2. ASRIANTI YAKUB GELA (1118014) 3. ELISABET MUARA AWA (1118059) 4. YUNITA TATU WADANG (1118058) 5. INCE JERA KAMUNGGUL (1118027) 6. YOSIAS JANUAR HENDRIK 7. INDRA POMBU HENGGU
P R O B LE M
1. Banyaknya sampah yang ada di tengah kota Waingapu, misalnya
saja di Sungai Payeti. Seperti yang kami amati terdapat sampah di pinggir sungai maupun di tengah sungai menyebabkan air sungai menjadi kotor dan mengakibatkan banjir. 2. Ketika pemerintah dan badan lingkungan hidup telah mempersiapkan tempat sampah akan tetapi masyarakat tidak mempergunakan dengan baik dan mereka lebih memilih membuang sampah bukan pada tempatnya sehingga tertiup oleh angin dan berceceran dimana-mana. Misalnya sampah plastic, bangkai hewan serta daun-daun. 3. Kebiasaan masyarakat di kota Waingapu menjadikan got-got kecil sebagai tempat sampah. Sudah begitu banyak sekali sampah yang tertampung di dalam got tersebut. Apalagi ketika musim hujan tiba maka kota Waingapu khususnya payeti di banjirkan dengan luapan sampah. 4. Kurangnya kesadaran masyarakat kota Waingapu untuk hidup bersih. ALTERNATIVE POLICY 1. Kami akan mencoba mendekati atau mengajak seluruh masyarakat, serta memberitahukan secara pelan-pelan bahwa dengan membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti DBD dan penyakit lainnya. 2. Kami akan mencoba mengusulkan ke pemerintah untuk menyediakan tempat sampah organik dan anorganik agar sampah plastik dapat didaur ulang dan daun-daun dapat dijadikan pupuk. 3. Memberi sanksi atau denda kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan agar masyarakat menyadari bahwa pentingnya kebersihan karena kebersihan adalah sebagian dari iman. 4. Memberikan himbauan kepada masyarakat yang belum sadar akan bersihnya lingkungan. Contohnya ketika kita melihat masyarakat yang membuang sampah sembarangan kita berusaha meegur dengan baik dan sopan agar masyarakat yang membuat sampah tidak tersinggung. Namun, kami juga tidak hanya menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan tetapi kami juga akan memulai dari diri sendiri dan menyadari kebersihan yang merupakan salah satu unsur terpenting dalam kehidupan. CLASS POLICY Kami mengambil problem dengan memberikan himbauan kepada masyarakat yang belum sadar akan bersihnya lingkungan. Di karenakan masyarakat sekitar malas tau akan masalah sampah yang berada disekitar lingkungan. Disini kami juga tidak hanya menghimbau masyarakat akan tetapi kami akan memulai dari diri kami, keluarga, tetangga, kerabat serta orang-orang di lingkungan sekitar. Mungkin dengan begini ketika seseorang yang dulunya tidak suka akan kebersihan tetapi setelah melihat orang yang hidupnya nyaman akan kebersihan, mungkin orang tersebut akan mengubah pola pikirnya dan mau hidup bersih dengan begitu semua warga kota Waingapu bebas dari sampah ACTION PLAN Kami akan mengadakan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mungkin kami akan mengundang pemerintah dinas lingkungan hidup bapak Marolo Simanjuntak A. Pi selaku Sekretaris Lingkungan Hidup dan Ibu Adriana Taracandu, Sp selaku kabit pengelolaan sampah, serta anggota kelurahan untuk menghadiri sosialisasi tersebut. Disitu juga kami akan membahas permasalahan sampah yang ada di sungai payeti dan solusi atau jalan keluar agar masyarakat sadar betapa pentingnya lingkungan yang bersih.