Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CEMPAKA AZ-ZAHRA

NOMOR : 374/SK/RSIACA/2018
TENTANG
PEMBERLAKUAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CEMPAKA AZZAHRA
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CEMPAKA AZZAHRA

Menimbang : a. Bahwa dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan antar rumah sakit,
Rumah Sakit Ciremai perlu melakukan upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit dari Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia;
b. Bahwa untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien di lingkungan Rumah Sakit Ibu dan Anak Cempaka Az-
Zahra perlu upaya dan partisipasi yang digerakan oleh pemilik dan pengelola
rumah sakit secara berkesinambungan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan yang ada sebagaimana tercantum dalam a dan
b, perlu menetapkan surat keputusan pemilikan rumah sakit dalam upaya menuju
perubahan budaya rumah sakit terhadap mutu pelayanan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;


2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/MENKES/SK/XII/ 1999 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam
Medis;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/MENKES/PER/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 / Menkes / Per / VIII / 2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CEMPAKA AZ-ZAHRA
TENTANG PENETAPAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CEMPAKA AZ-ZAHRA
Kesatu : Program Peningatan Mutu dan Keselamatan Pasien sebagaimana dimaksud,
dipergunakan agar pemilik dan pengelola rumah sakit memahami dan
bertanggung jawab atas pelaksanaan hasilnya;
Kedua : Kepala Rumah Sakit menetapkan indikator mutu klinis dan manajerial yang
dijadikan prioritas untuk dievaluasi, dianalisis, dan dijadikan sebagai acuan
kegiatan program mutu;
Ketiga : Manajemen rumah sakit mengembangkan sistem baru atau memodifikasi sistim
yang ada sebelumnya sesuai dengan standar peningkatan mutu;
Keempat : Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien harus kompeten di
bidangnya untuk mengumpulkan masalah dan menganalisis data secara
sistematik;
Kelima : Manajemen rumah sakit menggunakan proses internal untuk melakukan validasi
data antara lain dengan cross audit antar bidang/bagian;
Keenam : Manajemen rumah sakit menggunakan proses yang ditetapkan untuk melakukan
identifikasi dan pengelolaan kejadian sentinel;
Ketujuh : Bila ternyata terdapat data atau variasi yang cenderung tidak diinginkan maka
data harus dianalisa;
Kedelapan : Keputusan berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan pada surat keputusan ini, maka akan diadakan perubahan seperlunya;

DITETAPKAN DI : BANDA ACEH


PADA TANGGAL : 25 MEI 2018

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK


CEMPAKA AZZAHRA

dr. Iziddin Fadhil

Anda mungkin juga menyukai