Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN 2

SATUAN ACARA PENYULUHAN


DIET RENDAH GARAM

Pokok Bahasan : Diet Rendah Garam


Sasaran : Masyarakat
Target : Ibu-Ibu PKK
Waktu : 30 menit
Hari/ Tanggal :
Tempat :

1. Latar Belakang
Berdasarkan pengukuran tekanan darah pada lansia yang dilakukan pada bulan
, diketahui bahwa insidensi hipertensi pada lasia sebesar %. Masalah ini termasuk
masalah yang prioritas untuk ditangani. Salah satu penyebab hipertensi adalah tingginya
asupan garam yang dikonsumsi sehari-hari. Pengetahuan tentang pengaturan
penggunaan garam dapat membantu menghilangkan penimbunan garam/air dalam
jaringan tubuh dan membantu menurunkan tekanan darah bila ada tekanan darah tinggi.
2. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu PKK di memahami bagaimana
pengaturan asupan garam dan penanganan hipertensi.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberi penyuluhan ibu-ibu PKK di dusun Sumber mampu:
a. Menyebutkan pengertian hipertensi
b. Menyebutkan pengertian garam
c. Menyebutkan tujuan pembatasan garam
d. Menyebutkan makanan yang dianjurkan
e. Menyebutkan makanan yang perlu dibatasi
f. Menyebutkan cara memasak yang sebaiknya dilakukan untuk mengurangi
penggunaan garam
4. Garis Besar Materi
a. Pengertian hipertensi
b. Pengertian garam
c. Tujuan pembatasan garam
d. Makanan yang dianjurkan
e. Makanan yang perlu dibatasi
f. Cara masak yang sebaiknya dilakukan untuk mengurangi penggunaan garam
5. Pengorganisasian
Moderator :
Presentator :
Peraga alat :
Notulen :
Penanggung jawab :
6. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
7. Media
a. Lembar balik
b. Leaflet
8. Proses Kegiatan
No. Kegiatan Respon klien/Keluarga Waktu
1. Pendaluhuan
a. Menyampaikan salam  Membalas salam 5 Menit
b. Menjelaskan tujuan  Mendengarkan
c. Apersepsi  Memberikan respon
2. Penjelasan materi :
a. Pengertian hipertensi
b. Pengertian garam
c. Tujuan pembatasan garam Memperhatikan dan 15 Menit
d. Makanan yang dianjurkan mendengarkan
e. Makanan yang perlu dibatasi
f. Cara masak yang sebaiknya
dilakukan untuk mengurangi
penggunaan garam
3. Penutup :
a. Tanya jawab  Menanyakan hal yang belum
jelas dan hal-hal seputar diet
rendah garam 10 menit
b. Menyimpulkan hasil  Aktif bersama menyimpulkan
penyuluhan
c. Memberikan salam  Membalas salam

9. Evaluasi
Evaluasi Proses
- Peserta hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal
- Peserta aktif mengikuti, bertanya dan menjawab jalannya diskusi

Lampiran Materi
DIET RENDAH GARAM

a. Pengertian hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah sistolik lebih besar ≥ 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik ≥ 90 mmHg, pada pasien yang sedang tidak makan obat anti hipertensi.
Tanda dan gejala.
1. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang ) terutama bila bangun tidur.
2. ”Nggiliyer”, terasa melayang.
3. Rasa berat ditengkuk atau leher.
4. Kadang mimisan.
5. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
6. Telinga berdenging.
7. Sukar tidur.
8. Mata berkunang – kunang.
9. Rasa mual atau muntah.
b. Pengertian garam
Yang dimaksud dengan garam disini adalah garam natrium. Garam dapur adalah
sumber garam natrium.
c. Tujuan pembatasan garam
1. Membantu menghilangkan penimbunan garam/air dalam jaringan tubuh.
2. Membantu menurunkan tekanan darah bila ada tekanan darah tinggi.
d. Makanan yang dianjurkan
1. Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam natrium yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan, seperti :
- Beras, kentang, ubi, mie tawar, maezena, hunkwe, terigu, gula pasir.
- Kacang – kacangan dan hasil olahannya, seperti kacang hijau, kacang merah,
kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
- Minyak goreng, margarin tanpa garam.
- Sayuran dan buah – buahan.
- Bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kenari, kunyit, kencur, laos,
lombok, salam, sereh, cuka.
2. Bahan makanan berasal dari hewan dalam jumlah terbatas :
- Daging, ayam atau ikan paling banyak 100 g sehari.
- Telur ayam, telur bebek paling banyak 1 butir sehari.
- Susu segar paling banyak 2 gelas sehari.
3. Minuman seperti kopi, teh, sirup, minuman ringan, sari buah dalam jumlah yang tidak
berlebihan.
e. Makanan yang perlu dibatasi
1. Semua makanan yang diberi garam narium pada pengolahannya seperti :
- Roti, biskuit, cake dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda kue.
- Dendeng, abon, cornet, daging asap, ikan asin, ikan pindang, ebi, udang kering,
telur asin, telur pindang.
- Keju, keju kacang tanah.
- Margarin, mentega.
- Acar, asianan sayuran, sayuran dalam kaleng.
- Garam dapur, vetsin, soda kue, kecap, maggi, terasi, petis,tauco, tomato ketcup.
2. Otak, ginjal, paru- paru, jantung dan udang yang mengandung banyak garam.
Sebaiknya bahan makanan ini dihindari.
f. Cara masak yang sebaiknya dilakukan untuk mengurangi penggunaan garam
Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menggunakan bumbu–bumbu yang tak
mengandung ntrium, seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, salam, gula,
cuka, dsb.
Menggoreng, menumis, atau memanggang dapat meningkatkan cita rasa makanan.

Anda mungkin juga menyukai