ekologi, ilmu tanah, geologi, sains atmosfer, dan geografi untuk mempelajari lingkungan, dan solusi Ilmu Lingkungan dari permasalahan lingkungan. Ilmu lingkungan menyediakan pendekatan yang terintegrasi untuk mempelajari system lingkungan.
Sebuah studi yang berusaha untuk menyelesaikan
permasalahan lingkungan dengan pendekatan teknologi. Teknik Lingkungan dijabarkan sebagai pemikiran keteknikan dan keterampilan dalam memecahkan masalah pengendalian lingkungan yang menyangkut penyediaan air minum; sistem Teknik Lingkungan pembuangan dan pendaurulangan buangan cair, padat, dan gas; sistem drainase perkotaan dan desa serta sanitasi lingkungan; pengendalian pencemar dan pengelolaan kualitas air, tanah, dan udara; serta pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan.
Studi ilmiah terhadap fenomena kimia dan biokimia
yang terjadi di alam. Bidang ilmu ini dapat didefinisikan sebagai studi terhadap sumber, Kimia Lingkungan reaksi, transpor, efek, dan nasib zatkimia di lingkungan udara, tanah, dan air; serta efek aktivitas manusia terhadapnya.
Sains yang menggunakan prinsip dan teknologi
bidang kimia untuk menganalisis dan menjelaskan mekanisme di balik sistem geologi seperti kerak bumi dan lautan yang berada di atasnya.[1] Cakupan geokimia melebar hingga ke Geokimia Lingkungan luar geo (bumi), melingkupi seluruh sistem pergerakan bebatuan di tata surya[2] dan memiliki kontribusi penting dalam memahami proses di balik konveksi mantel, pembentukan planet, hingga asal muasal bebatuan
Interaksi antara manusia dengan lingkungan
geologis. Lingkungan geologis terdiri dari unsur- unsur fisik bumi (batuan, sedimen, tanah dan fluida) dan unsur permukaan bumi, bentang alam dan proses-proses yang mempengaruhinya. Bagi Geologi Lingkungan kehidupan manusia, lingkungan geologis tidak hanya memberikan unsur-unsur yang menguntungkan/bermanfaat seperti ketersediaan air bersih, mineral ekonomis, bahan bangunan, bahan bakar dan lain-lain. Upaya untuk memanfaatkan lingkungan geologi secara rasional dan perlindungan manusia, harta benda dan dan lingkungannya dari bahaya yang Geologi Tata Lingkungan mungkin ditimbulkan oleh lingkungan geologi tersebut, baik karena sifat alamiahnya maupun karena interaksinya dengan kegiatan manusia. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM PASCA SARJANA (S2) TEKNIK GEOLOGI