1
menjelaskan sifat-sifat dan konfigurasi sumber daya alam minyak dan gas bumi di
dasar laut secara tepat, hubungan geografis laut dimana teknologi hidro-akustik
dengan daratan, serta karakteristik dan dengan pemanfaatan teori perambatan
dinamika lautan. Teknologi survei dan gelombang suara di suatu medan perantara
pemetaan laut menjadi kebutuhan yang dapat dimanfaatkan untuk memetakan
sangat besar pada masa ini. Salah satu permukaan bawah laut (seabed mapping).
aplikasi yang diterapkan yaitu eksplorasi Tentunya hasil dari pemetaan bawah laut
sumber daya alam tersebut. digunakan untuk mengetahui sedimen
dasar laut yang dapat menunjang dalam
Teknologi Hidrografi (Hidro-akustik)
menentukan kandungan mineral dasar laut
Untuk menunjang eksplorasi dan dalam. Serta jika hasil dari data yang
eksploitasi sumber daya minyak dan gas di diperoleh menggunakan teknologi hidro-
Kawasan laut, dapat digunakan teknologi akustik melalui survei hidrografi
akustik bawah air (underwater acoustics). dikombinasikan dengan data dari
Dalam hidrografi dikenal dengan sebutan subbottom profilers, akan diperoleh peta
hidro-akustik karena penggunaanya di air. dasar laut yang lengkap dan rinci. Peta
Teknologi hidro-akustik adalah dasar laut yang lengkap dan rinci ini dapat
penggunaan gelombang suara yang dalam digunakan untuk menunjang
dunia navigasi disebut Sonar atau penginterpretasian struktur geologi bawah
Echosounder dan sejenisnya. Dengan dasar laut dan kemudian dapat digunakan
pendekatan fungsi, Sonar atau untuk mencari mineral bawah dasar laut.
Echosounder pada teknologi navigasi
Aplikasi dalam Pengelolaan Minyak
dapat disetarakan dengan penggunaan
dan Gas Bumi
Radar untuk pendeteksian objek di
permukaan air. Pemrosesan didukung oleh Aplikasi survei hidrografi dalam
peralatan lainnya seperti computer, GPS pengelolaan minyak dan gas bumi
(Global Positioning System), Colour meliputi:
Printer, software dan kompas. Hasil akhir 1. Eksplorasi
berupa data yang siap diinterpretasikan
• Pemetaan permukaan bawah laut
untuk bermacam-macam kegunaan sesuai
untuk menemukan cadangan
yang diinginkan. Bila dibandingkan hidro-
minyak
akustik memiliki kelebihan, yaitu
• Penentuan jalur kapal survei
informasi pada wilayah yang dideteksi
seismic (navigasi)
dapat diperoleh secara cepat (real time)
2. Eksploitasi
dan secara langsung di wilayah deteksi (in
• Penentuan posisi titik bor di bawah
situ).
permukaan laut
Survei hidrografi dengan menggunakan • Pemetaan kondisi permukaan
teknologi hidro-akustik sangat berperan dasar laut di sekitar lokasi
dalam berbagai proses pemanfaatan pengeboran
sumber daya alam minyak dan gas di laut. 3. Konstruksi
Lebih tepatnya lagi, survei hidrografi • Pemetaan dasar laut sebagai acuan
sangat berperan dalam proses eksplorasi pembangunan anjungan (oil rig)
2
• Pemetaan dasar laut untuk instalasi
pipa sebagai sarana transportasi
minyak pada proses penyulingan
4. Monitoring
• Penggunaan nautical chart peta
laut untuk memantau distribusi
penyebaran minyak dan gas bumi
di laut
Berdasarkan bentuk aplikasi tersebut,
sSurvei hidrografi berguna untuk
pemetaan dan memberikan data spasial
sebagai acuan spasial dalam perencanaan
proses pemanfaatan dan pengelolaan
minyak dan gas bumi di laut. Tentunya
informasi mengenai parameter-parameter
apa saja yang mempengaruhi dinamika
laut, gambaran mengenai kondisi laut
adalah informasi yang dibutuhkan jika kita
ingin mengelola sumber daya alam apa
saja yang ada di laut termasuk minyak dan
gas bumi.
Daftar Pustaka
Anonim. 2015. Berapa Luas Sebenarnya
Wilayah Laut Indonesia? 24 April.
Diakses Februari 19, 2018.
http://www.berjubel.net/.
—. 2017. Bumi. 19 Februari. Diakses
Februari 19, 2018.
https://id.wikipedia.org/.
Faizal P. S., Achmad. t.thn. Aplikasi
Survei Hidrografi dalam
Pengelolaan Sumber Daya Alam
Minyak dan Gas (Offshore).
Yogyakarta: UGM.