Anda di halaman 1dari 20

TUGAS RESPONSI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TERAPAN

Kelas A

Dosen Mata Kuliah:


Dr-Ing. Ir. Teguh Hariyanto, M.Sc.
Cherie Bhekti Pribadi, S.T., M.T.

Disusun Oleh:
Dean Ahmed Falahesa NRP. 03311540000060
Faisal Adam Yudithia NRP. 03311540000089
Muhammad Fadhil NRP. 03311540000096
Retto Welmanggara NRP. 03311540000098

DEPARTEMEN TEKNIK GEOMATIKA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL, LINGKUNGAN, DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2019
Persiapan
1. Buka ArcGIS 10.3, kemudian masukkan data suhu, curah hujan, tekstur tanah,
dan slope lereng ke dalam data frame.

2. Siapkan tabel parameter kesesuaian lahan.

3. Berikut merupakan langkah-langkah yang perlu dilakukan.

Analisis Kesesuaian Lahan Tahap Pertama


1. Lakukan analisis kesesuaian lahan antara data suhu dan curah hujan.
2. Buka tabel atribut data suhu, kemudian buatlah field baru untuk menghitung
suhu tahunan rata-rata.

1
3. Hitunglah suhu tahunan rata-rata dengan merata-ratakan suhu minimum dan
maksimum.

4. Buatlah field baru untuk menentukan kesesuaian lahan sesuai parameter suhu
tahunan rata-rata yang ditentukan.

2
5. Lakukan seleksi data yang memiliki jenis kesesuaian lahan “S1”.

6. Pada data yang terseleksi, lakukan field calculator pada field kesesuaian lahan
untuk mengisi atribut “S1”.

7. Hasilnya telah terisi atribut “S1” sesuai karakteristiknya.

3
8. Lakukan langkah 7-8 untuk mengisi jenis kesesuaian lahan lain sesuai
karakteristiknya hingga semua atribut terisi.

9. Buka tabel atribut data curah hujan, kemudian buatlah field baru untuk
menghitung curah hujan tahunan rata-rata.

10. Hitunglah curah hujan tahunan rata-rata dengan merata-ratakan curah hujan
minimum dan maksimum.

4
11. Buatlah field baru untuk menentukan kesesuaian lahan sesuai parameter curah
hujan tahunan rata-rata yang ditentukan.

12. Lakukan seleksi data yang memiliki jenis kesesuaian lahan “S1”.

13. Pada data yang terseleksi, lakukan field calculator pada field kesesuaian lahan
untuk mengisi atribut “S1”.

5
14. Hasilnya telah terisi atribut “S1” sesuai karakteristiknya.

15. Lakukan langkah 14-15 untuk mengisi jenis kesesuaian lahan lain sesuai
karakteristiknya hingga semua atribut terisi.

16. Lakukan intersect data suhu dan curah hujan, kemudian berikan nama
“Overlay1”.

17. Buka tabel atribut data Overlay1, kemudian buatlah field baru untuk
menentukan jenis kesesuaian lahan berdasarkan intersect dari data suhu dan
curah hujan.

6
18. Lakukan seleksi atribut pada data yang memiliki jenis kesesuaian lahan “N”
menurut parameter suhu atau jenis kesesuaian lahan “N” menurut parameter
curah hujan.

19. Pada data yang terseleksi, lakukan field calculator pada field kesesuaian lahan
“Overlay1” untuk mengisi atribut “N”.

20. Lakukan seleksi atribut pada data yang memiliki jenis kesesuaian lahan “S3”
menurut parameter suhu dan jenis kesesuaian lahan “S1” menurut parameter
curah hujan.

7
21. Pada data yang terseleksi, lakukan field calculator pada field kesesuaian lahan
“Overlay1” untuk mengisi atribut “S3”.

22. Lakukan langkah 22-23 untuk mengisi jenis kesesuaian lahan lain pada
“Overlay1” sesuai dengan parameter kesesuaian lahan data suhu dan parameter
kesesuaian lahan data curah hujan hingga semua atribut terisi. Yang perlu
diperhatikan, jika salah satu parameter jenis keseusaian lahan dari suhu atau
curah hujan memiliki jenis kesesuaian lahan lebih rendah, maka hasil jenis
kesesuaian lahan pada “Overlay1” sesuai dengan parameter yang lebih rendah
tersebut.

8
Analisis Kesesuaian Lahan Tahap Kedua
1. Lakukan analisis kesesuaian lahan antara data overlay1 dan tekstur tanah.
2. Buka tabel atribut data tekstur tanah, kemudian buatlah field baru untuk
menentukan kesesuaian lahan sesuai parameter tekstur tanah yang ditentukan.

3. Lakukan seleksi data yang memiliki jenis kesesuaian lahan “S1”.

4. Pada data yang terseleksi, lakukan field calculator pada field kesesuaian lahan
untuk mengisi atribut “S1”.

9
5. Hasilnya telah terisi atribut “S1” sesuai karakteristiknya.

6. Lakukan langkah 3-4 untuk mengisi jenis kesesuaian lahan lain sesuai
karakteristiknya hingga semua atribut terisi.

7. Lakukan intersect data overlay1 dan tekstur tanah, kemudian berikan nama
“Overlay2”.

8. Buka tabel atribut data Overlay2, kemudian buatlah field baru untuk
menentukan jenis kesesuaian lahan berdasarkan intersect dari overlay1 dan
tekstur tanah.

10
9. Lakukan seleksi atribut pada data yang memiliki jenis kesesuaian lahan “N”
menurut parameter overlay1 atau jenis kesesuaian lahan “N” menurut parameter
tekstur tanah.

10. Pada data yang terseleksi, lakukan field calculator pada field kesesuaian lahan
“Overlay2” untuk mengisi atribut “N”.

11. Lakukan seleksi atribut pada data yang memiliki jenis kesesuaian lahan “S3”
menurut parameter overlay1 dan jenis kesesuaian lahan “S3” menurut
parameter tekstur tanah.

11
12. Jika tidak ada data yang terseleksi, lakukan seleksi berikutnya yaitu seleksi
atribut pada data yang memiliki jenis kesesuaian lahan “S3” menurut parameter
overlay1 dan jenis kesesuaian lahan “S1” menurut parameter tekstur tanah.

13. Pada data yang terseleksi, lakukan field calculator pada field kesesuaian lahan
“Overlay1” untuk mengisi atribut “S3”.

14. Lakukan langkah 11-13 untuk mengisi jenis kesesuaian lahan lain pada
“Overlay2” sesuai dengan parameter kesesuaian lahan data overlay1 dan
parameter kesesuaian lahan data tekstur tanah hingga semua atribut terisi. Yang
perlu diperhatikan, jika salah satu parameter jenis keseusaian lahan dari
overlay1 atau tekstur tanah memiliki jenis kesesuaian lahan lebih rendah, maka
hasil jenis kesesuaian lahan pada “Overlay2” sesuai dengan parameter yang
lebih rendah tersebut.

12
Analisis Kesesuaian Lahan Tahap Ketiga
1. Lakukan analisis kesesuaian lahan antara data overlay2 dan slope lereng.
2. Buka tabel atribut data slope lereng, kemudian buatlah field baru untuk
menentukan kesesuaian lahan sesuai parameter slope lereng yang ditentukan.

3. Lakukan seleksi data yang memiliki jenis kesesuaian lahan “S1”.

4. Pada data yang terseleksi, lakukan field calculator pada field kesesuaian lahan
untuk mengisi atribut “S1”.

13
5. Hasilnya telah terisi atribut “S1” sesuai karakteristiknya.

6. Lakukan langkah 3-4 untuk mengisi jenis kesesuaian lahan lain sesuai
karakteristiknya hingga semua atribut terisi.

7. Lakukan intersect data overlay2 dan slope lereng, kemudian berikan nama
“Overlay3”.

14
8. Buka tabel atribut data Overlay3, kemudian buatlah field baru untuk
menentukan jenis kesesuaian lahan berdasarkan intersect dari overlay2 dan
slope lereng.

9. Lakukan seleksi atribut pada data yang memiliki jenis kesesuaian lahan “N”
menurut parameter overlay2 atau jenis kesesuaian lahan “N” menurut parameter
slope lereng.

10. Pada data yang terseleksi, lakukan field calculator pada field kesesuaian lahan
“Overlay3” untuk mengisi atribut “N”.

15
11. Lakukan seleksi atribut pada data yang memiliki jenis kesesuaian lahan “S3”
menurut parameter overlay2 dan jenis kesesuaian lahan “S3” menurut
parameter slope lereng.

12. Pada data yang terseleksi, lakukan field calculator pada field kesesuaian lahan
“Overlay2” untuk mengisi atribut “S3”.

13. Lakukan langkah 11-12 untuk mengisi jenis kesesuaian lahan lain pada
“Overlay3” sesuai dengan parameter kesesuaian lahan data overlay2 dan
parameter kesesuaian lahan data slope leeng hingga semua atribut terisi. Yang
perlu diperhatikan, jika salah satu parameter jenis keseusaian lahan dari
overlay2 atau slope lereng memiliki jenis kesesuaian lahan lebih rendah, maka
hasil jenis kesesuaian lahan pada “Overlay3” sesuai dengan parameter yang
lebih rendah tersebut.

16
Tahap Akhir
1. Lakukan penyalinan data “Overlay3” menggunakan alat copy features. Berikan
nama “Kesesuaian_Lahan” pada luarannya.

2. Field “kesesuaian_overlay3” pada data “Overlay3” yang sebelumnya telah


dilakukan analisis merupakan hasil akhir kesesuaian lahan. Lakukan perubahan
nama field “kesesuaian_overlay3” pada data “Kesesuaian_Lahan” dengan
menggunakan alat alter field, berikan nama baru “kesesuaian_lahan”.

17
3. Hapus field yang tidak digunakan pada data “Kesesuaian_Lahan” dengan
menggunakan alat delete field. Pertahankan data atribut suhu tahunan rata-rata,
curah hujan tahunan rata-rata, tekstur tanah, slope lereng, dan kesesuaian lahan.

4. Buka tabel atribut data “Kesesuaian_Lahan”. Atribut tersebut merupakan hasil


akhirnya.

5. Lakukan symbology terhadap data “Kesesuaian_Lahan” dengan hasil akhir


kesesuaian lahannya.

18
6. Berikut tampilan peta hasil analisis kesesuaian lahan.

19

Anda mungkin juga menyukai