Kejadian perkara pada hari Sabtu, tanggal 14 February 2016 sekitar pukul 18.05 WIB telah
terjadi pembunuhan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain, dengan korban
Sumartono Halomoan di sebuah angkot yang terletak di Jalan Kelurahan Rawa Makmur
Kecamatan Muara Bangka Hulu--------------------------------------------------------------------------
Pada hari Sabtu, tanggal 14 February 2016 sekitar pukul 18.05 WIB telah terjadi
pembunuhan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain, yang dilakukan oleh Odih
Suryaningrat seorang diri di sebuah angkot di Jalan Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan
Muara Bangka Hulu.
1
2016 Agama : islam,
Kewarganegaraan : s/d
Indonesia,
tempat tinggal : Jl. 13 Maret
Kelurahan Bajak, 2016
Kecamatan Muara
Bangkahulu, Kota
Bengkulu.
Belum Pernah Di hukum.
Mengetahui :
2
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI NO.O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
RESUME
---------------------Pada Hari Sabtu, 14 February 2016, Pukul 18.05 WIB saya :-------------------
-----------------------------------------MUHAMMAD ILHAM, S.H.----------------------------------
Pangkat BRIPTU, Nrp. 483665627 jabatan penyidik pada kantor tersebut di atas. Telah di
baca dan mempelajari hasil pemeriksaan para saksi dalam tindak pidana Pencurian di sertai
dengan pembunuhan.
I. Dasar
Laporan Polisi No.Pol : LP/001/B/IX/2016/reskrim, tanggal 14 Februari 2016
Nama Pelapor : 1. Lisa Anjani Monique
2. Satria Ridha Pratama
3. Muhammad Tirta Novan
4. Gloria Pasaribu
II. Perkara
Pada hari sabtu, 14 February 2016 pukul 18.05 WIB telah terjadi Tindak Pidana
pembunuhan di depan Pom bensin Rawa Makmur Kota Bengkulu. Sopir angkot (A) atas
nama Sumartono Halomoan sopir angkot (B) atas nama Odih Suryaningrat terjadi
perseteruan kejadian ini bermula ketika Sumartono Halomoan ingin mengambil
penumpang,kemudian pada saat mau berhenti pengemudi angkot B yang bernama Odih
Suryaningrat langsung menyerobot untuk mengambil penumpag tersebut dengan cara
memotong angkot Sumartono Halomoan. yang kita ketahui bahwa Sumartono Halomoan
lah yang berhak untuk mengangkut penumpang tersebut sesuai dengan antrian angkot
yang telah disepakati bersama.
3
Karena merasa dirugikan atas perbuatan Odih Suryaningrat dengan paksa seketika itu
pula timbul percekcokan antara Odih dan Moan. sehingga keluar kata-kata yang tidak
menyenangkan dari Moan dan kemudian Odih pun tidak terima dengan perkataan
tersebut lalu Odih mengambil kunci roda dalam angkot nya dan langsusng memukul
kepala Moan berkali kali tanpa adanya perlawanan dari Moan. sehingga Moan pun tewas
dengan seketika di tempat tersebut.kemudian penumpang yang berada dalam angkot
tersebut langsung keluar melapor kan kejadian dengan cara menelpon polisi setelah itu
polisi dating ke TKP dan meringkus saudara Odih.
III. Fakta-fakta
Untuk itu guna membuktikan dakwaan tersebut telah di dengarkan oleh saksi-saksi dan
adanya barang bukti yang di ajukan di persidangan sebagai berikut :
4
1. PENANGKAPAN
Dengan Surat Perintah penangkapan No.Pol. :SP.Kap/25/II/2016/Reskrim, tanggal 17
February 2016.
Telah melakukan Penangkapan terhadap :
Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahir : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Supir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec, Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu.
2. PENAHANAN
Dengan Surat Penahanan No.Pol. : SP.HAN/ 243/V/ 2016/Reskrim, tanggal 15
February 2016 telah melakukan penahanan terhadap :
Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahir : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Supir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec, Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu.
3. PENYITAAN
Dengan surat penyitaan No.Pol. : SP.Sita/34/1V/2016/Reskrim,tanggal 16 Februari
2016 telah melakukan penyitaan barang bukti berupa :
a. Kunci Roda.
b. Baju dan celana korbanyang robek berlumuran darah.
c. 1 unit mobil angkot warna hijau dengan Nomor Polisi BD 1326 AD
d. 1 unit mobil angkot warna kuning dengan Nomor Polisi BD 3425 EQ
5
4. KETERANGAN SAKSI
I. Nama : Lisa Anjani Monique
Tempat tanggal lahir : Bengkulu, 14 April 1988
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Rawa Makmur nomor 21 RT 05 RW 03, Kota
Bengkulu
Menerangkan :
- Saksi Mengakui Bahwa Ia adalah istri sah korban Sumartono Halomoan.
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa tindak pidana pembunuhan yang menyebabkan
kematian tersangka terjadi pada hari Senin tanggal 14 February 2016 sekitar
pukul 18.05 WIB di Jalan Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara
Bangkahulu.
- Saksi membenarkan bahwa ia telah melihat pelaku bersama korban
bersama-sama berada di jalan rawa makmur.
- Saksi membenarkan bahwa ia melihat korban dan pelaku hanya berdua saja
melakukan pertengkaran.
- Saksi membenarkan bahwa ia pelaku membunuh korban dengan
menggunakan kunci mobil.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar –
benarnya.
6
Menerangkan bahwa :
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat kejadian ia sedang berada didalam
angkot sebagai kernet.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku (Odih) menyerobot angkot
dari saudara moan (korban) dan mengambil penumpang, seharusnya
penumpang itu milik atau haknya si moan (korban).
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobil bagian depannya.
- Saksi membenarkan bahwa korban tidak melakukan perlawanan pada saat
terjadi penganiayaan.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
Menerangkan :
7
menyalip angkot pelaku dan meghampiri pelaku lalu mengatakan kata-
kata kasar yang menyinggung perasaan pelaku.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobilnya.
- Saksi membenarkan bahwa pelaku memukul korban berkali-kali hingga
bagian kepala korban mengeluarkan darah.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
Menerangkan bahwa:
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu saya sedang berjualan disekitar
daerah kejadian.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia tidak tau asal mulanya, tetapi ia
melihat ada dua angkot yang berhenti untuk memperebutkan penumpang.
Tiba-tiba pelaku keluar dari angkot dan langsung memukul korban hingga
korban terkapar bersimbah darah.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobil terdakwa.
- Saksi membenarkan bahwa tidak ada orang lain yang terlibat pada saat
terjadi tindak pidana pembunuhan.
- Saksi membenarkan bahwa semua penumpang melihat kejadian tersebut
dan turun dari angkot untuk melihat kejadian tindak pidana tersebut secara
langsung.
8
- Saksi membenarkan bahwa ia yang melaporkan tindak pidana pembunuhan
tersebut ke pihak yang berwajib.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
9
masalah jantung dan dapat melihat kerusakan yang di hasilkan dalam serangan
jantung.
- Bahwa penyakit jantung biasa hanya terasa nyeri selama 30 menit, sedangkan
penyakit jantung coroner bisa menyebabkan kematian mendadak.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
6. KETERANGAN TERDAKWA.
Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahir : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec, Muara Bangkahulu KotaBengkulu
Menerangkan :
- Bahwa ia sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi dalam keadaan
sehat jasmani Rohani.
- Bahwa ia adalah korban adalah rekan kerja sesama sopir angkot.
- Bahwa korban sempat menangkis serangan pembelaan saya.
7. BARANG BUKTI :
a. 1 unit Kunci Roda.
b. 1 lembar Baju dan 1 lembar celana korban yang robek berlumuran darah.
c. 1 unit mobil angkot warna hijau dengan nomor polisi BD 1326 AD.
d. 1 unit mobil angkot warna kuning dengan nomor polisi BD 3425 EQ.
10
8. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas maka penyidik dan penyidik pembantu berpendapat
bahwa :
1. Bertempat di jalan Rawa Makmur Kota Bengkulu atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri
Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu telah di duga seorang diri
melakukan tindak pidana pembunuhan.
2. Bahwa Odih Suryaningrat berdasarkan alat bukti yang jelas yang di duga
sebagai pelaku tindak pidana dengan Pembunuhan yang menyebabkan Korban
Sumartono Halomoan meninggal dunia.
Mengetahui,
An. Kapolresta Bengkulu
Kasat Reskrim
Selaku Penyidik, Penyidik Pembantu,
11
12
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
LAPORAN POLISI
No. POL : LP/001/B/IX/2016/ Reskrim
YANG MELAPORKAN :
13
7. Tindak Pidana : Pembunuhan
8. Nama dan alamat saksi-saksi :
a. Lisa Anjani Monique : Jl. Rawa Makmur nomor 21 Rt 05 Rw 03 Kota
Bengkulu.
b. Satria Ridha Pratama : Jl. Belimbing No. 05 Kota Bengkulu
c. Muhammad Tirta Novan : Jl. WR. Supratman Kandang Limun RT 24 RW
13 No 112 Kota Bengkulu
d. Gloria Pasaribu : Jl. Tugu Hiu No. 031 RT 00 RW 00, Kota
Bengkulu
9. Pasal : Pasal 338 KUHP.
10. Barang Bukti :
a. 1 unit Kunci Roda
b. 1 lembar Baju dan 1 lembar celana korban yang robek berlumuran darah
c. 1 unit mobil angkot warna hijau dengan nomor polisi BD 1326 AD
d. 1 unit mobil angkot warna kuning dengan nomor polisi BD 3425 EQ
Gloria Pasaribu
Mengetahui
14
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
---- Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa pada hari : Sabtu, tanggal : 14
Februari 2016, Pukul : 18.05 WIB, Telah datang melapor ke RESORT KOTA BENGKULU
seorang laki/perempuan yang mengaku bernama :
Nama : Gloria Pasaribu
Tempat tanggal lahir : 07 Januari 1984
Umur : 30 Tahun
Agama : Kristen
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jalan Tugu Hiu No.031 RT 00 RW 00, Kota Bengkulu.
15
pengemudi angkot B atau terdakwa yang berada dibelakang
angkot korban langsung menyerobot untuk mengambil
penumpag tersebut dengan cara menyalib/mendahului angkot
daripada korban dan mengambil penumpang yang mana
sebenarnya penumpang tersebut adalah hak korban, Karena
terdakwa merasa dirugikan atas perbuatan korban yang tidak
mau mengalah, seketika itu pula korban langsung keluar dari
dalam angkot dan pada saat itu juga timbul percekcokan antara
terdakwa dengan korban, sehingga keluar kata-kata yang tidak
menyenangkan dari sikorban kepada terdakwa, yaitu “wooi
pilat, ngapo kau ambik sewa ambo, kau tau aturan idak
pantek”. karena kata-kata dari korban tersebut, emosi terdakwa
pun terpancing dengan seketika, lalu terdakwa pun mengambil
kunci roda dalam angkot nya dan langsusng memukul kepala
korban berkali kali tanpa adanya perlawanan dari sikorban,
sehingga korban kemudian mengalami pendarahan di kepala
yang terus mengalir dan pada akhirnya korbanpun meninggal
dunia.
16
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
Pada hari ini Sabtu14 Februari 2016, jam 18.05 WIB, telah datang kepada saya -----------------
-------------------------------------------MUHAMMAD ILHAM---------------------------------------
Pangkat BRIPTU, Nrp. 483665627, jabatan penyidik pada kepolisian resor Bengkulu,
seorang Perempuan bernama Gloria Pasaribu, Tempat tanggal lahir 07 Januari 1984, Umur
30 Tahun, Agama Kristen, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Swasta, Alamat Jalan
Tugu Hiu No.031 RT 00 RW 00, Kota Bengkulu, untuk menyampaikan laporan dan telah
menerangkan sebagai berikut :
Bahwa pada hari Senin, tanggal 14 Februari 2016 sekitar pukul 18.05 WIB di Jl.Rawa
Makmur Kec.Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, Pelapor melaporkan peristiwa ini ke Polres
Resort Kota Bengkulu.
Demikianlah Berita Acara Penerimaan Laporan ini saya buat dengan sebenar-
benarnya dengan mengingat sumpah dan jabatan. Kemudian ditutup dan ditanda tangani di
Bengkulu pada tanggal tersebut di atas.
17
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
-------Pada hari Minggu tanggal 15 Februari tahun 2016 pukul 08.30 WIB, saya :---------------
----------------------------------------------MUHAMMAD ILHAM------------------------------------
Pangkat BRIPTU/ NRP 3656256472 Jabatan Selaku Penyidik pada kantor tersebut diatas,
bersama-sama----------------------------------AHMAD KHALID-------------------------------------
Pangkat IPTU/ NRP 483675745, selaku Penyidik Pembantu pada kantor polisi tersebut dia
atas.
Berdasarkan Laporan Polisi No. Pol LP/001/B/X/2016/ Reskrim tanggal 14 Februari 2016,
telah mendatangi TKP di Jl.Kel.Rawa Makmur, Kec.Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.
Demikian Berita Acara Pemeriksaan di tempat kejadian perkara ini di buat dengan
sebenarnya dang mengingat sumpah jabatan.
Selanjutnya Berita Acara ini ditutup dan ditanda tangani bersama setelah dibacakan
kembali dihadapan pelapor sesuai dengan hari dan tanggal tersebut diatas.
18
Yang Membuat Berita Acara
Penyidik
19
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
RAWA MAKMUR
SKET/GAMBAR TKP
X2
X1
1. Keterangan Gambar
X1 : Leasing Yamaha
20
X2 : Posisi Korban pada saat kritis bersama para saksinya
2. Peristiwa Pidana
a. Laporan Polisi No.Pol. : LP/001/B/IX/2016/KSKP
b. Perkara : Tindak Pidana Pembunuhan dan yang mengakibatkan
korban meninggal dunia.
c. Pasal : Primer 338 KUHP
d. Tempat : Di Tikungan Bandaraya Rawa Makmur Kota
Bengkulu
Demikianlah SKET TKP ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari sabtu 14 Februari
2016 di Kota Bengkulu.
Penyidik Pembantu
AHMAD KHALID
BRIPDA NRP 3656256472
21
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
DIPERINTAHKAN
22
2. surat ini berlaku sampai 07 maret 2016
3. Melaksanakan perintah ini dengan penuh
tanggung jawab.
Diperintahkan Di : Bengkulu
Pada Tanggal : 16 Februari 2016
Mengetahui
23
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
Dasar : 1. Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9, Pasal 11, Pasal, 12, Pasal 106, Pasal
109 ayat (1), Pasal 10 ayat (1) KUHAP.
2. Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisia Negara
RI.
3. Laporan Polisi No.Pol : LP/001/IX/2016/reskrim,tanggal 14
Februari 2016
DIPERINTAHKAN
24
U n t u k : 1. Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Pembunuhan yang
menyebabkan kematian,yang dilakukan oleh Tersangka
Odih Suryaningrat, Sebagaimana yang dimaksud dalam
pasal 338 KUHP.
2. Melaporkan setiap perkembangan pelaksanaan Penyidikan.
3. Surat perintah ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan.
Selesai :–
Dikeluarkan di : BENGKULU
Pada tanggal : 17 Februari 2016
25
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
1. Rujukan
a. Pasal 109 Ayat (1) KUHAP
b. Pasal 14 Ayat (1) huruf g UU RI No. 2 tahun 2002
c. Laporan Polisi No.Pol : LP/001/IX/2016/reskrim,tanggal 14 Februari 2016
d. Surat Perintah Penyidikan Nomor. SP.Kap/22/II/2016/Reskrim
2. Dengan ini diberitahukan bahwa mulai hari Selasa , tanggal 17 Februari 2016 telah
dimulainya penyidikan tindak pidana Pembunuhan yang Menyebabkan kematian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP atas nama tersangka:
Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahir : Seluma/ 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
26
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec, Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu
3. Demikian untuk menjadi maklum.
Selaku Penyidik,
27
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
DIPERINTAHKAN
28
UNTUK : Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahir : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec, Muara
Bangkahulu Kota Bengkulu
Dan membawa ke kantor polisi tersebut di atas untuk segera dilakukan pemeriksaan karena
diduga keras telah melakukan tindak pidana Pembunuhan Yang Terjadi di POM bensin Rawa
Makmur.
1. Surat Perintah ini berlaku dari tanggal 16 Februari 2016 sampai dengan17 Februari 2016.
2. Setelah melaksanakan perintah ini agar membuat berita acara penangkapan.
DIPERINTAHKAN DI : BENGKULU
PADA TANGGAL : 17 FEBRUARI 2016
Pada tanggal 18 Februari 2016, 1 (satu) lembar surat perintah penangkapan ini masing-
masing telah diserahkan kepada tersangka dan 1 (satu) lembar tembusannya kepada keluarga
tersangka.
29
Yang Menerima Yang Menyerahkan
Tersangka/Keluarga
30
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
---------------------Padahari Sabtu, tanggal 16 Februari 2016 pukul 18.00 WIB, saya :-----------
-----------------------------------------------MUHAMMAD ILHAM, S.H.----------------------------
Pangkat BRIPTU, Jabatan Selaku Penyidik pada kantor tersebut diatas, bersama-sama dengan
:----------------------------------------------AHMAD KHALID, S.H.----------------------------------
Pangkat IPTU, Nrp : 1325672 dari Kantor yang sama berdasarkan :
1. Laporan Polisi No.Pol : LP/001/B/IX/2016/reskrim, tanggal 14 Februari 2016
2. Surat Perintah Tugas No.Pol : Nomor.SP.Kap/21/III/2016/ Reskrim, tanggal 16 Februari
2016
3. Surat perintah Penangkapan Nomor : SP.Kap/20/II/2016/Reskrim, tanggal 17 Februari
2016
31
3. Muhammad Tirta Novan : Jl. WR. Supratman Kandang Limun RT 24 RW 13 No
112 Kota Bengkulu
4. Gloria Pasaribu : Jl. Tugu Hiu No. 031 RT 00 RW 00, Kota Bengkulu
Tersangka, Penyidik,
Saksi-saksi :
1. Lisa Anjani Monique
2. Satria Ridha Pratama
3. Muhammad Tirta Novan
4. Gloria Pasaribu
32
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
SURAT PANGGILAN
No.Pol. : SP/001/B/XI/2016/RESKRIM
SAKSI (I)
DASAR : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf d, pasal 5 ayat (1) b angka 1, pasal 11, pasal
16, pasal 17, pasal 18 dan pasal 19 KUHP.
MEMANGGIL
Untuk : Menghadap Iptu Muhammad Ilham, S.H., M.H. pada hari selasa
tanggal 17 Februari pukul 10.00 Wib, ruang No.01 untuk didengar
keterangannya sebagai saksi dalam perkara tindak pidana
33
pembunuhan yang mengakibatkan kematian di Jl.Rawa Makmur,
Kec.Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.
Mengetahui
Pada hari ini, selasa 17 Februari 2016 (dua) lembar Surat Panggilan ini telah diterima oleh :
34
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
SURAT PANGGILAN
No.Pol : SP/001/B/IX/2016/RESKRIM
SAKSI (II)
DASAR : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf d, pasal 5 ayat (1) b angka 1, pasal 11, pasal
16, pasal 17, pasal 18 dan pasal 19 KUHP
MEMANGGIL
Untuk : Menghadap Iptu Muhammad Ilham, S.H., M.H. pada hari selasa tanggal 17
Februari pukul 10.00 Wib, ruang No.01 untuk didengar keterangannya
sebagai saksi dalam perkara tindak pidana pembunuhan yang
35
mengakibatkan kematian di Jl.Rawa Makmur, Kec.Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu.
Mengetahui
Pada hari ini,senin tanggal 17 Februari 2016, 2 (dua) lembar Surat Panggilan ini telah
diterima oleh :
36
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
SURAT PANGGILAN
No.Pol. : SP/001/B/XI/2016/RESKRIM
SAKSI (III)
DASAR : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf d, pasal 5 ayat (1) b angka 1, pasal 11, pasal
16, pasal 17, pasal 18 dan pasal 19 KUHP
MEMANGGIL
Untuk : Menghadap Iptu Muhammad Ilham, S.H. pada hari selasa tanggal 17
Februari pukul 10.00 Wib, ruang No.01 untuk didengar keterangan nya
37
sebagai saksi dalam perkara tindak pidana pembunuhan yang
mengakibatkan kematian di Jl.Rawa Makmur, Kec.Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu.
Mengetahui
Pada hari ini,Selasa tanggal 17 Februari 2015, 2 (dua) lembar Surat Panggilan ini telah
diterima oleh :
38
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
SURAT PANGGILAN
No.Pol. : SP/001/B/XI/2016/RESKRIM
SAKSI (IV)
DASAR : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf d, pasal 5 ayat (1) b angka 1, pasal 11, pasal
16, pasal 17, pasal 18 dan pasal 19 KUHP
MEMANGGIL
39
Untuk : Menghadap Iptu Muhammad Ilham, S.H. pada hari selasa tanggal 17
Februari pukul 10.00 Wib, ruang No.01 untuk didengar keterangan nya
sebagai saksi dalam perkara tindak pidana pembunuhan yang
mengakibatkan kematian di Jl.Rawa Makmur,Kec.Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu.
Mengetahui
Pada hari ini, Selasa tanggal 17 Februari 2016, 2 (dua) lembar Surat Panggilan ini telah
diterima oleh.
40
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
------ Pada hari ini Selasa tanggal 17 Februari bulan Tahun 2016 Tujuh sekitar jam 10.00
Wib, Saya : -----------------------------------AHMAD KHALID-------------------------------------
----- Pangkat BRIPTU Nrp 1325672 selaku Penyidik pembantu pada kantor tersebut diatas
berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Bengkulu No.Pol : Skep / 143 / VI / 2016, tanggal 16
Februari 2016, telah melakukan Pemeriksaan terhadap seorang Perempuan yang belum
dikenal mengaku bernama : -----------------------LISA ANJANI MONIQUE -------------------
Ia diperiksa untuk diminta serta didengar keterangan sebagai saksi dalam perkara tindak
pidana pembunuhan yang mengakibatkan kematian yang diatur dalam pasal 338 tentang
pembunuhan yang mengakibatkan kematian.Sehubungan dengan Laporan Polisi No.Pol. :
LP/001/IX/2016/SPKT,tanggal 14 Februari 2016.
1. Apakah Saudari dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,
Jawab : Saya dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,
41
2. Apakah saudari tahu kenapa saudara dipanggil ? ------------------------------------------------
5. Pada saat itu saudari sedang berada dimana dan sedang melakukan apa? --------------------
Jawab : Pada saat itu saya sedang berada didalam angkot disamping korban.
Jawab : Pada saat itu seorang laki-laki menyerobot angkot dari saudara Moan
itu milik atau haknya si reko atau suami saya. Pada saat itu korban/suami
saya melontarkan kata-kata nasihat kepada pelaku. Tetapi saat itu juga
angkot suami saya malah dihadang oleh angkot pelaku, setelah itu pelaku
Jawab : iya, dia rekan kerja korban dan satu manajemen angkot dengan korban.
Jawab : pada saat itu ia memukuli korban dengan kunci roda yang diambil didalam
mobilnya.
42
10. Berapa kali laki-laki tersebut memukuli korban ? -----------------------------------------------
Jawab : setahu saya ia memukul korban berkali-kali hingga bagian kepala korban
mengeluarkan darah.
Jawab : yang saya tahu di bagian kepala korban, dan dibagian leher korban
12. Apakah ada pihak lain yang ikut melakukan pemukulan ? -------------------------------------
15. Apa yang dilakukan laki-laki tersebut ketika melihat korban tidak berdaya ? ---------------
Jawab : pelaku sempat ingin langsung naik angkotnya untuk melarikan diri tetapi di
hadang warga.
16. Apakah korban masih bernyawa ketika di bawa ke RS? Dan berapa jarak tempuh dari
TKP ke RS ? -------------------------------------------------------------------------------------------
19. Apakah ada pemasalahan sebelumnya antara laki-laki tersebut/odih dan korban ? ---------
Jawab : mereka terlibat cekcok di rumah saya 2 bulan yang lalau tetapi korban
43
20. Apakah saudara tau masalah apa yang terjadi ? --------------------------------------------------
Jawab : pelaku
22. Sudah benarkah semua keterangan yang Sdr berikan sehubungan dengan perkara yang
Jelaskan ? ----------------------------------------------------------------------------------------------
Jawab : Semua keterangan yang Saya berikan ini adalah benar dan dapat
23. Masih adakah keterangan lain yang perlu Sdr berikan dan tambahkan sehubungan
Jawab : Keterangan lain yang perlu saya berikan dan tambahkan sehubungan dengan
Yang diperiksa
44
Penyidik Pembantu
45
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
----- Pada hari ini Selasa tanggal17 Februari bulan Tahun 2016 Tujuh sekitar jam 10.00 Wib,
Saya : --------------------------------------AHMAD KHALID-----------------------------------------
----- Pangkat BRIPTU Nrp 1325672 selaku Penyidik pembantu pada kantor tersebut diatas
berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Bengkulu No.Pol : Skep / 143 / VI / 2016, tanggal 16
Februari 2016, telah melakukan Pemeriksaan terhadap seorang Laki Laki yang belum
dikenal mengaku bernama : ------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------SATRIA RIDHA PRATAMA------------------------------------
Ia diperiksa untuk diminta serta didengar keterangan sebagai saksi dalam perkara tindak
pidana pembunuhan yang mengakibatkan kematian yang diatur dalam pasal 338 tentang
pembunuhan yang mengakibatkan kematian.Sehubungan dengan Laporan Polisi No.Pol. :
LP/001/IX/2016/SPKT,tanggal 14 Februari 2016.
1. Apakah Sdr dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,
Jawab : Saya dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,
46
2. Apakah saudara tahu kenapa saudara dipanggil ? ------------------------------------------------
Jawab : saya menjadi saksi terkait dengan perkara penganiyaan yang menyebabkan
Jawab : tidak
5. Pada saat itu saudara sedang berada dimana dan sedang melakukan apa ? -------------------
Jawab : Pada saat itu saya sedang berada didalam angkot sebagai kernet.
Jawab : Pada saat itu pelaku menyerobot angkot dari saudara moan (korban) dan
moan (korban). Pada saat itu moan (korban) melontarkan kata-kata nasihat
kepada laki-laki tersebut. Tetapi saat itu juga angkot kami malah dihadang
oleh angkotnya, setelah itu dia langsung memukul korban hingga terkapar
bersimbah darah.
Jawab : korban berkata, tidak boleh mengambil rezeki orang lain karena sudah ada
yang mengaturnya.
Jawab : menurut kebiasaan sopir angkot, jarak 3m merupakan hak dari sopir untuk
mengambil penumpang.
47
10. Dengan apa laki-laki tersebut memukul korban ? ------------------------------------------------
Jawab : pada saat itu ia memukuli korban dengan kunci roda yang diambil didalam
Jawab : setahu saya dia memukul korban berkali-kali hingga bagian kepala korban
mengeluarkan darah.
Jawab : yang saya tahu di bagian kepala korban, dan dibagian leher korban.
13. Apa yang saudara lakukan ketika kejadian tersebut terjadi ? -----------------------------------
14. Kapan saudara ikut terlibat kontak fisik dengan korban dan laki-laki tersebut ? -----------
Jawab : awalnya saya hanya diam ketika terjadi rebut mulut, tetapi saya membantu
17. Apa yang saudara lakukan ketika korban tidak sadarkan diri ? --------------------------------
Jawab : tidak
19. Apakah saat itu korban masih dalam keadaan bernyawa ? -------------------------------------
Jawab : pada saat itu korban masih ada denut nadinya, tapi keadaannya lemah sekali.
48
21. Sudah benarkah semua keterangan yang Saudara berikan sehubungan dengan perkara
persidangan, Jelaskan ?
Jawab : Semua keterangan yang Saya berikan ini adalah benar dan dapat
22. Masih adakah keterangan lain yang perlu Sdr berikan dan tambahkan sehubungan
Jawab : Keterangan lain yang perlu saya berikan dan tambahkan sehubungan dengan
Yang diperiksa
Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenar – benarnya atas
kekuatan sumpah jabatan saya sekarang ini , kemudian ditutup dan ditanda tangani pada hari
dan tanggal tersebut di atas.
Penyidik Pembantu
49
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
----- Pada hari ini Selasa tanggal 17 Februari bulan Tahun 2016 Tujuh sekitar jam 10.00
Wib, Saya : -------------------------------------AHMAD KHALID-----------------------------------
----- Pangkat BRIPTU Nrp 1325672 selaku Penyidik pembantu pada kantor tersebut diatas
berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Bengkulu No.Pol : Skep / 143 / VI / 2016, tanggal 16
Februari 2016, telah melakukan Pemeriksaan terhadap seorang Laki-Laki yang belum
dikenal mengaku bernama : ------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------MUHAMMAD TIRTA----------------------------------------
Ia diperiksa untuk diminta serta didengar keterangan sebagai saksi dalam perkara tindak
pidana pembunuhan yang mengakibatkan kematian yang diatur dalam pasal 338 tentang
pembunuhan yang mengakibatkan kematian.Sehubungan dengan Laporan Polisi No.Pol. :
LP/001/IX/2016/SPKT,tanggal 14 Februari 2016.
1. Apakah Saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,
50
Jawab : Saya dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,
Jawab : saya menjadi saksi terkait dengan perkara penganiyaan yang menyebabkan
Jawab : tidak
5. Pada saat itu saudara sedang berada dimana dan sedang melakukan apa ? -------------------
Jawab : Pada saat itu saya sedang berada dipinggir jalan untuk memberhentikan
angkot.
Jawab : Pada saat itu saya ingin memberhentikan angkot setelah ada angkot yang
mendekat tiba-tiba ada angkot lain yang langsung berhenti di depan saya,
saat itu angkot yang diserobot tadi/ angkot korban menyalip angkot pelaku
perasaan pelaku.
Jawab : dia mengatakan “ woi pilat ngapo kau ambik penumpang ambo anjing, rezeki
51
9. Setelah itu apa yang dilakukan pelaku ? -----------------------------------------------------------
Jawab : setelah itu pelaku langsung menghampiri korban dan memukuli korban
Jawab : pada saat itu pelaku memukuli korban dengan kunci roda yang diambil
didalam mobilnya.
Jawab : setahu saya pelaku memukul korban berkali-kali hingga bagian kepala
Jawab : yang saya tahu di bagian kepala korban, dan dibagian leher korban
14. Apakah saudara melihat digunakan untuk apa botol tersebut ? --------------------------------
Jawab : tidak
18. Angkot mana yang paling dekat dengan saudara untuk diberhentikan ? ----------------------
Jawab : belum
52
20. Sudah benarkah semua keterangan yang Saudara berikan sehubungan dengan perkara
Jawab : Semua keterangan yang Saya berikan ini adalah benar dan dapat
21. Masih adakah keterangan lain yang perlu Saudara berikan dan tambahkan sehubungan
Jawab : Keterangan lain yang perlu saya berikan dan tambahkan sehubungan dengan
Yang diperiksa
MUHAMMAD TIRTA
Penyidik Pembantu
53
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
----- Pada hari ini Selasa tanggal 17 Februari bulan Tahun 2016 Tujuh sekitar jam 10.00
Wib, Saya : -----------------------------------AHMAD KHALID-------------------------------------
----- Pangkat BRIPTU Nrp 1325672 selaku Penyidik pembantu pada kantor tersebut diatas
berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Bengkulu No.Pol : Skep / 143 / VI / 2016, tanggal 16
Februari 2016, telah melakukan Pemeriksaan terhadap seorang Perempuan yang belum
dikenal mengaku bernama : ------------------------------------------------------------------------------
Ia diperiksa untuk diminta serta didengar keterangan sebagai saksi dalam perkara tindak
pidana pembunuhan yang mengakibatkan kematian yang diatur dalam pasal 338 tentang
pembunuhan yang mengakibatkan kematian.Sehubungan dengan Laporan Polisi No.Pol. :
LP/001/IX/2016/SPKT, tanggal 14 Februari 2016.
----- Atas pertanyaan – pertanyaan Pemeriksa yang diperiksa memberikan keterangan dan
jawaban sebagai berikut dibawah ini : ------------------------------------------------------------------
1. Apakah Saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,
54
Jawab : Saya dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,
Jawab : saya menjadi saksi terkait dengan perkara penganiyaan yang menyebabkan
Jawab : tidak
5. Pada saat itu saudari sedang berada dimana dan sedang melakukan apa ? -------------------
Jawab : Pada saat itu saya sedang berjualan disekitar daerah kejadian.
Jawab : Pada saat itu saya tidak tau asal mulanya, tetapi saya melihat ada dua angkot
dari angkot dan langsung memukul korban hingga korban terkapar bersimbah
darah.
Jawab : pada saat itu pelaku memukuli korban dengan kunci roda yang diambil
Jawab : setahu saya pelaku memukul korban berkali-kali hingga bagian kepala
55
10. Dibagian mana pelaku memukul korban ? --------------------------------------------------------
Jawab : yang saya tahu di bagian kepala korban, dan dibagian leher korban.
Jawab : iya
Jawab : tidak mengetahui pasti tapi pelaku sempat menerima pukulan juga
Jawab : 10 tahun
18. Apakah saudari sering melihat mobil angkot dari korban mengambil penumpang di
19. Sudah benarkah semua keterangan yang Sdr berikan sehubungan dengan perkara yang
Jelaskan ? ----------------------------------------------------------------------------------------------
Jawab : Semua keterangan yang Saya berikan ini adalah benar dan dapat
56
20. Masih adakah keterangan lain yang perlu saudara berikan dan tambahkan sehubungan
Jawab : Keterangan lain yang perlu saya berikan dan tambahkan sehubungan dengan
Yang diperiksa
GLORIA PASARIBU
Penyidik Pembantu
57
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
----- Pada hari ini Selasa tanggal 17 Februari bulan Tahun 2016 Tujuh sekitar jam10.00 Wib,
Saya : --------------------------------------AHMAD KHALID-----------------------------------------
----- Pangkat BRIPTU Nrp 1325672 selaku Penyidik pembantu pada kantor tersebut diatas
berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Bengkulu No.Pol : Skep / 143 / VI / 2016, tanggal 16
Februari 2016, telah melakukan Pemeriksaan terhadap seorang Perempuan dengan identitas
sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------------
Ia diperiksa untuk diminta serta didengar keterangan sebagai Saksi Ahli di bidang spesialis
penyakit jantungdalam perkara tindak pidana pembunuhan yang mengakibatkan kematian
yang diatur dalam pasal 338 tentang pembunuhan yang mengakibatkan kematian.Sehubungan
dengan Laporan Polisi No.Pol. : LP/001/IX/2016/SPKT,tanggal 14 Februari 2016.
1. Apakah Saudari dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,
58
Jawab : Saat ini saya dalam keadaan sehat jasmani rohani dan mampu untuk
2. Bahwa saat ini sdr. diperiksa dan dimintai keterangan sebagai Saksi Ahli di bidang Ilmu
Kedokteran Spesialis Jantung dan dokter yang melakukan otopsi terhadap korban, untuk
itu apakah sdr. sanggup disumpah di pengadilan nantinya untuk memberikan keterangan
terhadap saya.
3. Jelaskan riwayat pendidikan dan riwayat kerja atau jabatan yang pernah saudari jalani
a. Dokter Bedah
b. Dokter Umum
Saat ini penyidik Polres Bengkulu sedang melakukan penyidikan perkara pembunuhan,
bernama odih menyerobot angkot dari saudara moan (korban) untuk mengambil
penumpang.Karena merasa penumpang tersebut adalah hak dari korban. Pada saat itu
tersebut.
59
Kemudian laki-laki tersebut mengambil kunci roda di mobil nya dan melakukan
Jawab : selain terdapat luka-luka di bagian kepala dan leher korban, korban juga
terhambat karena penumpukan flak yang terdiri dari lemak, kalsium dan
jaringan perut dalam arteri tsb, sedangkan otot jantung yang mendapat
akan terhambat dan menimbulkan otot jantung membengkak / rusak dan bias
6. Dari hasil otopsi, berapa tingkat keparahan luka yang dialami korban ? ---------------------
Jawab : sekitar 80 %
korban ? ------------------------------------------------------------------------------------------------
Jawab : tergantung dari kondisi korban, apabila dalam keadaan syok/ terkejut karena
9. Apakah dalam keadaan normal seseorang dapat terkena serangan jantung ?----------------
10. Apakah dengan adanya benturan keras dapat menyebabkan syok ? ---------------------------
60
Jawab : tidak karena benturan keras hanya menyebabkan cidera di bagian luar
Jawab : untuk otopsi di bagian jantung ada 3 metode , yaitu 1. Tes darah : untuk
melihat apakah ada enzim yang bocor dan masuk ke pembuluh darah.
12. Apakah ada ciri-ciri khusus orang yang mengidap penyakit jantung coroner ? --------------
Jawab : dari luar tidak ada, tetapi harus dengan pemerikasaan lebih lanjut
13. Apa perbedaan dari penyakit jantung biasa dan penyakit jantung coroner ? -----------------
Jawab : penyakit jantung biasa hanya terasa nyeri selama 30 menit, sedangkan
14. Masih adakah keterangan lain yang perlu Saudari berikan dan tambahkan sehubungan
Jawab : Keterangan lain yang perlu saya berikan dan tambahkan sehubungan dengan
15. Apakah dalam pemeriksaan ini sdr. merasa dipaksa atau dipengaruhi oleh pemeriksa dan
Jawab : Dalam pemeriksaan ini saya tidak merasa dipaksa atau dipengaruhi oleh
pemeriksa ataupun pihak lain dan keterangan yang saya berikan dalam
61
Yang diperiksa
Penyidik Pembantu
62
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
----- Pada hari ini Selasa tanggal 17 Februari bulan Tahun 2016 Tujuh sekira jam 10.00 Wib,
Saya : ----------------------------------------AHMAD KHALID---------------------------------------
----- Pangkat BRIPTU Nrp 1325672 selaku Penyidik pembantu pada kantor tersebut diatas
berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Bengkulu No.Pol : Skep / 143 / VI / 2016, tanggal 16
Februari 2016, telah melakukan Pemeriksaan terhadap seorang Laki-Laki yang belum
dikenal mengaku bernama : ------------------------------------------------------------------------------
Ia diperiksa untuk diminta serta didengar keterangan sebagai tersangka dalam perkara tindak
pidana pembunuhan yang mengakibatkan kematian yang diatur dalam pasal 338 tentang
pembunuhan yang mengakibatkan kematian.Sehubungan dengan Laporan Polisi No.Pol. :
LP/001/IX/2016/SPKT, tanggal 14 Februari 2016.
1. Apakah saudara pada hari ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersediakah
63
Jawab : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia diperiksa dan
2. Mengertikah saudara sebabnya saudara ditangkap dan dimintai keterangan oleh petugas
Jawab : Saya mengerti sebabnya saya ditangkap dan dimintai keterangan oleh
petugas polisi.
3. Sudah pernahkah saudara dihukum dalam perkara tindak pidana ataupun perkara
pelanggaran ? ------------------------------------------------------------------------------------------
Jawab : Saya belum pernah dihukum dalam perkara tindak pidana ataupun perkara
pelanggaran lainnya.
4. Dalam pemeriksaan ini apakah saudara didampingi oleh penasihat hukum ? ----------------
saudara ? ------------------------------------------------------------------------------------------------
Jawab : Saya dilahirkan di Seluma 22 Agustus 1987, Alamat saya di : JL. Kelurahan
saya adalah SMA, saya bekerja sebagai Sopir Angkot. Saya sudah
berkeluarga.
64
Jawab : Saya melakukan nya karena saya terpancing emosi dengan perkataan korban
pak.
Jawab : Pada hari sabtu tanggal 14 februari 2015 saya sedang mengendarai angkot,
lalu saya melihat penumpang sedang berdiri untuk mencari angkot di depan
POM bensin Rawa Makmur lalu ada angkot di depan saya yang berjalan
saya dengan membawa botol kaca,Karena saya tidak terima dengan sikap
Sopir Angkot/Moan itu, Lalu saya cekcok mulut dengan Moan dan Moan
karena emosi saya tidak terkontrol lagi saya mengambil Kunci Roda dan
karena saya melihat botol kaca hampir mengarah ke saya sebagai pembelaan
saya gunakan kuci roda itu kearah yang tidak menentu Moan kemudian
terjatuh.
11. Apakah saudara dalam keadaan sadar saat peristiwa itu terjadi ? ------------------------------
13. Apakah ada pihak lain yang ikut melakukan penyerangan ? -----------------------------------
Jawab : tidak ada , hanya saja botol kaca hampir mengenai saya
Jawab : tidak, saya hanya pernah kerumahnya untuk menagih setoran karena dia
65
16. Apa wewenang saudara untuk menagih setoran ke rumah korban ? ---------------------------
Jawab : saya adalah penanggung jawab terhadap setoran yang diberikan sopir angkot
17. Apa yang saudara lakukan ketika melihat korban tidak sadarkan diri ? ----------------------
Jawab : saya diam, dan pindah kebelakang kerumunan untuk menyelamatkan diri
18. Apakah masih ada lagi yang ingin saudara terangkan selain keterangan di atas ? -----------
19. Apakah semua keterangan yang saudara berikan seluruhnya benar dan dalam hal
penekanan atau anda dipengaruhi oleh orang lain maupun oleh pemeriksa ?
Jawab : Semua keterangan yang saya berikan seluruhnya benar dan dalam
Setelah berita acara pemeriksaan ini selesai dibuat kemudian dibacakan kembali kepada
yang diperiksa menyatakan setuju dan membenarkan semua keterangan yang diberikannya,
serta untuk menguatkan hasil pemeriksaan ini, yang diperiksa turut membubuhi tanda
tangannya di bawah ini.
Yang diperiksa
ODIH SURYANINGRAT
66
Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas
kekuatan sumpah jabatan saya sekarang ini, kemudian ditutup dan ditanda tangani pada hari
dan tanggal tersebut di atas.
Penyidik Pembantu
67
KANTOR ADVOKAT RESPUBLICA
JL. Kalimantan No.01 Rawa Makmur, Kota Bengkulu
Telp. (0736) 23451
SURAT KUASA
PERKARA PIDANA
Dengan ini memilih domisili hukum di kantor kuasanya yang akan disebutkan di bawah ini
dan selanjutnya menerangkan bahwa dengan memberi kuasa penuh, kepada :
-----------------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------------
1. Untuk memberi bantuan hukum kepada PEMBERI KUASA dalam perkara pidana
dengan sangkaan telah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 338
KUHP.
68
2. Atas nama PEMBERI KUASA mewakili di depan pengadilan yang berwenang,
kejaksaan, bertalian dengan perkara PEMBERI KUASA, membela serta mengatur
pembelaan, memberikan segala keterangan yang di minta memeriksa dan
menandatangani surat-surat, berita acara, mengajukan bukti-bukti, minta di dengar saksi-
saksi atau menolak saksi-saksi, mengajukan permohonan pemeriksaan ulang (revisie)
yang dianggap merugikan dan melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu untuk
kepentingan. PEMBERI KUASA menurut cara dan ketentuan yang diatur perundang-
undangan.
3. PENERIMA KUASA berhak mengajukan praperadilan atas perkara PEMBERI
KUASA ini di pengadilan negeri semu terhadap tindakan-tindakan petugas yang menjadi
alasan di ajukannya permohonan praperadilan.
Penerima Kuasa I
Odih Suryaningrat
Penerima Kuasa II
69
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
Dasar : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf d, Pasal 19ayat (1), Pasal 20, Pasal 21, Pasal
24 ayat(1), Pasal 107 ayat (1) KUHAP;
DIPERINTAHKAN
70
Identitas tersangka : Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahi : Seluma/ 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak.Kec Muara
Bangkahulu.
Dikeluarkan di : Bengkulu
Pada tanggal : 15 Februari 2016
Pada hari ini Minggu tanggal 15 Februari 2016, 1 (satu) lembar surat perintah penahanan ini
masing-masing telah diserahkan kepada tersangka dan 1 (satu) lembar tembusannya kepada
keluarga tersangka.
71
Yang Menerima Yang Menyerahkan
Tersangka/Keluarga
72
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
-----------Pada hari Minggu,15 Februari 2016 pukul : 08.30 Wib. Saya :---------------------------
------------------------------------------MUHAMMAD ILHAM----------------------------------------
Pangkat : BRIPTU Jabatan selaku Penyidik dari kantor tersebut di atas, bersama- sama
dengan:
73
Berdasarkan bukti yang cukup diduga keras telah melakukan tindak pidana dibidang
pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP.
Menempatkan tersangka di Rumah Tahanan Negara Kota Bengkulu di Jln Ahmad Yani 09
untuk selama 20 (dua puluh) hari Kamis terhitung mulai tanggal 15 Februari 2016 sampai
dengan selesai. ----------------------------------------------------------------------------------------------
Keadaan kesehatan/fisik dan mental tersangka sebelum dimasukan kedalam ruang tahanan
dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. ---------------------------------------------------------------
-------- Demikianlah Berita Acara Penahanan ini di buat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Bengkulu pada tanggal 15 Februari
2016.
POLRES BENGKULU
Tersangka Penyidik
74
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
DASAR : 1. pasal 5 ayat (1) huruf b angka 1, pasal 7 ayat (1) huruf d, pasal 11,
pasal 38, pasal 39, pasal 40, pasal 44, pasal 128, pasal 129, pasal
130, pasal 131 KUHAP.
DIPERINTAHKAN
75
UNTUK : 1. Melakukan penyitaan benda yang diduga ada kaitannya dengan
tindak pidana pasal 338 KUHP & Pasal 286 KUHP, berupa :
1. Kunci Roda
Dikeluarkan di : Bengkulu
76
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
Kepada,
Yth. Kepala Pengadilan Semu Fakultas
Hukum Universitas Bengkulu (UNIB)
Di
Bengkulu
1. Rujukan :
A. Pasal 34 ayat (1) dan (2) KUHAP
B. Laporan Polisi No.Pol LP-/001/B/IX/2016/Serse Tanggal 14 Februari 2016
C. Surat Perintah Penyidikan No.Pol.SP.dik.100/X/2016/Serse Tanggal 17 Februari
2016
2. Bersama ini dilaporkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka dan
atau diketahui langsung oleh petugas :
Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahi : Seluma/ 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak.Kec Muara Bangkahulu
77
Telah terjadi Tindakan Pidana Kejahatan terhadap jiwa orang”Pembunuhan” di POM
BENSIN RAWA MAKMUR BANDARAYA sebagaimana dimaksud dalam pasal 338
KUHP.
3. Karena keadaan yang sangat perlu dan mendesak, telah melakukan tindakan hukum
berupa :
Penyitaan benda/barang sebagaimana dimaksud dalam pasal 39 KUHP, berupa :
a. Satu Unit Kunci Roda
b. Satu lembar baju dan celana berlumuran darah
c. STNK mobil Terdakwa (Beserta mobil terdakwa)
d. STNK mobil Korban (Beserta mobil korban)
4. Demikian untuk menjadikan maklum dan diminta persetujuannya.
An.KAPOLRESTA BENGKULU
KASAT RESERSE
SELAKU PENYIDIK
78
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
Pada hari ini tanggal 16 Februari 2016, jam 10.00 Wib saya Muhammad Ilham, S.H., M.H
Pangkat Inspektur Polisi Nrp 483675745, Jabatan Kasat Serse selaku Penyidik pada Kantor
Polisi tersebut diatas bersama-sama dengan Ahmad Khalid NRP 1325672-----------------------
2. Laporan Polisi
79
Dalam perkara Tindak Pidana Pembunuhan yang mengakibatkan kematian yang dilakukan
Tersangka Odih Suryaningrat Bin Budiman sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHP
tentang Pembunuhan terhadap orang dengan sengaja yang mengakibatkan kematian.
80
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
81
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
DAFTAR SAKSI
No.Pol : LP/001/K/VII/2016/RESKRIM
2. Jl.Tugu Hiu
Satria Ridha
Laki-laki Swasta Islam
No.31 RT 01
Pratama
RW 08
3. Muhammad Jl.Bandaraya
Laki-laki Swasta Islam
Tirta Novan No.06 RW 02
RT 07
4. Gloria Jl.Rawa
Laki-laki Swasta Kristen
Pasaribu Makmur 26 RT
02 RT 05
Bengkulu, 16 Februari 2016
Penyidik Pembantu
82
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
Kepada
Yth. Kepala Pengadilan Negeri Semu Fakultas
Hukum Universitas Bengkelu (UNIB)
Di
Bengkulu
2. Tersangka tersebut diatas di tahan di Rumah Tahanan Bengkulu sejak tanggal 16 s/d 07
Maret 2016
83
3. Barang-barang bukti tersebut dalam daftar Barang Bukti di simpan di Polsek Gading
Cempaka Kota Bengkulu.
4. Demikian untuk menjadikan maklum dan diminta persetujuannya.
84
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
No. NP/030/XI/2016/Reskrim
Berkas perkara No.Pol : BP / 18 / III / 2016 / RESKRIM tanggal 07 Maret yang dikirim
dengan rangkap 2 (dua) dengan surat pengantar NO. POL. : BP/25/VII/2016/RESKRIM 21
Februari 2016 atas nama tersangka Odih Suryaningrat bin Budiman 31 tahun, tanggal lahir 22
Agustus 1984, jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, Jl Bajak Kec.Muara
Bangkahulu Kota Bengkulu, Agama Islam, pekerjaan Swasta. Telah diterima pada tanggal 07
Maret 2016 di Bengkulu oleh :
85
Bengkulu, 07 Maret 2016
86
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”
Kepada
Yth. Kepala Pengadilan Negeri Semu Fakultas
Hukum Universitas Bengkelu (UNIB)
Di
Bengkulu
87
Berikut barang bukti dalam Daftar barang bukti Terlampir :
2. Tersangka tersebut di atas ditahan di RUTAN Bengkulu sejak tanggal 20 Februari 2016
s/d 13 Maret 2016 dan atau penyidikan perkaranya belum selesai, maka untuk
kepentingan pemeriksaan diminta penahanan tersangka dapat diperpanjang selama 20
(dua puluh) hari di Rutan Polrest Bengkulu.
3. Apabila perkara tersebut telah mendapat putusan pengadilan, kiranya kepada kami dapat
diberikan petikan surat keputusannya.
4. Demikian harap Maklum.
PENYIDIK
88
KEJAKSAAN NEGERI SEMU
Dengan ini kami dari kejaksaan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu
melimpahkan perkara pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHP
pada pengadilan Negeri semu fakultas hukum Universitas Bengkulu untuk diadili dimuka
persidangan.
Identitas Tersangka :
Nama lengkap : Odih Suryaningrat
Tempat Lahir : Seluma
Tanggal lahir : 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
89
Agama : Islam
Pekerjaan : Supir Angkot
Tempat Tinggal : JL. Bajak Kec,Muara Bangkahulu
1. Tersangka tersebut diatas telah ditahan, terhitung sejak tanggal 20 Februari 2016 s/d 13
Maret 2016.
2. Apabila perkara tersebut telah mendapat Putusan pengadilan, kiranya kepada kami dapat
diberikan petikan surat keputusannya.
3. Demikian untuk menjadi maklum.
90
PENGADILAN NEGERI SEMU
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU
Jalan Raya Kandang Limun No. 14 Telp.(0731)554466
Faks. (0731) 445577
NOMOR : 03/II/PN/PS/BKL/2016
Menimbang, bahwa untuk memeriksa dan memutus Sengketa perkara pidana ini dengan acara
biasa perlu ditunjuk Majelis Hakim, yang susunannya sebagaimana tersebut di bawah ini :
MENETAPKAN
91
Ditetapkan di : Bengkulu
Tanggal : 12 Maret 2016
92
PENGADILAN NEGERI SEMU
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU
Jalan Raya Kandang Limun No. 14 Telp.(0731)554466
Faks. (0731) 445577
PENETAPAN
Nomor : 1651/PPS/Pid/2016/PN.BKL
Membaca surat dari penyidik Polresta Bengkulu tanggal 16 Februari 2016 Nomor :
B/338/X/2016/Serse yang melakukan pemeriksaan terhadap perkara ini berisi permintaan
persetujuan atas :
93
Mengingat Pasal 38 ayat (2) KUHAP.
MENETAPKAN
Memberikan persetujuan penyitaan kepada Barang Bukti tersebut diatas kepada penyidik,
agar barang tersebut tidak sampai hilang, musnah atau dihilangkan dan dimusnahkan.
Ditetapkan di : Bengkulu
Tanggal : 12 Maret 2016
94
KEJAKSAAN NEGERI SEMU
SURAT DAKWAAN
A. Identitas TERDAKWA :
1. Nama lengkap : Odih Suryaningrat
2. Tempat lahir : Seluma
3. Umur/tanggal lahir : 22 Agustus 1984
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal: : Jln. Rawa Makmur, Kelurahan Bajak,
Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota
Bengkulu.
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Supir Angkot
B. Penahanan :
Di tahan penyidik kepolisian kota Bengkulu tanggal 16 februari 2016 sampai dengan
tanggal 8 Maret 2016.
Perpanjangan Oleh Kejaksaan Negeri Bengkulu tanggal 9 Maret 2016 sampai dengan 17
April 2016.
Penuntut Umum Sejak 18 April 2016 s/d 8 Mei 2016.
95
C. Dakwaan :
PRIMAIR
------Bahwa ia Terdakwa Odih Suryaningrat sejak tanggal 14 februari 2016, atau setidak-
tidaknya suatu hari pada bulan februari 2016, bertempat di jalan Rawa Makmur Kecamatan
Muara Bangkahulu, Bengkulu atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasuk di dalam
wilayah hukum Pengadilan Negeri Bengkulu yang berwenang memeriksa dan mengadili,
telah dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain yang dilakukan sebagai berikut---------
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas di dalam dakwaan primer di atas, yang mana
telah terjadi perseteruan yang bermula ketika korban yang bernama Sumartono Halomoan
pengemudi angkot A ingin mengambil penumpang, kemudian pada saat mau berhenti,
pengemudi angkot B atau terdakwa yang berada dibelakang angkot korban langsung
menyerobot untuk mengambil penumpang tersebut dengan cara menyalib/mendahului angkot
daripada korban dan mengambil penumpang yang mana sebenarnya penumpang tersebut
adalah hak korban, Karena terdakwa merasa dirugikan atas perbuatan korban yang tidak mau
mengalah, seketika itu pula korban langsung keluar dari dalam angkot dan pada saat itu juga
timbul percekcokan antara terdakwa dengan korban, sehingga keluar kata-kata yang tidak
menyenangkan dari sikorban kepada terdakwa, yaitu “wooi pilat, ngapo kau ambik sewa
ambo, kau tau aturan idak pantek”. karena kata-kata dari korban tersebut, emosi terdakwa pun
terpancing dengan seketika, lalu terdakwa pun mengambil kunci roda dalam angkot nya dan
langsung memukul kepala korban berkali kali tanpa adanya perlawanan dari sikorban,
sehingga korban pun tewas dengan seketika di tempat kejadian tersebut. Hal ini sesuai
dengan Visum Et Repertum yang dibuat oleh Dokter Uzdah Luthafiyah, dari RSUD
M.Yunus Bengkulu No.031/443/3773/XIV/2016 yang menyatakan bahwa korban mengalami
luka di kepala yang menyebabkan kematian, selain itu perbuatan terdakwa di ancam dan di
atur dalam pasal 338 KUHP.
SUBSIDAIR
------Bahwa Terdakwa Odih Suryaningrat sejak tanggal 14 februari 2016, atau setidak-
tidaknya suatu hari pada bulan februari 2016, bertempat di jalan Rawa Makmur Kecamatan
Muara Bangkahulu, Bengkulu atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasuk di dalam
wilayah hukum Pengadilan Negeri Bengkulu yang berwenang memeriksa dan mengadili,
96
telah melakukan penganiayaan yang menyebabkan kematian yang dilakukan sebagai berikut.-
--------------------------------------------------------------------------------------------
Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas di dalam dakwaan primer di atas, yang mana
telah terjadi perseteruan yang bermula ketika korban yang bernama Sumartono Halomoan
pengemudi angkot A ingin mengambil penumpang, kemudian pada saat mau berhenti,
pengemudi angkot B atau terdakwa yang berada dibelakang angkot korban langsung
menyerobot untuk mengambil penumpag tersebut dengan cara menyalib/mendahului angkot
daripada korban dan mengambil penumpang yang mana sebenarnya penumpang tersebut
adalah hak korban, Karena terdakwa merasa dirugikan atas perbuatan korban yang tidak mau
mengalah, seketika itu pula korban langsung keluar dari dalam angkot dan pada saat itu juga
timbul percekcokan antara terdakwa dengan korban, sehingga keluar kata-kata yang tidak
menyenangkan dari sikorban kepada terdakwa, yaitu “wooi pilat, ngapo kau ambik sewa
ambo, kau tau aturan idak pantek”. karena kata-kata dari korban tersebut, emosi terdakwa pun
terpancing dengan seketika, lalu terdakwa pun mengambil kunci roda dalam angkot nya dan
langsusng memukul kepala korban berkali kali tanpa adanya perlawanan dari sikorban,
sehingga korban kemudian mengalami pendarahan di kepala yang terus mengalir dan pada
akhirnya korbanpun meninggal dunia.
Luka-luka:
Kepala:
- Pada dahi, tepat pada sudut dalam alis kanan, terdapat luka terbuka berbentuk persegi,
ukuran dua koma delapan kali nol koma dua sentimeter dalam nol koma satu
sentimeter, tepi ratam arah luka serong kanan atas, batas tegas, tidak ada jembatan
jaringan, dasar otot, warna merah, terdapat resapan daerah;
Leher:
- Pada leher sebelah kanan, tiga sentimeter dari garis tengah depan, sembilan koma
sembilan dari tepi dagu, terdapat luka terbuka, bentuk oval, tepi tidak rata, warna
97
kemerahan dasar jaringan lunak, terdapat resapan darah dan jembatan jaringan, arah
serong dari kanan atas ke kiri bawah, ukuran panjang satu koma tujuh sentimeter,
lebar nol koma enam sentimeter dalam nol koma tiga sentimeter.
98
KANTOR ADVOKAT RESPUBLICA
JL. Kalimantan No.01 Rawa Makmur, Kota Bengkulu
Telp. (0736) 23451
NOTA KEBERATAN/EKSEPSI
NO. REG. PERKARA: 212/Pid./1V/2016/PS-FH/UNIB
Perkenankanlah dengan ini kami selaku tim penasihat hukum terdakwa, berkenaan dengan
dakwaan terhadap klien kami, Odih Suryaningrat atas pelanggaran Pasal 338KUHP (dalam
dakwaan Primer)jo. Pasal 351 ayat 3 (dalam dakwaan subsider).
Atas tuduhan tersebut dengan ini kami mengajukan eksepsi dan dengan demikian untuk tidak
lebih jauh merugikan nama baik terdakwa, mohon diperkenankan putusan sela.
Bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan pertama maupun dalam dakwaan kedua
yang berkaitan dengan tempat terjadi tindak pidana (locus delicti).Untuk hal tersebut kami
kemukakan eksepsi sebagai berikut :
99
Bahwa dalam surat dakwaan No. Reg. Perkara:212/Pid.b/1V/2016/PS-FH/UNIB, yang dibuat
dan telah dibaca oleh jaksa penuntut umum dalam persidangan tidak dijelaskan secara jelas
kronologis kejadian, dalam hal ini Jaksa Penuntut Umum tidak menyebutkan serta tidak
menceritakan urutan kejadian tersebut secara rinci dan mendetail. Jadi, hal ini tidak sesuai
dengan ketentuan pasal 143 ayat (2) sub a yang menyatakan :
“penuntut umum membuat surat dakwaan yang diberi tanggal dan tandatangan serta
berisi: Nama lengkap,tanggal lahir/umur, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama,
dan pekerjaan terdakwa”
Jadi dengan ketidak jelasan dakwaan tersebut, maka surat dakwaan No. Reg. Perkara:,
212/Pid.b/1V/2016/PS-FH/UNIB adalah surat dakwaan yang obscuur liber (tidak jelas). Dari
uraian tersebut diatas, maka mohon kepada majelis hakim yang terhormat untuk memutuskan
hal-hal berikut”:
1. Menerima eksepsi kami.
2. Menyatakan surat dakwaan No. Reg. Perkara: 212/Pid.b/1V/2016/PS-FH/UNIB tidak
jelas (obscuur liber) dan menyatakan batal.
3. Membebankan biaya perkara kepada negara.
Demikian eksepsi kami dan sekali lagi kami mohon dijatuhkan putusan sela terlebih dahulu,
demi hukum dan hak asasi terdakwa yang dilindungi olehu ndang-undang.
Atas perkenaan Bapak Ketua dan Anggota Majelis Hakim, kami ucapkan terimakasih,
Penasihat Hukum I
100
Penasihat Hukum II
101
PENGADILAN NEGERI SEMU
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU
Jalan Raya Kandang Limun No. 14 Telp.(0731)554466
Faks. (0731) 445577
PUTUSAN SELA
Odih Suryaningrat Lahir di Seluma, Umur 32 tahun, tanggal lahir 22Agustus 1984,
jenis kelamin Laki-laki, Kebangsaan Indonesia, agama Islam, pekerjaan Mahasiswa, alamat
Jln. Kelurahan bajak, kecamatan muara bangkahulu, kota Bengkulu.
Terdakwa ditahan di Rutan Polres Kota Bengkulu sejak 16 Februari 2016 sampai 8
Maret 2016.
Pengadilan negeri tersebut.--------------------------------------------------------------------------------
Telah membaca dan meneliti berkas perkara yang bersangkutan.-----------------------------------
Telah membaca berita acara persidangan terakhir yaitu berita acara pemeriksaan
persidangan pada hari senin Tanggal 7 November 2016.--------------------------------------------
Menimbang, bahwa terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam surat
Dakwaan penuntut umum REG. PERK. : 212/Pid.B/IV/2016/PS-FH UNIB yang dibacakan
dimuka sidang pada hari selasa 8 November 2016, yang pada pokoknya diatur dan diancam
pidana :
102
Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, Penasehat Hukum
Terdakwa telah mengajukan Eksepsi atau Nota keberatan seperti tertera dalam berita acara
tanggal 8 November 2016 yang pada pokoknya terhadap dakwaan penuntut umum :------
Dari uraian tersebut diatas, Penasihat Hukum Terdakwa meminta kepada Majelis
Hakim yang terhormat untuk Menyatakan surat dakwaan No. Reg. Perkara:
212/Pid.B/IV/2016/PS-FH UNIB tidak jelas (obscuur libel) dan menyatakan batal.-------------
-------------------------------
Menimbang, bahwa atas eksepsi Penasehat Hukum tersebut, Jaksa Penuntut Umum
mengajukan tanggapan tertanggal 8 November 2016 seperti tercantum dalm berita acara
yang pada pokoknya berisikan : -----------------------------------------------------------------------
Bahwa eksepsi Berdasarkan hal tersebut diatas telah jelaslah Penasehat Hukum
bersifat mengada-ada karena pada kenyataannya kronologis kejadian serta urutan-urutan
kejadian telah sangat jelas didalam surat dakwaan yang kami buat, sehingga menurut hemat
kami Eksepsi tersebut harus dikesampingkan. Dan untuk itu kami mohon kepada Bapak
Ketua dan anggota Majelis Hakim untuk menolak Eksepsi yang diajukan oleh Sdr. Penasihat
hukum, menerima Dakwaan dan Tanggapan atas Eksepsi tersebut, melanjutkan pemeriksaan
perkara tersebut.--------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas tanggapan Jaksa Penuntut Umum tersebut diatas, Penasihat
Hukum Terdakwa dipersidangan secara lisan menyatakan bahwa Dakwaan dari Penutut
103
umum mengada-ada. Karena kronologis yang tertera pada surat dakwaan sesuai dengan Pasal
143 ayat (2) KUHAP.-----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas keberatan/Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa tersebut
diatas, sesuai dengan Pasal 156 ayat (1) KUHAP, Majelis Hakim harus mengambil keputusan
yang terlebih dahulu.------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa keberatan Penasihat Hukum Terdakwa pada pokoknya adalah
dakwaan dari Penuntut Umum adalah mengada-ada. Karena kronologis yang tertera pada
surat dakwaan sesuai dengan Pasal 143 ayat (2) KUHAP. Bahwa oleh sebab itu Penasehat
Hukum memohon agar peradilan atas nama Terdakwa Odih Suryaningrat harus dihentikan.---
------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Pasal 156 ayat (1) KUHAP, menentukan bahwa terdakwa atau
Penasehat Hukum dapat mengajukan keberatan dalam hal dakwaan Jaksa Penuntut Umum
kabur atau tidak jelas (obscuur liber). Maka dakwaan harus dibatalkan.---------------------
Menimbang,bahwa Eksepsi Penasehat Hukum telah memenuhi syarat berdasarkan
ketentun Pasal 156 ayat (1) KUHAP akan tetapi majelis hakim perlu memeriksa dan
memutuskan materi keberatan Penasehat Hukum-----------------------------------------------
Menimbang,sekalipun menurut Penasehat Hukum bahwa dakwaan tersebut tidak
jelas,tetapi dalam kenyataanya setelah kami Majelis Hakim membaca dan mempelajari surat
dakwaan atas nama OdihSuryaningrat Bin Budiman telah sesuai dengan apa yang seharusnya
yang tertera pada Pasal 143 ayat (2) KUHAP----------------------------------------------------------
-----------------------------------------
MENGADILI
1. Menyatakan bahwa eksepsi dari penasehat hukum terdakwa Odih Suryaningrat tidak
dapat diterima.-----------------------------------------------------------------------------------------
2. Menetapkan bahwa surat dakwaan atas nama OdihSuryaningrat Bin Budiman telah
sesuai dengan Pasal 143 ayat (2) KUHAP---------------------------------------------------------
3. Menetapkan sidang pemeriksaan Perkara Terdakwa tersebut dilanjutkan.--------------------
Demikianlah diputuskan dan di ucapkan pada hari : Senin 8 November 2016, dalam
permusyawaratan Majelis Hakim yang terdiri dari Fransicus Xaverius,S.H, M.H sebagai
Ketua Majelis Hakim,Appludnopsanji,S.H, M.H serta Bima Ardiansyah,S.H, M.H sebagai
Hakim Anggota dan Suhartini Putri,S.H sebagai Panitera,dengan dihadiri oleh Suci Mona
WatiSukma,S.H, Denny Wijaya, S.H , Dera Cici Widya Wati Sebagai Jaksa Penuntut Umum
104
pada Kejaksaan Negeri Semu FH-UNIB serta terdakwa dan di dampingi Oleh Tim Penasehat
Hukumnya Tiodora Mariyones, S.H. Nadia Ayu Wulandari, S.H. dan Lita Julianti, S.H.,------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hakim Anggota I
Appludnopsanji,S.H.,M.H.
Hakim Anggota II
BimaAndriansyah, S.H.,M.H.
105
PENGADILAN NEGERI SEMU
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU
Jalan Raya Kandang Limun No. 14 Telp.(0731)554466
Faks. (0731) 445577
Pada proses pemeriksaan saksi dan terdakwa dalam persidangan, jaksa penuntut umum telah
menghadirkan sebanyak 2 orang saksi, dan menghadirkan surat visum. Adapun pokok-pokok
keterangan dari para saksi tersebut adalah sebagai berikut :
Bahwa pemeriksaan saksi (selasa, 8 Maret 2016) persidangan menghadirkan 2 orang saksi,
yakni :
Menerangkan :
106
- Saksi membenarkan bahwa ia melihat korban dan pelaku hanya berdua saja
melakukan pertengkaran.
- Saksi membenarkan bahwa ia pelaku membunuh korban dengan menggunakan
kunci mobil.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar –
benarnya.
Menerangkan bahwa :
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi
dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat kejadian ia sedang berada didalam angkot
sebagai kernet.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku (Odih) menyerobot angkot dari
saudara moan (korban) dan mengambil penumpang, seharusnya penumpang itu
milik atau haknya si moan (korban).
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan kunci
roda yang diambil didalam mobil bagian depannya.
- Saksi membenarkan bahwa korban tidak melakukan perlawanan pada saat
terjadi penganiayaan.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
Pada proses pemeriksaan saksi dan terdakwa dalam persidangan, Penasehat Hukum telah
menghadirkan sebanyak 2 orang saksi, dan menghadirkan Saksi Ahli Sepesialis Penyakit
Jantung. Adapun pokok-pokok keterangan dari para saksi tersebut adalah sebagai berikut :
107
I. Nama : Muhammad Tirta Novan
Tempat tanggal lahir : 09 Januari 1986
Umur : 29 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl.WR. Supratman Kandang Limun RT 24 RW 13 No
112 Kota Bengkulu.
Menerangkan :
108
Menerangkan bahwa:
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu saya sedang berjualan disekitar
daerah kejadian.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia tidak tau asal mulanya, tetapi ia
melihat ada dua angkot yang berhenti untuk memperebutkan penumpang.
Tiba-tiba pelaku keluar dari angkot dan langsung memukul korban hingga
korban terkapar bersimbah darah.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobil terdakwa.
- Saksi membenarkan bahwa tidak ada orang lain yang terlibat pada saat
terjadi tindak pidana pembunuhan.
- Saksi membenarkan bahwa semua penumpang melihat kejadian tersebut dan
turun dari angkot untuk melihat kejadian tindak pidana tersebut secara
langsung.
- Saksi membenarkan bahwa ia yang melaporkan tindak pidana pembunuhan
tersebut ke pihak yang berwajib.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
109
- Bahwa Otopsi Korban di lakukan pada tanggal 16 februari, 2 hari setelah
korban di nyatakan meninggal.
- Bahwa selain terdapat luka-luka di bagian kepala dan leher korban, korban
juga diketahui memiliki penyakit jantung coroner, yaitu kondisi dimana
pembuluh darah arteri coroner yang menyuplai darah ke otot jantumg
terhambat karena penumpukan flak yang terdiri dari lemak, kalsium dan
jaringan perut dalam arteri tsb, sedangkan otot jantung yang mendapat oksigen
untuk memompa darah melalui arteri coroner mengalami penumpukan lemak
yang telah terjadi selama bertahun-tahun dan lama-lama akan terhambat dan
menimbulkan otot jantung membengkak / rusak dan bisa mengakibatkan
serangan jantung mendadak.
- untuk otopsi di bagian jantung ada 3 metode , yaitu 1. Tes darah : untuk
melihat apakah ada enzim yang bocor dan masuk ke pembuluh darah. 2.
Kardiogra : pemindaian ultrasome untuk mengetahui lokasi kerusakan jantung
dan pengaruh fungsi pada jantung. 3. Cardiosityscan : untuk mendiagnosis
masalah jantung dan dapat melihat kerusakan yang di hasilkan dalam serangan
jantung.
- Bahwa penyakit jantung biasa hanya terasa nyeri selama 30 menit, sedangkan
penyakit jantung coroner bisa menyebabkan kematian mendadak.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
KETERANGAN TERDAKWA.
110
Menerangkan :
- Bahwa ia sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi dalam keadaan
sehat jasmani Rohani.
- Bahwa ia adalah korban adalah rekan kerja sesama sopir angkot.
- Bahwa korban sempat menangkis serangan pembelaan saya.
BARANG BUKTI :
Fransicus Xaverius.s.w
111
RUMAH SAKIT M.YUNUS
Jl.Hibrida No 23 Kecamatan Sidomulyo Kota Bengkulu No telp. (0736)22121
VISUM ET REPERTUM
No.031/443/3733/XIV/1.3.Tanggal 14 Februari 2015
Kesimpulan hasil visum korban yang dilakukan oleh tim Rumah Sakit M.Yunus :
Bahwa Korban Reko Arif Budiman meninggal dunia berdasarkan Visum et Repertum Nomor
yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Uzdah Luthfiyah,Sp.Jp , dokter pada Bagian Rumah
Sakit Umum Bengkulu menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:
Luka-luka:
Kepala:
- Pada dahi, tepat pada sudut dalam alis kanan, terdapat luka terbuka berbentuk persegi,
ukuran dua koma delapan kali nol koma dua sentimeter dalam nol koma satu
sentimeter, tepi ratam arah luka serong kanan atas, batas tegas, tidak ada jembatan
jaringan, dasar otot, warna merah, terdapat resapan daerah;
Leher:
- Pada leher sebelah kanan, tiga sentimeter dari garis tengah depan, sembilan koma
sembilan dari tepi dagu, terdapat luka terbuka, bentuk oval, tepi tidak rata, warna
kemerahan dasar jaringan lunak, terdapat resapan darah dan jembatan jaringan, arah
serong dari kanan atas ke kiri bawah, ukuran panjang satu koma tujuh sentimeter,
lebar nol koma enam sentimeter dalam nol koma tiga sentimeter.
112
KEJAKSAAN NEGERI SEMU
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu
dengan memperhatikan hasil pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :----------
I. IDENTITAS TERDAKWA
Nama lengkap : Odih Suryaningrat
Tempat Lahir : Seluma
Umur/Tanggal Lahir : 27/22 agustus 1984
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl.Kelurahan Bajak.Kec.Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu
Agama : Islam
Pekerjaan : Supir Angkot
Pendidikan : SMA
Berdasarkan Surat penetapan Hakim pada pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum
Universitas Bengkulu nomor: Nomor 212/Pid.B/2016/PS-FH/UNIB Bengkulu tanggal 2016
(Acara Pemeriksaan Biasa), terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan
sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------------------------------
PRIMER :
--------------Bahwa ia Terdakwa, Odih Suryaningrat, pada hari Sabtu tanggal 14 februari 2016
sekitar pukul 18.05 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan februari
113
tahun 2016, bertempat di Jl.Kel, Rawa Makmur, Kec, Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu,
atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk ke dalam daerah hukum dimana
Pengadilan Negeri kota bengkulu berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara
ini; telah melakukan pembunuhan yang mengakibatkan korban meninggal
dunia, yakni terhadap korban Sumartono Halomoan adapun Perbuatan
tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :------------------------------------
----------- Pada hari sabtu tanggal 14 februari 2016 pukul 18.05 WIB, telah terjadi
pembunuhan di kelurahan rawa makmur kec.muara bangkahulu.antara sopir angkot (A) atas
nama Sumartono Halomoan sopir angkot (B) atas nama Odih Suryaningrat terjadi perseteruan
kejadian ini bermula ketika Sumartono ingin mengambil penumpang,kemudian pada saat
mau berhenti pengemudi angkot B yang bernama Odih Suryaningrat langsung menyerobot
untuk mengambil penumpang tersebut dengan cara memotong angkot Sumartonoyang kita
ketahui bahwa Sumartono lah yang berhak untuk mengangkut penumpang tersebut sesuai
dengan antrian angkot yang telah disepakati bersama.
Karena merasa dirugikan atas perbuatan Odih Suryaningrat dengan paksa seketika itu
pula timbul percekcokan antara Odih dan Sumartono.sehingga keluar kata-kata yang tidak
menyenangkan dari Sumartono dan kemudian Odih pun tidak terima dengan perkataan
tersebut lalu Odih mengambil kunci roda dalam angkot nya dan langsusng memukul kepala
Sumartono berkali kali tanpa adanya perlawanan dari Sumartono.sehingga Sumartono pun
tewas dengan seketika di tempat tersebut.kemudian penumpang yang berada dalam angkot
tersebut langsung keluar melapor kan kejadian dengan cara menelpon polisi setelah itu polisi
dating ke TKP dan meringkus saudara Odih.
Pemeriksaan Khusus:
Kematian mayat tersebut di atas akibat benturan benda tumpul di daerah kepala yang
menyebabkan resapan darah di kulit kepala bagian dalam.
- Ditemukan pada luka terbuka pada rahang bawah dan lengan kiri akibat benturan
benda tajam;
- Ditemukan luka terbuka pada wajah, luka lecet pada wajah akibat pukulan kunci roda
mobil.
114
Bahwa Korban Sumartono Halomoan meninggal dunia berdasarkan Surat Visum et Repertum
NomorNo.031/443/3733/XIV/2016.Tanggal 14 Februari 2016 yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr. Uzdah Luthfiyah, dokter pada Bagian Rumah Sakit Umum Bengkulu
menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:
Luka-luka:
- Kepala:
Pada dahi, tepat pada sudut dalam alis kanan, terdapat luka terbuka berbentuk persegi,
ukuran dua koma delapan kali nol koma dua centimeter dalam nol koma satu
sentimeter, tepi ratam arah luka serong kanan atas, batas tegas, tidak ada jembatan
jaringan, dasar otot, warna merah, terdapat resapan daerah;
Pada wajah, tepat pada sudut dalam mata kanan terdapat luka memar berukuran satu
koma lima sentimeter kali dua koma dua sentimeter bentuk tidak berukuran, batas
tidak tegas, warna merah keunguan;
Pada kelopak mata kanan, tiga koma lima sentimeter dan sudut dalam mata, nol koma
dua sentimeter dari ujung bawah tirai mata, terdapat luka memar ukuran nol koma dua
kali nol koma tiga sentimeter, bentuk tidak beraturan, batas tidak tegas, warna merah
keunguan;
Pada hidung, satu sentimeter dari garis tengah hidung kea rah kiri, terdapat
sekumpulan luka lecet dengan luas tiga kali satu centimeter, dengan ukuran luka
terbesar duka koma dua kali nol koma tiga sentimeter dan ukuran kecil nol koma
empat kali nol koma satu sentimeter;
- Leher:
Sebelas sentimeter dari ujung dagu, terdapat luka memar, ukuran enam belas koma
delapan sentimeter kali empat belas koma empat sentimeter persegi, tepi kanan
terletak delapan koma lima dari garis tengah depan, bentuk melintang, batas tidak
tegas warna keunguan;
Pada leher sebelah kanan, tiga sentimeter dari garis tengah depan, sembilan koma
sembilan dari tepi dagu, terdapat luka terbuka, bentuk oval, tepi tidak rata, warna
115
kemerahan dasar jaringan lunak, terdapat resapan darah dan jembatan jaringan, arah
serong dari kanan atas ke kiri bawah, ukuran panjang satu koma tujuh sentimeter,
lebar nol koma enam sentimeter dalam nol koma tiga sentimeter;
Kesimpulan:
Kematian orang tersebut di atas disebabkan oleh benturan benda tumpul pada kepala
dan leher yang mengakibatkan luka terbuka, luka lecet dan memar pada leher, resapan darah
pada otot-otot leher, patah tulang lidah, patah tulang rawan gondok, patah tanduk tulang
rawan gondok kiri dan kanan, resapan darah dan patah pada tulang rawan cincin batang
tenggorokan, benturam benda tumpul di kepala.
Ditemukan luka lecet pada kepala, lengan kiri dan kanan, tungkai kiri dan kanan,
memar pada kepala leher, lengan kiri, resapan darah pada kulit bagian dalam, resapan darah
pada otak besar akibat benturan aspal.
----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Tentang Kejahatan Terhadap Nyawa Yakni
Barangsiapa Sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan
dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.--------------------------------------------
SUBSIDER :
Bahwa ia Terdakwa, Odih Suryaningrat, pada hari Sabtu tanggal 14februari 2016 sekitar
pukul 18.05 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari
tahun 2016, bertempat di Jl.Kel Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota
Bengkulu, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk ke dalam daerah hukum
dimana Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu berwenang untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini; telah melakukan pembunuhan yang
mengakibatkan korban meninggal dunia, yakni terhadap korban Sumartono
Halomoan adapun Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut
:-------------
----------- Pada hari sabtu tanggal 14 Februari 2016 pukul 18.05 WIB ,telah terjadi
pembunuhan di kelurahan rawa makmur kec.muara bangkahulu.antara sopir angkot (A) atas
nama Sumartono sopir angkot (B) atas nama Odih Suryaningrat terjadi perseteruan kejadian
ini bermula ketika Sumartono ingin mengambil penumpang, kemudian pada saat mau
116
berhenti pengemudi angkot B yang bernama Odih langsung menyerobot untuk mengambil
penumpag tersebut dengan cara memotong angkot Sumartono .yang kita ketahui bahwa
Sumartono lah yang berhak untuk mengangkut penumpang tersebut sesuai dengan antrian
angkot yang telah disepakati bersama.
Karena merasa dirugikan atas perbuatan Odih dengan paksa seketika itu pula timbul
percekcokan antara Odih dan Sumartono sehingga keluar kata-kata yang tidak menyenangkan
dari Sumartono dan kemudian Odih pun tidak terima dengan perkataan tersebut lalu Odih
mengambil kunci roda dalam angkot nya dan langsusng memukul kepala Sumartono berkali
kali tanpa adanya perlawanan dari Sumartono sehingga Sumartono pun tewas dengan
seketika di tempat tersebut.kemudian penumpang yang berada dalam angkot tersebut
langsung keluar melapor kan kejadian dengan cara menelpon polisi setelah itu polisi datang
ke TKP dan meringkus saudara Odih.
Pemeriksaan Khusus:
- Kematian mayat tersebut di atas akibat benturan benda tumpul di daerah kepala yang
menyebabkan resapan darah di kulit kepala bagian dalam.
- Ditemukan pada luka terbuka pada rahang bawah dan lengan kiri akibat benturan
benda tajam;
- Ditemukan luka terbuka pada wajah, luka lecet pada wajah akibat pukulan kunci roda
mobil.
Luka-luka:
Kepala:
- Pada dahi, tepat pada sudut dalam alis kanan, terdapat luka terbuka berbentuk persegi,
ukuran dua koma delapan kali nol koma dua sentimeterm dalam nol koma satu
sentimeter, tepi ratam arah luka serong kanan atas, batas tegas, tidak ada jembatan
jaringan, dasar otot, warna merah, terdapat resapan daerah;
117
- Pada wajah, tepat pada sudut dalam mata kanan terdapat luka memar berukuran satu
koma lima sentimeter kali dua koma dua sentimeter bentuk tidak berukuran, batas
tidak tegas, warna merah keunguan;
- Pada kelopak mata kanan, tiga koma lima sentimeter dan sudut dalam mata, nol koma
dua sentimeter dari ujung bawah tirai mata, terdapat luka memar ukuran nol koma dua
kali nol koma tiga sentimeter, bentuk tidak beraturan, batas tidak tegas, warna merah
keunguan;
- Pada hidung, satu sentimeter dari garis tengah hidung kea rah kiri, terdapat
sekumpulan luka lecet dengan luas tiga kali satu sentimeter, dengan ukuran luka
terbesar duka koma dua kali nol koma tiga sentimeter dan ukuran kecil nol koma
empat kali nol koma satu sentimeter;
Leher:
- Sebelas sentimeter dari ujung dagu, terdapat luka memar, ukuran enam belas koma
delapan sentimeter kali empat belas koma empat sentimeter persegi, tepi kanan
terletak delapan koma lima dari garis tengah depan, bentuk melintang, batas tidak
tegas warna keunguan;
- Pada leher sebelah kanan, tiga sentimeter dari garis tengah depan, sembilan koma
sembilan dari tepi dagu, terdapat luka terbuka, bentuk oval, tepi tidak rata, warna
kemerahan dasar jaringan lunak, terdapat resapan darah dan jembatan jaringan, arah
serong dari kanan atas ke kiri bawah, ukuran panjang satu koma tujuh sentimeter,
lebar nol koma enam sentimeter dalam nol koma tiga sentimeter;
Kesimpulan:
Kematian orang tersebut di atas disebabkan oleh benturan benda tumpul pada kepala
dan leher yang mengakibatkan luka terbuka, luka lecet dan memar pada leher, resapan darah
pada otot-otot leher, patah tulang lidah, patah tulang rawan gondok, patah tanduk tulang
rawan gondok kiri dan kanan, resapan darah dan patah pada tulang rawan cincin batang
tenggorokan, benturam benda tumpul di kepala.
Ditemukan luka lecet pada kepala, lengan kiri dan kanan, tungkai kiri dan kanan, memar pada
kepala leher, lengan kiri, resapan darah pada kulit bagian dalam, resapan darah pada otak
besar akibat benturan aspal.
118
Perbuatan Terdakwa diancam sebagai diatur dalam pasal 351 ayat (3) KUHP diancam
paling lama 7 (tujuh tahun penjara).
Fakta fakta yang terungkap dalam persidangan secara berturut-turut dikemukakan saksi-
saksi,surat surat,barang bukti dan pengakuan terdakwa sebagai berikut :
KETERANGAN SAKSI
Menerangkan :
119
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Belimbing No. 05 Kota Bengkulu.
Menerangkan bahwa :
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi
dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat kejadian ia sedang berada didalam angkot
sebagai kernet.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku (Odih) menyerobot angkot dari
saudara moan (korban) dan mengambil penumpang, seharusnya penumpang itu
milik atau haknya si moan (korban).
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan kunci
roda yang diambil didalam mobil bagian depannya.
- Saksi membenarkan bahwa korban tidak melakukan perlawanan pada saat
terjadi penganiayaan.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
Menerangkan :
120
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu ia sedang berada dipinggir jalan
untuk memberhentikan angkot.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia ingin memberhentikan angkot
setelah ada angkot yang mendekat tiba-tiba ada angkot lain yang langsung
berhenti di depan dia, saat itu angkot yang diserobot tadi/ angkot korban
menyalip angkot pelaku dan meghampiri pelaku lalu mengatakan kata-kata
kasar yang menyinggung perasaan pelaku.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobilnya.
- Saksi membenarkan bahwa pelaku memukul korban berkali-kali hingga
bagian kepala korban mengeluarkan darah.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
Menerangkan bahwa:
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu saya sedang berjualan disekitar
daerah kejadian.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia tidak tau asal mulanya, tetapi ia
melihat ada dua angkot yang berhenti untuk memperebutkan penumpang.
Tiba-tiba pelaku keluar dari angkot dan langsung memukul korban hingga
korban terkapar bersimbah darah.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobil terdakwa.
121
- Saksi membenarkan bahwa tidak ada orang lain yang terlibat pada saat
terjadi tindak pidana pembunuhan.
- Saksi membenarkan bahwa semua penumpang melihat kejadian tersebut dan
turun dari angkot untuk melihat kejadian tindak pidana tersebut secara
langsung.
- Saksi membenarkan bahwa ia yang melaporkan tindak pidana pembunuhan
tersebut ke pihak yang berwajib.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
122
- untuk otopsi di bagian jantung ada 3 metode , yaitu 1. Tes darah : untuk
melihat apakah ada enzim yang bocor dan masuk ke pembuluh darah. 2.
Kardiogra : pemindaian ultrasome untuk mengetahui lokasi kerusakan jantung
dan pengaruh fungsi pada jantung. 3. Cardiosityscan : untuk mendiagnosis
masalah jantung dan dapat melihat kerusakan yang di hasilkan dalam serangan
jantung.
- Bahwa penyakit jantung biasa hanya terasa nyeri selama 30 menit, sedangkan
penyakit jantung coroner bisa menyebabkan kematian mendadak.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
KETERANGAN TERDAKWA.
Menerangkan :
- Bahwa ia sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi dalam keadaan
sehat jasmani Rohani.
- Bahwa ia adalah korban adalah rekan kerja sesama sopir angkot.
- Bahwa korban sempat menangkis serangan pembelaan saya.
123
SURAT
Bahwa Korban Sumartono Halomoan meninggal dunia berdasarkan Surat Visum et
RepertumNo.031/443/3733/XIV/2015.Tanggal 14 Februari 2016 yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr. Uzdah Luthfiyah, dokter pada Bagian Rumah Sakit Umum Bengkulu
menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:
Luka-luka:
Kepala:
- Pada dahi, tepat pada sudut dalam alis kanan, terdapat luka terbuka berbentuk persegi,
ukuran dua koma delapan kali nol koma dua sentimeterm dalam nol koma satu
sentimeter, tepi ratam arah luka serong kanan atas, batas tegas, tidak ada jembatan
jaringan, dasar otot, warna merah, terdapat resapan daerah;
- Pada wajah, tepat pada sudut dalam mata kanan terdapat luka memar berukuran satu
koma lima sentimeter kali dua koma dua sentimeter bentuk tidak berukuran, batas
tidak tegas, warna merah keunguan;
- Pada kelopak mata kanan, tiga koma lima sentimeter dan sudut dalam mata, nol koma
dua sentimeter dari ujung bawah tirai mata, terdapat luka memar ukuran nol koma dua
kali nol koma tiga sentimeter, bentuk tidak beraturan, batas tidak tegas, warna merah
keunguan;
- Pada hidung, satu sentimeter dari garis tengah hidung kea rah kiri, terdapat
sekumpulan luka lecet dengan luas tiga kali satu sentimeter, dengan ukuran luka
terbesar duka koma dua kali nol koma tiga sentimeter dan ukuran kecil nol koma
empat kali nol koma satu sentimeter;
Leher:
- Sebelas sentimeter dari ujung dagu, terdapat luka memar, ukuran enam belas koma
delapan sentimeter kali empat belas koma empat sentimeter persegi, tepi kanan
terletak delapan koma lima dari garis tengah depan, bentuk melintang, batas tidak
tegas warna keunguan;
- Pada leher sebelah kanan, tiga sentimeter dari garis tengah depan, sembilan koma
sembilan dari tepi dagu, terdapat luka terbuka, bentuk oval, tepi tidak rata, warna
124
kemerahan dasar jaringan lunak, terdapat resapan darah dan jembatan jaringan, arah
serong dari kanan atas ke kiri bawah, ukuran panjang satu koma tujuh sentimeter,
lebar nol koma enam sentimeter dalam nol koma tiga sentimeter;
BARANG BUKTI
Bahwa barang bukti yang diajukan dalam persidangan adalah :
a. 1 unit Kunci roda
b. Baju dan celana korban yang robek berlumuran darah
c. 1 unit Mobil angkot warna hijau dengan Nomor polisi BD 1326 AD
d. 1 unit mobil angkot warna kuning dengan Nomor pilisi BD 3425 EQ
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah
menuruthukum,karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian. Hakim telah
memperlihatkan barang bukti tersebut kepada terdakwa dan oleh terdakwa dibenarkan.
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan maka sampailah kami pada
pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan yaitu pasal 338 tentang
Kejahatan Terhadap Nyawa.Selanjutnya oleh karena dakwaan disusun secara alternatif maka
kami yang akan membuktikan dakwaan Kesatu dan Kedua kami dengan unsur-unsur sebagai
berikut :
1. Setiap Orang
Adalah setiap orang sebagai subyek tanpa terkecuali,dalam kaitannya dengan perkara
sesuai keterangan saksi-saksi,surat dan barang bukti yang diajukan sehubungan dengan
kasus posisi yang tertuang dalam surat dakwaan,maka jelaslah dengan Barang Siapa
adalah terdakwa yaitu Terdakwa Odih Suryaningrat, sebagaimana telah dihadapkan dan
diperiksa dalam persidangan serta pada diri terdakwa tidak ada alasan pemaaf dan
pembenar sehingga dapat dipertanggungjawabkan menurut hukum.Oleh karena itu unsur
barang siapa telah terpenuhi
125
Berdasarkan uraian diatas, maka unsur Melakukan pembunuhan yang dilakukan
terdakwa terhadap korban telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
MENUNTUT
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu yang
memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:
1. Menyatakan terdakwa Odih Suryaningrat bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan
yang dilakukan terdakwa terhadap korban Sumartono Halomoan.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara paling lama lima belas
tahun.
3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp3000,-(tiga ribu rupiah)
Demikian surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam siding hari ini senin tanggal
25 juli 2016.
126
Bengkulu 19 Mei, 2016
127
KANTOR ADVOKAT RESPUBLICA
JL. Kalimantan No.01 Rawa Makmur, Kota Bengkulu
Telp. (0736) 23451
PLEDOI
(NOTA PEMBELAAN)
NO. REG. PERKARA: 212/Pid.B/IV/2016/PNS-FH/UNIB
Dengan ini kami tim penasehat hokum terdakwa menyampaikan nota pembelaan sebagai
berikut:
I. PENDAHULUAN
Dengan Hormat,
Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semu Fakultas UNIB dan
Jaksa Penuntut Umum Yang Terhormat
Pertama-tama kami Tim Penasehat Hukum menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-
tingginya kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara pidana ini.
Kami Tim Penasehat Hukum merasa bahwa Majelis Hakim telah bertindak adil dan bijaksana
terhadap semua pihak dalam persidangan ini. Majelis Hakim telah memberikan kesempatan
128
yang sama baik kepada Jaksa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya hingga
sampai kepada sebuah tuntutan. Juga kepada terdakwa dan penasehat hokum telah diberi
kesempatan yang sama untuk menyangga apa-apa yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut
Umum dan sampai kepada nota pembelaan.
Kami merasa model peradilan seperti inilah yang dikehendaki oleh system peradilan di
Indonesia dansangat berkesesuaian dengan hokum acara yang berlaku seperti yang diatur
dalam Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana.
A. Dakwaan
Bahwa dalam perkara ini, terdakwa didakwa melakukan Tindak Pidana sebagaimana
yang diatur dan diancam pidana sebagai berikut yaitu :
Primer : Pasal 338 KUHP
Subsider : Pasal 351 KUHP
B. Tuntutan
Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam surat tuntutannya telah menuntut terdakwa sebagai
berikut :
129
tersebut telah diperlihatkan di persidangan dan terdakwa serta saksi telah
membenarkannya.
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp. 5.000, -(lima ribu
rupiah)
Keterangan Saksi-saksi:
I. Nama : Muhammad Tirta Novan
Tempat tanggal lahir : 09 Januari 1986
Umur : 29 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl.WR. Supratman Kandang Limun RT 24 RW 13 No
112 Kota Bengkulu.
Menerangkan :
Menerangkan bahwa:
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu saya sedang berjualan disekitar
daerah kejadian.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia tidak tau asal mulanya, tetapi ia
melihat ada dua angkot yang berhenti untuk memperebutkan penumpang.
Tiba-tiba pelaku keluar dari angkot dan langsung memukul korban hingga
korban terkapar bersimbah darah.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobil terdakwa.
- Saksi membenarkan bahwa tidak ada orang lain yang terlibat pada saat
terjadi tindak pidana pembunuhan.
- Saksi membenarkan bahwa semua penumpang melihat kejadian tersebut dan
turun dari angkot untuk melihat kejadian tindak pidana tersebut secara
langsung.
- Saksi membenarkan bahwa ia yang melaporkan tindak pidana pembunuhan
tersebut ke pihak yang berwajib.
131
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
132
- Bahwa penyakit jantung biasa hanya terasa nyeri selama 30 menit, sedangkan
penyakit jantung coroner bisa menyebabkan kematian mendadak.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
KETERANGAN TERDAKWA.
Menerangkan :
- Bahwa ia sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi dalam keadaan
sehat jasmani Rohani.
- Bahwa ia adalah korban adalah rekan kerja sesama sopir angkot.
- Bahwa korban sempat menangkis serangan pembelaan saya.
B. Barang Bukti
1. 1 ( satu ) kunci roda
2. 1 ( satu ) Baju dan celana korban yang robek berlumuran darah
3. 1 (satu) unit mobil angkot dengan No. Pol. BD 1326 AD milik terdakwa
4. 1 (satu) unit mobil angkot dengan No. Pol BD 3425 EQ milik korban
133
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut
hukum, karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian. Barang bukti
tersebut telah diperlihatkan di persidangan dan terdakwa serta saksi telah
membenarkannya.
C. ANALISA YURIDIS
Yang dimaksud dengan unsur-unsur barang siapa adalah orang yang mampu
mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum. Subjek hokum atau pelaku
tindak pidana dihadapkan oleh jaksa penuntut umum kedepan persidangan adalah
terdakwa Odih Suryaningrat bin Budiman namun pasal yang di tuduhkan kepada
terdakwa. Karena belum tentu terdakwa yang membunuh korban atau belum tentu
terdakwa yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Dan juga belum tentu korban
meninggal akibat dipukul terdakwa.
Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka penasehat hukum terdakwa berpendapat unsur
“Barang siapa” tidak terpenuhi.
2. Dengan Sengaja
Yang dimaksud dengan unsure dengan sengaja adalah perbuatan yang dilakukan dengan
kesadaran penuh dan terdakwa yang melakukannya mengetahui akan akibat dari
perbuatan yang dilakukannya. Dalam hal unsur pasal dengan sengaja yang dituduhkan
kepada terdakwa tidak dapat penuhi karena terdakwa melakukan pembunuhan tersebut
dalam keadaan emosi sehingga terdakwa tidak memikirkan akibat dari perbuatannya
dengan demikian dapat dikatakan terdakwa dalam keadaan tidak sadar.
Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka penasehat hokum terdakwa berpendapat unsur
“Dengan sengaja” tidak terpenuhi.
134
korban karena pada saat itu banyak yang berdiri disekitar angkot tersebut. Keterangan
saksi Satria Ridha Pratama dipersidangan juga tidak dapat memastikan bahwa terdakwa
yang membunuh korban Karena jarak saksi jauh adri kejadian tersebut.
Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka penasehat hukum terdakwa
berpendapat unsur “Merampas Nyawa orang lain” tidak terpenuhi.
4. UNSUR MERINGANKAN
5. KESIMPULAN
Bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan setelah mendengarkan kesaksian para saksi
dan alat bukti yang dihadirkan dalam persidangan ini maka kami berkesimpulan :
PERMOHONAN
1. Menerima pledoi ini secara keseluruhan;
2. Menyatakan terdakwa tidak bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diancam
dengan pasal 338 KUHP.
3. Membebaskan terdakwa dari hukuman.
4. Membebankan ongkos perkara kepada Negara;
5. Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon kiranya memberikan putusan yang
seadil-adilnya.
135
Bengkulu, 12 Mei 2016
Penasihat Hukum Terdakwa
136
PENGADILAN NEGERI SEMU
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU
Jalan Raya Kandang Limun No. 14 Telp.(0731)554466
Faks. (0731) 445577
PUTUSAN
137
4. Penuntut Umum Sejak 18 April 2016 s/d 8 Mei 2016
5. Terdakwa dipersidangan didampingi oleh penasehat hukumnya:
1) Tiodora Mariyones , S.H.,M.H
2) Lita julianti, S.H.,M.H
3) Nadia Ayu Wulandari , S.H.,M.H
Adalah advokat/penasihat hukum pada kantor pengacara dan konsultan hukum “KANTOR
ADVOKAT RESPUBLICA JL. KALIMANTAN NO.01 RAWA MAKMUR , KOTA
BENGKULU Telp. (0736) 23451 Kota Bengkulu Pengadilan Negeri Semu tersebut:
Setelah membaca berkas pemeriksaan pendahuluan dan surat-surat lain yang bersangkutan
dengan perkara;
Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Semu Fakultas Hukum UNIB nomor
register perkara Nomor : 212/PID.B/IV/PNS-FH/2016/UNIB tanggal 25 Februari 2016
tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut;
Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara berikut surat dakwaan penuntut
umum sebagaimana dan terlampir dalam surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan biasa
kejaksaan negeri semu Fakultas Hukum UNIB;
Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan penuntut umum tertanggal 21 April 2016
138
6. Menetapkan sidang pemeriksaan Perkara Terdakwa tersebut dilanjutkan.
Setelah mendengarkan keterangan para saksi dan Terdakwa serta memeriksa barang
bukti dipersidangan.
Setelah mendengar pula Tuntutan / Requisitoir dari Jaksa Penuntut Umum No. REG.
PERKARA: 212/Pid.B/FH-UNIB/2016 yang dibacakan pada tanggal 5 Mei 2016 yang pada
pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Semu FH UNIB yang mengadili dan
memeriksa perkara ini memutuskan :
DAKWAAN :
PRIMER
------Bahwa ia Terdakwa Odih Suryaningrat Bin budiman sejak tanggal 14 februari 2016,
atau setidak-tidaknya suatu hari pada bulan februari 2016, bertempat di jalan rawa makmur
Kec.Muara Bangkahulu,Bengkulu atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasuk di
dalam wilayah hukum pengadilan negeri Bengkulu yang berwenang memeriksa dan
mengadili, telah dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain yang dilakukan sebagai
berikut--------------------------------------------------------------------------------------------------------
139
Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas di dalam dakwaan primer di atas, yang mana
telah terjadi perseteruan yang bermula ketika korban yang bernama Sumartono Halomoan
pengemudi angkot A ingin mengambil penumpang, kemudian pada saat mau berhenti,
pengemudi angkot B atau terdakwa yang berada dibelakang angkot korban langsung
menyerobot untuk mengambil penumpang tersebut dengan cara menyalib/mendahului angkot
daripada korban dan mengambil penumpang yang mana sebenarnya penumpang tersebut
adalah hak korban , Karena terdakwa merasa dirugikan atas perbuatan korban yang tidak
mau mengalah, seketika itu pula korban langsung keluar dari dalam angkot dan pada saat itu
juga timbul percekcokan antara terdakwa dengan korban, sehingga keluar kata-kata yang
tidak menyenangkan dari sikorban kepada terdakwa, yaitu “wooi pilat, ngapo kau ambik
sewa ambo, kau tau aturan idak pantek” .karena kata-kata dari korban tersebut, emosi
terdakwa pun terpancing dengan seketika,lalu terdakwa pun mengambil kunci roda dalam
angkot nya dan langsung memukul kepala korban berkali kali tanpa adanya perlawanan dari
sikorban,sehingga korban pun tewas dengan seketika di tempat kejadian tersebut. Hal ini
sesuai dengan visum et repertum yang dibuat oleh Dokter Uzdah, dari RSUD M.Yunus
Bengkulu No.031/443/3773/XIV/2016 yang menyatakan bahwa korban mengalami luka di
kepala yang menyebabkan kematian, selain itu perbuatan terdakwa di ancam dan di atur
dalam pasal 338 KUHP.
SUBSIDER
------Bahwa Terdakwa Odih Suryaningrat Bin budiman sejak tanggal 14 februari 2016 , atau
setidak -tidaknya suatu hari pada bulan februari 2016, bertempat di jalan rawa makmur
kec.muara bangkahulu,Bengkulu atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasuk di dalam
wilayah hukum pengadilan negeri Bengkulu yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah
melakukan penganiayaan yang menyebabkan kematian yang dilakukan sebagai berikut--------
Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas di dalam dakwaan primer di atas, yang mana
telah terjadi perseteruan yang bermula ketika korban yang bernama Sumartono Halomoan
pengemudi angkot A ingin mengambil penumpang, kemudian pada saat mau berhenti,
pengemudi angkot B atau terdakwa yang berada dibelakang angkot korban langsung
menyerobot untuk mengambil penumpag tersebut dengan cara menyalib/mendahului angkot
daripada korban dan mengambil penumpang yang mana sebenarnya penumpang tersebut
adalah hak korban , Karena terdakwa merasa dirugikan atas perbuatan korban yang tidak
mau mengalah, seketika itu pula korban langsung keluar dari dalam angkot dan pada saat itu
140
juga timbul percekcokan antara terdakwa dengan korban, sehingga keluar kata-kata yang
tidak menyenangkan dari sikorban kepada terdakwa ,yaitu “wooi pilat, ngapo kau ambik
sewa ambo, kau tau aturan idak pantek”. karena kata-kata dari korban tersebut, emosi
terdakwa pun terpancing dengan seketika,lalu terdakwa pun mengambil kunci roda dalam
angkot nya dan langsusng memukul kepala korban berkali kali tanpa adanya perlawanan dari
sikorban,sehingga korban kemudian mengalami pendarahan di kepala yang terus mengalir
dan pada akhirnya korbanpun meninggal dunia.
Luka-luka:
Kepala:
- Pada dahi, tepat pada sudut dalam alis kanan, terdapat luka terbuka berbentuk persegi,
ukuran dua koma delapan kali nol koma dua sentimeter dalam nol koma satu
sentimeter, tepi ratam arah luka serong kanan atas, batas tegas, tidak ada jembatan
jaringan, dasar otot, warna merah, terdapat resapan daerah;
Leher:
- Pada leher sebelah kanan, tiga sentimeter dari garis tengah depan, sembilan koma
sembilan dari tepi dagu, terdapat luka terbuka, bentuk oval, tepi tidak rata, warna
kemerahan dasar jaringan lunak, terdapat resapan darah dan jembatan jaringan, arah
serong dari kanan atas ke kiri bawah, ukuran panjang satu koma tujuh sentimeter,
lebar nol koma enam sentimeter dalam nol koma tiga sentimeter;
KETERANGAN SAKSI
141
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Rawa Makmur nomor 21 RT 05 RW 03, Kota
Bengkulu
Menerangkan :
Menerangkan bahwa :
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
142
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat kejadian ia sedang berada didalam
angkot sebagai kernet.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku (Odih) menyerobot angkot
dari saudara moan (korban) dan mengambil penumpang, seharusnya
penumpang itu milik atau haknya si moan (korban).
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobil bagian depannya.
- Saksi membenarkan bahwa korban tidak melakukan perlawanan pada saat
terjadi penganiayaan.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
143
- Saksi membenarkan bahwa pelaku memukul korban berkali-kali hingga
bagian kepala korban mengeluarkan darah.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
Menerangkan bahwa:
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu saya sedang berjualan disekitar
daerah kejadian.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia tidak tau asal mulanya, tetapi ia
melihat ada dua angkot yang berhenti untuk memperebutkan penumpang.
Tiba-tiba pelaku keluar dari angkot dan langsung memukul korban hingga
korban terkapar bersimbah darah.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobil terdakwa.
- Saksi membenarkan bahwa tidak ada orang lain yang terlibat pada saat
terjadi tindak pidana pembunuhan.
- Saksi membenarkan bahwa semua penumpang melihat kejadian tersebut
dan turun dari angkot untuk melihat kejadian tindak pidana tersebut secara
langsung.
- Saksi membenarkan bahwa ia yang melaporkan tindak pidana pembunuhan
tersebut ke pihak yang berwajib.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
144
KETERANGAN SAKSI AHLI
145
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.
KETERANGAN TERDAKWA.
Menerangkan :
- Bahwa ia sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi dalam keadaan
sehat jasmani Rohani.
- Bahwa ia adalah korban adalah rekan kerja sesama sopir angkot.
- Bahwa korban sempat menangkis serangan pembelaan saya.
Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan dan diperlihatkan alat bukti lainnya dan
barang bukti berupa:
146
Bahwa barang bukti yang diajukan dalam persidangan adalah
Barang bukti yang diajukan kepersidangan telah disita secara sah menurut hukum,
karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian dan terhadap barang bukti
tersebut dikenali terdakwa dan para saksi
Menimbang, bahwa dari hal-hal yang terdapat di persidangan, yaitu keterangan para
saksi, keterangan terdakwa, dan pemeriksaan barang bukti, maka didapatkan fakta – fakta
hukum sebagai berikut :
1. Bahwa pada hari sabtu, tanggal 14 Februari 2016 sekitar pukul 18.05 WIB di jalan
rawa makmur kec.muara bangkahulu, Bengkulu atau setidak tidaknya di tempat lain
yang termasuk di dalam wilayah hukum pengadilan negeri semu fakultas hukum
Universitas Bengkulu, telah terjadi tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh
terdakwa Odih Suryaningrat bin Budimanterhadap korban Sumarto Halomoan.
2. Bahwa Terdakwa merasa emosi terhadap korban yang mengambil penumpang yang
bernama Muhammad Tirta kemudian korban mengeluarkan kata kata kasar kepada
terdakwa Odih Suryaningrat Bin Budiman danBahwa terdakwa melakukan perbuatan
tersebut secara sadar.
3. Bahwa saksi Gloria Pasaribu menerangkankejadian itu berawal dari perebutan
penumpang angkot dengan korban dan terdakwa.
4. Bahwa saksi Satria Ridha Pratama menerangkanpada pukul 18.05 WIB itu saksi
melihat terdakwa memegang kunci roda dan saksi melihat terdakwa memukuli korban
dengan kunci roda yang di pegangnya , setelah terjadi pemukulan itu, terdakwa
langsung melarikan diri dengan membawa kunci roda dan meninggalkan korban di
tempat kejadian.
147
Menimbang bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan karena didakwa dengan
Dakwaan Primer melanggar pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
Menimbang, bahwa untuk dapat dipersalahkan melanggar Pasal338 KUHP dan pasal
351 ayat (4) KUHP tentang Pembunuhan sebagaimana diuraikan dalam Dakwaan Primer
maka perbuatan Terdakwa harus, memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
1. Barang Siapa
Yang dimaksud dengan unsur-unsur barang siapa adalah Subyek hukum atau Badan
hukum yang mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya dihadapan hukum.Bahwa
terdakwa atas nama Odih Suryaningrat Bin Budiman adalah subyek hukum yang terlibat
langsung dalam peristiwa pembunuhan yang menewaskan Sumartono Halomoan. Subjek
hukum atau pelaku tindak pidana telah dihadapkan oleh jaksa penuntut umum kedepan
persidangan.
2. Dengan Sengaja
148
Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka pengadilan berpendapat unsur “Dengan
Sengaja” telah terpenuhi.
Bahwa berdasarkan hal tersebut, penuntut umum berpendapat bahwa perbuatan yang
dilakukan terdakwa dengan sengaja telah mengakibatkan seorang yang bernama
Sumartono Halomoan menjadi hilang jiwanya atau telah meninggal dunia, sehingga
harus dinyatakan “unsur merampas nyawa orang lain” telah terpenuhi
Pasal 351 Tidak perlu di buktikan lagi karena dakwan primer telah terbukti
Menimbang, bahwa berhubung semua unsur Pasal 338 KUHPidana telah terpenuhi,
maka Dakwaan sepanjang menyangkut Pasal 338 KUHPidana harus dinyatakan telah terbukti
secara sah dan meyakinkan
Menimbang, bahwa berhubung semua unsur pasal 338 KUHP sebagaimana dalam
Dakwaan Primer yang diajukan oleh Penuntut Umum telah berhasil dibuktikan oleh Majelis
Hakim dan terpenuhi secara sah menurut hukum, dan dalam persidangan Terdakwa telah
mengakui dengan terus terang akan perbuatan yang didakwakan kepadanya, pengakuan mana
bersesuaian pula dengan keterangan saksi-saksi seperti tersebut di atas, maka Majelis Hakim
atas dasar alat-alat bukti yang sah dipandang dari persesuaian dan hubungannya berpendapat
bahwa kesalahan Terdakwa akan perbuatan yang didakwakan kepadanya telah terbukti secara
sah dan meyakinkan menurut hukum, oleh karena itu Terdakwa harus dinyatakan bersalah
telah melakukan perbuatan pidana sebagaimana dikualifikasikan di dalam amar putusan di
bawah nanti;
Menimbang, bahwa dari pengamatan Majelis Hakim, dalam perkara ini sama sekali
tidak ditemukan adanya faktor-faktor pembenar maupun pemaaf yang dapat membebaskan
149
Terdakwa dari ancaman pemidanaan atas kesalahannya, maka Terdakwa harus dijatuhi
hukuman yang setimpal dengan perbuatannya;
Menimbang, bahwa terdakwa berada di dalam tahanan sejak 14 Februari 2016 hingga
saat ini, sesuai dengan pasal 22 ayat (4) KUHAP, oleh karena itu lamanya Terdakwa ada di
dalam tahanan sebelum putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap, akan dikurangkan
seluruhnya dari pidana penjara yang akan dijatuhkan bagi Terdakwa;
Menimbang, bahwa dalam pasal 193 ayat (2) KUHAP, tentang penjatuhan pidana
Terdakwa, dan Majelis Hakim berpendapat bahwa lamanya pidana yang akan dijatuhkan
Pengadilan ternyata lebih lama jika dibandingkan dengan lamanya Terdakwa berada dalam
tahanan, maka terdapat cukup alasan untuk memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam
Tahanan.
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah maka harus dijatuhi pidana
setimpal dan harus pula dihukum untuk membayar biaya perkara.
Barang bukti mana milik terdakwa yang disita oleh penyidik, maka sesuai dengan Pasal
39 ayat (1), barang bukti tersebut dapat dirampas, oleh karenanya cukup beralasan barang
bukti tersebut harus dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan;
150
Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan bukanlah semata balas dendam tetapi salah satu
tujuan pemidanaan adalah agar terdakwa mengerti, memahami serta insaf akan
kesalahnnya,agar dikemudian hari tidak melakukan lagi perbuatan yang dapat dipidana,
pidana mana yang dijatuhkan Majelis Hakim pada amar di bawah nanti dianggap sudah tetap
dan adil serta tidak melampaui kewenangan;-----------------------------------------------------------
MENGADILI
- Menyatakan, Terdakwa Odih Suryaningrat Bin Budiman secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan Tindak Pidana Pembunuhan Pasal 338 KUHP sebagaimana
diuraikan dalam dakwaan Primer;
- Menyatakan Pidana penjara pada Terdakwa selama 10 tahun penjara
- Menetapkan lamanya masa tahanan Terdakwa yang telah dijalani, dikurangkan
seluruhnya dari jumlah hukuman yang dijatuhkan;
- Menyatakan barang bukti berupa :
1 unit Kunci roda
Baju dan celana korban yang robek berlumuran darah
1 unit Mobil angkot warna hijau dengan Nomor polisi BD 1326 AD
1 unit mobil angkot warna kuning dengan Nomor pilisi BD 3425 EQ
- Menghukum Terdakwa membayar perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);
Demikianlah, diputuskan pada hari selasa 26 Mei 2016 dalam rapat musyawarah Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Semu FH UNIB yang terdiri dari Fransicus Xaverius, S.H,. M.H,
selaku Ketua Majelis, Appludnopsanji S.H,. M.H, Bima Andriansyah S.H,. M.H selaku
Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan di dalam persidangan terbuka untuk Umum pada
hari itu juga selas 26 Mei 2016 oleh Hakim Ketua Majelis bersama-bersama para hakim
anggota tersebut, didampingi Suhartini Putri, S.H sebagai Panitera Pengganti pada pengadilan
negeri tersebut, dengan dihadiri oleh Suci Mona Wati S, S.H.,M.H. , Denny Wijaya,
S.H.,M.H. , Dera Cici W, S.H.,M.H.selaku Penuntut Umum , Terdakwa Odih Suryaningrat
151
Bin Budiman, Tiodora Mariyones, S.H. , Nadia wulandiri , S.H. , Lita julianti, S.H, selaku
Tim Penasehat Hukumnya.
Hakim Anggota I
Appludnopsanji,S.H.,M.H.
Hakim Anggota II
152