NOMOR : 374/SK/RSIACA/2018
TENTANG
PEMBERLAKUAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CEMPAKA AZZAHRA
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CEMPAKA AZZAHRA
Menimbang : a. Bahwa dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan antar rumah sakit,
Rumah Sakit Ciremai perlu melakukan upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit dari Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia;
b. Bahwa untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien di lingkungan Rumah Sakit Ibu dan Anak Cempaka Az-
Zahra perlu upaya dan partisipasi yang digerakan oleh pemilik dan pengelola
rumah sakit secara berkesinambungan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan yang ada sebagaimana tercantum dalam a dan
b, perlu menetapkan surat keputusan pemilikan rumah sakit dalam upaya menuju
perubahan budaya rumah sakit terhadap mutu pelayanan;
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CEMPAKA AZ-ZAHRA
TENTANG PENETAPAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CEMPAKA AZ-ZAHRA
Kesatu : Program Peningatan Mutu dan Keselamatan Pasien sebagaimana dimaksud,
dipergunakan agar pemilik dan pengelola rumah sakit memahami dan
bertanggung jawab atas pelaksanaan hasilnya;
Kedua : Kepala Rumah Sakit menetapkan indikator mutu klinis dan manajerial yang
dijadikan prioritas untuk dievaluasi, dianalisis, dan dijadikan sebagai acuan
kegiatan program mutu;
Ketiga : Manajemen rumah sakit mengembangkan sistem baru atau memodifikasi sistim
yang ada sebelumnya sesuai dengan standar peningkatan mutu;
Keempat : Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien harus kompeten di
bidangnya untuk mengumpulkan masalah dan menganalisis data secara
sistematik;
Kelima : Manajemen rumah sakit menggunakan proses internal untuk melakukan validasi
data antara lain dengan cross audit antar bidang/bagian;
Keenam : Manajemen rumah sakit menggunakan proses yang ditetapkan untuk melakukan
identifikasi dan pengelolaan kejadian sentinel;
Ketujuh : Bila ternyata terdapat data atau variasi yang cenderung tidak diinginkan maka
data harus dianalisa;
Kedelapan : Keputusan berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan pada surat keputusan ini, maka akan diadakan perubahan seperlunya;