Pendahuluan

Berikut ini gejala dari beberapa penyakit infeksi saluran pernapasan atas sehingga dapat
dilakukan anamnase kefarmasian dari keluhan yang dirasakan pasien.
No Penyakit Gejala Klinis
1 Rhinitis alergi Rhinitis alergi melibatkan rilisnya mediator
(peradangan pada selaput inflamasi dan ditandai dengan bersin, gatal
lendir hidung) hidung, dan rhinorrhea berair, sering dikaitkan
dengan hidung tersumbat, gatal tenggorokan,
mata, dan telinga (Dipiro, et al., 2008).
2 Laringitis (peradangan 1. Pasien datang dengan keluhan suara serak
pada laring yang dapat atau hilang suara (afonia).
disebabkan oleh virus, 2. Gejala lokal seperti suara parau, seperti
bakteri, atau jamur) suara yang kasar atau suara yang susah
keluar atau suara dengan nada lebih rendah
dari suara yang biasa/normal bahkan
sampai tidak bersuara sama sekali(afoni).
Hal ini terjadi karena gangguan getaran
serta ketegangan dalam pendekatan kedua
pita suara kiri dan kanan.
3. Sesak nafas dan stridor.
4. Nyeri tenggorokan, terutama nyeri ketika
menelan atau berbicara.
5. Gejala radang umum, seperti demam,
malaise.
6. Batuk kering yang lama kelamaan disertai
dengan dahak kental.
7. Gejala common cold, seperti bersin-bersin,
nyeri tenggorok hingga sulit menelan,
sumbatan hidung (nasal congestion), nyeri
kepala, batuk dan demam dengan
 temperatur yang tidak mengalami
peningkatan dari 38oC.
8. Obstruksi jalan nafas apabila ada edema
laring diikuti edema subglotis yang terjadi
dalam beberapa jam dan biasanya sering
terjadi pada anak berupa anak menjadi
gelisah, nafas berbunyi, air hunger, sesak
semakin bertambah berat.
9. Laringitis kronik ditandai dengan afonia
yang persisten. Pada pagi hari, biasanya
tenggorokan terasa sakit namun membaik
pada suhu yang lebih hangat. Nyeri
tenggorokan dan batuk memburuk kembali
menjelang siang. Batuk ini dapat juga
dipicu oleh udara dingin atau minuman
dingin (IDI, 2014)
3 Epiglotitis (peradangan Gejala dari epiglotitis adalah sakit
yang terjadi pada tenggorokan, odynophagia, takikardia,
epiglottis dan jaringan demam, inspiratory stridor, dan suara serak
yang berdekatan, yang (Wick et al., 2002).
memiliki potensi untuk
menyebabkan obstruksi
jalan napas secara tiba-
tiba)
4 Bronkhitis (kondisi Batuk berkepanjangan biasanya mengeluarkan
peradangan pada daerah sputum, lemah, letih, lesu, nyeri telan,
trakheobronkhial) laringitis, demam, ronchii, skin rash, sesak
nafas, dan nyeri kepala (Binfar, 2005).
5 Pneumonia (infeksi di Batuk produktif, demam, sesak nafas (nyeri
ujung bronkhiol dan pada bagian dada), takipnea, dan takikardi
alveoli yang dapat (Binfar, 2005).
disebabkan oleh berbagai
patogen seperti bakteri,
jamur, virus dan parasit)
6 Tonsilitis (inflamasi atau  Sangkut menelan
pembengkakan akut pada  Bau mulut (halitosis)
tonsil atau amandel)  Sulit menelan
 Sengau pada malam hari
 Pembesaran kelenjar limfe pada leher
 Butiran putih pada tonsil
7 Trakeitis (infeksi  Demam tinggi diawali dengan infeksi saluran
bacterial pada trachea nafas atas.
dan dapat menyebabkan  Batuk dengan dahak kental
obstruksi saluran nafas  Nyeri tenggorokan
dan dyspnea)  Suara serak
 Respiratory distress
8 Sinusitis (peradangan  batuk,
pada mukosa sinus  demam tinggi,
paranasal)  sakit kepala/migraine,
 menurunnya nafsu makan
 malaise.
9 Faringitis (penyakit  demam tiba-tiba yang disertai nyeri
peradangan yang  tenggorokan
menyerang tenggorok  tonsillitis eksudatif, adenopati servikal
atau hulu kerongkonga) anterior
 sakit kepala
 nyeri abdomen,
 muntah,
  malaise anoreksia,
 rash atau urtikaria
10 Common cold (Pilek)  Demam yang umumnya terjadi pada anak-
(suatu infeksi virus pada anak dan jarang terjadi pada dewasa
selaput hidung)  Batuk nonproduktif terjadi setelah 3 atau 4
hari dan dapat berlanjut menjadi batuk
produktif namun secara bertahap akan
menghilang setelah beberapa hari
 pilek
 hidung tersumbat
 sakit tenggorokan
 tenggorokan memerah
 sakit kepala
 myalgia
(Fashner et al., 2012)
11 Influenza (penyakit  Demam
pernapasan menular yang  sakit kepala
disebabkan oleh virus  sakit otot
influenza yang dapat  batuk
menyebabkan penyakit  pilek
ringan sampai penyakit  kadang-kadang sakit saat menelan
berat)
 suara serak
 Gejala-gejala ini dapat didahului oleh
peraasaan malas dan rasa dingin