SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN

TENTANG MANAJEMEN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN

PENYAKIT TB PARU DI PUSKESMAS PANTI KECAMATAN PANTI
KABUPATEN JEMBER

OLEH:
Mahasiswa Profesi Ners

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
MEI, 2019
 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik/materi : Manajamen Pencegahan dan Penanganan Penyakit TB Paru

Sasaran : Pengunjung puskesmas panti
Waktu : 08.00 – selesai
Hari/Tanggal : Rabu, 14 Maret 2019
Tempat : Puskesmas Panti Kecamatan Panti
1. Standar Kompetensi
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan mengenai Manajamen Pencegahan
dan Penanganan Penyakit TB Paru, diharapkan pengunjung puskesmas panti dapat
memahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
2. Kompetensi Dasar
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan diharapkan peserta mampu :
a. Menjelaskan Pengertian TB paru
b. Menjelaskan Etiologi TB Paru
c. Menjelaskan Jenis TB Paru
d. Menjelaskan Tanda dan gejala TB Paru
e. Menjelaskan Penularan TB paru
f. Menjelaskan Pencegahan TB Paru
3. Pokok Bahasan
TB Paru
4. Subpokok Bahasan
1. Pengertian TB Paru
2. Etiologi TB Paru
3. Jenis TB Paru
4. Tanda dan gejala TB Paru
5. Penularan TB Paru
6. Pencegahan TB Paru
5. Waktu
1x 30 menit
6. Bahan/Alat yang Diperlukan
Leaflet
Lembar balik
Praktik
7. Model Pembelajaran
a. Jenis model pembelajaran : Diskusi dan demonstrasi
b. Landasan teori : Kontruktivisme
c. Langkah pokok :
1) Menciptakan suasana orientasi yang baik
2) Mengajukan pertanyaan
3) Mengidentifikasi pilihan tindakan
4) Memberi kesimpulan akhir
8. Persiapan
Pemateri mempersiapkan materi, bahan dan tempat untuk kegiatan pendidikan
kesehatan

9. Kegiatan Pendidikan Kesehatan

Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta
Pendahuluan 1. Salam pembuka Memperhatikan 3 Menit
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan umum
dan tujuan khusus
Penyajian 1. Pengertian TB Paru Memperhatikan, 24 menit
2. Etiologi TB Paru menanggapi
3. Jenis TB Paru dengan
4. Tanda dan gejala TB Paru pertanyaan
5. Penularan TB Paru
6. Pencegahan TB Paru
Penutup 1. Menyimpulkan materi yang Memperhatikan 3 menit
telah diberikan dan menanggapi
2. Mengevaluasi hasil
pendidikan kesehatan
3. Memberikan reiforcement
4. Salam penutup
6. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Pendidikan kesehatan dilakukan di Puskesmas Panti pada saat pagi
hari
2) Pendidikan kesehatan yang dilakukan kepada pengunjung puskesmas
panti berjalan lancar dengan adanya partisipasi dan kesediaannya
untuk mengikuti sampai selesai
b. Evaluasi Proses
1) Pengunjung puskesmas panti antusias selama proses pendidikan
kesehatan
2) Pengunjung puskesmas panti menikmati pendidikan kesehatan yang
diberikan oleh mahasiswa profesi

c. Evaluasi Hasil
1) Pengunjung puskesmas panti dapat mengerti mengenai manajemen
pencegahan dan penanganan penyakit TB Paru
2) Pengunjung puskesmas panti dapat menjawab pertanyaan dari
mahasiswa mengenai manajemen pencegahan dan penanganan
penyakit TB Paru
 d. Faktor Pendorong
1) Antusias pengunjung puskesmas panti
2) Dukungan lingkungan
3) Dukungan petugas puskesmas panti
e. Faktor Penghambat
1) Lingkungan yang tidak kondusif karena masih ada pengunjung yang
tidak masuk ke puskesmas untuk mengikuti pendidikan kesehatan

7. Lampiran
1. Berita acara
2. Materi
3. Leaflet

Lampiran 1. Berita Acara

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN

PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
T.A 2018/2019
 BERITA ACARA
Pada hari ini, Rabu 15 Mei 2019 jam 08.00 s/d selesai bertempat di Puskesmas
Panti Kecamatan Panti Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur telah dilaksanakan
Pendidikan Kesehatan tentang Pencegahan dan Penanganan Penyakit TB Paru
oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners Universitas Jember.
Kegiatan ini diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir).

Jember, 15 Mei 2019

Mengetahui,

Penanggungjawab Promkes Bidang Promkes

Puskesmas Panti

(.....................................) (....................................)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN

TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
T.A 2018/2019

DAFTAR HADIR
Pada hari ini, Rabu 15 Mei 2019 jam 08.00 s/d selesai bertempat di Puskesmas
Panti Kecamatan Panti Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur telah dilaksanakan
Pendidikan Kesehatan tentang Pencegahan dan Penanganan Penyakit TB Paru
oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners Universitas Jember.
Kegiatan ini diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir).

NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

7. 7.

8. 8.

9. 9.

10. 10.

11. 11.

12. 12.

13. 13.

14. 14.

15. 15.

16. 16.

17. 17.

18. 18.

19. 19.

20. 20.

21. 21.

22. 22.
23. 23.

24. 24.

25. 25.

26. 26.

27. 27.

28. 28.

29. 29.

30. 30.

Jember , 14 Mei 2019

Mengetahui

Penanggungjawab Promkes Bidang Promkes

Puskesmas Panti

(......................................) (.....................................)

Lampiran 2. Materi

MATERI PENYULUHAN

1. Definisi Penyakit TB Paru

Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan
bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ,
terutama paru-paru. TB diperkirakan sudah ada di duia sejak 5000 tahun sebelum
masehi, namun kemajuan dalam penemuan dan pngendalian penyakit TB baru
terjadi dalam 2 abad terakhir. Pada 1906 vaksin BCG berhasil ditemukan. Lama
sesudah itu, mulai ditemukan Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Pada 1943
Streptomisin diterapkan sebagai anti TB pertama yang efektif.

2. Etiologi Penyakit TB Paru

Penyebab dari penyakit ini adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Ukuran dari bakteri ini cukup kecil yaitu 0,5-4 mikron x 0,3-0,6 mikron dan
bentuk dari bakteri ini yaitu batang, tipis, lurus atau agak bengkok, bergranul,
tidak mempunyai selubung tetapi kuman ini mempunyai lapisan luar yang tebal
yang terdiri dari lipoid (terutama asam mikolat). Sifat dari bakteri ini agak
istimewa, karena bakteri ini dapat bertahan terhadap pencucian warna dengan
asam dan alkohol sehingga sering disebut dengan bakteri tahan asam (BTA).
Selain itu bakteri ini juga tahan terhadap suasana kering dan dingin. Bakteri ini
dapat bertahan pada kondisi rumah atau lingkungan yang lembab dan gelap bisa
sampai berbulan-bulan namun bakteri ini tidak tahan atau dapat mati apabila
terkena sinar, matahari atau aliran udara ( Widoyono, 2011).

3. Tanda dan Gejala Penyakit TB paru

Ada beberapa tanda dan gejala pada pasien penderita TB Paru yaitu
diantaranya :
1) Demam 40-410C, serta ada batuk/ batuk darah
2) Sesak napas dan nyeri dada
3) Malaise, keringat malam
4) Suara khas pada perkusi dada, bunyi dada
5) Peningkatan sel darah putih dengan dominasi limfosit
6) Pada anak
a. Berkurangnya BB 2 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas atau
gagal tumbuh.
b. Demam tanpa sebab jelas, terutama jika berlanjut sampai 2 minggu.
c. Batuk kronik > 3 minggu, dengan atau tanpa wheeze.
d. Riwayat kontak dengan pasien TB paru dewasa.

e. Penularan TB Paru
1) Sumber penularan adalah pasien TB yang dahaknya mengandung kuman
TB BTA positif.
 2) Pada waktu batuk atau bersin, pasien menyebarkan kuman ke udara dalam
bentuk percikan dahak. Sekali batuk dapat menyebarkan 3.000 kuman
dalam percikan dahak.
3) Penularan terjadi melalui percikan dahak yang dapat bertahan selama
beberapa jam dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari dan
lembab.
4) Semakin banyak kuman yang ditemukan dalam tubuh pasien berarti
semakin besar kemungkinan menularkan kepada orang lain.
5) TB tidak menular melalui perlengkapan pribadi pasien yang sudah
dibersihkan, seperti : peralatan makan, pakaian dan tempat tidur yang
digunakan pasien TB.

f. Pencegahan TB Paru
1) Menelan Obat Anti TB secara lengkap dan teratur sampai sembuh
2) Menutup mulut saat batuk atau bersin
3) Membuang dahak atau ludah di tempat tertutup
4) Menjemur alat tidur
5) Membuka jendela setiap pagi
6) Makan makanan bergizi
7) Tidak merokok dan minum minuman keras
8) Olahraga teratur
9) Mencuci pakaian hingga bersih
10) Buang air segar di jamban/WC
11) Mencuci tangan hingga bersih setelah buang air segar serta sebelum dan
sesudah makan
12) Istirahat yang cukup
13) Jangan tukar menukar peralatan mandi
Lampiran 3. Leaflet