Anda di halaman 1dari 1

-berfikir itu adalah pekerjaan yang sepi.

-berfikir itu tidak menghasilkan pengetahuan seperti ilmu lakukan.

Tidak menghasilkan kebijaksanaan yg berguna, tidak bisa digunakan utk apa2.

Tidak bisa memecahkan teka teki alam semesta.

Tidak memberkahi kita dgn kekuatan utk bertindak.

Kita menjalani hidup karena kita hidup.

Kita berfikir karena kita adalah makhluk pemikir.

-kita tercipta utk mempertimbangkan alasan dan hasrat sbg lawan. bahwa ide dari pemikiran yg
bergairah, dimana berfikir dan menjadi makhluk yg hidup adalah satu dan sama. itu membuatku ngeri.

+ saya seperti anak kecil yang bermimpi dan tidak tahu apa yang (harus) kulakukan.

+ nyali, bernyali besar.

+mencoba memahami tidak sama dengan memaafkan. tanggung jawabku adalah memahami. tanggung
jawab bagi siapapun yang punya nyali utk menulisnya.

-sejak socrates dan plato : berfikir adlh mengikat diri dgn dialog sepi "antara aku dan diriku".

-dlm penolakannya menjadi org , eichmann sungguh2 menyerahkan satu2nya kualitas utk bisa disebut
sebagai manusia yaitu kemampuan untuk berfikir. konsekuensinya dia tidak mampu membuat penilaian
moral.

- ketidakmampuannya berfikir, menciptakan kemungkinan yg dimiliki banyak org utk mengakui tindakan
iblis dlm skala raksasa.

-saya pertimbangkan ini secra filosofis. penjelmaan dari tiupan pemikiran bukan pengetahuan.

-tapi kekuatan untuk mengatakan yg benar dari yang salah. kecantikan dari yang jelek.

-saya berharap bahwa berfikir memberikan org kekuatan menghindari bencana pd masa seperti ini masa
kritis.

- semua coba membuktikan aku salah. tp tdk perhatikan kesalahan terbesarku. "iblis tdk bs nenjadi banal
dan radikal pada saat yg sama, iblis hanya bisa menjadi ekstrim, dia tidak pernah radikal. Hanya kebaikan
yg bisa mendalam dan radikal.

Anda mungkin juga menyukai