Ini merupakan pendapat pribadi, lo boleh setuju/ engga dengan list yg gw susun
Dah, nggak usah ditanya kenapa film ini ada di list gw.
Ya karena ada adegan Richard (Gading Marten) ber-wik wik wik skidipap pap sama Arini (Della Dartyan).
Film ini membawa genre romasa yang tidak seperti pada umumnya. Kayak Dilan, Dear Nathan, atau yang
terbaru Asal Kau Bahagia.
Bukan menjual keromantisan masa remaja, namun keromantisan bujang lapuk yang gak dapet-dapet
pasangan.
Apresiasi tinggi buat Gading yang menunjukkan profesionalitasnya sebagai aktor. Tak heran kalau
Gading meraih best actor dalam FFI 2018. Good job Gading!.
Gw agak bingung ketika milih Hereditary atau A Quiet Place buat ngisi list film horror. Tapi, pilihan gw
tetep ada di Hereditary.
Karena Hareditary mampu membawa genre horror dalam atmosfer yang berbeda, biasanya horror
identik dengan jumpscare maka hereditary tidak.
Aplikasi genre horror kayak gini bisa juga dilihat dalam film Kafir (2018).
Tapi sayangnya, orang Indonesia masih belum siap dengan horror semacam ini. Mereka maasih suka
dikasih jumpscare seperti dalam film Munafik 2 (2018)
WAKANDA FOREVAAA!!!!
Yak, ini adalah super hero favorit gw. Karena cinematic experience yang didapat bener-bener gila, begitu
juga dari cerita yang unik dan beda dari film Marvel lainnya (Lakonnya kulit hitam).
Jujur, gw paling suka dengan film ini ketimbang film produksi Marvel lainnya kayak Ant Man and The
Wasp, Deadpool 2, atau Avengers: Invinity Wars.
WAKANDA FOREVER!
Kemahiran Timo Tjahjanto sebagai pioneer genre gore Indonesia melalui Rumah Dara (2009) memang
gak bisa diremehin.
Film ini sederhana dan lebih dominan ke sisi gelut-gelutnya. Karena memang itu inti dari film action.
Tentu, adegan gelutnya Timo banget. BLOODY AND DISTRUBING. Usus jebol, jari patah, dan kepala
remuk merupakan signature dari Timo sendiri.
Desain produksi dan tone penuh warna yang unik menjadi nilai plus film ini menjadi film action favorit
gw di tahun 2018!
3 Incredibles 2
Kita beralih ke animasi, 2018 ada banyak film animasi yang oke banget.
Tapi fovorit gw jatuh ke Incredibles 2, yang mampu menyajikan another side of super hero.
Yang membuat penonton berpikir kalo ternyata superhero gak selamaya kuat
Animasi ini mampu nyangkut di hati gw bahkan melebihi animasi keren lainnya kayak Hotel Transylvania
3, Isle Of Dogs, Mirai, atau Wreck It Ralph 2.
Film produksi GDH Thailand memang selalu gokil, seperti Bad Genius, Suck Seed, dan The Promise.
Begitu juga film ini, bagus baget karena relate banget dengan hidup gw.
Mampu menyajikan kisah keluarga antara kakak-adik dibalut dengan kisah romansa manis.
Aspek cerita juga keren banget, apalagi ketika adegan akhir. Shit men. Manusia sekuat gw juga bisa
nangis.
nagisnya bukan karena meninggal, kecelakaan atau mendadak amnesia macam film Indonesia.
Ya, Komik!
penasaran kan?
Makanya nonton.
Honorable Mention.
Sebelum masuk ke nomor 1, mari kita sikat beberapa list honorable mention.
Roma dir. Alfonso Cuaron dengan konflik keluarga, politik dan direkam dengan nuansa hitam-putih
First Man dir. Damien Chazelle film biopik Neil Armstrong menjelajah luar angkasa
1 BOHEMIAN RHAPSODY