Anda di halaman 1dari 5

BAB II

KAJIAN TEORI KOMUNIKASI

A. Perencanaan Komunikasi
Perencanaan merupakan pernyataan tertulis mengenai segala sesuatu yang akan
atau harus dilakukan. Sifat perencanaan selalu berorientasi ke masa yang akan datang
(future oriented). Perencanaan komunikasi adalah pernyataan tertulis mengenai
serangkaian tindakan tentang bagaimana suatu kegiatan komunikasi akan atau harus
dilakukan agar mencapai perubahan perilaku sesuai dengan yang kita inginkan.
Perencanaan komunikasi merupakan hal mendasar yang diperlukan dalam suatu
kegiatan komunikasi sosial. Setelah memahamami bagaimana proses perencanaan dan
elemen-elemen komunikasi dalam suatu organisasi, dapat ditemukan beberapa hal yang
dapat merupakan masalah dalam perencanaan komunikasi. Menurut Wahyudi (2010)
sebuah perencanaan komunikasi harus cermat dan tepat dalam menentukan siapa,
berbicara apa, dan pada siapa.
B. Pengertian Komunikasi Massa
Komunikasi massa dalam tinjauan praktis adalah proses penyampaian pesan dari
komunikator (pengirim) kepada komunikan (penerima) dengan menggunakan media
massa sebagai perantaranya. Kalau kita mengartikan komunikasi massa adalah
komunikasi yang menggunakan media massa tidaklah salah karena komunikasi massa
memang memerlukan media massa seperti surat kabar, majalah, radio dan televisi.
Wilbur Schramm (Komala, dalam Karlinah. 1999) mengatakan bahwa untuk
berlangsungnya suatu kegiatan komunikasi, minimal diperlukan tiga komponen yaitu
source, message, destination atau komunikator, pesan, komunikan. Apabila salah satu
dari ketiga komponen tidak lengkap maka komunikasi tidak dapat berlangsung. Joseph R.
Dominick mendefinisikan komunikasi massa sebagai suatu proses dimana suatu
organisasi yang kompleks dengan bantuan satu atau lebih mesin memproduksi dan
mengirimkan pesan kepada khalayak yang besar, heterogen, dan tersebar.
C. Fungsi Komunikasi Massa

Fungsi komunikasi massa menurut Dominick, dalam buku Komunikasi Massa,


karangan Ardianto adalah sebagai berikut:

1. Fungsi interpretation (penafsiran), komunikasi massa memberi fungsi bahwa


media massa sebagai salurannya sedang memasok pesan atau data, fakta dan
informasi dengan tujuan memberi pengetahuan dan pendidikan bagi khalayak.
2. Fungsi linkage (keterkaitan), komunikasi massa dalam fungsi keterkaitannya
ialah saluran media massa bisa digunakan sebagai alat pemersatu khalayak
atau masyarakat yang notabene tidak sama antara satu dengan yang lain.
3. Fungsi transmission of value (penyebaran nilai), komunikasi massa sebagai
fungsi menyebarkan nilai mengacu pada bagaimana individu atau khalayak
dapat mengadopsi sebuah perilaku dan nilai kelompok lain. Itu terjadi karena
media massa sebagai salurannya telah menyajikan pesan atau nilai-nilai yang
berbeda kepada masyarakat yang berbeda pula.
4. Fungsi entertainment (hiburan), dalam fungsi komunikasi massa sebagai
sarana penghibur, media massa sebagai saluran komunikasi massa dapat
mengangkat pesan-pesan yang sifatnya mampu menciptakan rasa senang bagi
khalayak. Kondisi ini sebetulnya menjadi nilai lebih komunikasi massa yang
pasti selalu saja menghibur, sekalipun isi pesan tidak murni menghibur.
[2007:14].
D. Bentuk dan Teknik Komunikasi Massa

Bentuk-bentuk komunikasi massa dibagi menjadi 6 yang akan dipaparkan sebagai


berikut:

1. Surat Kabar
Menurut Agee, surat kabar memiliki tiga fungsi utama dan fungsi sekunder. Fungsi
utama adalah: (1). To inform (mneginfokan kepada pembaca secara objektif tentang
apa yang terjadi dalam suatu komunitas, Negara dan dunia). (2). To comment
(mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya ke dalam fokus
berita. (3). To provide (menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang
membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di media.
Fungsi sekunder media adalah: (1). Untuk mengampanyekan proyek-proyek yang
bersifat kemasyarakatan, yang diperlukan sekali untuk membantu kondisi-kondisi
tertentu. (2). Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik,
kartun, dan cerita-cerita khusus. (3). Melayani pembaca sebagai konselor yang ramah,
menjadi agen informasi dan memperjuangkan hak.
2. Majalah
Menurut Dominick, klasifikasi majalah dibagi ke dalam lima kategori utama, yakni :
1) General consumer magazine (majalah konsumen umum)
2) Business publication (majalah bisnis)
3) Literacy reviews and academic journal (kritik sastra dan majalah ilmiah)
4) Newsletter (majalah khusus terbitan berkala)
5) Public relation magazines (majalah humas)
3. Radio
Radio adalah media elektronik tertua dan sangat luwes. Radio telah beradaptasi
dengan perubahan dunia, dengan mengembangkan hubungan saling menguntungkan
dan melengkapi dengan media lainnya. Keunggulan radio adalah berada dimana saja,
di tempat tidur, di dapur, di dalam mobil, di kantor, dan di berbagai tempat lainnya.
4. Televisi
Dari semua media massa, televisi lah yang paling berpengaruh pada kehidupan
manusia. Televisi dijejali hiburan, berita, dan iklan. Mereka menghabiskan waktu
menonton televise sekitar tujuh jam dalam sehari.
Televisi mengalami perkembangan secara dramatis terutama melalui pertumbuhan
televisi kabel. Sistem penyampaian program lebih berkembang lagi, kini sedikitnya
terdapat lima metode penyampaian program televisi yang telah dikembangkan: Over
the air reception of network and local station program, Cable, Digital Cable,
Wireless Cable, Direct Broadcast Satelite (DBS).
5. Film
Gambar bergerak adalah bentuk dominan dari komunikasi massa. Film lebih dulu
menjadi media hiburan dibanding radio siaran dan televisi. Menonton televisi menjadi
aktifitas populer bagi orang Amerika pada tahun 1920-an sampai 1950-an. Film
adalah industri bisnis yang diproduksi secara kreatif dan memenuhi imajinasi orang-
orang yang bertujuan memperoleh estetika.
6. Komputer dan Internet
Situs juga menjadikan sumber informasi untuk hiburan dan informasi perjalanan
wisata.penggunaan internet menggantungkan pada situs untuk memperoleh berita.
Dua sampai tiga pengguna internet mengakses situs untuk mendapatkan berita terbaru
setiap minggunya.
Industri media komputer memiliki beberapa bidang utama, antara lain: pabrik
perangkat keras komputer dan perangkat lunak komputer. Content provider adalah
yang mengembangkan isi dan database yang didistribusikan melalui jaringan
komputer. Bagian dari perangkat lunak komputer terdapat pula Internet Service
Provider (ISPs), yakni perusahaan yang menjual akses internet.

E. Hambatan Komunikasi Massa


Hambatan yang terjadi pada komunikasi massa dari segi penyampaian pesan/message
tebagi menjadi tiga yaitu:
a. Hambatan bahasa (language factor), yaitu penggunaan bahasa yang tidak dimengerti
yang bisa menyebabkan pesan disalah artikan oleh komunikan sehingga tidak tercapai
apa yang diinginkan.
b. Hambatan teknis (noise factor), yaitu pesan yang diterima oleh komunikan tidak utuh
sehingga menyebabkan gangguan teknis seperti: speaker rusak, kebisingan, dll
c. Hambatan bola salju (snow ball effect), yaitu pesan yang semakin membesar dan
menyimpang jauh dari tujuan awal sesuai dengan komunikan dan komunikator. Hal
ini disebabkan oleh daya mampu manusia menerima dan menghayati pesan terbatas
dan pengaruh kepribadian dari yang bersangkutan.

Selain hambatan-hambatan tersebut, ada juga beberapa hambatan lain dalam komunikasi
massa diantaranya:

1) Keadaan psikologis komunikan


2) Kekurangan ketrampilan komunikator/komunikan
3) Kesalahan penilaian oleh komunikator
4) Kurangnya pengetahuan komunikator/komunikan
5) Bahasa
6) Isi pesan berlebihan
7) Bersifat satu arah
8) Faktor teknis
9) Kepentingan/interest
10) Prasangka
11) Cara penyampaian terlalu verbalik
12) Termasuk tingkat buta huruf yang tinggi, keadaan geografis, kondisi sosial budaya,
tingkat pendidikan dan kemampuan ekonomi penduduk.

Anda mungkin juga menyukai