Anda di halaman 1dari 1

ugm

Ekosistem hutan hujan tropis (tropical rain forest) sangat kaya akan keragaman hayati. Bahkan
diperkirakan hampir 60 persen spesies flora dan fauna yang ada di dunia berada wilayah ekosistem ini.
Jutaan manusia juga bergantung kepada hutan sebagai sumber air, makanan, obat-obatan dan
kebutuhan dasar lainnya. Dalam skala global, hutan juga berfungsi untuk menjaga kestabilan iklim.
Hutan Indonesia termasuk sebagai hutan hujan tropis, yang pada awalnya, luasnya masuk nomer dua di
dunia setelah Brazil.

Pernah pada tahun 2011, Kementrian Kehutanan memperkirakan sekitar 1,2 juta ha
hutan Indonesia hilang setiap tahunnya. Hilangnya hutan ini hampir setara dengan luas
Pulau Bali. Diperkirakan puncak kerusakan hutan terjadi pada tahun 1997-2006 yang
mencapai sekitar 3,5 juta ha per tahun. Tahun 2012 menurun menjadi sekitar 300 ribu
ha per tahun.

Dewan Nasional Perubahan Iklim (2010) memprediski, industri pulp dan kertas dan
kelapa sawit menyumbang sekitar 50% dari estimasi deforestasi sebesar 28 juta hektar
hingga tahun 2030.

https://trivia.id
Kementerian Kehutanan Republik Indonesia mencatat sedikitnya 1,1 juta hektar atau 2% dari hutan
Indonesia menyusut setiap tahun. Data ini menyebutkan dari sekitar 130 juta hektar hutan yang tersisa
di Indonesia, 42 juta di antaranya sudah habis ditebang. Kerusakan ini dipicu oleh penebangan liar, alih
fungsi hutan menjadi perkebunan, kebakaran, dan eksploitasi hutan.

Guinness Books of Record edisi 2008 mencatat bahwa dari 44 negara yang masih memiliki hutan,
Indonesia adalah negara yang paling cepat mengalami kerusakan hutan

Wwf.or.id

Sayangnya kerusakan hutan di tanah air cukup memprihatinkan. Berdasarkan catatan Kementrian
Kehutanan Republik Indonesia, sedikitnya 1,1 juta hektar atau 2% dari hutan Indonesia menyusut tiap
tahunnya. Data Kementerian Kehutanan menyebutkan dari sekitar 130 juta hektar hutan yang tersisa di
Indonesia, 42 juta hektar diantaranya sudah habis ditebang.

Anda mungkin juga menyukai