Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE KERJA

III.1 Bahan

Cisplatin, HPMC (400 cps), carbopol 940, monobasic potassium phosphate,

PVP- K30, magnesium stearate, eudragit L-100, Microcrystalline cellulose, asam

klorida, pelet natrium hidroksida, PEG 4000, dimethylformamide, O– phenylenediamine,

Isopropyl alcohol, asetone, D-Mannitol dan talk.

III.2 Cara kerja

1. Tablet inti

Dibuat 8 formula, dengan komposisi sebagai berikut,

Tabel 1: Komposisi tablet mukoadhesif cisplatin

Adapun cara pembuatan tablet inti adalah sebagai berikut,

a. Cisplatin dicampur dengan karbopol 940 dan HPMC (polimer mukoadhesif)

dengan perbandingan yang berbeda dalam double cone blender, dengan

kecepatan alat 400 cps.

b. Dimasukkan PVP (K30) yang berfungsi sebagai pengikat


c. Selulosa, manitol dan mikrokristalin sebagai diluents kemudian ditambahkan,

biarkan selama 20 menit.

d. Campuran tersebut kemudian ditambahkan dengan magnesium stearat, aduk

selama 3-5 menit

e. Talk kemudian ditambahkan sebagai glidant.

f. Campuran kemudian dikompresi ke dalam tablet dengan metode kompresi

langsung menggunakan punch 9 mm

g. Total 8 formulasi disiapkan. Komposisi mereka diberikan dalam

2. Komposisi dan persiapan larutan penyalut

a. Bubuk Eudragit L 100 ditambahkan perlahan ke dalam 50% campuran diluen

(Aseton dan isopropil alkohol) dan diaduk selama 30-60 menit sampai polimer

benar-benar larut.

b. Talk ditambahkan sebagai glidant dan polietilen glikol 4000 sebagai

plasticizer dalam campuran diluen yang tersisa dan diaduk selama 10 menit

dengan menggunkan high shear mixer (pengaduk mekanis).

c. Suspensi eksipien kemudian secara perlahan dituangkan ke dalam larutan

Eudragit L 100 dengan pengadukan kontinu.

d. Semprotan kemudian dilewatkan melalui saringan 0,5 mm untuk

mendapatkan suspensi semprotan bebas partikel. Komposisi larutan penyalut

dapat dilihat pada tabel berikut,


Tabel 2: Komposisi larutan penyalut

3. Penyalutan tablet mukoadhesif cisplatin

a. Tablet salut enterik dibuat dengan cara penyalutan menggunakan loyang

konvensional, mula-mula suspensi semprotan lapisan disiapkan dengan

melarutkan polimer Eudragit L 100 dalam campuran aseton, isopropil alkohol

dan air untuk membentuk dispersi larutan penyalut yang seragam.

b. Larutan penyalut diisi ke dalam pistol semprot dan disemprotkan di atas tablet

sambil mengontrol laju dan suhu semprotan.

c. Larutan disemprotkan sedikit demi sedikit sehingga memungkinkan pelarut

menguap.

d. Proses dilanjutkan sampai diperoleh pelapisan seragam. Untuk mendapatkan

lapisan yang seragam, variabel proses termasuk jarak semprotan, suhu,

kecepatan semprot, dan lainnya harus disesuaikanTablet yang telah disalut

kemudian dikeringkan selama 10-15 menit dalam panci pelapis.

e. Pelapisan dilakukan hingga terjadi penambahan massa tablet sebesar 20%.


BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Cisplatin merupakan obat antikanker yang banyak digunakan. Obat Ini tersedia

dalam bentuk I.V. dan infus yang memungkinkan rendahnya kepatuhan pasien dalam

penggunaan obat. Adapun masalah utama dalam pemberian obat oral cisplatin adalah

gangguan GIT seperti mual dan muntah sehingga pemberian oral dibatasi. Berbagai

upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan pemakaian rute

oral. Namun, tidak ada produk oral cisplatin yang tersedia di pasaran sampai saat ini.

Oleh karena itu, dalam penelitian ini, dilakukan upaya untuk mengembangkan tablet

salut enterik mucoadhesif sustained release cisplatin.

Beberapa tablet diformulasikan dengan metode kompresi langsung

menggunakan berbagai proporsi HPMC 400 cps dan carbopol 940. Selanjutnya, tablet

yang disiapkan dievaluasi dengan berbagai parameter seperti indeks pembengkakan,

pH permukaan, kekuatan mukoadhesif dan pelepasan obat in vitro.

Hasil menunjukkan bahwa di antara HPMC 400 cps dan carbopol 940, carbopol

940 telah menunjukkan efek yang signifikan pada kekuatan mukoadhesif serta indeks

swelling. Data juga menunjukkan bahwa pelepasan obat in vitro sangat dipengaruhi

oleh konsentrasi polimer. Dari 8 formulasi, hanya dua formulasi (F4C dan F4H)

menunjukkan pola obat yang terkontrol.

Dengan demikian, disimpulkan bahwa tablet cisplastin 20 % Eudragit coated

sustained release mucoadhesive (F4C) yang mengandung 100 mg karbopol telah


menunjukkan pelepasan obat in vitro yang diinginkan serta kekuatan mukoadhesif

dapat dievaluasi lebih lanjut untuk mengetahui kinerja in vivo-nya.

Anda mungkin juga menyukai