Anda di halaman 1dari 3

TPL PPL ASSASMENT PLANNING

DIAGNOSIS THERAPY MONITORING EDUCATION


1. Anamnesis: Anamnesis: KAD -Darah lengkap: -oksigenasi: bvm -koreksi -jaga pola
- wanita usia 48 tahun - keluhan utama: badan (Ketoasidosis BGA, GDA, GDP, dengan reservoir bag hiperglikemi (GD) makan teratur
- keluhan utama: badan lemah diabetikum) GDPP, kreatinin, 6-10 lpm (60-100%) -koreksi dehidrasi -konsumsi
lemah - RPS: lemah 5 hari yang lalu BUN, elektrolit, -terapi cairan dengan -monitoring vital karbohidrat
- RPS: lemah 5 hari yang lalu dengan demam, batuk, GFR target pergantian 50% sign (TD, HR, RR kompleks
dengan demam, batuk, mual dan muntah -Urinalisis kekurangan cairan dan suhu) -olah raga
mual dan muntah - RPD: obesitas, diabetes, dan dalam 8-12 jam -koreksi asidosis teratur 30-60
- RPD: obesitas, diabetes, dislipidemi pertama, sisanya 12- (elektrolit) menit (3-5 kali
dan dislipidemi - R.pengobatan: glimiperide 16 jam berikutnya. -EKG seminggu)
- R.pengobatan: glimiperide dan metformin (1 tahun Menggunakan NaCl -kurangi gula
dan metformin (1 tahun lalu), insulin ultralente (2 0,9%, kecepatan 15- -kontrol GD
lalu), insulin ultralente (2 bulan lalu) 20 ml/kgBB/jam teratur
bulan lalu) Pemeriksaan fisik: samapi rehidrasi -suntik insulin
- RPK: (-) - KU: lemas, somnolen -terapi insulin: sesuai dengan
2. Pemeriksaan fisik: - Vital sign: RCI 4 unit/jam IV, 420 waktu yang
- KU: lemas, somnolen - TD: 98/64 mmHg mg/dl = 3x pemberian dianjurkan dan
- Vital sign: - Suhu: 380 C 4 unit jam pertama, 4 diresepkan oleh
- TD: 98/64 mmHg - HR: 136 kali/menit unit jam kedua, dan 4 dokter.
- Suhu: 380 C - RR: 36 kali/menit unit jam ketiga, check
- HR: 136 kali/menit - Kepala leher GD. Jika GD<250
- RR: 36 kali/menit - Mulut: ada bau keton, mg/dl dilakukan
- Kepala leher: periodontal maintenance dengan
- Mata: anemis (-), icterus - Abdomen: SC insulin 4x2=8 unit
(-) - Palpasi: nyeri tekan SC pagi, siang dan
- Mulut: ada bau keton, epigastrium (+) malam. Dengan
periodental Pemeriksaan penunjang pemberian cairan
- Leher: dbn - GDA: 420 mg/dl dextrose 5-10%
- Thoraks: - Darah lengkap: sampai asidosis
- Paru: - BGA: pH (7,12) asidosis, membaik.
- Inspeksi: dbn PaCo2 (17 mmHg) -konsultasi dengan
- Palpasi: dbn alkalosis, HCO3 (5,6 dokter gigi untuk
- Perkusi: dbn mEq/l) asidosis.
- Auskultasi: wheezing (-), Kesimpulan: asidosis tatalaksana infeksi
ronkhi (-) metabolic pada gigi (periodental)
- Jantung: - Urinalisis: glukosa 4+ dan
- Inspeksi: dbn
- Palpasi: dbn
- Perkusi: dbn
- Auskultasi: dbn
- Abdomen:
- Inspeksi: dbn
- Auskultasi: bising usus (-
)
- Palpasi: nyeri tekan
epigastrium (+)
- Perkusi: dbn
- Ekstremitas:
- Akral: hangat, kering,
basah
- CRT: <2 detik
3. Pemeriksaan penunjang:
- GDA: 420 mg/dl
- Darah lengkap:
- BGA: pH (7,12) asidosis,
PaCo2 (17 mmHg)
alkalosis, HCO3 (5,6
mEq/l) asidosis.
Kesimpulan: asidosis
metabolic
- BUN: 16 mg/dl
- Kreatinin: 1,3 mg/dl
- Na+: 139 mEq/l
- Cl-: 112 mEq/l
- K+: 5,0 mEq/l
- Urinalisis: glukosa 4+ dan
keton 3+
- X-ray: dbn

Anda mungkin juga menyukai