BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Berdasarkan kurikulum 2013, kelas XI Administrasi Perkantoran SMK PATRIA

Gadingrejo mengadakan kunjungan industri ke Yogyakarta dan Bandung yang

dilaksanakan pada 6 -12 Januari 2019. Kegiatan ini dilaksankan di berbagai

tempat yang berbeda seperti Gedung BPAD Yogyakarta “ Grhatama Pustaka” ,

Candi Prambanan, Candi Borobudur Kawasan Malioboro, serta ke Industri Bakpia

Kencana, Patai parangtritis, Rumah Produksi Kaos C59,Tangkuban Perahu dan

Cibaduyut . Dari tempat-tempat yang dikunjungi, diharapkan dapat menambah

pengetahuan dan pengalaman siswa. Dan maksud dari diadakan nya acara

tersebut yaitu untuk meningkatkan kemampuan dalam hal kearsipan dan dapat

memperluas wawasan.

Kunjungan Industri ini dilaksanakan untuk memberikan gambaran kepada siswa

tentang industri dan proses produksi di bidang bisnis dan manajemen. Siswa juga

dituntut untuk menggali informasi tentang kunjungan industri agar menambah

wawasan nya. Setelah melaksanakan kunjungan industri siswa diwajibkan

membuat laporan atas informasi yang diperoleh selama kunjungan industri.

II. TUJUAN

A. Melatih kerjasama antar panitia dan peserta kunjungan industri.

B. Meningkatkan kemampuan dalam hal kearsipan.

1
C. Menambah wawasan tentang kearsipan di Gedung BPAD DIY “Grhatama

Pustaka”

D. Meningkatkan kecakapan dalam hal perhumasan khususnya dalam hal

berkomunikasi dengan pihak lain.

2
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan kunjungan industri ke Jojakarta dan Bandung dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Minggu s/d Jum’at, 6 -12 Januari 2019

Waktu : 09.00 s/d Selesai

Tempat : Candi Borobudur,Candi Prambanan,Bakpia Jogja,

Parangtritis, Balai Perpustakaan & Arsip DIY, PT.C59

Bandung,

2.2 PELAKSANAAN

1. GRHATAMA PUSTAKA

Grhatama Pustaka adalah gedung arsip dan perpustakaan daerah

Yogyakarta. Grhatama Pustaka merupakan gedung perpustakaan terbesar

di Asia Tenggara. Gedung ini beralamat di Jl. Raya Janti No.1 Banguntapan,

Bantul. Nama Grhatama Pustaka mengandung arti tempat menyimpan

swaka karena di tempat ini terdapat banyak koleksi buku yang masih baru

hingga buku langka yang sudah dicetak lagi, baik dalam bentuk buku

maupun bentuk digital. Gedung ini dibangun dengan empat menara

menjulang yang mengandung makna empat kesempurnaan orang jawa

yaitu prakoso, wulung, wangi dan agung. Pada Grhatama Pustaka juga

3
 masih mengandung unsur-unsur kebudayaan Jawa, yaitu masih

mempertahakan Aksara Jawa. Banyak tulisan / ukiran menggunakan Aksara

Jawa. Grhatama Pustaka memiliki banyak fasilitas, baik fasilitas dalam

ruangan maupun fasilitas luar ruangan. Grhatama Pustaka terbuka untuk

umum, jadi bagi semua kalangan masyarakat bisa mengunjungi

perpustakaan ini untuk menambah wawasan.

Fasilitas di Ghratama Pustaka :

1. Ruang koleksi anak

2. Ruang bermain anak / Ruang eduktif

3. Bioskop 6D

4. Ruang musik

5. Ruang pengolahan

Pada lantai satu terdapat fasilitas seperti :

1. Ruang koleksi umum

2. Ruang pameran dan book shop

3. Ruang auditorium

2. CANDI PRAMBANAN

Candi Prambanan atau yang biasa dikenal dengan Candi Loro Jonggrang

adalah candi hindu terbesar di Indonesia. Candi Prambanan berlamat di Desa

Prambanan Kecamatan Bokoharjo. Oleh karena itu candi ini dinamakan

4
 Candi Prambanan. Pendapat lain mengungkapkan bahwa nama

“Prambanan” berasal dari kata mban kata dalam bahasa Jawa yang berarti

menanggung atau memikul tugas, merujuk pada para dewa Hindu yang

mengemban tugas menata dan menjalankan keselarasan jagat. Kita samapai

di Candi Prambanan sekitar pukul 13.30 WIB. Rencana nya di Candi

Prambanan akan ada acara berburu tourist, yakni siswa mencari Tourist

untuk diwawancarai dan di mintai bukti wawancara seperti tanda tangan,

foto bareng, rekaman / hasil wawancara. Namun karena cuaca tidak

mendukung, akhir nya kami melanjutkan perjalanan menuju Malioboro.

3. MALIOBORO

Kawanan Malioboro adalah kawasan perbelanjaan di jalan Malioboro, yang

membentang dari Tugu Yogyakarta sampai perempatan kantor pos

Yogyakarta. Di kawasan Malioboro terdapat banyak sekali pedagang-

pedagang baik yang menjual aksesoris ataupun oleh-oleh. Di kawasan

Malioboro juga terdapat pedagang-pedagang yang menjajakan kerajinan,

makanan khas Yogyakarta, baju degan identitas Yogyakarta, dll. Kami smapai

di Malioboro sekitar pukul 15.00 WIB, kemudian kami berjalan-jalan untuk

membeli barang atau oleh oleh yang kami inginkan. Banyak orang-orang

yang sedang berjalan-jalan di Malioboro mulai dari anak-anak sampai orang

dewasa. Bahkan ada juga tourist yang sedang berjalan-jalan untuk

berbelanja di area ini. Setelah kami puas berbelanja di Malioboro, kami

5
 melanjutkan perjalanan ke Industri Bakpia Kencana yang berada di wisata

oleh oleh Ambar Ketawang.

4. INDUSTRI BAKPIA

Setelah ke Malioboro, kami berkunjung ke Ambar Ketawang yang berada di

Jalan Wates km 6, Gamping, Sleman Yogyakarta. Kami sampai di Ambar

Ketawang pukul 20.00 WIB. Di Ambar Ketawang terdapat pabrik bakpia yang

ber-merk Bakpia Kencana. Didalam pabrik tersebut juga terdapat restoran.

Barang-barang yang dijual pun beraneka ragam dari makanan, minuman,

aksesoris, dan lain-lain. Di industri Bakpia Kencana tersebut, hasil olahannya

berasal dari pabrik maupun rumahan atau UKM(Usaha Kecil Menengah).

Disana, kami diperbolehkan untuk melihat langsung proses pembuatan

bakpia. Setelah puas melihat proses pembuatan bakpia dan melihat-lihat

kerajinan disana, kami berfoto bersama di depan Pabrik Bakpia Kencana.

Setelah itu, kami masuk ke bus dan melanjutkan perjalanan untuk kembali

ke sekolah.

5. PT.C59

C59 merupakan kependekan dari Caladi Lima Sembilan merupakan nama

salah satu gang di kota Bandung. Ditempat ini Marius Widyarto Wiwied

dikenal dengan nama Wiwied memulai usahanya dalam bidang industri

garmen tshirt printing (kaos oblong sablon). Filosofi bisnis pak Wiwied

terinspirasi dari burung Caladi yang berasal dari bahasa Sunda yang berarti

burung pelatuk.

6
Pak Wiwied mengartikan Caladi sebagai 5 citra dan 9 cita-cita, lima citra itu

menggambarkan karakter sumberdaya manusia yang dimiliki C59 yakni,

cakap, cerdik, cermat, cepat, dan ceria. Sedangkan 9 cita-citanya adalah

customersatisfaction, company profit, confident working atmosphere,

control, collaboration, clear mind, creativity, dan consultative. Pak Wiwied

juga ingin seperti burung pelatuk Woody Woodpecker yang tidak mau kalah

dari pesaingnya, dan bila kita perhatikan burung pelatuk selalu fokus ketika

mematuk pohon, Pak Wiwied pun ingin selalu fokus di bidang garmen.

7
 BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Inti dari kegiatan Kunjungan Industri ke Gedung BPAD DIY ‘Grhatama Pustaka”

kunjungan ke Candi Prambanan, Malioboro dan Industri Bakpia Kencana, PT.

C59, Kawasan industri Cibaduyut adalah untuk meningkatkan kompetensi

Administrasi Perkantoran dalam hal kearsipan. Dari seluruh tempat – tempat

yang dikunjungi diharapkan siswa menjadi lebih paham tentang kearsipan dan

dunia industri.

B. SARAN

1. Untuk para peserta harus dapat bekerjasama dengan panitia khususnya

dalam hal waktu agar acara dapat berjalan dengan lancar.

2. Untuk petugas P3K seharus nya satu bus tidak hanya satu, agar lebih

mudah menangani yang sakit.

3. Untuk panitia, segala keperluan harus di pastikan dengan benar agar tidak

terjadi kekliruan.

4. Untuk petugas P3K harus lebih sigap.

5. Panitia harus lebih tegas dalam mengkoordinir anggota nya, agar lebih

tertib.

8
LAMPIRAN

9
10