif untuk menjaga lingkungan laut dan ekosistem laut sehingga dapat
timbul diharapkan untuk ikut menjaga dan melestarikan ekosistem bawah laut
pulau karamian.

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

A. RAB Tim 3 ENJ Jatim – Pulau Karamian


No Jenis Pengeluaran Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
BIDANG PENDIDIKAN
1. Dekorasi Kelas dan Kerja Bakti
a. Kertas lipat 10 pack 4.000 40.000
b. Benang kenur 4 gulung 3.000 12.000
c. Lem kertas glukol 14 buah 3.000 42.000
d. Selotip 3 buah 2.000 6.000
e. Double tip 4 buah 7.000 28.000
f. Cutter 12 buah 5.000 60.000
g. Kertas manila warna 20 lembar 2.000 40.000
h. Kertas asturo 10 lembar 3.000 30.000
i. Poster pahlawan 20 lembar 3.000 60.000
j. Cat air 16 pack 10.000 160.000
k. Kuas 16 buah 2.000 32.000
l. Paku payung 2 pack 35.000 70.000
m. Spidol berwarna 10 buah 8.000 80.000
n. Gunting 20 buah 4.000 80.000
o. Lem tembak + refill 4 buah 30.000 120.000
p. Spidol hitam board maker 10 buah 5.000 50.000
q. Tali raffia 2 gulung 15.000 30.000
r. Tissue paper 20 pack 1.000 20.000
Subtotal = 960.000
Alat Peraga Edukatif (APE) dan Fun
2.
Teaching
a. Papan tulis portable 6 buah 16.000 96.000
b. Penghapus spidol 6 buah 3.500 21.000
c. Kertas HVS 2 rim 37.000 74.000
Subtotal = 191.000
3. Donasi Buku dan Alat Tulis
a. Buku tulis (isi 10 buah) 36 pack 18.500 666.000
b. Pensil (isi 12 buah) 10 pack 33.000 330.000
c. Pulpen (isi 12 buah) 10 pack 11.000 110.000
d. Penggaris (isi 12 buah) 10 pack 15.000 150.000
e. Rautan pensil (isi 20 buah) 6 pack 14.000 84.000

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

No Jenis Pengeluaran Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp)


f. Penghapus (isi 40 buah) 3 pack 29.000 87.000
g. Kotak pensil (isi 12 buah) 10 pack 40.000 400.000
Subtotal = 1.827.000
4. Pemberdayaan/Pembinaan Pemuda
a. Air mineral 4 kardus 25.000 100.000
b. Snack roti 80bungkus 3.000 240.000
Subtotal = 340.000
BIDANG KESEHATAN
1. Tensi Keliling
a. Tensi air raksa merk GEA 2 buah 300.000 600.000
b. Stetoskop merk GEA 2 buah 40.0000 80.000
c. Alat cek GDS merk Nesco 1 paket 500.000 500.000
d. Stik GDS isi 25 4 pack 85.000 340.000
e. Stik kolesterol isi 10 10 pack 160.000 1.600.000
f. Stik asam urat isi 25 4 pack 90.000 360.000
g. Alkohol swab 3 pack 40.000 120.000
h. Handscoon 1 pack 50.000 50.000
i. Masker 1 pack 25.000 25.000
Subtotal = 3.675.000
Senam SKJ, Penyuluhan Dagusibu dan
2.
Narkoba
a. Air mineral 5 kardus 25.000 125.000
b. Konsumsi 150bungkus 4.000 600.000
c. Bensin untuk generator 10 liter 6.000 60.000
Subtotal = 785.000
3. BIAS (Bina Anak Sekolah)
a. Sikat gigi 150 buah 2.000 300.000
b. Pasta gigi 20 buah 3.000 60.000
c. Sabun 50 buah 2.000 100.000
d. Doorprize 50 paket 300.000 300.000
e. ATK 1 paket 50.000 50.000
Subtotal = 810.000
BIDANG LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA ALAM
1. Pemasangan Papan Himbauan
a. Kayu Reng 4 meter 25.000 25.000
b. Kayu Usuk 4x4 meter 75.000 300.000

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

No Jenis Pengeluaran Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp)


c. Kayu Papan 4x3 meter 265.000 795.000
d. Paku Reng (4cm) 1 kg 19.000 19.000
e. Paku Usuk (7cm) 2 kg 18.000 36.000
f. Cat meni kayu 1 kg 50.000 50.000
g. Cat minyak 4 set 55.000 220.000
h. Kuas lukis kecil 10 buah 1.500 15.000
Subtotal = 1.460.000
Pelatihan Penanaman Toga dan
2.
Penanaman Mangrove
a. Bibit jahe 8 bibit 9.000 72.000
b. Lidah buaya 6 bibit 15.000 90.000
c. Bibit kunyit putih 6 bibit 15.000 90.000
d. Bibit kumis kucing 6 bibit 9.000 54.000
e. Bibit pohon mangrove (40 – 100 cm) 100 batang 5.000 500.000
f. Air mineral 3 kardus 23.000 69.000
g. Pupuk 5 kantong 10.000 50.000
h. sekop 10 buah 9.000 90.000
Subtotal = 1.015.000
Pemilihan Duta Lingkungan dan Seminar
3.
Lingkungan
a. Peralatan Tulis 30 pax 10.000 300.000
b. Selempang duta dan juara 40 buah 50.000 2.000.000
c. Seragam 30 buah 150.000 4.500.000
d. Topi 30 buah 50.000 1.500.000
e. Trofi juara (1,2,3, favorit, berbakat) 10 buah 100.000 1.000.000
f. Banner kegiatan 2x4 m 20.000 160.000
g. Uang pembinaan
- Juara 1 2 orang 300.000 600.000
- Juara 2 2 orang 250.000 500.000
- Juara 3 2 orang 200.000 400.000
- Juara favorit 2 orang 200.000 400.000
- Juara berbakat 2 orang 200.000 400.000
- 10 pasang finalis 20 orang 100.000 2.000.000
Subtotal = 13.760.000
4. Cleaning Beach (Bersih-bersih Pantai)
a. Trashbag 10 kantong 3000 30.000

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

No Jenis Pengeluaran Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp)


b. Sabun cuci tangan 4 buah 15.000 60.000
c. Air mineral 3 kardus 25.000 75.000
Subtotal = 165.000
Penanaman Artificial Reef (Karang
5.
Buatan)
a. Rumah Karang Buatan (dari beton) 5 unit 100.000 500.000
b. Tali Webbing Sling 50mm 8 meter 300.000 60.000
c. Sewa Alat Selam 3 set 400.000 1.200.000
d. Solar perahu 5 paket 50.000 200.000
Subtotal = 1.960.000
Grand total = 26.948.000

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3


"Pengabdian di Pulau Karamian"

PENUTUP

Demikian proposal kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim
3 ini kami buat. Harapan kami proposal ini dapat segera disetujui oleh pihak Panitia
ENJ 2017 (Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia). Atas
segala bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Lamongan, 30 Juli 2017

ENJ 2017 Jawa Timur


Koordinator Tim 3 Sekretaris Tim 3

Dining Nika Alina Eka Putriana Ramadhan

Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jawa Timur Tim 3

Anda mungkin juga menyukai