DINAS KESEHATAN
UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-MULK
PEDOMAN
PENGORGANISASIAN LABORATORIUM
Assalamualaikum.
Salam Sejahtera,
Mari kita ucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan karunia Nya yang telah diberikan kepada kita semua dan
semoga kita tetap dalam lindungan Nya.
Sebelum saya akhiri sambutan ini, saya selaku Direktur UPT RSUD Al
Mulk sekali lagi mengucapkan terimakasih dan apresiasinya atas
tersusunnya Pedoman Pengorganisasian Laboratorium, semoga Tuhan
memberkati dan melimpahkan kemudahan kepada kita semua.
Sukabumi, ……………….
Kepala UPT RSUD Al Mulk
i
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB III FALSAFAH, VISI, MISI, NILAI, TUJUAN DAN MOTTO .......... 7
3.1 FALSAFAH .......................................................................... 7
3.2 VISI .................................................................................... 7
3.3 MISI.................................................................................... 7
3.4 NILAI .................................................................................. 7
3.5 TUJUAN ............................................................................. 8
3.6 MOTTO ............................................................................... 8
iii
BAB VI BAGAN ALUR KOORDINASI................................................. 15
BAB VII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL ............ 17
BAB VIII PENILAIAN KERJA LABORATORIUM ................................. 19
8.1 PENILAIAN KINERJA .......................................................... 19
8.2 PENILAIAN KOMPETENSI ................................................... 20
BAB IX KEGIATAN KREDENSIAL/REKREDENSIAL ......................... 21
9.1 TUJUAN ............................................................................. 21
9.2 MANFAAT ........................................................................... 21
BAB X PERTEMUAN/RAPAT ............................................................ 21
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
perusahan karena adanya tanggung jawab moril daripada mencari
keuntungan semata.
Pengorganisasian rumah sakit meliputi seluruh kegiatan
penentuan jumlah dan jenis sumber daya manusia yang dibutuhkan
untuk melaksanakan setiap kegiatan. Jasa-jasa penunjang merupakan
sarana pengorganisasian yang perlu dijalankan, sehingga proses
pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Al-Mulk mempunyai
kegiatan sebagai berikut:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses untuk menentukan tujuan organisasi
yang akan dicapai perusahaan dan mengatur strategi yang akan
dilaksanakan agar dapat tercapai. Perencanaan ini dapat disusun
baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek, agar dapat
dipakai sebagai dasar untuk mengendalikan kegiatan perusahan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah membentuk kerangka dasar dalam
menentukan aktifitas dan tugas pokok dari suatu kelompok individu
atau individu dalam perusahaan yang meliputi pemberian tugas
tanggung jawab tertentu, pendelegasian wewenang yang diperlukan
kepada individu-individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya,
pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan.
3. Pengarahan (Lading/Actuating)
Sesudah rencana dibuat, organisasi dibentuk dan disusun
personalianya maka langkah berikutnya adalah pengarahan.
Pengarahan merupakan proses yang harus dilakukan oleh
manajemen agar pelaksanaan dapat diarahakan sesuai dengan
tujuan yang diinginkan oleh perusahaan, untuk tujuan tersebut
manajemen haruis selalu mengadakan pendekatan dan perbaikan
yang diperlukan untuk menumbuhkan motivasi para karyawan agar
dapat bekerja dengan optimal sesuai dengan rencana. Manajemen
harus memberikan gambaran yang jelas apa yang akan dituju,
memberikan tujuan yang memadai, dan memiliki perasaan apakah
pelaksanaan akan memberikan sumbangan terhadap tujuan yang
akan dicapai tersebut.
4. Pengawasan (controlling)
Pengawasan atau pengendalian adalah proses untuk memeriksa
kembali, menilai dan selalu memonitor laporan-laporan apakah
pelaksana tidak menyimpang dari tujuan yang sudah ditentukan,
2
hal ini penting untuk menekan biaya yang dikeluarkan. Dalam
mengadakan pengendalian harus diadakan perbandingan antara
hasil sesungguhnya yang dicapai dengan proyeksi yang ditetapkan
dalam perencanaan, untuk menilai prestasi masa lalu dan
meletakkan tanggung jawab adanya penyimpangan yang terjadi.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD AL-MULK
A. Gambaran Umum
RSUD Al-mulk Kota Sukabumi merupakan Unit Pelaksana
Teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi yang didirikan
berdasarkan Peraturan Walikota Sukabumi No. 24 Tahun 2014 dan
diresmikan pada tanggal 15 januari 2015, sebagai rumah sakit
yang baru berdiri UPT RSUD Al-Mulk memiliki izin
penyelenggaraan dengan Nomor 440/8/SIP-RS/XI/2014 sebagi
Rumah Sakit Umum kelas D Pratama. Sesuai dengan peraturan
yang berlaku setelah satu tahun mendapatkan izin
penyelenggaraan, selanjutnya UPT RSUD Al-Mulk mendapatkan
izin oprasional rumah sakit untuk 5 tahun kedepan dengan Nomor
440/01/SIO-RS/BPMPT/III/2016 yang dikeluarkan oleh Badan
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kota
Sukabumi.
UPT RSUD Al-Mulk selalu berusaha mewujudkan pelayanan
kesehatan yang paripurna dan bermutu, serta melakukan kegiatan
pelayanan kesehatan gratis dengan mewujudkan KTP dan Kartu
Keluarga untuk masyarakat Kota Sukabumi, dan tetap memberikan
pelayan kesehatan untuk warga di luar Kota Sukabumi sesuai
dengan tarif yang berlaku. Kami memberikan informasi dan
pelayanan sesuai standar pelayanan medik yang merupakan wujud
kepedulian kami dalam memberikan pelayanan kesehatan
berkualitas dengan mengacu pada visi dan misi yang telah
ditetapkan organisasi.
B. Data Umum
Nama Rumah Sakit : RSUD Al-Mulk
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah Kota Sukabumi
Alamat : Jl. Pelabuhan II Km 6 Lembursitu Kota
Sukabumi
Nomor Telepon : 0266-6243088
Email : rsudalmulk@gmail.com
Tipe Rumah Sakit : Kelas D
Nomor dan Tanggal Izin : 440/02/SIORS/BPMPT/II/2017
4
Pendirian
Luas Tanah : 4667 m2
Luas Bangunan : 3752 m2
Kelas Perawatan : Kelas III
Kapasitas Tempat Tidur
5
2. Jenis Pelayanan
Tabel 2.2 Pelayanan di UPT RSUD Al-Mulk
Tidak
No Pelayanan Ada Keterangan
Ada
1 Pelayanan Medik Umum
a. Pelayanan medik dasar √
b. Pelayanan medik gigi mulut √
c. Pelayanan KIA/KB √
Pelayanan Gawat Darurat
a. 24 Jam & 7 hari seminggu √
Pelayanan Medik Dasar
a. Penyakit Dalam √
b. Kesehatan Anak √
c. Bedah √
d. Obstetri & Ginekologi √
2 Pelayanan Penunjang Medik
a. Radiologi √
b. Lab Patologi Klinik √
c. Anestesiologi √
d. Rehabilitasi Medik √
3. INOVASI UNGGULAN
CETEK “Cukup E-KTP sertakan Kartu Keluarga” Dapat Mengakses
Pelayanan Kesehatan Gratis di RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi.
6
Rabies adalah salah satu penyakit yang bisa ditularkan dari
gigitan hewan terduga rabies dalam hal ini anjing, kucing dan
kera.
7
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN
RSUD AL-MULK
B. MOTTO
“Pelayanan Kesehatan yang Cepat, Tepat dan Manusiawi”
8
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSUD AL-MULK
KEPALA DINAS KESEHATAN
dr. Rita Nenny E.S.M.MP.,MH
FUNGSIONAL
PENGELOLA PELAYANAN MEDIS PENGELOLA MUTU PENGELOLA PELAYANAN KEPERAWATAN PENGELOLA PENUNJANG
dr. Rino Agustian Praja dr. M. Arifin Ramadhani Asep Wahyu, S.Kep Ners
Tanti Oktriana, S.Farm, M.Farm.Apt
FARMASI MIRM
POLI ANAK IGD Yusra Hidayah Nasution, S.Si.Apt Teti Heryati
dr. Dhiniek Nurufl F.L..A Rusbandi,A.Md.Kep.
LABORATORIUM AMBULANCE
Lisna Agustiyah,Amd Mulyawan
POLI PENYAKIT DALAM RANAP DEWASA
Agus Mulyana Mahmud Muchlis,Am.Kep.
RADIOLOGI PKRS
Ahmad Ripardi M., A.Md.Rad Neng Ratnasari, SKM
POLI OBGYN BEDAH
Sri Martina E,AM.Keb. Asep Wahyu, S.Kep Ners
. GIZI SANITASI
Dian Pebrianti,S.Gz. Anisa Siti Latipah, A.Md.KL
9
Keterangan Pengertian
a. Unit Struktural
1. Kepala UPT RSUD
Adalah kepala UPT RSUD atau pejabat tertinggi di RSUD AL-
MULK
2. Kasubbag Tata Usaha
Adalah pejabat yang membantu Kepala UPT Rumah Sakit
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
b. Unit Non Struktural
1. Kepala Pengelola
Adalah pegawai yang membantu Kepala UPT Rumah Sakit
dalam pelaksanaan satu atau lebih macam pelayanan rumah
sakit, yaitu:
1. Kepala Pengelola Keperawatan
2. Kepala Pengelola Pelayanan Medik
3. Kepala Pengelola Penunjang
4. Kepala Pengelola Mutu
5. Kepala Pengelola SPI
6. Penanggung Jawab Umum dan kepegawaian
7. Penanggung Jawab Perencanaan dan keuangan
8. Penanggung Jawab Humas dan Marketing
2. Unit Kerja
Adalah suatu wadah non struktural yang terdiri dari tenaga
ahli atau profesi dan memiliki fungsi tertentu sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari rumah sakit baik berfungsi
pelayanan maupun pendukung operasional Rumah Sakit
Umum Daerah Al-Mulk:
a. Unit Poli Anak
b. Unit Poli Penyakit Dalam
c. Unit Poli Obgyn
d. Unit Poli Umum
e. Unit Poli Dots
f. Unit Poli Gizi
1
g. Unit Gawat Darurat
h. Unit Ranap Dewasa
i. Unit Bedah
j. Unit Ranap Kebidanan
k. Unit Ranap Anak
l. Unit Poli Geriatri
m. Unit Poli Arafah
n. Unit Farmasi
o. Unit Laboratorium
p. Unit Radiologi
q. Unit Gizi
r. Unit CSSD
s. Unit IPSRS
t. Unit MIRM
u. Unit Ambulance
v. Unit PKRS
w. Unit Sanitasi
x. Unit Laundry
y. Unit Pemulasaraan Jenajah
Komite
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan
profesi dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis
kepada direktur dalam rangka peningkatan dan
pengembangan pelayanan rumah sakit. Komite yang ada di
RSUD Al-Mulk adalah sebagai berikut:
1) Komite Medis
2) Komite Keperawatan
3) Komite Nakes lainnya
4) Komite etik dan hukum
2
KSM/Kelompok Staff Medis
Adalah kelompok dokter yang bekerja di bidang medis
dalam jabatan fungsional. Kelompok staff medis di RSUD AL-
Mulk dikelompokan sebagai berikut:
1) Kelompok staff medis penyakit dalam
2) Kelompok staff medik anak
3) Kelompok staff medis radiologi
4) Kelompok staff medis dokter umum
5) Kelompok staff medis obstetri dan ginekologi
Panitia / Tim
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli
dan profesi dibentuk untuk bertanggung jawab terhadap
bidang tertentu dalam rangka peningkatan dan
pengembangan pelayanan rumah sakit. Panitia meliputi:
5) Tim PMKP
6) Tim PPI
7) Tim TFT
8) Tim PPRA
3
BAB V
PROFIL UNIT LABORATORIUM KLINIK
RSUD Al-MULK
4
dan berkesinambungan menjalankan pengelolaan SDM yang
efisien secara transparan untuk menghasilkan layanan
profesional.
1.2 MISI
1. Pelayanan prima dengan mengutamakan keramahan,
kenyamanan dan kepercayaan.
2. Menerapkan sistem mutu laboratorium.
3. Menyelenggarakan pelayanan secara professional dan
terjangkau semua lapisan masyarakat.
4. Mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan
dan tekhnologi.
5. Berperan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat
dan sumber daya manusia di bidang kesehatan
1.3 MOTTO
“AKURAT DAN BERSAHABAT”
1.4 TUJUAN
Memberikan pelayanan laboratorium yang bermutu dan
terjangkau dalam rangka mewujudkan Kota Sukabumi
Sehat.
5
1. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan penunjang di
bidang kelaboratoriuman.
Direktur
Lisna Agustiyah
PJ
PJ Mutu PJ Pelayanan Administrasi
dan Reagensia
6
BAB VI
7
3. Hubungan dengan Rawat Jalan meliputi :
3.1. Pelayanan terhadap permintaan pemeriksaan dari pasien
rawat jalan yang dilayani pada jam layanan pagi.
3.2. Melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai
permintaan pemeriksaan.
3.3. Melayani pemeriksaan rujukan ke laboratorium diluar
unit laboratorium.
3.4. Konsultasi yang berkaitan dengan pemeriksaan
laboratorium.
3.5. Penyerahan hasil kepada pasien atau keluarga pasien
diserahkan pada petugas rawat jalan.
8
6. Hubungan kerja dengan Unit Farmasi :
6.1 Permintaan perbekalan farmasi untuk emergency stock.
6.2 Pengajuan permintaan perbekalan farmasi bahan habis
pakai sesuai dengan kebutuhan.
6.3 Permintaan bahan reagen laboratorium berkoordinasi
dengan Sub Bidang penunjang Medik.
9
BAB VII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
10
BAB VIII
1. PENILAIN KINERJA
Penilaian kinerja laboratorium bertujuan untuk
mengetahui kemampuan petugas dan untuk pengembangan
SDM di unit laboratorium. Indikator penilaian berdasarkan
penilaian sasaran kerja pegawai secara kuantitas yaitu
dengan melakukan perbandingan antara realitas kerja dan
target yang direncanakan dan secara kualitatif yaitu dengan
penilaian terhadap perilaku kerja yang meliputi Orientasi
pelayanan integritas, komitmen, disiplin, kerjasama dan
kepemimpinan.
Penilaian secara kuantitatif berupa laporan kegiatan
individu yang dilakukan dalam satu tahun dilaporkan
kepada kepala unit laboratorium.
Klasifikasi pengukuran dipergunakan untuk
pengukuran kinerja bersifat pelayanan, antara lain
berdasarkan :
11
a. Jumlah pekerjaan yang diselesaikan dalam jangka waktu
yang telah ditentukan
b. Parameter kegiatan pelayanan yang dilaksanakan sesuai
jenjang jabatan
c. Waktu yang digunakan dalam menjalankan kegiatan
d. Kualitas dari hasil kegiatan pelayanan yang dilakukan
e. Kegiatan yang menunjang kemampuan dan pengetahuan
SDM
f. Penilaian kegiatan yang dilakukan sebagai tugas
tambahan
a. Orientasi pelayanan
b. Integritas
c. Komitmen
d. Disiplin
e. Kerja sama
f. Kepemimpinan
2. PENILAIAN KOMPETENSI
Penilaian kompetensi merupakan penilaian
kemampuan petugas laboratorium dalam melakukan
kegiatan teknis laboratorium yang bertujuan untuk
mengetahui tingkat kemampuan analis dalam melakukan
pemeriksaan laboratorium dan pengetahuan tentang
laboratorium klinik yang dapat digunakan sebagai program
pengembangan SDM laboratorium. Penilaian kompetensi
12
petugas laboratorium dilakukan oleh tim kredensial rumah
sakit.
Penilaian kompetensi dilakukan meliputi :
a. Pendidikan
b. Pelatihan teknis laboratorium yang pernah diikuti
c. Pengetahuan bidang kimia klinik, hematologi, urinalisa,
mikrobiologi dan parasitologi
d. Kemampuan melakukan pemeriksaan laboratorium
e. Kemampuan menggunakan peralatan laboratorium
f. Kemampuan di bidang administrasi laboratorium
g. Pengetahuan tentang PMI dan PME
13
BAB IX
KEGIATAN KREDENSIAL/REKREDENSIAL
1. TUJUAN
1.1 Mengetahui, memahami visi, misi, maksud dan tujuan
Unit laboratorium RSUD AL-MULK
1.2 Mengetahui budaya kerja Unit laboratorium RSUD AL-
MULK
1.3 Mengetahui, memahami sistem kerja di Unit laboratorium
RSUD AL-MULK
1.4 Mengetahui jenis pemeriksaan di Unit laboratorium RSUD
AL-MULK
1.5 Dapat melaksanakan tugas yang diberikan di Unit
laboratorium RSUD AL-MULK
2. MANFAAT
2.1 Pegawai baru dapat dan harus mengetahui dan
memahami visi, misi, maksud dan tujuan Unit
laboratorium RSUD AL-MULK
14
2.2 Pegawai baru mengetahui budaya kerja Unit
laboratorium RSUD AL-MULK
2.3 Pegawai baru mengetahui, memahami sitem kerja di Unit
laboratorium RSUD AL-MULK
2.4 Pegawai baru dapat mengetahui jenis pemeriksaan yang
dapat dilayani di Unit laboratorium RSUD AL-MULK
2.5 Pegawai baru dapat beradaptasi dengan linggk/mungan
Unit laboratorium RSUD AL-MULK
2.6 Pegawai baru dapat segera melaksanakan tugas yang
diberikan sesuai dengan budaya kerja di lingkup Unit
laboratorium RSUD AL-MULK
2.7 Pegawai baru dapat segera melaksanakan tugas yang
diberikan sesuai dengan budaya kerja di lingkup Unit
laboratorium RSUD AL-MULK
2.8 Pegawai baru
2.9 dapat mengetahui jenis pemeriksaan yang dapat
dilayani di Unit laboratorium RSUD AL-MULK
2.10 Pegawai baru dapat beradaptasi dengan linggk/mungan
Unit laboratorium RSUD AL-MULK
2.11 Pegawai baru dapat segera melaksanakan tugas yang
diberikan sesuai dengan budaya kerja di lingkup Unit
laboratorium RSUD AL-MULK
15
No Materi Waktu Metoda Penanggung
Jawab
1 Pengenalan staf dan 1 hari observasi Kepala Unit
pengenalan sarana Laboratorium
dan prasarana
2 1. Pelayanan 2 hari Pengamatan Kepala Unit
administrasi rawat dan Laboratorium
jalan dan rawat membantu
inap : kegiatan
a. Pendaftaran pasien pelayanan di
rawat jalan dan ruang
rawat inap administrasi
b. Registrasi
pendaftran
c. Verifikasi data
pasien
2. Pelayanan cito
3. Pelayanan hasil lab
:
a. Sortir lembar hasil
lab
b. Penyerahan hasil
lab kepada pasien
3 Sampling 2 hari Pengamatan Staf
1. Phlebotomy dan
2. Registrasi sampel membantu di
3. Labelling sampel ruang
4. Distribusi sampel sampling
5. Internal
16
5 Hematologi 6 hari Pengamatan, Staf
1. Penggunaan memeriksa
peralatan di ruang dan
hematologi membantu
2. Pemeliharaan dan pelayanan di
perawatan Hematologi
peralatan dan
3. Preparasi sampel mengetahui
4. Analisis sampel jenis
5. Internal quality pemeriksaan
control di hematologi
6. Pelaporan hasil
6 Ruang Urinalisa feses 4 hari Pengamatan Staf
1. Preparasi sampel dan
2. Analisis sampel membantu
3. Interpretasi hasil pelayanan di
4. Internal quality feses rutin
control dan
5. Pelaporan hasil urinalisa.
Serta
mengetahui
jenis
pemeriksaan
di feses rutin
dan urinalisa
7 Ruang Penulisan Hasil 4 hari Pengamatan Kepala Unit
1. Verifikasi dan dan Laboratorium
validasi hasil membantu
pemeriksaan pengumpulan
2. Penulisan hasil sampai
3. Laporan kegiatan dengan
laboratorium penyusunan
4. Pengelompokan hasil
hasil lab pemeriksaan
8 K3 Unit Laboratorium 2 hari Pengamatan Kepala Unit
1. Pemakaian APD dan Laboratorium
2. Alur evakuasi menjalankan
3. Pengelolaan limbah pengelolaan
laboratorium K3 lab
4. Denah laboratorium
5. Letak APAR
6. Hand hygiene
17
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
1. RAPAT RUTIN
Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu :
Jam :
Tempat :
Peserta :
Materi :
2. RAPAT KOORDINASI
Rapat koordinasi merupakan rapat lintas unit untuk
mengetahui informasi dan masalah dengan unit lain yang
berhubungan dengan kegiatan pelayanan laboratorium.
Waktu :
Jam :
Tempat :
Peserta :
Materi :
3. Rapat Insidentil
18
Rapat insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada
masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas segera.
19
BAB XI
PELAPORAN
1. LAPORAN HARIAN
Yaitu laporan kegiatan yang pencatatannya dilakukan
setiap hari dan dilaporkan ke penanggung jawab tiap bagian di
bagian di Unit sebagai bentuk verifikasi kegiatan harian seperti
:
1.1 Laporan sampling
1.2 Laporan hasil sementara harian
1.3 Laporan verifikasi dan validasi hasil
1.4 Laporan pemusnahan sampel
1.5 Laporan hasil pemeriksaan
2. LAPORAN BULANAN
Laporan bulanan merupakan laporan rekapitulasi data
selama satu bulan yang dilaporkan ke Kepala Unit
Laboratorium laboratorium seperti :
2.1 Laporan kondisi peralatan dalam bulang bersangkutan
2.2 Laporan kegiatan layanan dalam satu bulan
2.3 Laporan quality control dan sasaran mutu
2.4 Laporan penggunaan reagen dan bahan habis pakai
2.5 Laporan kegiatan harian individu
20
3. LAPORAN TAHUNAN
Merupakan rekapitulasi data selama satu tahun yang
dilaporkan pada bidang penunjang dan sarana :
3.1 Laporan pemakaian alat dan bahan laboratorium
3.2 Laporan kegiatan layanan laboratorium
3.3 Laporan inventaris laboratorium
3.4 Laporan K3 laboratorium
3.5 Laporan evaluasi kegiatan layanan laboratorium
21