Anda di halaman 1dari 152

KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA

RESORT KOTA BENGKULU


Jl. AHMAD YANI NO.O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

SAMPUL BERKAS PERKARA


No. Pol : LP / 001 / B / IX / 2016 / Dit.Reserse

Kejadian perkara pada hari Sabtu, tanggal 14 February 2016 sekitar pukul 18.05 WIB telah
terjadi pembunuhan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain, dengan korban
Sumartono Halomoan di sebuah angkot yang terletak di Jalan Kelurahan Rawa Makmur
Kecamatan Muara Bangka Hulu--------------------------------------------------------------------------

Uraian singkat perkara Tindak Pidana adalah sebagai berikut :

Pada hari Sabtu, tanggal 14 February 2016 sekitar pukul 18.05 WIB telah terjadi
pembunuhan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain, yang dilakukan oleh Odih
Suryaningrat seorang diri di sebuah angkot di Jalan Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan
Muara Bangka Hulu.

Melanggar : Pasal 338 KUHPidana

No. Nama, tempat dan tanggal Tanggal Tanggal Keterangan


Laporan lahir/umur, agama,
Polisi kewarganegaraan, tempat Ditahan Dikeluarkan

tinggal, pekerjaan, sudah


pernah di hukum berapa
kali.
LP/107.B/ ODIH SURYANINGRAT, Ditahan
XI/2016/SP Tempat tanggal lahir : 20 Februari
KT, tgl 15 Seluma, 22 Agustus 1984, 2016
Februari pekerjaan : Supir Angkot

1
2016 Agama : islam,
Kewarganegaraan : s/d
Indonesia,
tempat tinggal : Jl. 13 Maret
Kelurahan Bajak, 2016
Kecamatan Muara
Bangkahulu, Kota
Bengkulu.
Belum Pernah Di hukum.

Bengkulu, 14 Februari 2016

Mengetahui :

Kepala Kepolisian Resort Bengkulu


Selaku Penyidik Penyidik Pembantu

MUHAMMAD ILHAM, S.H., M.H AHMAD KHALID, S.H.


NRP. 256465715 NRP. 76070236

2
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI NO.O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

RESUME

---------------------Pada Hari Sabtu, 14 February 2016, Pukul 18.05 WIB saya :-------------------
-----------------------------------------MUHAMMAD ILHAM, S.H.----------------------------------

Pangkat BRIPTU, Nrp. 483665627 jabatan penyidik pada kantor tersebut di atas. Telah di
baca dan mempelajari hasil pemeriksaan para saksi dalam tindak pidana Pencurian di sertai
dengan pembunuhan.

I. Dasar
Laporan Polisi No.Pol : LP/001/B/IX/2016/reskrim, tanggal 14 Februari 2016
Nama Pelapor : 1. Lisa Anjani Monique
2. Satria Ridha Pratama
3. Muhammad Tirta Novan
4. Gloria Pasaribu

II. Perkara

Pada hari sabtu, 14 February 2016 pukul 18.05 WIB telah terjadi Tindak Pidana
pembunuhan di depan Pom bensin Rawa Makmur Kota Bengkulu. Sopir angkot (A) atas
nama Sumartono Halomoan sopir angkot (B) atas nama Odih Suryaningrat terjadi
perseteruan kejadian ini bermula ketika Sumartono Halomoan ingin mengambil
penumpang,kemudian pada saat mau berhenti pengemudi angkot B yang bernama Odih
Suryaningrat langsung menyerobot untuk mengambil penumpag tersebut dengan cara
memotong angkot Sumartono Halomoan. yang kita ketahui bahwa Sumartono Halomoan
lah yang berhak untuk mengangkut penumpang tersebut sesuai dengan antrian angkot
yang telah disepakati bersama.

3
Karena merasa dirugikan atas perbuatan Odih Suryaningrat dengan paksa seketika itu
pula timbul percekcokan antara Odih dan Moan. sehingga keluar kata-kata yang tidak
menyenangkan dari Moan dan kemudian Odih pun tidak terima dengan perkataan
tersebut lalu Odih mengambil kunci roda dalam angkot nya dan langsusng memukul
kepala Moan berkali kali tanpa adanya perlawanan dari Moan. sehingga Moan pun tewas
dengan seketika di tempat tersebut.kemudian penumpang yang berada dalam angkot
tersebut langsung keluar melapor kan kejadian dengan cara menelpon polisi setelah itu
polisi dating ke TKP dan meringkus saudara Odih.

III. Fakta-fakta
Untuk itu guna membuktikan dakwaan tersebut telah di dengarkan oleh saksi-saksi dan
adanya barang bukti yang di ajukan di persidangan sebagai berikut :

a. Dengan panggilan SPP/01/B/2016/Dit Reskrim tanggal 17 Februari 2016.


Telah memanggil nama : Lisa Anjani Monique, Umur 27 Tahun, Agama Islam,
Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan swasta, tempat tinggal Jl. Rawa Makmur
Nomor 21 RT 05 RW 03, Kota Bengkulu.

b. Dengan panggilan SPP/03/B/2016/Dit Reskrim tanggal 17 Februari 2016.


Telah memanggil nama : Satria Ridha Pratama, Umur 29 Tahun, Agama Islam,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Swasta, tempat tinggal Jl. Belimbing No. 05
KotaBengkulu.

c. Dengan panggilan SPP/04/B/2016/Dit Reskrim tanggal 17 Februari 2016.


Telah memanggil nama : Muhammad Tirta Novan, Umur 26 Tahun, Agama
Islam, Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Swasta, tempat tinggal Jl. WR.
Supratman Kandang Limun RT 21 RW 13 No. 122 Kota Bengkulu.

d. Dengan panggilan SPP/02/B/2016/Dit Reskrim tanggal 17 Februari 2016.


Telah memanggil nama : Gloria Pasaribu, Umur 30 Tahun, Agama Kristen,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Swasta, tempat tinggal Jalan Tugu Hiu
nomor 31 RT 00 RW 00, Kota Bengkulu.

4
1. PENANGKAPAN
Dengan Surat Perintah penangkapan No.Pol. :SP.Kap/25/II/2016/Reskrim, tanggal 17
February 2016.
Telah melakukan Penangkapan terhadap :
Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahir : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Supir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec, Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu.

2. PENAHANAN
Dengan Surat Penahanan No.Pol. : SP.HAN/ 243/V/ 2016/Reskrim, tanggal 15
February 2016 telah melakukan penahanan terhadap :
Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahir : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Supir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec, Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu.

3. PENYITAAN
Dengan surat penyitaan No.Pol. : SP.Sita/34/1V/2016/Reskrim,tanggal 16 Februari
2016 telah melakukan penyitaan barang bukti berupa :
a. Kunci Roda.
b. Baju dan celana korbanyang robek berlumuran darah.
c. 1 unit mobil angkot warna hijau dengan Nomor Polisi BD 1326 AD
d. 1 unit mobil angkot warna kuning dengan Nomor Polisi BD 3425 EQ

5
4. KETERANGAN SAKSI
I. Nama : Lisa Anjani Monique
Tempat tanggal lahir : Bengkulu, 14 April 1988
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Rawa Makmur nomor 21 RT 05 RW 03, Kota
Bengkulu

Menerangkan :
- Saksi Mengakui Bahwa Ia adalah istri sah korban Sumartono Halomoan.
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa tindak pidana pembunuhan yang menyebabkan
kematian tersangka terjadi pada hari Senin tanggal 14 February 2016 sekitar
pukul 18.05 WIB di Jalan Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara
Bangkahulu.
- Saksi membenarkan bahwa ia telah melihat pelaku bersama korban
bersama-sama berada di jalan rawa makmur.
- Saksi membenarkan bahwa ia melihat korban dan pelaku hanya berdua saja
melakukan pertengkaran.
- Saksi membenarkan bahwa ia pelaku membunuh korban dengan
menggunakan kunci mobil.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar –
benarnya.

II. Nama : Satria Ridha Pratama


Tempat tanggal lahir : 6 Januari 1989
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Belimbing No. 05 Kota Bengkulu.

6
Menerangkan bahwa :
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat kejadian ia sedang berada didalam
angkot sebagai kernet.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku (Odih) menyerobot angkot
dari saudara moan (korban) dan mengambil penumpang, seharusnya
penumpang itu milik atau haknya si moan (korban).
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobil bagian depannya.
- Saksi membenarkan bahwa korban tidak melakukan perlawanan pada saat
terjadi penganiayaan.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

III. Nama : Muhammad Tirta Novan


Tempat tanggal lahir : 09 Januari 1986
Umur : 29 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. WR. Supratman Kandang Limun RT 24 RW 13 No
112 Kota Bengkulu.

Menerangkan :

- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya


saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu ia sedang berada dipinggir jalan
untuk memberhentikan angkot.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia ingin memberhentikan angkot
setelah ada angkot yang mendekat tiba-tiba ada angkot lain yang langsung
berhenti di depan dia, saat itu angkot yang diserobot tadi/ angkot korban

7
menyalip angkot pelaku dan meghampiri pelaku lalu mengatakan kata-
kata kasar yang menyinggung perasaan pelaku.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobilnya.
- Saksi membenarkan bahwa pelaku memukul korban berkali-kali hingga
bagian kepala korban mengeluarkan darah.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

IV. Nama : Gloria Pasaribu


Tempat tanggal lahir : 07 Januari 1984
Umur : 30 Tahun
Agama : Kristen
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jalan Tugu Hiu No.031 RT 00 RW 00, KotaBengkulu.

Menerangkan bahwa:
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu saya sedang berjualan disekitar
daerah kejadian.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia tidak tau asal mulanya, tetapi ia
melihat ada dua angkot yang berhenti untuk memperebutkan penumpang.
Tiba-tiba pelaku keluar dari angkot dan langsung memukul korban hingga
korban terkapar bersimbah darah.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobil terdakwa.
- Saksi membenarkan bahwa tidak ada orang lain yang terlibat pada saat
terjadi tindak pidana pembunuhan.
- Saksi membenarkan bahwa semua penumpang melihat kejadian tersebut
dan turun dari angkot untuk melihat kejadian tindak pidana tersebut secara
langsung.

8
- Saksi membenarkan bahwa ia yang melaporkan tindak pidana pembunuhan
tersebut ke pihak yang berwajib.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

5. KETERANGAN SAKSI AHLI

Nama : Dr. Wella Fitri Lestari, Sp.Jp


Tempat tanggal lahir : 28 Desember 1984
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Dokter Spesialis Jantung
Alamat : Jalan kebun bungsu Rt. 06 Rw.03 Kelurahan kebun
dahri, kecamatan Ratu Samban.
Menerangkan :
- Bahwa ia sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi dalam keadaan
sehat jasmani Rohani.
- Bahwa Otopsi Korban di lakukan pada tanggal 16 februari, 2 hari setelah
korban di nyatakan meninggal.
- Bahwa selain terdapat luka-luka di bagian kepala dan leher korban, korban
juga diketahui memiliki penyakit jantung coroner, yaitu kondisi dimana
pembuluh darah arteri coroner yang menyuplai darah ke otot jantumg
terhambat karena penumpukan flak yang terdiri dari lemak, kalsium dan
jaringan perut dalam arteri tsb, sedangkan otot jantung yang mendapat oksigen
untuk memompa darah melalui arteri coroner mengalami penumpukan lemak
yang telah terjadi selama bertahun-tahun dan lama-lama akan terhambat dan
menimbulkan otot jantung membengkak / rusak dan bisa mengakibatkan
serangan jantung mendadak.
- untuk otopsi di bagian jantung ada 3 metode , yaitu 1. Tes darah : untuk
melihat apakah ada enzim yang bocor dan masuk ke pembuluh darah. 2.
Kardiogra : pemindaian ultrasome untuk mengetahui lokasi kerusakan jantung
dan pengaruh fungsi pada jantung. 3. Cardiosityscan : untuk mendiagnosis

9
masalah jantung dan dapat melihat kerusakan yang di hasilkan dalam serangan
jantung.
- Bahwa penyakit jantung biasa hanya terasa nyeri selama 30 menit, sedangkan
penyakit jantung coroner bisa menyebabkan kematian mendadak.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

6. KETERANGAN TERDAKWA.
Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahir : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec, Muara Bangkahulu KotaBengkulu

Menerangkan :
- Bahwa ia sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi dalam keadaan
sehat jasmani Rohani.
- Bahwa ia adalah korban adalah rekan kerja sesama sopir angkot.
- Bahwa korban sempat menangkis serangan pembelaan saya.

- Bahwa ada seorang kenek korban membantu untuk menyerang saya.


- Bahwa pada tanggal 14 February 2016 ia telah melakukan pembunuhan
dengan menggunakan kunci roda.
- Bahwa Semua keterangan yang saya berikan seluruhnya benar dan dalam
memberikan keterangan tersebut saya tidak dipaksa dan tidak mendapat
tekanan ataupun dipengaruhi oleh orang lain maupun oleh pemeriksa.

7. BARANG BUKTI :
a. 1 unit Kunci Roda.
b. 1 lembar Baju dan 1 lembar celana korban yang robek berlumuran darah.
c. 1 unit mobil angkot warna hijau dengan nomor polisi BD 1326 AD.
d. 1 unit mobil angkot warna kuning dengan nomor polisi BD 3425 EQ.

10
8. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas maka penyidik dan penyidik pembantu berpendapat
bahwa :
1. Bertempat di jalan Rawa Makmur Kota Bengkulu atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri
Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu telah di duga seorang diri
melakukan tindak pidana pembunuhan.
2. Bahwa Odih Suryaningrat berdasarkan alat bukti yang jelas yang di duga
sebagai pelaku tindak pidana dengan Pembunuhan yang menyebabkan Korban
Sumartono Halomoan meninggal dunia.

Barang bukti yang dapat di sita dalam tindak pidana tersebut :

a. 1 unit Kunci Roda.


b. 1 lembar Baju dan 1 lembar celana korban yang robek berlumuran darah.
c. 1 unit mobil angkot warna hijau dengan nomor polisi BD 1326 AD.
d. 1 unit mobil angkot warna kuning dengan nomor polisi BD 3425 EQ.

9. TERHADAP TERSANGKA DI SANGKAKAN


a. Tersangka Odih Suryaningrat dapat disangkakan melanggar pasal 338 KUHP.
b. Demikian Resume ini telah selesai di buat dengan sebenar-benarnya mengingat
sumpah dan jabatan saya sekarang ini kemudian di tutup dan di tanda tangani di
Bengkulu pada hari Selasa 15 Februari 2016.

Mengetahui,
An. Kapolresta Bengkulu
Kasat Reskrim
Selaku Penyidik, Penyidik Pembantu,

Muhammad Ilham, S.H., M.H Ahmad Khalid, S.H.


IPTU Nrp. 483675745 BRIPTU Nrp. 123647

11
12
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

LAPORAN POLISI
No. POL : LP/001/B/IX/2016/ Reskrim

YANG MELAPORKAN :

Nama : Gloria Pasaribu


Tempat tanggal lahir : 07 Januari 1984
Umur : 30 Tahun
Agama : Kristen
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jalan Tugu Hiu No.031 RT 00 RW 00, Kota Bengkulu.

PERISTIWA YANG DILAPORKAN :

1. Waktu Kejadian : Hari Sabtu, 14 Februari 2016, Jam 18.05 Wib


2. Tempat Kejadian : Jl. Kel.Rawa Makmur, Kec.Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu.
3. Apa yang terjadi : Pembunuhan
4. Siapa Pelaku : Odih Suryaningrat
5. Bagaimana Terjadi : Korban langsung memberhentikan angkot pelaku secara paksa.
Seketika itu timbulah percekcokan antara pelaku dan korban, sehingga keluar kata-
kata yang tidak menyenangkan dari korban, kemudian pelaku tidak terima dengan
perkataan tersebeut,lalu pelaku mengambil kunci roda didalam angkot nya langsung
memukul kepala korban berkali-kali tanpa adanya perlawanan dari korban. Sehingga
korban pun tewas dengan seketika ditempat tersebut.
6. Dilaporkan pada : Hari Sabtu 14 Februari 2016 Jam. 18.05 Wib

13
7. Tindak Pidana : Pembunuhan
8. Nama dan alamat saksi-saksi :
a. Lisa Anjani Monique : Jl. Rawa Makmur nomor 21 Rt 05 Rw 03 Kota
Bengkulu.
b. Satria Ridha Pratama : Jl. Belimbing No. 05 Kota Bengkulu
c. Muhammad Tirta Novan : Jl. WR. Supratman Kandang Limun RT 24 RW
13 No 112 Kota Bengkulu
d. Gloria Pasaribu : Jl. Tugu Hiu No. 031 RT 00 RW 00, Kota
Bengkulu
9. Pasal : Pasal 338 KUHP.
10. Barang Bukti :
a. 1 unit Kunci Roda
b. 1 lembar Baju dan 1 lembar celana korban yang robek berlumuran darah
c. 1 unit mobil angkot warna hijau dengan nomor polisi BD 1326 AD
d. 1 unit mobil angkot warna kuning dengan nomor polisi BD 3425 EQ

Pelapor atau Pengadu membenarkan keterangan kemudian membubuhi tanda Tangannya.

Tanda Tangan Pelapor

Gloria Pasaribu

Tindakan yang diambil : Mengamankan Barang Bukti dan Melaporkan Kejadian.

Bengkulu, 14 Februari 2016

Mengetahui

Komandan Reserse Bengkulu Yang menerima Laporan

AKBP.FHAREZA M GAHAR MUHAMMAD ILHAM, S.H., M.H


KOMJEN Nrp.7654321 BRIPTU Nrp. 483665627

14
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI NO O3 BENGKULU

“PRO JUSTITIA”

SURAT TANDA PENERIMAAN LAPORAN


No. POL : LP/002/B/IX/2016/ Reskrim

---- Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa pada hari : Sabtu, tanggal : 14
Februari 2016, Pukul : 18.05 WIB, Telah datang melapor ke RESORT KOTA BENGKULU
seorang laki/perempuan yang mengaku bernama :
Nama : Gloria Pasaribu
Tempat tanggal lahir : 07 Januari 1984
Umur : 30 Tahun
Agama : Kristen
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jalan Tugu Hiu No.031 RT 00 RW 00, Kota Bengkulu.

Telah melaporkan berdasarkan No.LP. Tersebut diatas, benar bahwa pada :


Hari : Sabtu
Tanggal : 14 Februari 2016
Pukul : 18.05 WIB
Telah terjadi : “Pembunuhan”
TKP : Di Tikungan Bandaraya Rawa Makmur Kota Bengkulu

URAIAN SINGKAT KRONOLOGIS SINGKAT :


KEJADIAN
------- Pada hari sabtu tanggal 14 Februari 2016 sekitar pukul
18.05 terjadi perseteruan yang bermula ketika korban yang
bernama Sumartono Halomoan pengemudi angkot A ingin
mengambil penumpang, kemudian pada saat mau berhenti,

15
pengemudi angkot B atau terdakwa yang berada dibelakang
angkot korban langsung menyerobot untuk mengambil
penumpag tersebut dengan cara menyalib/mendahului angkot
daripada korban dan mengambil penumpang yang mana
sebenarnya penumpang tersebut adalah hak korban, Karena
terdakwa merasa dirugikan atas perbuatan korban yang tidak
mau mengalah, seketika itu pula korban langsung keluar dari
dalam angkot dan pada saat itu juga timbul percekcokan antara
terdakwa dengan korban, sehingga keluar kata-kata yang tidak
menyenangkan dari sikorban kepada terdakwa, yaitu “wooi
pilat, ngapo kau ambik sewa ambo, kau tau aturan idak
pantek”. karena kata-kata dari korban tersebut, emosi terdakwa
pun terpancing dengan seketika, lalu terdakwa pun mengambil
kunci roda dalam angkot nya dan langsusng memukul kepala
korban berkali kali tanpa adanya perlawanan dari sikorban,
sehingga korban kemudian mengalami pendarahan di kepala
yang terus mengalir dan pada akhirnya korbanpun meninggal
dunia.

Korban : Sumartono Halomoan


Melanggar Pasal : 338

Demikian surat Tanda Penerimaan Laporan/Pengaduan ini dibuat untuk digunakan


sebagaimana mestinya.

Pelapor Yang Menerima Laporan

GLORIA PASARIBU Muhammad Ilham, S.H., M.H


BRIPTU Nrp. 483665627

16
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI NO O3 BENGKULU

“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PENERIMAAN LAPORAN


No. POL : LP/003/B/IX/2016/ Reskrim

Pada hari ini Sabtu14 Februari 2016, jam 18.05 WIB, telah datang kepada saya -----------------
-------------------------------------------MUHAMMAD ILHAM---------------------------------------
Pangkat BRIPTU, Nrp. 483665627, jabatan penyidik pada kepolisian resor Bengkulu,
seorang Perempuan bernama Gloria Pasaribu, Tempat tanggal lahir 07 Januari 1984, Umur
30 Tahun, Agama Kristen, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Swasta, Alamat Jalan
Tugu Hiu No.031 RT 00 RW 00, Kota Bengkulu, untuk menyampaikan laporan dan telah
menerangkan sebagai berikut :

Bahwa pada hari Senin, tanggal 14 Februari 2016 sekitar pukul 18.05 WIB di Jl.Rawa
Makmur Kec.Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, Pelapor melaporkan peristiwa ini ke Polres
Resort Kota Bengkulu.

Demikianlah Berita Acara Penerimaan Laporan ini saya buat dengan sebenar-
benarnya dengan mengingat sumpah dan jabatan. Kemudian ditutup dan ditanda tangani di
Bengkulu pada tanggal tersebut di atas.

Pelapor, Yang Menerima Laporan,

Gloria Pasaribu Muhammad Ilham, S.H., M.H


BRIPTUNrp.483665627

17
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU

“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN DI TKP


No.Pol : LP/004/B/IX/2016/Reskrim

-------Pada hari Minggu tanggal 15 Februari tahun 2016 pukul 08.30 WIB, saya :---------------
----------------------------------------------MUHAMMAD ILHAM------------------------------------
Pangkat BRIPTU/ NRP 3656256472 Jabatan Selaku Penyidik pada kantor tersebut diatas,
bersama-sama----------------------------------AHMAD KHALID-------------------------------------

Pangkat IPTU/ NRP 483675745, selaku Penyidik Pembantu pada kantor polisi tersebut dia
atas.

Berdasarkan Laporan Polisi No. Pol LP/001/B/X/2016/ Reskrim tanggal 14 Februari 2016,
telah mendatangi TKP di Jl.Kel.Rawa Makmur, Kec.Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.

1. Hasil-hasil yang ditemukan : Kunci Roda


2. Tindakan yang diambil : Setelah selesai melakukan olah TKP, semua benda yang terkait
dengan kejadian yang ditemukan di tempat kejadian perkara dibawa ke kantor Polisi
Resort Kota Bengkulu untuk di jadikan barang bukti.

Demikian Berita Acara Pemeriksaan di tempat kejadian perkara ini di buat dengan
sebenarnya dang mengingat sumpah jabatan.

Selanjutnya Berita Acara ini ditutup dan ditanda tangani bersama setelah dibacakan
kembali dihadapan pelapor sesuai dengan hari dan tanggal tersebut diatas.

Bengkulu,15 Februari 2016

18
Yang Membuat Berita Acara

Penyidik

Muhammad Ilham, S.H., M.H


BRIPTU NRP.483675745

19
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

SKET/GAMBAR : Perkara Tindak Pidana Pembunuhan yang mengakibatkan korban


meninggal dunia yang terjadi pada hari sabtu 14 Februari 2016 18.05 di Rawa Makmur Kota
Bengkulu.

RAWA MAKMUR

SKET/GAMBAR TKP

X2

X1

1. Keterangan Gambar

X : Tempat kejadian Tindak Pidana Pembunuhan dan mengakibatkan korban meninggal


dunia yang terjadi pada hari sabtu tanggal 14 Februari 2016 pukul 18.05 di Tikungan
Bandaraya Rawa Makmur Kota Bengkulu.

X1 : Leasing Yamaha

20
X2 : Posisi Korban pada saat kritis bersama para saksinya

2. Peristiwa Pidana
a. Laporan Polisi No.Pol. : LP/001/B/IX/2016/KSKP
b. Perkara : Tindak Pidana Pembunuhan dan yang mengakibatkan
korban meninggal dunia.
c. Pasal : Primer 338 KUHP
d. Tempat : Di Tikungan Bandaraya Rawa Makmur Kota
Bengkulu

Demikianlah SKET TKP ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari sabtu 14 Februari
2016 di Kota Bengkulu.

Penyidik Pembantu

AHMAD KHALID
BRIPDA NRP 3656256472

21
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

SURAT PERINTAH TUGAS


No. Pol :LP/006/B/IX/2016/Reskrim

PERTIMBANGAN Guna kepentingan penyidikan tindak pidana


maka peru dikeluarkan surat perintah tugas.

DASAR 1. Pasal 5 ayat (2), Pasal 7 ayat (1) huruf d,


pasal 16 Ayat (1) KUHAP
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002
tentang Kepolisian Negara Indonesia.
3. Laporan Polisi No. Pol
LP/001/B/IX/2016/KSKP tanggal 14
februari 2016 terjadinya pembunuhan yang
mengakibatkan korban meninggal dunia.

DIPERINTAHKAN

Kepada Nama : Ahmad Khalid


Pangkat/NPR : BRIBDA NRP
71060532
Jabatan : Penyidik Pembantu

Untuk 1. Melaksanakan Penyelidikan dan


Penyidikan (pemeriksaan sakisi-saksi,
penangkapan, penyitaan, penggeledahan,
penahanan dan lain-lian)

22
2. surat ini berlaku sampai 07 maret 2016
3. Melaksanakan perintah ini dengan penuh
tanggung jawab.

Diperintahkan Di : Bengkulu
Pada Tanggal : 16 Februari 2016

Mengetahui

KEPALA KEPOLISIAN RESORT KOTA BENGKULU


KASAT RESERSE KRIMINAL

Penyidik Pembantu, Selaku Penyidik,

AHMAD KHALID, S.H. MUHAMMAD ILHAM, S.H.


BRIPDA NRP 71080163 INSPEKTUR POLISI SATU NRP 57000358

23
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

SURAT PERINTAH PENYIDIKAN


Nomor. SP.Kap/22/II/2016/Reskrim

Pertimbangan : Bahwa untuk kepentingan penyidikan tindak pidana, maka perlu


mengeluarkan Surat Perintah ini.

Dasar : 1. Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9, Pasal 11, Pasal, 12, Pasal 106, Pasal
109 ayat (1), Pasal 10 ayat (1) KUHAP.
2. Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisia Negara
RI.
3. Laporan Polisi No.Pol : LP/001/IX/2016/reskrim,tanggal 14
Februari 2016

DIPERINTAHKAN

Kepada : 1. Nama : Muhammad Ilham, S.H., M.H


Pangkat/Nrp : BRIPTU/ 3654347547
Jabatan : Penyidik
2. Nama : Ahmad Khalid, S.H.
Pangkat/Nrp : IPTU/12345678
Jabatan : Penyidik Pembantu

24
U n t u k : 1. Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Pembunuhan yang
menyebabkan kematian,yang dilakukan oleh Tersangka
Odih Suryaningrat, Sebagaimana yang dimaksud dalam
pasal 338 KUHP.
2. Melaporkan setiap perkembangan pelaksanaan Penyidikan.
3. Surat perintah ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan.

Selesai :–

Dikeluarkan di : BENGKULU
Pada tanggal : 17 Februari 2016

A.n KEPALA KEPOLISIAN BENGKULU


KASAT RESKRIM

Yang Menerima Perintah Selaku Penyidik

MUHAMMAD ILHAM, S.H., M.H AHMAD KHALID, S.H.


NRP 12345678 NRP.483665627

25
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

SURAT PEMBERITAHUAN DI MULAINYA PENYIDIKAN


Bengkulu 16 Februari 2016
No.Pol : SP.Kap/20/I/2016/Reskrim
Klasifikasi : Biasa
Lampiran : 2 Lembar
Perihal : Pemberitahuan Dimulainya
Penyidikan
Kepada
Yth. KEPALA KEJAKSAAN
NEGERI BENGKULU
DI
BENGKULU

1. Rujukan
a. Pasal 109 Ayat (1) KUHAP
b. Pasal 14 Ayat (1) huruf g UU RI No. 2 tahun 2002
c. Laporan Polisi No.Pol : LP/001/IX/2016/reskrim,tanggal 14 Februari 2016
d. Surat Perintah Penyidikan Nomor. SP.Kap/22/II/2016/Reskrim

2. Dengan ini diberitahukan bahwa mulai hari Selasa , tanggal 17 Februari 2016 telah
dimulainya penyidikan tindak pidana Pembunuhan yang Menyebabkan kematian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP atas nama tersangka:
Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahir : Seluma/ 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam

26
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec, Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu
3. Demikian untuk menjadi maklum.

A.n KEPALA KEPOLISIAN BENGKULU


KASAT RESKRIM

Selaku Penyidik,

MUHAMMAD ILHAM, S.H.


NRP.483665627

27
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

SURAT PERINTAH PENANGKAPAN


Nomor : SP.Kap/007/B/IX/2016/Reskrim

PERTIMBANGAN : Bahwa untuk kepentingan penyidikan dan proses peradilan terhadap


peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana, perlu untuk melakukan
tindakan hukum yang berupa penangkapan terhadap seorang yang
diduga kuat telah melakukan tindak pidana berdasarkan bukti
permulaan yang cukup.
DASAR : 1. Pasal 5 ayat (1) b angka 1, Pasal 7 ayat (1) huruf d, Pasal16, Pasal
17, Pasal 18, Pasal 19, dan Pasal 37 KUHAP.
2. Undang-UndangNomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia.
3. Laporan Polisi No.Pol : LP/001/B/IX/2016/reskrim, tanggal 14
Februari 2016

DIPERINTAHKAN

KEPADA : 1. Nama : Muhammad Ilham, S.H., M.H


Pangkat/Nrp : BRIPTU/ 3654347547
Jabatan : Penyidik
2. Nama : Ahmad Khalid, S.H.
angkat/Nrp : IPTU/12345678
Jabatan : Penyidik Pembantu

28
UNTUK : Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahir : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec, Muara
Bangkahulu Kota Bengkulu
Dan membawa ke kantor polisi tersebut di atas untuk segera dilakukan pemeriksaan karena
diduga keras telah melakukan tindak pidana Pembunuhan Yang Terjadi di POM bensin Rawa
Makmur.
1. Surat Perintah ini berlaku dari tanggal 16 Februari 2016 sampai dengan17 Februari 2016.
2. Setelah melaksanakan perintah ini agar membuat berita acara penangkapan.

DIPERINTAHKAN DI : BENGKULU
PADA TANGGAL : 17 FEBRUARI 2016

A.n KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR


KASAT RESKRIM

Yang Menerima Perintah, Selaku Penyidik,

AHMAD KHALID, S.H. MUHAMMAD ILHAM, S.H., M.H


NRP.483665627 NRP 12345678

Pada tanggal 18 Februari 2016, 1 (satu) lembar surat perintah penangkapan ini masing-
masing telah diserahkan kepada tersangka dan 1 (satu) lembar tembusannya kepada keluarga
tersangka.

29
Yang Menerima Yang Menyerahkan
Tersangka/Keluarga

IQBAL SURYANINGRAT AHMAD KHALID, S.H.


NRP.483665627

30
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PENANGKAPAN

---------------------Padahari Sabtu, tanggal 16 Februari 2016 pukul 18.00 WIB, saya :-----------
-----------------------------------------------MUHAMMAD ILHAM, S.H.----------------------------
Pangkat BRIPTU, Jabatan Selaku Penyidik pada kantor tersebut diatas, bersama-sama dengan
:----------------------------------------------AHMAD KHALID, S.H.----------------------------------
Pangkat IPTU, Nrp : 1325672 dari Kantor yang sama berdasarkan :
1. Laporan Polisi No.Pol : LP/001/B/IX/2016/reskrim, tanggal 14 Februari 2016
2. Surat Perintah Tugas No.Pol : Nomor.SP.Kap/21/III/2016/ Reskrim, tanggal 16 Februari
2016
3. Surat perintah Penangkapan Nomor : SP.Kap/20/II/2016/Reskrim, tanggal 17 Februari
2016

Telah melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki :


Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahir : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec, Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu
Dengan disaksikan oleh:
1. Lisa Anjani Monique : Jl. Rawa Makmur nomor 21 Rt 05 Rw 03 Kota
Bengkulu
2. Satria Ridha Pratama : Jl. Belimbing No. 05 Kota Bengkulu

31
3. Muhammad Tirta Novan : Jl. WR. Supratman Kandang Limun RT 24 RW 13 No
112 Kota Bengkulu
4. Gloria Pasaribu : Jl. Tugu Hiu No. 031 RT 00 RW 00, Kota Bengkulu

Tersangka tersebut ditangkap di tempat tinggalnya di Jalan Kelurahan Bajak,


Kec.Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, karena melakukan tindak pidana Pembunuhan. Pada
tanggal 17 Februari 2016 sekitar pukul 18.05 WIB, Sebagaimana dimaksud dalam kesatu
pasal 338 kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Tersangka, Penyidik,

Odih Suryaningrat Muhammad Ilham, S.H., M.H.


NRP 12345678

Saksi-saksi :
1. Lisa Anjani Monique
2. Satria Ridha Pratama
3. Muhammad Tirta Novan
4. Gloria Pasaribu

32
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

SURAT PANGGILAN
No.Pol. : SP/001/B/XI/2016/RESKRIM

SAKSI (I)

PERTIMBANGAN : Untuk kepentingan penyidikan tindak pidana, perlu memanggil


seseorang untuk didengar keterangannya.

DASAR : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf d, pasal 5 ayat (1) b angka 1, pasal 11, pasal
16, pasal 17, pasal 18 dan pasal 19 KUHP.

2. Undang-undang nomor 2 tahun tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia.
3. Laporan Polisi Nomor : LP/74-B/VII/2016/KSKP tanggal 14
Februari 2016.

MEMANGGIL

Nama : Lisa Anjani Monique


Tempat/tanggal lahir : Muara Aman,19 April 1988
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Rawa Makmur nomor 21 Rt 05 Rw 03 Kota
Bengkulu

Untuk : Menghadap Iptu Muhammad Ilham, S.H., M.H. pada hari selasa
tanggal 17 Februari pukul 10.00 Wib, ruang No.01 untuk didengar
keterangannya sebagai saksi dalam perkara tindak pidana

33
pembunuhan yang mengakibatkan kematian di Jl.Rawa Makmur,
Kec.Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.

Yang terjadi diatas tersangka yang bernama Odih Suryaningrat|


sebagaimana yang dimaksud yang dimaksud dalam pasal 338 tentang
pembunuhan yang mengakibatkan kematian.

Mengetahui

Selaku Penyidik, Kapolsek Muara Bangkahulu,

MUHAMMAD ILHAM, S.H., M.H AKBP.FHAREZA M GAHAR, S.H M.H


IPTU/NRP 5700035 KOMISARIS BESAR POLISI NRP.7653421

Pada hari ini, selasa 17 Februari 2016 (dua) lembar Surat Panggilan ini telah diterima oleh :

Yang Menerima Penyidik Pembantu,

LISA ANJANI MONIQUE AHMAD KHALID, S.H.


NRP.483665627

34
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

SURAT PANGGILAN
No.Pol : SP/001/B/IX/2016/RESKRIM

SAKSI (II)

PERTIMBANGAN : Untuk kepentingan penyidikan tindak pidana, perlu memanggil


seseorang untuk didengar keterangan nya

DASAR : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf d, pasal 5 ayat (1) b angka 1, pasal 11, pasal
16, pasal 17, pasal 18 dan pasal 19 KUHP

2. Undang-undang nomor 2 tahun tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia.

3. Laporan Polisi Nomor : LP/001/B/IX/2016/KSKP tanggal 14


Februari 2016

MEMANGGIL

Nama : Satria Ridha Pratama


Tempat tanggal lahir : 6 Januari 1989
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Belimbing No. 05 Kota Bengkulu.

Untuk : Menghadap Iptu Muhammad Ilham, S.H., M.H. pada hari selasa tanggal 17
Februari pukul 10.00 Wib, ruang No.01 untuk didengar keterangannya
sebagai saksi dalam perkara tindak pidana pembunuhan yang

35
mengakibatkan kematian di Jl.Rawa Makmur, Kec.Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu.

Yang terjadi diatas tersangka yang bernama Odih Suryaningrat sebagaimana


yang dimaksud yang dimaksud dalam pasal 338 tentang pembunuhan yang
mengakibatkan kematian.

Mengetahui

Selaku Penyidik Kapolsek Muara Bangkahulu

MUHAMMAD ILHAM, S.H., M.H AKBP.FHAREZA M GAHAR, S.H M.H


IPTU/NRP 5700035 KOMISARIS BESAR POLISI NRP.7653421

Pada hari ini,senin tanggal 17 Februari 2016, 2 (dua) lembar Surat Panggilan ini telah
diterima oleh :

Yang Menerima, Penyidik Pembantu,

SATRIA RIDHA PRATAMA AHMAD KHALID, S.H.


NRP.483665627

36
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

SURAT PANGGILAN
No.Pol. : SP/001/B/XI/2016/RESKRIM

SAKSI (III)

PERTIMBANGAN : Untuk kepentingan penyidikan tindak pidana, perlu memanggil


seseorang untuk didengar keterangan nya

DASAR : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf d, pasal 5 ayat (1) b angka 1, pasal 11, pasal
16, pasal 17, pasal 18 dan pasal 19 KUHP

2. Undang-undang nomor 2 tahun tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia.

3. Laporan Polisi Nomor : LP/001/B/IX/2016/KSKP tanggal 14


Februari 2016

MEMANGGIL

Nama : Muhammad Tirta Novan


Tempat tanggal lahir : 09 Januari 1986
Umur : 29 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. WR. Supratman Kandang LimunRT 24 RW
13 No 112 Kota Bengkulu

Untuk : Menghadap Iptu Muhammad Ilham, S.H. pada hari selasa tanggal 17
Februari pukul 10.00 Wib, ruang No.01 untuk didengar keterangan nya

37
sebagai saksi dalam perkara tindak pidana pembunuhan yang
mengakibatkan kematian di Jl.Rawa Makmur, Kec.Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu.

Yang terjadi diatas tersangka yang bernama Odih Suryaningrat


sebagaimana yang dimaksud yang dimaksud dalam pasal 338 tentang
pembunuhan yang mengakibatkan kematian.

Mengetahui

Selaku Penyidik, Kapolsek Muara Bangkahulu,

MUHAMMAD ILHAM, S.H., M.H. AKBP.FHAREZA M GAHAR, S.H M.H


IPTU/NRP 5700035 KOMISARIS BESAR POLISI NRP.7653421

Pada hari ini,Selasa tanggal 17 Februari 2015, 2 (dua) lembar Surat Panggilan ini telah
diterima oleh :

Yang Menerima, Penyidik Pembantu,

MUHAMMAD TIRTA NOVAN AHMAD KHALID, S.H.


NRP.483665627

38
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

SURAT PANGGILAN
No.Pol. : SP/001/B/XI/2016/RESKRIM

SAKSI (IV)

PERTIMBANGAN : Untuk kepentingan penyidikan tindak pidana, perlu memanggil


seseorang untuk didengar keterangan nya

DASAR : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf d, pasal 5 ayat (1) b angka 1, pasal 11, pasal
16, pasal 17, pasal 18 dan pasal 19 KUHP

2. Undang-undang nomor 2 tahun tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia.

3. Laporan Polisi Nomor : LP/001/B/IX/2016/KSKP tanggal 14


Februari 2016

MEMANGGIL

Nama : Gloria Pasaribu


Tempat tanggal lahir : 07 Januari 1984
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Tugu Hiu No. 031 RT 00 RW 00, Kota
Bengkulu

39
Untuk : Menghadap Iptu Muhammad Ilham, S.H. pada hari selasa tanggal 17
Februari pukul 10.00 Wib, ruang No.01 untuk didengar keterangan nya
sebagai saksi dalam perkara tindak pidana pembunuhan yang
mengakibatkan kematian di Jl.Rawa Makmur,Kec.Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu.

Yang terjadi diatas tersangka yang bernama Odih Suryaningrat


sebagaimana yang dimaksud yang dimaksud dalam pasal 338 tentang
pembunuhan yang mengakibatkan kematian

Mengetahui

Selaku Penyidik, Kapolsek Muara Bangkahulu,

MUHAMMAD ILHAM, S.H., M.H AKBP.FHAREZA M GAHAR, S.H M.H


IPTU/NRP 5700035 KOMISARIS BESAR POLISI NRP.7653421

Pada hari ini, Selasa tanggal 17 Februari 2016, 2 (dua) lembar Surat Panggilan ini telah
diterima oleh.

Yang Menerima, Penyidik Pembantu,

GLORIA PASARIBU AHMAD KHALID, S.H.


NRP.483665627

40
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


SAKSI (I)

------ Pada hari ini Selasa tanggal 17 Februari bulan Tahun 2016 Tujuh sekitar jam 10.00
Wib, Saya : -----------------------------------AHMAD KHALID-------------------------------------

----- Pangkat BRIPTU Nrp 1325672 selaku Penyidik pembantu pada kantor tersebut diatas
berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Bengkulu No.Pol : Skep / 143 / VI / 2016, tanggal 16
Februari 2016, telah melakukan Pemeriksaan terhadap seorang Perempuan yang belum
dikenal mengaku bernama : -----------------------LISA ANJANI MONIQUE -------------------

Umur 27 tahun, jenis kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam,


Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Jl. Rawa Makmur No 31 RT 07 RW 4,Kota Bengkulu.

Ia diperiksa untuk diminta serta didengar keterangan sebagai saksi dalam perkara tindak
pidana pembunuhan yang mengakibatkan kematian yang diatur dalam pasal 338 tentang
pembunuhan yang mengakibatkan kematian.Sehubungan dengan Laporan Polisi No.Pol. :
LP/001/IX/2016/SPKT,tanggal 14 Februari 2016.

----- Atas pertanyaan-pertanyaan Pemeriksa yang diperiksa memberikan keterangan dan


jawaban sebagai berikut dibawah ini : ------------------------------------------------------------------

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apakah Saudari dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,

bersediakah diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya ? ---------------

Jawab : Saya dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,

bersedia diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.

41
2. Apakah saudari tahu kenapa saudara dipanggil ? ------------------------------------------------

Jawab : Ya , Saya tahu sebagai saksi.

3. Bila saudari mengerti, dalam perkara apa, silahkan jelaskan ? ---------------------------------

Jawab : saya menjadi saksi terkait dengan perkara penganiyaanyang menyebabkan

kematian terhadap Sumartono Halomoan.

4. Apakah saudari mempunyai hubungan keluarga dengan korban? -----------------------------

Jawab : iya. Saya adalah istri dari korban

5. Pada saat itu saudari sedang berada dimana dan sedang melakukan apa? --------------------

Jawab : Pada saat itu saya sedang berada didalam angkot disamping korban.

6. Dimana dan jam berapa peristiwa itu terjadi? ----------------------------------------------------

Jawab : di daerah dekat pom bensin rawamakmur, sekitar jam 4 sore

7. Coba Saudari jelaskan apa yang saudara lihat ? --------------------------------------------------

Jawab : Pada saat itu seorang laki-laki menyerobot angkot dari saudara Moan

(korban)/suami saya dan mengambil penumpang, seharusnya penumpang

itu milik atau haknya si reko atau suami saya. Pada saat itu korban/suami

saya melontarkan kata-kata nasihat kepada pelaku. Tetapi saat itu juga

angkot suami saya malah dihadang oleh angkot pelaku, setelah itu pelaku

langsung memukul korban/suami saya hingga terkapar bersimbah darah.

8. Apakah saudari mengenal laki-laki tersebut ? ----------------------------------------------------

Jawab : iya, dia rekan kerja korban dan satu manajemen angkot dengan korban.

9. Dengan apa laki-laki tersebut memukul korban ? ------------------------------------------------

Jawab : pada saat itu ia memukuli korban dengan kunci roda yang diambil didalam

mobilnya.

42
10. Berapa kali laki-laki tersebut memukuli korban ? -----------------------------------------------

Jawab : setahu saya ia memukul korban berkali-kali hingga bagian kepala korban

mengeluarkan darah.

11. Dibagian mana laki-laki tersebut memukul korban ? -------------------------------------------

Jawab : yang saya tahu di bagian kepala korban, dan dibagian leher korban

12. Apakah ada pihak lain yang ikut melakukan pemukulan ? -------------------------------------

Jawab : hanya pelaku yang melakukan pemukulan

13. Apakah ada pihaklain yang terlibat di TKP ? -----------------------------------------------------

Jawab : Kenek dari korban membantu melerai.

14. Apakah korban sempat melakukan perlawanan ? ------------------------------------------------

Jawab : tidak, korban terlihat begitu tidak berdaya.

15. Apa yang dilakukan laki-laki tersebut ketika melihat korban tidak berdaya ? ---------------

Jawab : pelaku sempat ingin langsung naik angkotnya untuk melarikan diri tetapi di

hadang warga.

16. Apakah korban masih bernyawa ketika di bawa ke RS? Dan berapa jarak tempuh dari

TKP ke RS ? -------------------------------------------------------------------------------------------

Jawab : Tidak sadarkan diri lagi, jarak tempuh sekitar 20 menit.

17. Bagaimana keadaan korban ketika ingin bekerja ? ----------------------------------------------

Jawab : dalam keadaan sehat

18. Apakah korban memiliki riwayat penyakit ? -----------------------------------------------------

Jawab : tidak ada

19. Apakah ada pemasalahan sebelumnya antara laki-laki tersebut/odih dan korban ? ---------

Jawab : mereka terlibat cekcok di rumah saya 2 bulan yang lalau tetapi korban

berkata sudah berdamai.

43
20. Apakah saudara tau masalah apa yang terjadi ? --------------------------------------------------

Jawab : tidak tahu

21. Siapa yang datang kerumah korban ? --------------------------------------------------------------

Jawab : pelaku

22. Sudah benarkah semua keterangan yang Sdr berikan sehubungan dengan perkara yang

dilaporkan tersebut dan dapat dipertanggung jawabkan nantinya didepan persidangan,

Jelaskan ? ----------------------------------------------------------------------------------------------

Jawab : Semua keterangan yang Saya berikan ini adalah benar dan dapat

dipertanggung jawabkan nantinya didepan persidangan.

23. Masih adakah keterangan lain yang perlu Sdr berikan dan tambahkan sehubungan

dengan kejadian Pembunuhan tersebut, Jelaskan ? ---------------------------------------------

Jawab : Keterangan lain yang perlu saya berikan dan tambahkan sehubungan dengan

kejadian Pembunuhan tersebut tidak ada lagi.

Hingga disini Berita Acara Pemeriksaan dihentikan, kemudian dibacakan kembali


kepada yang diperiksa dengan bahasa yang dapat dimengertinya yaitu bahasa Indonesia,
setelah dibaca Ia mengatakan setuju dan membubuhkan tanda tangan dibawah ini.--------------

Yang diperiksa

LISA ANJANI MONIQUE

Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas


kekuatan sumpah jabatan saya sekarang ini, kemudian ditutup dan ditanda tangani pada hari
dan tanggal tersebut diatas.--------------------------------------------------------------------------------

44
Penyidik Pembantu

AHMAD KHALID, S.H.


NRP.483665627

45
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


SAKSI (II)

----- Pada hari ini Selasa tanggal17 Februari bulan Tahun 2016 Tujuh sekitar jam 10.00 Wib,
Saya : --------------------------------------AHMAD KHALID-----------------------------------------

----- Pangkat BRIPTU Nrp 1325672 selaku Penyidik pembantu pada kantor tersebut diatas
berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Bengkulu No.Pol : Skep / 143 / VI / 2016, tanggal 16
Februari 2016, telah melakukan Pemeriksaan terhadap seorang Laki Laki yang belum
dikenal mengaku bernama : ------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------SATRIA RIDHA PRATAMA------------------------------------

Umur 30 tahun,jenis kelamin laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan


Swasta, Alamat Jl. Tugu Hiu No. 31 RT 06 RW 09, Kota Bengkulu.

Ia diperiksa untuk diminta serta didengar keterangan sebagai saksi dalam perkara tindak
pidana pembunuhan yang mengakibatkan kematian yang diatur dalam pasal 338 tentang
pembunuhan yang mengakibatkan kematian.Sehubungan dengan Laporan Polisi No.Pol. :
LP/001/IX/2016/SPKT,tanggal 14 Februari 2016.

----- Atas pertanyaan-pertanyaan Pemeriksa yang diperiksa memberikan keterangan dan


jawaban sebagai berikut dibawah ini : ------------------------------------------------------------------

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apakah Sdr dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,

bersediakah diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya ? ---------------

Jawab : Saya dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,

bersedia diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.

46
2. Apakah saudara tahu kenapa saudara dipanggil ? ------------------------------------------------

Jawab : Ya, Saya tahu sebagai saksi.

3. Bila saudara mengerti, dalam perkara apa, silahkan jelaskan ? --------------------------------

Jawab : saya menjadi saksi terkait dengan perkara penganiyaan yang menyebabkan

kematian terhadap Sumartono Halomoan.

4. Apakah saudara mempunyai hubungan keluarga dengan korban ? ----------------------------

Jawab : tidak

5. Pada saat itu saudara sedang berada dimana dan sedang melakukan apa ? -------------------

Jawab : Pada saat itu saya sedang berada didalam angkot sebagai kernet.

6. Dimana dan pukul berapa peristiwa itu terjadi ? -------------------------------------------------

Jawab : Daerah rawamakmur, pukul 4 sore.

7. Coba Saudara jelaskan apa yang saudara lihat ? -------------------------------------------------

Jawab : Pada saat itu pelaku menyerobot angkot dari saudara moan (korban) dan

mengambil penumpang, seharusnya penumpang itu milik atau haknya si

moan (korban). Pada saat itu moan (korban) melontarkan kata-kata nasihat

kepada laki-laki tersebut. Tetapi saat itu juga angkot kami malah dihadang

oleh angkotnya, setelah itu dia langsung memukul korban hingga terkapar

bersimbah darah.

8. Nasihat seperti apa yang dikatakan oleh korban ? -----------------------------------------------

Jawab : korban berkata, tidak boleh mengambil rezeki orang lain karena sudah ada

yang mengaturnya.

9. Bagaimana penumpang dapat dikatakan menjadi hak seseorang ? ----------------------------

Jawab : menurut kebiasaan sopir angkot, jarak 3m merupakan hak dari sopir untuk

mengambil penumpang.

47
10. Dengan apa laki-laki tersebut memukul korban ? ------------------------------------------------

Jawab : pada saat itu ia memukuli korban dengan kunci roda yang diambil didalam

mobil bagian depannya.

11. Berapa kali laki-laki tersebut memukuli korban ? -----------------------------------------------

Jawab : setahu saya dia memukul korban berkali-kali hingga bagian kepala korban

mengeluarkan darah.

12. Dibagian mana terdakwa memukul korban ? -----------------------------------------------------

Jawab : yang saya tahu di bagian kepala korban, dan dibagian leher korban.

13. Apa yang saudara lakukan ketika kejadian tersebut terjadi ? -----------------------------------

Jawab : saya membantu melerai.

14. Kapan saudara ikut terlibat kontak fisik dengan korban dan laki-laki tersebut ? -----------

Jawab : awalnya saya hanya diam ketika terjadi rebut mulut, tetapi saya membantu

melerai ketika adanya perkelahian fisik

15. Apakah ada orang lain yang membantu melerai ? -----------------------------------------------

Jawab : hanya saya sendiri.

16. Bagaimana kondisi korban ? ------------------------------------------------------------------------

Jawab : jatuh, tidak sadarkan diri

17. Apa yang saudara lakukan ketika korban tidak sadarkan diri ? --------------------------------

Jawab : menolong korban dan membantu membawa ke rumah sakit.

18. Apakah korban sempat melakukan perlawanan ? ------------------------------------------------

Jawab : tidak

19. Apakah saat itu korban masih dalam keadaan bernyawa ? -------------------------------------

Jawab : pada saat itu korban masih ada denut nadinya, tapi keadaannya lemah sekali.

20. Apakah korban sempat dilarikan ke rumah sakit ?


Jawab : pada saat itu saya membantu mengangkat korban ke dalam mobil korban
untuk dibawa kerumah sakit, dan ikut mengantar ke rumah sakit.

48
21. Sudah benarkah semua keterangan yang Saudara berikan sehubungan dengan perkara

yang dilaporkan tersebut dan dapat dipertanggung jawabkan nantinya didepan

persidangan, Jelaskan ?

Jawab : Semua keterangan yang Saya berikan ini adalah benar dan dapat

dipertanggung jawabkan nantinya didepan persidangan

22. Masih adakah keterangan lain yang perlu Sdr berikan dan tambahkan sehubungan

dengan kejadian Pembunuhan tersebut, Jelaskan?

Jawab : Keterangan lain yang perlu saya berikan dan tambahkan sehubungan dengan

kejadian Pembunuhan tersebut tidak ada lagi

Hingga disini Berita Acara Pemeriksaan dihentikan, kemudian dibacakan kembali


kepada yang diperiksa dengan bahasa yang dapat dimengertinya yaitu bahasa Indonesia,
setelah dibaca Ia mengatakan setuju dan membubuhkan tanda tangan dibawah ini.

Yang diperiksa

SATRIA RIDHA PRATAMA

Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenar – benarnya atas
kekuatan sumpah jabatan saya sekarang ini , kemudian ditutup dan ditanda tangani pada hari
dan tanggal tersebut di atas.

Penyidik Pembantu

AHMAD KHALID, S.H.


NRP.483665627

49
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


SAKSI KORBAN

----- Pada hari ini Selasa tanggal 17 Februari bulan Tahun 2016 Tujuh sekitar jam 10.00
Wib, Saya : -------------------------------------AHMAD KHALID-----------------------------------

----- Pangkat BRIPTU Nrp 1325672 selaku Penyidik pembantu pada kantor tersebut diatas
berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Bengkulu No.Pol : Skep / 143 / VI / 2016, tanggal 16
Februari 2016, telah melakukan Pemeriksaan terhadap seorang Laki-Laki yang belum
dikenal mengaku bernama : ------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------MUHAMMAD TIRTA----------------------------------------

Umur 32 tahun, jenis kelamin laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam,


Pekerjaan Swasta, Alamat Jl. Rawa Makmur nomor 21 RT 05 RW 03, Kota Bengkulu.

Ia diperiksa untuk diminta serta didengar keterangan sebagai saksi dalam perkara tindak
pidana pembunuhan yang mengakibatkan kematian yang diatur dalam pasal 338 tentang
pembunuhan yang mengakibatkan kematian.Sehubungan dengan Laporan Polisi No.Pol. :
LP/001/IX/2016/SPKT,tanggal 14 Februari 2016.

------------Atas pertanyaan-pertanyaan Pemeriksa yang diperiksa memberikan keterangan dan


jawaban sebagai berikut dibawah ini : ------------------------------------------------------------------

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apakah Saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,

bersediakah diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya ? ----------------

50
Jawab : Saya dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,

bersedia diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.

2. Apakah saudara tahu kenapa saudara dipanggil ? ------------------------------------------------

Jawab : Ya, Saya tahu sebagai saksi.

3. Bila saudara mengerti, dalam perkara apa, silahkan jelaskan ? --------------------------------

Jawab : saya menjadi saksi terkait dengan perkara penganiyaan yang menyebabkan

kematian terhadap Sumartono Halomoan.

4. Apakah saudara mempunyai hubungan keluarga dengan korban ? ----------------------------

Jawab : tidak

5. Pada saat itu saudara sedang berada dimana dan sedang melakukan apa ? -------------------

Jawab : Pada saat itu saya sedang berada dipinggir jalan untuk memberhentikan

angkot.

6. Dimana dan pukul berapa peristiwa itu terjadi ? -------------------------------------------------

Jawab : di daerah rawamakmur, pukul 16.00

7. Coba Saudara jelaskan apa yang saudara lihat ? -------------------------------------------------

Jawab : Pada saat itu saya ingin memberhentikan angkot setelah ada angkot yang

mendekat tiba-tiba ada angkot lain yang langsung berhenti di depan saya,

saat itu angkot yang diserobot tadi/ angkot korban menyalip angkot pelaku

dan meghampiri pelaku lalu mengatakan kata-kata kasar yang menyinggung

perasaan pelaku.

8. Kata-kata kasar seperti apa yang dikatakan korban ? --------------------------------------------

Jawab : dia mengatakan “ woi pilat ngapo kau ambik penumpang ambo anjing, rezeki

tu lah ado yang ngatur”

51
9. Setelah itu apa yang dilakukan pelaku ? -----------------------------------------------------------

Jawab : setelah itu pelaku langsung menghampiri korban dan memukuli korban

hingga korban mengalami pendarahan di bagian kepalanya.

10. Dengan apa pelaku memukul korban ? ------------------------------------------------------------

Jawab : pada saat itu pelaku memukuli korban dengan kunci roda yang diambil

didalam mobilnya.

11. Berapa kali terdakwa memukuli korban ? ---------------------------------------------------------

Jawab : setahu saya pelaku memukul korban berkali-kali hingga bagian kepala

korban mengeluarkan darah.

12. Dibagian mana pelaku memukul korban ? --------------------------------------------------------

Jawab : yang saya tahu di bagian kepala korban, dan dibagian leher korban

13. Apakah ada perlawanan dari korban ? -------------------------------------------------------------

Jawab : tidak, tapi ketika korban menghampiri pelaku ia membawa botol

14. Apakah saudara melihat digunakan untuk apa botol tersebut ? --------------------------------

Jawab : tidak

15. Apakah ada pihak lainyang terlibat pemukulan ? ------------------------------------------------

Jawab : tidak ada, hanya satu orang yang membantu melerai

16. Dimana posisi saudara ketika peristiwa itu terjadi ? ---------------------------------------------

Jawab : saya menghindar dan berada di belakang kerumunan

17. Jarak saudara dengan mobil korban ? --------------------------------------------------------------

Jawab : lumayan dekat, 3m

18. Angkot mana yang paling dekat dengan saudara untuk diberhentikan ? ----------------------

Jawab : angkot korban

19. Apakah saudara sempat menaiki angkot korban ? -----------------------------------------------

Jawab : belum

52
20. Sudah benarkah semua keterangan yang Saudara berikan sehubungan dengan perkara

yang dilaporkan tersebut dan dapat dipertanggung jawabkan nantinya didepan

persidangan, Jelaskan ? ------------------------------------------------------------------------------

Jawab : Semua keterangan yang Saya berikan ini adalah benar dan dapat

dipertanggung jawabkan nantinya didepan persidangan.

21. Masih adakah keterangan lain yang perlu Saudara berikan dan tambahkan sehubungan

dengan kejadian Pemubunuhan tersebut, Jelaskan ? -------------------------------------------

Jawab : Keterangan lain yang perlu saya berikan dan tambahkan sehubungan dengan

kejadian Pembunuhan tersebut tidak ada lagi.

Hingga disini Berita Acara Pemeriksaan dihentikan, kemudian dibacakan kembali


kepada yang diperiksa dengan bahasa yang dapat dimengertinya yaitu bahasa Indonesia,
setelah dibaca Ia mengatakan setuju dan membubuhkan tanda tangan dibawah ini

Yang diperiksa

MUHAMMAD TIRTA

Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas


kekuatan sumpah jabatan saya sekarang ini , kemudian ditutup dan ditanda tangani pada hari
dan tanggal tersebut diatas.

Penyidik Pembantu

AHMAD KHALID, S.H.


NRP.483665627

53
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


SAKSI KORBAN

----- Pada hari ini Selasa tanggal 17 Februari bulan Tahun 2016 Tujuh sekitar jam 10.00
Wib, Saya : -----------------------------------AHMAD KHALID-------------------------------------

----- Pangkat BRIPTU Nrp 1325672 selaku Penyidik pembantu pada kantor tersebut diatas
berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Bengkulu No.Pol : Skep / 143 / VI / 2016, tanggal 16
Februari 2016, telah melakukan Pemeriksaan terhadap seorang Perempuan yang belum
dikenal mengaku bernama : ------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------GLORIA PASARIBU --------------------------------------

Umur 34 tahun, jenis kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam,


Pekerjaan Swasta, Alamat Jl.WR.Supratman Kandang Limun RT 24 RW 13 No 112 Kota
Bengkulu.

Ia diperiksa untuk diminta serta didengar keterangan sebagai saksi dalam perkara tindak
pidana pembunuhan yang mengakibatkan kematian yang diatur dalam pasal 338 tentang
pembunuhan yang mengakibatkan kematian.Sehubungan dengan Laporan Polisi No.Pol. :
LP/001/IX/2016/SPKT, tanggal 14 Februari 2016.

----- Atas pertanyaan – pertanyaan Pemeriksa yang diperiksa memberikan keterangan dan
jawaban sebagai berikut dibawah ini : ------------------------------------------------------------------

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apakah Saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,

bersediakah diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya ? ---------------

54
Jawab : Saya dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,

bersedia diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.

2. Apakah saudari tahu kenapa saudara dipanggil ? ------------------------------------------------

Jawab : Ya, Saya tahu sebagai saksi.

3. Bila saudari mengerti, dalam perkara apa, silahkan jelaskan ? ---------------------------------

Jawab : saya menjadi saksi terkait dengan perkara penganiyaan yang menyebabkan

kematian terhadap Sumartono Halomoan

4. Apakah saudari mempunyai hubungan keluarga dengan korban ? ----------------------------

Jawab : tidak

5. Pada saat itu saudari sedang berada dimana dan sedang melakukan apa ? -------------------

Jawab : Pada saat itu saya sedang berjualan disekitar daerah kejadian.

6. Dimana dan pukul berapa peristiwa itu terjadi ? -------------------------------------------------

Jawab : di daerah rawamakmur dekat pom bensin, pukul 16.00

7. Coba Saudari jelaskan apa yang saudara lihat ? --------------------------------------------------

Jawab : Pada saat itu saya tidak tau asal mulanya, tetapi saya melihat ada dua angkot

yang berhenti untuk memperebutkan penumpang. Tiba-tiba pelaku keluar

dari angkot dan langsung memukul korban hingga korban terkapar bersimbah

darah.

8. Dengan apa pelaku memukul korban ? ------------------------------------------------------------

Jawab : pada saat itu pelaku memukuli korban dengan kunci roda yang diambil

didalam mobil terdakwa.

9. Berapa kali pelaku memukuli korban ? ------------------------------------------------------------

Jawab : setahu saya pelaku memukul korban berkali-kali hingga bagian kepala

korban mengeluarkan darah.

55
10. Dibagian mana pelaku memukul korban ? --------------------------------------------------------

Jawab : yang saya tahu di bagian kepala korban, dan dibagian leher korban.

11. Setelah itu apa yang anda lakukan ? ---------------------------------------------------------------

Jawab : saya hanya melihat dan tidak berani mendekat

12. Berapa jarak saudara dengan lokasi kejadian ? ---------------------------------------------------

Jawab : Sekitar 5m.

13. Apakah ada pihak lain yang terlibat ? -------------------------------------------------------------

Jawab : saya melihat satu orang lain.

14. Apakah pihak tersebut ikut melakukan perkelahian ? -------------------------------------------

Jawab : tidak melihat dengan jelas

15. Apakah korban sempat melakukan perlawanan ? ------------------------------------------------

Jawab : iya

16. Perlawanan seperti apa yang dilakukan korban ? ------------------------------------------------

Jawab : tidak mengetahui pasti tapi pelaku sempat menerima pukulan juga

17. Sudah berapa lama saudari berjualan ? ------------------------------------------------------------

Jawab : 10 tahun

18. Apakah saudari sering melihat mobil angkot dari korban mengambil penumpang di

daerah tersebut ? --------------------------------------------------------------------------------------

Jawab : tidak, saya hanya sering melihat mobil angkot pelaku.

19. Sudah benarkah semua keterangan yang Sdr berikan sehubungan dengan perkara yang

dilaporkan tersebut dan dapat dipertanggung jawabkan nantinya didepan persidangan,

Jelaskan ? ----------------------------------------------------------------------------------------------

Jawab : Semua keterangan yang Saya berikan ini adalah benar dan dapat

dipertanggung jawabkan nantinya didepan persidangan

56
20. Masih adakah keterangan lain yang perlu saudara berikan dan tambahkan sehubungan

dengan kejadian Pemubunuhan tersebut, Jelaskan?

Jawab : Keterangan lain yang perlu saya berikan dan tambahkan sehubungan dengan

kejadian Pembunuhan tersebut tidak ada lagi.

Hingga disini Berita Acara Pemeriksaan dihentikan, kemudian dibacakan kembali


kepada yang diperiksa dengan bahasa yang dapat dimengertinya yaitu bahasa Indonesia,
setelah dibaca Ia mengatakan setuju dan membubuhkan tanda tangan dibawah ini.

Yang diperiksa

GLORIA PASARIBU

Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas


kekuatan sumpah jabatan saya sekarang ini , kemudian ditutup dan ditanda tangani pada hari
dan tanggal tersebut diatas.

Penyidik Pembantu

AHMAD KHALID, S.H.


NRP.483665627

57
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


SAKSI AHLI (KORBAN)

----- Pada hari ini Selasa tanggal 17 Februari bulan Tahun 2016 Tujuh sekitar jam10.00 Wib,
Saya : --------------------------------------AHMAD KHALID-----------------------------------------

----- Pangkat BRIPTU Nrp 1325672 selaku Penyidik pembantu pada kantor tersebut diatas
berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Bengkulu No.Pol : Skep / 143 / VI / 2016, tanggal 16
Februari 2016, telah melakukan Pemeriksaan terhadap seorang Perempuan dengan identitas
sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------Dr. WELLA FITRI LESTARI --------------------------------

Umur 48 tahun, jenis kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam,


Pekerjaan Dokter spesialis jantung di RS M. Yunus kota Bengkulu, Alamat Jl.Bakti Husada
RT 04 RW 13 No 112 Kota Bengkulu.

Ia diperiksa untuk diminta serta didengar keterangan sebagai Saksi Ahli di bidang spesialis
penyakit jantungdalam perkara tindak pidana pembunuhan yang mengakibatkan kematian
yang diatur dalam pasal 338 tentang pembunuhan yang mengakibatkan kematian.Sehubungan
dengan Laporan Polisi No.Pol. : LP/001/IX/2016/SPKT,tanggal 14 Februari 2016.

----- Atas pertanyaan-pertanyaan Pemeriksa yang diperiksa memberikan keterangan dan


jawaban sebagai berikut dibawah ini : ------------------------------------------------------------------

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apakah Saudari dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani pada saat sekarang ini,

bersediakah diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya ? ---------------

58
Jawab : Saat ini saya dalam keadaan sehat jasmani rohani dan mampu untuk

menjalani pemeriksaan, selanjutnya atas permintaan dari penyidik

Polres Bengkulu saya bersedia untuk memberikan keterangan.

2. Bahwa saat ini sdr. diperiksa dan dimintai keterangan sebagai Saksi Ahli di bidang Ilmu

Kedokteran Spesialis Jantung dan dokter yang melakukan otopsi terhadap korban, untuk

itu apakah sdr. sanggup disumpah di pengadilan nantinya untuk memberikan keterangan

yang sebenar-benarnya ? ----------------------------------------------------------------------------

Jawab : Saya sanggup disumpah di pengadilan nantinya namun atas keterangan

dalam pemeriksaan ini saya mengajukan untuk dilakukan penyumpahan

terhadap saya.

3. Jelaskan riwayat pendidikan dan riwayat kerja atau jabatan yang pernah saudari jalani

sampai dengan saat ini ? -----------------------------------------------------------------------------

Jawab : Riwayat pendidikan formal saya : S-1, S-2, S-3.

Riwayat pekerjaan berikut jabatan :

a. Dokter Bedah

b. Dokter Umum

c. Dokter spesialis jantung

Saat ini penyidik Polres Bengkulu sedang melakukan penyidikan perkara pembunuhan,

dengan uraian singkat bahwa :

Pada tanggal 14 februari 2016 di daerah rawamakmur, Seorang laki-laki yang

bernama odih menyerobot angkot dari saudara moan (korban) untuk mengambil

penumpang.Karena merasa penumpang tersebut adalah hak dari korban. Pada saat itu

moan (korban) melontarkan kata-kata yang di duga menyinggung perasaanlaki-laki

tersebut.

59
Kemudian laki-laki tersebut mengambil kunci roda di mobil nya dan melakukan

pemukulan yang menyebabkan kematian dari korban.

4. Kapan otopsi dilakukan ? ----------------------------------------------------------------------------

Jawab : tanggal 16 februari, 2 hari setelah korban di nyatakan meninggal.

5. Apa hasil dari otopsi yang dilakukan ? ------------------------------------------------------------

Jawab : selain terdapat luka-luka di bagian kepala dan leher korban, korban juga

diketahui memiliki penyakit jantung coroner, yaitu kondisi dimana

pembuluh darah arteri coroner yang menyuplai darah ke otot jantumg

terhambat karena penumpukan flak yang terdiri dari lemak, kalsium dan

jaringan perut dalam arteri tsb, sedangkan otot jantung yang mendapat

oksigen untuk memompa darah melalui arteri coroner mengalami

penumpukan lemak yang telah terjadi selama bertahun-tahun dan lama-lama

akan terhambat dan menimbulkan otot jantung membengkak / rusak dan bias

mengakibatkan serangan jantung mendadak.

6. Dari hasil otopsi, berapa tingkat keparahan luka yang dialami korban ? ---------------------

Jawab : sekitar 80 %

7. Apakah penyakit jantung coroner dapat menyebabkan kematian korban ? -------------------

Jawab : iya hal tersebut adalah salah satunya.

8. Apakah akibat dari pukulan bertubi-tubi dapat menyebabkan kambuhnya penyakit

korban ? ------------------------------------------------------------------------------------------------

Jawab : tergantung dari kondisi korban, apabila dalam keadaan syok/ terkejut karena

ada sesuatu iya tetapi, bila dalam kadaaan normal tidak.

9. Apakah dalam keadaan normal seseorang dapat terkena serangan jantung ?----------------

jawab : bisa, jika tiba-tiba mengalami syok

10. Apakah dengan adanya benturan keras dapat menyebabkan syok ? ---------------------------

60
Jawab : tidak karena benturan keras hanya menyebabkan cidera di bagian luar

11. Apa metode yang di lakukan dalam otopsi ? ------------------------------------------------------

Jawab : untuk otopsi di bagian jantung ada 3 metode , yaitu 1. Tes darah : untuk

melihat apakah ada enzim yang bocor dan masuk ke pembuluh darah.

2. Kardiogra : pemindaian ultrasome untuk mengetahui lokasi kerusakan

jantung dan pengaruh fungsi pada jantung. 3. Cardiosityscan : untuk

mendiagnosis masalah jantung dan dapat melihat kerusakan yang di hasilkan

dalam serangan jantung.

12. Apakah ada ciri-ciri khusus orang yang mengidap penyakit jantung coroner ? --------------

Jawab : dari luar tidak ada, tetapi harus dengan pemerikasaan lebih lanjut

13. Apa perbedaan dari penyakit jantung biasa dan penyakit jantung coroner ? -----------------

Jawab : penyakit jantung biasa hanya terasa nyeri selama 30 menit, sedangkan

penyakit jantung coroner bisamenyebabkan kematian mendadak

14. Masih adakah keterangan lain yang perlu Saudari berikan dan tambahkan sehubungan

dengan kejadian Pemubunuhan tersebut, Jelaskan ? --------------------------------------------

Jawab : Keterangan lain yang perlu saya berikan dan tambahkan sehubungan dengan

kejadian Pembunuhan tersebut tidak ada lagi

15. Apakah dalam pemeriksaan ini sdr. merasa dipaksa atau dipengaruhi oleh pemeriksa dan

apakah keterangan yang sdr. berikan telah benar semua ? --------------------------------------

Jawab : Dalam pemeriksaan ini saya tidak merasa dipaksa atau dipengaruhi oleh

pemeriksa ataupun pihak lain dan keterangan yang saya berikan dalam

pemeriksaan ini telah benar semua.

Hingga disini Berita Acara Pemeriksaan dihentikan, kemudian dibacakan kembali


kepada yang diperiksa dengan bahasa yang dapat dimengertinya yaitu bahasa Indonesia,
setelah dibaca Ia mengatakan setuju dan membubuhkan tanda tangan dibawah ini.

61
Yang diperiksa

Dr. WELLA FITRI LESTARI, Sp.JP

Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas


kekuatan sumpah jabatan saya sekarang ini, kemudian ditutup dan ditanda tangani pada hari
dan tanggal tersebut diatas.

Penyidik Pembantu

AHMAD KHALID, S.H.


NRP.483665627

62
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


TERSANGKA

----- Pada hari ini Selasa tanggal 17 Februari bulan Tahun 2016 Tujuh sekira jam 10.00 Wib,
Saya : ----------------------------------------AHMAD KHALID---------------------------------------

----- Pangkat BRIPTU Nrp 1325672 selaku Penyidik pembantu pada kantor tersebut diatas
berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Bengkulu No.Pol : Skep / 143 / VI / 2016, tanggal 16
Februari 2016, telah melakukan Pemeriksaan terhadap seorang Laki-Laki yang belum
dikenal mengaku bernama : ------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------ODIH SURYANINGRAT -------------------------------------

Umur 29 tahun,jenis kelamin laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan


Sopir Angkot, Alamat Jl.JL.Kelurahan Bajak Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.

Ia diperiksa untuk diminta serta didengar keterangan sebagai tersangka dalam perkara tindak
pidana pembunuhan yang mengakibatkan kematian yang diatur dalam pasal 338 tentang
pembunuhan yang mengakibatkan kematian.Sehubungan dengan Laporan Polisi No.Pol. :
LP/001/IX/2016/SPKT, tanggal 14 Februari 2016.

----- Atas pertanyaan-pertanyaan Pemeriksa yang diperiksa memberikan keterangan dan


jawaban sebagai berikut dibawah ini : ------------------------------------------------------------------

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apakah saudara pada hari ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersediakah

saudara diperiksa dan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya ? ---------------------

63
Jawab : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia diperiksa dan

memberikan keterangan sebenar-benarnya.

2. Mengertikah saudara sebabnya saudara ditangkap dan dimintai keterangan oleh petugas

polisi saat sekarang ini ? -----------------------------------------------------------------------------

Jawab : Saya mengerti sebabnya saya ditangkap dan dimintai keterangan oleh

petugas polisi.

3. Sudah pernahkah saudara dihukum dalam perkara tindak pidana ataupun perkara

pelanggaran ? ------------------------------------------------------------------------------------------

Jawab : Saya belum pernah dihukum dalam perkara tindak pidana ataupun perkara

pelanggaran lainnya.

4. Dalam pemeriksaan ini apakah saudara didampingi oleh penasihat hukum ? ----------------

Jawab : Dalam pemeriksaan ini saya didampingi oleh penasihat hukum.

5. Sebelum pemeriksaan dilanjutkan, apakah saudara bersedia menceritakan riwayat hidup

saudara ? ------------------------------------------------------------------------------------------------

Jawab : Saya dilahirkan di Seluma 22 Agustus 1987, Alamat saya di : JL. Kelurahan

Bajak Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Pendidikan terakhir

saya adalah SMA, saya bekerja sebagai Sopir Angkot. Saya sudah

berkeluarga.

6. Apakah saudara mengenal korban ? ----------------------------------------------------------------

Jawab : iya rekan kerja sesame sopir angkot

7. Apa hubungan saudara dengan korban ? -----------------------------------------------------------

Jawab : Tidak ada pak

8. Apakah benar saudara yang telah menyebabkan kematian korban ? ---------------------------

Jawab : Benar pak.

9. Mengapa saudara melakukan tindakan tersebut ? ------------------------------------------------

64
Jawab : Saya melakukan nya karena saya terpancing emosi dengan perkataan korban

pak.

10. Bisakah saudara menceritakan kronologis kejadian pembunuhan tersebut ? -----------------

Jawab : Pada hari sabtu tanggal 14 februari 2015 saya sedang mengendarai angkot,

lalu saya melihat penumpang sedang berdiri untuk mencari angkot di depan

POM bensin Rawa Makmur lalu ada angkot di depan saya yang berjalan

lambat saya melewati angkot tersebut kemudian sopir angkot menghampiri

saya dengan membawa botol kaca,Karena saya tidak terima dengan sikap

Sopir Angkot/Moan itu, Lalu saya cekcok mulut dengan Moan dan Moan

pun mengeluarkan kata-kata kasar hingga membuat saya sangat marah,

karena emosi saya tidak terkontrol lagi saya mengambil Kunci Roda dan

karena saya melihat botol kaca hampir mengarah ke saya sebagai pembelaan

saya gunakan kuci roda itu kearah yang tidak menentu Moan kemudian

terjatuh.

11. Apakah saudara dalam keadaan sadar saat peristiwa itu terjadi ? ------------------------------

Jawab : iya pak

12. Apakah ada perlawanan dari korban ? -------------------------------------------------------------

Jawab : korban sempat menangkis serangan pembelaan saya

13. Apakah ada pihak lain yang ikut melakukan penyerangan ? -----------------------------------

Jawab : ada , seorang kenek korban membantu untuk menyerang saya

14. Apakah dampak penyerangan tersebut dengan saudara ? ---------------------------------------

Jawab : tidak ada , hanya saja botol kaca hampir mengenai saya

15. Apakah saudara pernah terlibat masalah dengan korban ? --------------------------------------

Jawab : tidak, saya hanya pernah kerumahnya untuk menagih setoran karena dia

sudah 1 minggu tidak membayar setoran.

65
16. Apa wewenang saudara untuk menagih setoran ke rumah korban ? ---------------------------

Jawab : saya adalah penanggung jawab terhadap setoran yang diberikan sopir angkot

17. Apa yang saudara lakukan ketika melihat korban tidak sadarkan diri ? ----------------------

Jawab : saya diam, dan pindah kebelakang kerumunan untuk menyelamatkan diri

dari amukan masa

18. Apakah masih ada lagi yang ingin saudara terangkan selain keterangan di atas ? -----------

Jawab : Tidak ada lagi.

19. Apakah semua keterangan yang saudara berikan seluruhnya benar dan dalam hal

memberikan keterangan tersebut apakah saudara merasa dipaksa, mendapat penekanan-

penekanan atau anda dipengaruhi oleh orang lain maupun oleh pemeriksa ?

Jawab : Semua keterangan yang saya berikan seluruhnya benar dan dalam

memberikan keterangan tersebut saya tidak dipaksa dan tidak mendapat

tekanan ataupun dipengaruhi oleh orang lain maupun oleh pemeriksa.

Setelah berita acara pemeriksaan ini selesai dibuat kemudian dibacakan kembali kepada
yang diperiksa menyatakan setuju dan membenarkan semua keterangan yang diberikannya,
serta untuk menguatkan hasil pemeriksaan ini, yang diperiksa turut membubuhi tanda
tangannya di bawah ini.

Yang diperiksa

ODIH SURYANINGRAT

66
Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas
kekuatan sumpah jabatan saya sekarang ini, kemudian ditutup dan ditanda tangani pada hari
dan tanggal tersebut di atas.

Penyidik Pembantu

AHMAD KHALID, S.H.

67
KANTOR ADVOKAT RESPUBLICA
JL. Kalimantan No.01 Rawa Makmur, Kota Bengkulu
Telp. (0736) 23451

SURAT KUASA

PERKARA PIDANA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama lengkap : Odih Suryaningrat


Tempat/tanggal lahir : Seluma, 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak,.Kec.Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu

Dengan ini memilih domisili hukum di kantor kuasanya yang akan disebutkan di bawah ini
dan selanjutnya menerangkan bahwa dengan memberi kuasa penuh, kepada :

1. TIODORA MARIYONES, S.H., M.H.


2. NADIA AYU WULANDARI S.H., M.H.
3. LITA JULIANTI, S.H., M.H.

Adalah Advokat/penasihat hukum pada kantor pengacara dan konsultan hukum


“RESPUBLICA” yang berkantor di jalan kalimantan No. 01 Rawa Makmur, Kota Bengkulu.

-----------------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------------

1. Untuk memberi bantuan hukum kepada PEMBERI KUASA dalam perkara pidana
dengan sangkaan telah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 338
KUHP.

68
2. Atas nama PEMBERI KUASA mewakili di depan pengadilan yang berwenang,
kejaksaan, bertalian dengan perkara PEMBERI KUASA, membela serta mengatur
pembelaan, memberikan segala keterangan yang di minta memeriksa dan
menandatangani surat-surat, berita acara, mengajukan bukti-bukti, minta di dengar saksi-
saksi atau menolak saksi-saksi, mengajukan permohonan pemeriksaan ulang (revisie)
yang dianggap merugikan dan melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu untuk
kepentingan. PEMBERI KUASA menurut cara dan ketentuan yang diatur perundang-
undangan.
3. PENERIMA KUASA berhak mengajukan praperadilan atas perkara PEMBERI
KUASA ini di pengadilan negeri semu terhadap tindakan-tindakan petugas yang menjadi
alasan di ajukannya permohonan praperadilan.

Bengkulu, 15 Februari 2016

Yang Memberi Kuasa, Yang Diberi Kuasa,

Penerima Kuasa I

Odih Suryaningrat

Tiodora Mariyones, S.H., M.H

Penerima Kuasa II

Nadia Ayu Wulandari, S.H., M.H

Penerima Kuasa III

Lita Julianti, S.H., M.H

69
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

SURAT PERINTAH PENAHANAN


Nomor : SP.HAN/ 235 /IV/ 2016/Reskrim

P e r t i m b a n g a n : bahwa dalam rangka pemberian bantuan penahanan kepada PPNS


yang berdasarkan hasil pemeriksaannya terhadap tersangka telah
diperoleh bukti yangcukup untuk dilakukan penahanan dan
di khawatirkan akan melarikandiri, merusak atau menghilangkan
barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana, maka perlu
dikeluarkan surat perintah ini.

Dasar : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf d, Pasal 19ayat (1), Pasal 20, Pasal 21, Pasal
24 ayat(1), Pasal 107 ayat (1) KUHAP;

2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia;

3. Laporan Polisi No.Pol : LP/001/IX/2016/reskrim, tanggal 14


Februari 2016

DIPERINTAHKAN

Kepada : 1. Nama : Muhammad Ilham, S.H., M.H.


Pangkat/Nrp : BRIPTU/ 3654347547
Jabatan : Penyidik
2. Nama : Ahmad Khalid, S.H.
Pangkat/Nrp : IPTU/12345678
Jabatan : Penyidik Pembantu

70
Identitas tersangka : Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahi : Seluma/ 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak.Kec Muara
Bangkahulu.

Untuk : 1. Melakukan penahanan terhadap Tersangkayang berdasarkan bukti


yang cukup diduga keras telah melakukan tindak pidana di
bidang, pembunuhan sebagaimana di maksud dalam Pasal 338
KUHP.

2. Menempatkan Tersangka di Rumah Tahanan Negara Kota


Bengkulu di jalan Ahmad Yani, No 09 Kota Bengkulu untuk
selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 15 Februari
2016 sampai dengan selesai.

3. Segera melaporkan pelaksanaannya dan membuat Berita Acara


Penahanan.

Dikeluarkan di : Bengkulu
Pada tanggal : 15 Februari 2016

KEPALA KEPOLISIAN KOTA BENGKULU


Selaku Penyidik

Muhammad Ilham, S.H., M.H


NRP.483665627

Pada hari ini Minggu tanggal 15 Februari 2016, 1 (satu) lembar surat perintah penahanan ini
masing-masing telah diserahkan kepada tersangka dan 1 (satu) lembar tembusannya kepada
keluarga tersangka.

71
Yang Menerima Yang Menyerahkan
Tersangka/Keluarga

Odih Suryaningrat Ahmad Khalid, S.H


NRP.483665627

72
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PENAHANAN

-----------Pada hari Minggu,15 Februari 2016 pukul : 08.30 Wib. Saya :---------------------------

------------------------------------------MUHAMMAD ILHAM----------------------------------------
Pangkat : BRIPTU Jabatan selaku Penyidik dari kantor tersebut di atas, bersama- sama
dengan:

1. Nama : MUHAMMAD ILHAM, S.H., M.H.


Pangkat/Nrp : BRIPTU/ 3654347547
Jabatan : Penyidik

2. Nama : AHMAD KHALID


Pangkat/Nrp : IPTU/12345678
Jabatan : Penyidik Pembantu

Masing-masing dari kantor yang sama berdasarkan:---------------------------------------------------


Surat Perintah Penahanan Nomor : SP.HAN/ 235 /IV/ 2016 tanggal 15 Februari 2016
An.Tersangka, melakukan Penahanan terhadap tersangka:-------------------------------------------

Nama : Odih Suryaningrat


Tempat/tanggal lahir : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec.Muara Bangkahulu Kota Bengkulu

73
Berdasarkan bukti yang cukup diduga keras telah melakukan tindak pidana dibidang
pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP.

Menempatkan tersangka di Rumah Tahanan Negara Kota Bengkulu di Jln Ahmad Yani 09
untuk selama 20 (dua puluh) hari Kamis terhitung mulai tanggal 15 Februari 2016 sampai
dengan selesai. ----------------------------------------------------------------------------------------------

Keadaan kesehatan/fisik dan mental tersangka sebelum dimasukan kedalam ruang tahanan
dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. ---------------------------------------------------------------

-------- Demikianlah Berita Acara Penahanan ini di buat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Bengkulu pada tanggal 15 Februari
2016.

Bengkulu, 15 Februari 2016

POLRES BENGKULU

Tersangka Penyidik

Odih Suryaningrat Muhammad Ilham, S.H., M.H


NRP.483665627

74
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

SURAT PRINTAH PENYITAAN


No. Pol : SP.Sita/001/B/1X/2016/Reskrim

PERTIMBANGAN : Bahwa untuk kepentingan penyidikan tindak pidana, penuntutan dan


peradilan berupa penyitaan terhadap benda-benda yang diuga ada
kaitannya langsung dengan tindak pidana yang telah terjadi, maka
perlu dikeluarkan surat perintah ini.

DASAR : 1. pasal 5 ayat (1) huruf b angka 1, pasal 7 ayat (1) huruf d, pasal 11,
pasal 38, pasal 39, pasal 40, pasal 44, pasal 128, pasal 129, pasal
130, pasal 131 KUHAP.

2. Undanng-undang Nomor 2 tahun Tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia.

3. Laporan Polisi No.Pol : LP/001/IX/2016/reskrim, tanggal 14


Februari 2016.

DIPERINTAHKAN

KEPADA : 1. Nama : MUHAMMAD ILHAM, S.H., M.H.


Pangkat/Nrp : BRIPTU/ 3654347547
Jabatan : Penyidik
2. Nama : AHMAD KHALID, S.H.
Pangkat/Nrp : IPTU/12345678
Jabatan : Penyidik Pembantu

75
UNTUK : 1. Melakukan penyitaan benda yang diduga ada kaitannya dengan
tindak pidana pasal 338 KUHP & Pasal 286 KUHP, berupa :
1. Kunci Roda

2. Celana dan Baju yang Berlumur Darah

3. STNK Mobil Korban

4. STNK Mobil Tersangka

2. Melakukan pembungkusan dan penyegelan dan dilabel terhadap


benda atau alat lain yang disita.

3. Setelah melaksanakan Peintah ini pada kesempatan pertama harus


membuat Berita Acara Penyitaan dan atau Berita Acara
Penyegelan.

Dikeluarkan di : Bengkulu

Pada Tanggal : 16 Februari 2016

An. KAPOLRESTA BENGKULU

Menerima Perintah Selaku Penyidik

Muhammad Ilham, S.H., M.H. Ahmad Khalid, S.H.


NRP 12345678 NRP.483665627

76
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

Bengkulu, 16 Februari 2016

No. Pol : B/362/X/2016/Serse


Klasifikasi : Biasa
Lapiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permintaan Persetujuan Penyitaan Barang Bukti

Kepada,
Yth. Kepala Pengadilan Semu Fakultas
Hukum Universitas Bengkulu (UNIB)
Di
Bengkulu

1. Rujukan :
A. Pasal 34 ayat (1) dan (2) KUHAP
B. Laporan Polisi No.Pol LP-/001/B/IX/2016/Serse Tanggal 14 Februari 2016
C. Surat Perintah Penyidikan No.Pol.SP.dik.100/X/2016/Serse Tanggal 17 Februari
2016
2. Bersama ini dilaporkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka dan
atau diketahui langsung oleh petugas :
Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahi : Seluma/ 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak.Kec Muara Bangkahulu

77
Telah terjadi Tindakan Pidana Kejahatan terhadap jiwa orang”Pembunuhan” di POM
BENSIN RAWA MAKMUR BANDARAYA sebagaimana dimaksud dalam pasal 338
KUHP.
3. Karena keadaan yang sangat perlu dan mendesak, telah melakukan tindakan hukum
berupa :
Penyitaan benda/barang sebagaimana dimaksud dalam pasal 39 KUHP, berupa :
a. Satu Unit Kunci Roda
b. Satu lembar baju dan celana berlumuran darah
c. STNK mobil Terdakwa (Beserta mobil terdakwa)
d. STNK mobil Korban (Beserta mobil korban)
4. Demikian untuk menjadikan maklum dan diminta persetujuannya.

An.KAPOLRESTA BENGKULU
KASAT RESERSE

SELAKU PENYIDIK

Muhammad Ilham, S.H., M.H


IPTU/NRP 5700035

78
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PENYITAAN

Pada hari ini tanggal 16 Februari 2016, jam 10.00 Wib saya Muhammad Ilham, S.H., M.H
Pangkat Inspektur Polisi Nrp 483675745, Jabatan Kasat Serse selaku Penyidik pada Kantor
Polisi tersebut diatas bersama-sama dengan Ahmad Khalid NRP 1325672-----------------------

Berdasarkan Laporan Polisi No.Pol : LP/001/B/IX/2015/KSKP,tanggal 14 Februari 2016

Masing-masing dari kantor diatas bersama-sama, sesuai dengan :

1. Surat Perintah Penyitaan

2. Laporan Polisi

Telah melakukan penyitaan barang bukti berupa :

1. 1 unit kunci roda


2. 1 Lembar celana dan 1 lembar baju yang berlumurab darah
3. STNK mobil terdakwa {Besrta Mobil}
4. STNK mobil korban{Besrta Mobil}

Barang bukti tersebut disita dari tersangka :

Nama : Odih Suryaningrat


Tempat Lahir : Seluma
Umur/Tanggal Lahir : 27 Tahun/22 Agustus 1984
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl.Kel.Bajak,Kec.Muara Bangkahulu Kota Bengkulu

79
Dalam perkara Tindak Pidana Pembunuhan yang mengakibatkan kematian yang dilakukan
Tersangka Odih Suryaningrat Bin Budiman sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHP
tentang Pembunuhan terhadap orang dengan sengaja yang mengakibatkan kematian.

Pemilik Barang Penyitaan Yang Melakukan

Tersangka Penyidik Pembantu

Odih Suryaningrat Bin Budiman Ahmad Khalid, S.H.


BRIPTU/1325672

80
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

DAFTAR BARANG BUKTI


No.Pol : SP/18/III/2016/RESKRIM

Kepemilikan Disita (Tanggal,


No. No. Reg Barang Jenis Ket
Diakui oleh Dari, Oleh siapa)
Bukti
1. 1. 1 unit kunci
roda
2.
3. 2. 1 Lembar celana
4. dan
5. Tersangka Dari : Korban yang
3. 1 lembar baju yang bernama bernama
1. BB/I/2016 Serse. yang berlumuran Odih Sumartono
darah Suryaningrat Halomoan
Bin Budiman
6. 4. STNK Mobil Oleh : POLRI
terdakwa
7.
8. 5. STNK Mobil
Korban

Bengkulu,16 Februari 2016


Penyidik Pembantu

Ahmad Khalid, S.H


BRIPTU NRP/1325672

81
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

DAFTAR SAKSI
No.Pol : LP/001/K/VII/2016/RESKRIM

Jenis Kelamin Tempat Tinggal


No Nama Pekerjaan Agama Ket
Jl.Rawa
Lisa Anjani Makmur 21 RT
1. Perempuan swasta Islam
Monique 05 RW 03 Kota
Bengkulu

2. Jl.Tugu Hiu
Satria Ridha
Laki-laki Swasta Islam
No.31 RT 01
Pratama
RW 08

3. Muhammad Jl.Bandaraya
Laki-laki Swasta Islam
Tirta Novan No.06 RW 02
RT 07

4. Gloria Jl.Rawa
Laki-laki Swasta Kristen
Pasaribu Makmur 26 RT
02 RT 05
Bengkulu, 16 Februari 2016
Penyidik Pembantu

Ahmad Khalid, S.H


NRP 33467886

82
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

Bengkulu 07 Maret 2016

No. Pol. : LP/001/B/IX/2016/Reskrim


Klasifikasi : Terbatas
Lampiran : 1 Rangkap Berkas
Perihal : Pengiriman Berkas Perkara
dan barang bukti.

Kepada
Yth. Kepala Pengadilan Negeri Semu Fakultas
Hukum Universitas Bengkelu (UNIB)
Di
Bengkulu

1. Bersama ini dikirimkan berkas perkara NO.Pol LP/001/IX2016/Reskrim :


Nama : Odih Suryaningrat
Tempat/tanggal lahir : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. WR. Supratman Kandang Limun RT 24 RW 13 No 112
Kota Bengkulu

2. Tersangka tersebut diatas di tahan di Rumah Tahanan Bengkulu sejak tanggal 16 s/d 07
Maret 2016

83
3. Barang-barang bukti tersebut dalam daftar Barang Bukti di simpan di Polsek Gading
Cempaka Kota Bengkulu.
4. Demikian untuk menjadikan maklum dan diminta persetujuannya.

An. KAPOLRESTA BENGKULU


KASAT SERSE
SELAKU PENYIDIK

Muhammad Ilham, S.H., M.H


IPTU/NRP 5700035

84
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

SURAT TANDA TERIMA BERKAS PERKARA

No. NP/030/XI/2016/Reskrim

Berkas perkara No.Pol : BP / 18 / III / 2016 / RESKRIM tanggal 07 Maret yang dikirim
dengan rangkap 2 (dua) dengan surat pengantar NO. POL. : BP/25/VII/2016/RESKRIM 21
Februari 2016 atas nama tersangka Odih Suryaningrat bin Budiman 31 tahun, tanggal lahir 22
Agustus 1984, jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, Jl Bajak Kec.Muara
Bangkahulu Kota Bengkulu, Agama Islam, pekerjaan Swasta. Telah diterima pada tanggal 07
Maret 2016 di Bengkulu oleh :

1. Nama : SUCI MONAWATI SUKMA, S.H., M.H.


Pangkat/NIP : Jaksa Muda/ 230014511
Jabatan : Jaksa Penuntut Umum

2. Nama : DENNY WIJAYA, S.H., M.H.


Pangkat/NIP : Jaksa Muda/ 230014555
Jabatan : Jaksa Penuntut Umum

3. Nama : DERA CICI WIDYA WATI, S.H., M.H.


Pangkat/NIP : Jaksa Muda/ 230014525
Jabatan : Jaksa Penuntut Umum

85
Bengkulu, 07 Maret 2016

Yang menerima, Yang Menyerahkan

Suci Monawati Sukma, S.H., M.H. Fhareza M Gahar, S.H., M.H


Jaksa Muda/ 230014511 INSPEKTUR POLISI SATU NRP 57000358

Denny Wijaya, S.H., M.H.


Jaksa Muda/ 230014555

Dera Cici Widya Wati, S.H., M.H.


Jaksa Muda/ 230014525

86
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
RESORT KOTA BENGKULU
Jl. AHMAD YANI, NO O3 BENGKULU
“PRO JUSTITIA”

Bengkulu 12 Maret 2016


No. Pol. : LP/001/B/IX/2016/Serse
Klasifikasi : Terbatas
Lampiran : 1 (satu) Rangkap 2 (dua)
Perihal : Pengiriman tersangka
dan barang bukti.

Kepada
Yth. Kepala Pengadilan Negeri Semu Fakultas
Hukum Universitas Bengkelu (UNIB)
Di
Bengkulu

1. Merujuk surat kami NO.Pol-LP/001/B/IX/2016/Reskrim tanggal 07 Maret 2016 perihal


pengiriman berkas perkara, bersama ini dikirimkan seseorang tersangka laki-laki seperti
tersebut pada daftar tersangka dalam Berkas Perkara BP/362/II/2042/Reskrim tanggal 07
Maret 2016 atas nama tersangka:
Nama lengkap : Odih Suryaningrat
Tempat Lahir : Seluma
Tanggal lahir : 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Supir Angkot
Tempat Tinggal : JL. Bajak Kec,Muara Bangkahulu

87
Berikut barang bukti dalam Daftar barang bukti Terlampir :

A. Satu Unit Kunci Roda.


B. Baju kaos berwarna biru Berlumur darah milik korban.
C. Celana Lepis berlumuran Darah.
D. STNK mobil Terdakwa (Besrta Mobil)
E. STNK mobil korban (Besrta Mobil)

2. Tersangka tersebut di atas ditahan di RUTAN Bengkulu sejak tanggal 20 Februari 2016
s/d 13 Maret 2016 dan atau penyidikan perkaranya belum selesai, maka untuk
kepentingan pemeriksaan diminta penahanan tersangka dapat diperpanjang selama 20
(dua puluh) hari di Rutan Polrest Bengkulu.
3. Apabila perkara tersebut telah mendapat putusan pengadilan, kiranya kepada kami dapat
diberikan petikan surat keputusannya.
4. Demikian harap Maklum.

a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESORT KOTA BENGKULU

KASAT RESERSE KRIMINAL

PENYIDIK

Muhammad Ilham, S.H., M.H


INSPEKTUR POLISI SATU NRP 57000358

88
KEJAKSAAN NEGERI SEMU

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BENGKULU


Jl. Raya Kandang Limun Bengkulu Telp.20653, 21884, Fax. 22105

Bengkulu, 12 Maret 2016

No. Pol : 01/Pid.b/FH.UNIB/2016


Lampiran :-
Perihal : Pelimpahan Berkas Pidana
Kepada
Yth. Kepala Pengadilan Negeri Semu Fakultas
Hukum Universitas Bengkelu (UNIB)
Di
Bengkulu

1. Berdasarkan Surat Pengiriman Berkas Perkara dari kepolisisan Republik Indonesia


Resort Kota Bengkulu dengan No. Pol. : LP/001/B/IX/2016/Reskrim tanggal 7 Maret
2016.
2. Berdasarkan Surat Pengiriman Tersangka dan Barang Bukti dari Kepolisian Republik
Indonesia Resort Kota Bengkulu dengan LP/001/B/IX/2016/Serse tanggal 12 Maret
2016.

Dengan ini kami dari kejaksaan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu
melimpahkan perkara pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHP
pada pengadilan Negeri semu fakultas hukum Universitas Bengkulu untuk diadili dimuka
persidangan.

Identitas Tersangka :
Nama lengkap : Odih Suryaningrat
Tempat Lahir : Seluma
Tanggal lahir : 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia

89
Agama : Islam
Pekerjaan : Supir Angkot
Tempat Tinggal : JL. Bajak Kec,Muara Bangkahulu

Berikut Barang Bukti Dalam Daftar Barang Bukti Terlampir :


A. Satu Unit Kunci Roda.
B. Baju kaos berwarna biru Berlumur darah milik korban.
C. Celana Lepis berlumuran Darah.
D. STNK mobil Terdakwa (Besrta Mobil)
E. STNK mobil korban (Besrta Mobil)

1. Tersangka tersebut diatas telah ditahan, terhitung sejak tanggal 20 Februari 2016 s/d 13
Maret 2016.
2. Apabila perkara tersebut telah mendapat Putusan pengadilan, kiranya kepada kami dapat
diberikan petikan surat keputusannya.
3. Demikian untuk menjadi maklum.

Kepala Kejaksaan Negeri Semu

Fakultas Hukum Universitas Bengkulu

Dera Cici Widya Wati, S.H., M.H


Jaksa Muda/ 230014525

90
PENGADILAN NEGERI SEMU
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU
Jalan Raya Kandang Limun No. 14 Telp.(0731)554466
Faks. (0731) 445577

PENETAPAN MAJELIS HAKIM

NOMOR : 03/II/PN/PS/BKL/2016

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ketua Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu telah


menerima berita acara penyelidikan dan penyidikan kepolisian dan kejaksaan, tertanggal 13
Maret 2016 NO.POL : LP/74-B/VII/2016/KSKP yang ditujukan kepada :

Nama Lengkap : Odih Suryaningrat


Tempat Tanggal Lahir : Bengkulu, 18 September 1991
JenisKelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Supir Angkot
Alamat : JL. Bajak Kec,Muara Bangkahulu

Menimbang, bahwa untuk memeriksa dan memutus Sengketa perkara pidana ini dengan acara
biasa perlu ditunjuk Majelis Hakim, yang susunannya sebagaimana tersebut di bawah ini :

MENETAPKAN

Menunjuk : 1. Fransicus Xaverius.s.w, S.H. , M.H Sebagai Hakim Ketua

2. Appludnopsanji, S.H., M.H Sebagai Hakim Anggota I

3. Bima Andriyansyah, S.H., M.H Sebagai Hakim Anggota II

Untuk memeriksa dan memutus Sengketa Perkara pidana ini.

91
Ditetapkan di : Bengkulu
Tanggal : 12 Maret 2016

Ketua Pengadilan Negeri Semu


Fakultas Hukum UNIB.

LIDIA Br.Karo, S.H., M.H.


NIP.19590315 198503 2 001

92
PENGADILAN NEGERI SEMU
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU
Jalan Raya Kandang Limun No. 14 Telp.(0731)554466
Faks. (0731) 445577

PENETAPAN
Nomor : 1651/PPS/Pid/2016/PN.BKL

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Membaca surat dari penyidik Polresta Bengkulu tanggal 16 Februari 2016 Nomor :
B/338/X/2016/Serse yang melakukan pemeriksaan terhadap perkara ini berisi permintaan
persetujuan atas :

- Satu unit kunci roda


- 1 Lembar Celana dan 1 lembarbaju korban
- STNK mobil Terdakwa (Beserta Mobil)
- STNK mobil Korban (Besrta Mobil)

Yaitu benda yang diduga telah dipergunakan untuk melakukan/diperoleh/sebagai hasil


dari/berhubungan dengan tindak pidana dalam perkara tersangka :

Nama : Tedy Suryadi


Tempat/tanggal lahi : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Supir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec.Muara Bangkahulu Kota Bengkulu

Membaca Surat/Laporan perkara tersangka :

Menimbang bahwa cukup alasan untuk memberikan persetujuan tersebut.

93
Mengingat Pasal 38 ayat (2) KUHAP.

MENETAPKAN

Memberikan persetujuan penyitaan kepada Barang Bukti tersebut diatas kepada penyidik,
agar barang tersebut tidak sampai hilang, musnah atau dihilangkan dan dimusnahkan.

Ditetapkan di : Bengkulu
Tanggal : 12 Maret 2016

Ketua Pengadilan Negeri Semu


Fakultas Hukum UNIB.

LIDIA Br.Karo, S.H., M.H.


NIP.19590315 198503 2 001

94
KEJAKSAAN NEGERI SEMU

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BENGKULU


Jl. Raya Kandang Limun Bengkulu Telp.20653, 21884, Fax. 22105

SURAT DAKWAAN

NO. REG. PERKARA: 212/Pid./1V/2016/PS-FH/UNIB

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

A. Identitas TERDAKWA :
1. Nama lengkap : Odih Suryaningrat
2. Tempat lahir : Seluma
3. Umur/tanggal lahir : 22 Agustus 1984
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal: : Jln. Rawa Makmur, Kelurahan Bajak,
Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota
Bengkulu.
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Supir Angkot

B. Penahanan :
Di tahan penyidik kepolisian kota Bengkulu tanggal 16 februari 2016 sampai dengan
tanggal 8 Maret 2016.
Perpanjangan Oleh Kejaksaan Negeri Bengkulu tanggal 9 Maret 2016 sampai dengan 17
April 2016.
Penuntut Umum Sejak 18 April 2016 s/d 8 Mei 2016.

95
C. Dakwaan :

PRIMAIR
------Bahwa ia Terdakwa Odih Suryaningrat sejak tanggal 14 februari 2016, atau setidak-
tidaknya suatu hari pada bulan februari 2016, bertempat di jalan Rawa Makmur Kecamatan
Muara Bangkahulu, Bengkulu atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasuk di dalam
wilayah hukum Pengadilan Negeri Bengkulu yang berwenang memeriksa dan mengadili,
telah dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain yang dilakukan sebagai berikut---------
-----------------------------------------------------------------------------------------------

Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas di dalam dakwaan primer di atas, yang mana
telah terjadi perseteruan yang bermula ketika korban yang bernama Sumartono Halomoan
pengemudi angkot A ingin mengambil penumpang, kemudian pada saat mau berhenti,
pengemudi angkot B atau terdakwa yang berada dibelakang angkot korban langsung
menyerobot untuk mengambil penumpang tersebut dengan cara menyalib/mendahului angkot
daripada korban dan mengambil penumpang yang mana sebenarnya penumpang tersebut
adalah hak korban, Karena terdakwa merasa dirugikan atas perbuatan korban yang tidak mau
mengalah, seketika itu pula korban langsung keluar dari dalam angkot dan pada saat itu juga
timbul percekcokan antara terdakwa dengan korban, sehingga keluar kata-kata yang tidak
menyenangkan dari sikorban kepada terdakwa, yaitu “wooi pilat, ngapo kau ambik sewa
ambo, kau tau aturan idak pantek”. karena kata-kata dari korban tersebut, emosi terdakwa pun
terpancing dengan seketika, lalu terdakwa pun mengambil kunci roda dalam angkot nya dan
langsung memukul kepala korban berkali kali tanpa adanya perlawanan dari sikorban,
sehingga korban pun tewas dengan seketika di tempat kejadian tersebut. Hal ini sesuai
dengan Visum Et Repertum yang dibuat oleh Dokter Uzdah Luthafiyah, dari RSUD
M.Yunus Bengkulu No.031/443/3773/XIV/2016 yang menyatakan bahwa korban mengalami
luka di kepala yang menyebabkan kematian, selain itu perbuatan terdakwa di ancam dan di
atur dalam pasal 338 KUHP.

SUBSIDAIR

------Bahwa Terdakwa Odih Suryaningrat sejak tanggal 14 februari 2016, atau setidak-
tidaknya suatu hari pada bulan februari 2016, bertempat di jalan Rawa Makmur Kecamatan
Muara Bangkahulu, Bengkulu atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasuk di dalam
wilayah hukum Pengadilan Negeri Bengkulu yang berwenang memeriksa dan mengadili,

96
telah melakukan penganiayaan yang menyebabkan kematian yang dilakukan sebagai berikut.-
--------------------------------------------------------------------------------------------

Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas di dalam dakwaan primer di atas, yang mana
telah terjadi perseteruan yang bermula ketika korban yang bernama Sumartono Halomoan
pengemudi angkot A ingin mengambil penumpang, kemudian pada saat mau berhenti,
pengemudi angkot B atau terdakwa yang berada dibelakang angkot korban langsung
menyerobot untuk mengambil penumpag tersebut dengan cara menyalib/mendahului angkot
daripada korban dan mengambil penumpang yang mana sebenarnya penumpang tersebut
adalah hak korban, Karena terdakwa merasa dirugikan atas perbuatan korban yang tidak mau
mengalah, seketika itu pula korban langsung keluar dari dalam angkot dan pada saat itu juga
timbul percekcokan antara terdakwa dengan korban, sehingga keluar kata-kata yang tidak
menyenangkan dari sikorban kepada terdakwa, yaitu “wooi pilat, ngapo kau ambik sewa
ambo, kau tau aturan idak pantek”. karena kata-kata dari korban tersebut, emosi terdakwa pun
terpancing dengan seketika, lalu terdakwa pun mengambil kunci roda dalam angkot nya dan
langsusng memukul kepala korban berkali kali tanpa adanya perlawanan dari sikorban,
sehingga korban kemudian mengalami pendarahan di kepala yang terus mengalir dan pada
akhirnya korbanpun meninggal dunia.

Bahwa Korban Sumartono Halomoan meninggal dunia berdasarkan Visum et Repertum


Nomor No.031/443/3773/XIV/2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Uzdah
Luthfiyah, dokter pada Bagian Rumah Sakit Umum Bengkulu menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:

Luka-luka:

Kepala:

- Pada dahi, tepat pada sudut dalam alis kanan, terdapat luka terbuka berbentuk persegi,
ukuran dua koma delapan kali nol koma dua sentimeter dalam nol koma satu
sentimeter, tepi ratam arah luka serong kanan atas, batas tegas, tidak ada jembatan
jaringan, dasar otot, warna merah, terdapat resapan daerah;

Leher:

- Pada leher sebelah kanan, tiga sentimeter dari garis tengah depan, sembilan koma
sembilan dari tepi dagu, terdapat luka terbuka, bentuk oval, tepi tidak rata, warna

97
kemerahan dasar jaringan lunak, terdapat resapan darah dan jembatan jaringan, arah
serong dari kanan atas ke kiri bawah, ukuran panjang satu koma tujuh sentimeter,
lebar nol koma enam sentimeter dalam nol koma tiga sentimeter.

Perbuatan terdakwa diatur dan di ancam dalam pasal 351 KUHP

Bengkulu, 21 April 2016


Jaksa Penuntut Umum

Suci Monawati Sukma, S.H.,M.H.


JAKSA NIP. 222797007512

Denny Wijaya, S.H.,M.H.


AJUN JAKSA NIP. 262797007574

Dera Cici Widya Wati, S.H,M.H


AJUN JAKSA NIP.272797007528

98
KANTOR ADVOKAT RESPUBLICA
JL. Kalimantan No.01 Rawa Makmur, Kota Bengkulu
Telp. (0736) 23451

Bengkulu, 28 April 2016

NOTA KEBERATAN/EKSEPSI
NO. REG. PERKARA: 212/Pid./1V/2016/PS-FH/UNIB

ATAS NAMA TERDAKWA

Nama lengkap : Odih Suryaningrat


Tempat/tanggal lahir : Seluma, 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Wirausaha (sopir Angkot)
Alamat :Jl. Kelurahan Bajak,.Kec.Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu

Majelis Hakim Yang Terhormat,


Jaksa Penuntut Umum Yang Terhormat,
Sidang Pengadilan Yang kami Muliakan

Perkenankanlah dengan ini kami selaku tim penasihat hukum terdakwa, berkenaan dengan
dakwaan terhadap klien kami, Odih Suryaningrat atas pelanggaran Pasal 338KUHP (dalam
dakwaan Primer)jo. Pasal 351 ayat 3 (dalam dakwaan subsider).
Atas tuduhan tersebut dengan ini kami mengajukan eksepsi dan dengan demikian untuk tidak
lebih jauh merugikan nama baik terdakwa, mohon diperkenankan putusan sela.
Bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan pertama maupun dalam dakwaan kedua
yang berkaitan dengan tempat terjadi tindak pidana (locus delicti).Untuk hal tersebut kami
kemukakan eksepsi sebagai berikut :

99
Bahwa dalam surat dakwaan No. Reg. Perkara:212/Pid.b/1V/2016/PS-FH/UNIB, yang dibuat
dan telah dibaca oleh jaksa penuntut umum dalam persidangan tidak dijelaskan secara jelas
kronologis kejadian, dalam hal ini Jaksa Penuntut Umum tidak menyebutkan serta tidak
menceritakan urutan kejadian tersebut secara rinci dan mendetail. Jadi, hal ini tidak sesuai
dengan ketentuan pasal 143 ayat (2) sub a yang menyatakan :
“penuntut umum membuat surat dakwaan yang diberi tanggal dan tandatangan serta
berisi: Nama lengkap,tanggal lahir/umur, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama,
dan pekerjaan terdakwa”

Dan ketentuan pasal 143 ayat (2) sub b yang menyatakan :


“Uraian secara cermat jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan
dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan”

Jadi dengan ketidak jelasan dakwaan tersebut, maka surat dakwaan No. Reg. Perkara:,
212/Pid.b/1V/2016/PS-FH/UNIB adalah surat dakwaan yang obscuur liber (tidak jelas). Dari
uraian tersebut diatas, maka mohon kepada majelis hakim yang terhormat untuk memutuskan
hal-hal berikut”:
1. Menerima eksepsi kami.
2. Menyatakan surat dakwaan No. Reg. Perkara: 212/Pid.b/1V/2016/PS-FH/UNIB tidak
jelas (obscuur liber) dan menyatakan batal.
3. Membebankan biaya perkara kepada negara.

Demikian eksepsi kami dan sekali lagi kami mohon dijatuhkan putusan sela terlebih dahulu,
demi hukum dan hak asasi terdakwa yang dilindungi olehu ndang-undang.
Atas perkenaan Bapak Ketua dan Anggota Majelis Hakim, kami ucapkan terimakasih,
Penasihat Hukum I

Tiodora Mariyones, S.H., M.H

100
Penasihat Hukum II

Nadia Ayu Wulandari, S.H.,M.H

Penasihat Hukum III

Lita Julianti, S.H.,M.H.

101
PENGADILAN NEGERI SEMU
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU
Jalan Raya Kandang Limun No. 14 Telp.(0731)554466
Faks. (0731) 445577

PUTUSAN SELA

NO. REG. PERKARA: 212/Pid.B/1V/2016/PS-FH/UNIB

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


Pengadilan negeri semu FH-UNIB, memeriksa dan mengadili perkara pidana secara biasa
dalam peradilan Tingkat pertama dalam persidangan secara majelis, menjatuhkan putusan
sela sebagaimana tersebut dalam perkara terdakwa : ---------------------------------

Odih Suryaningrat Lahir di Seluma, Umur 32 tahun, tanggal lahir 22Agustus 1984,
jenis kelamin Laki-laki, Kebangsaan Indonesia, agama Islam, pekerjaan Mahasiswa, alamat
Jln. Kelurahan bajak, kecamatan muara bangkahulu, kota Bengkulu.

Terdakwa ditahan di Rutan Polres Kota Bengkulu sejak 16 Februari 2016 sampai 8
Maret 2016.
Pengadilan negeri tersebut.--------------------------------------------------------------------------------
Telah membaca dan meneliti berkas perkara yang bersangkutan.-----------------------------------
Telah membaca berita acara persidangan terakhir yaitu berita acara pemeriksaan
persidangan pada hari senin Tanggal 7 November 2016.--------------------------------------------

Menimbang, bahwa terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam surat
Dakwaan penuntut umum REG. PERK. : 212/Pid.B/IV/2016/PS-FH UNIB yang dibacakan
dimuka sidang pada hari selasa 8 November 2016, yang pada pokoknya diatur dan diancam
pidana :

1. Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan


2. Pasal351 KUHP tentang penganiayaan

102
Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, Penasehat Hukum
Terdakwa telah mengajukan Eksepsi atau Nota keberatan seperti tertera dalam berita acara
tanggal 8 November 2016 yang pada pokoknya terhadap dakwaan penuntut umum :------

Bahwa dalam surat dakwaan No. Reg. Perkara: 212/Pid.B/IV/2016/PS-FH UNIB,


yang dibuat dan telah dibaca oleh Jaksa Penuntut Umum pada Persidangan, tidak dijelaskan
secara jelas kronologis kejadian, dalam hal ini Jaksa Penuntut Umum tidak menyebutkan
serta tidak menceritakan urutan kejadian tersebut secara rinci dan mendetail. Jadi, hal ini
tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 143 ayat (2) yang berbunyi :
“Penuntut Umum membuat surat dakwaan yang diberi tanggal dan tanda tangan serta
berisi :
1. Nama lengkap, tanggal lahir/umur, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal,
agama,dan pekerjaan tersangka ;
2. Uraian secra cermat jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan
dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan “Jadi dengan
ketidak jelasan dakwaan tersebut, maka surat dakwaan 212/Pid.B/IV/2016/PS-FH
UNIB, adalah surat dakwaan yang obscuur libel (tidak jelas).

Dari uraian tersebut diatas, Penasihat Hukum Terdakwa meminta kepada Majelis
Hakim yang terhormat untuk Menyatakan surat dakwaan No. Reg. Perkara:
212/Pid.B/IV/2016/PS-FH UNIB tidak jelas (obscuur libel) dan menyatakan batal.-------------
-------------------------------
Menimbang, bahwa atas eksepsi Penasehat Hukum tersebut, Jaksa Penuntut Umum
mengajukan tanggapan tertanggal 8 November 2016 seperti tercantum dalm berita acara
yang pada pokoknya berisikan : -----------------------------------------------------------------------
Bahwa eksepsi Berdasarkan hal tersebut diatas telah jelaslah Penasehat Hukum
bersifat mengada-ada karena pada kenyataannya kronologis kejadian serta urutan-urutan
kejadian telah sangat jelas didalam surat dakwaan yang kami buat, sehingga menurut hemat
kami Eksepsi tersebut harus dikesampingkan. Dan untuk itu kami mohon kepada Bapak
Ketua dan anggota Majelis Hakim untuk menolak Eksepsi yang diajukan oleh Sdr. Penasihat
hukum, menerima Dakwaan dan Tanggapan atas Eksepsi tersebut, melanjutkan pemeriksaan
perkara tersebut.--------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas tanggapan Jaksa Penuntut Umum tersebut diatas, Penasihat
Hukum Terdakwa dipersidangan secara lisan menyatakan bahwa Dakwaan dari Penutut

103
umum mengada-ada. Karena kronologis yang tertera pada surat dakwaan sesuai dengan Pasal
143 ayat (2) KUHAP.-----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas keberatan/Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa tersebut
diatas, sesuai dengan Pasal 156 ayat (1) KUHAP, Majelis Hakim harus mengambil keputusan
yang terlebih dahulu.------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa keberatan Penasihat Hukum Terdakwa pada pokoknya adalah
dakwaan dari Penuntut Umum adalah mengada-ada. Karena kronologis yang tertera pada
surat dakwaan sesuai dengan Pasal 143 ayat (2) KUHAP. Bahwa oleh sebab itu Penasehat
Hukum memohon agar peradilan atas nama Terdakwa Odih Suryaningrat harus dihentikan.---
------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Pasal 156 ayat (1) KUHAP, menentukan bahwa terdakwa atau
Penasehat Hukum dapat mengajukan keberatan dalam hal dakwaan Jaksa Penuntut Umum
kabur atau tidak jelas (obscuur liber). Maka dakwaan harus dibatalkan.---------------------
Menimbang,bahwa Eksepsi Penasehat Hukum telah memenuhi syarat berdasarkan
ketentun Pasal 156 ayat (1) KUHAP akan tetapi majelis hakim perlu memeriksa dan
memutuskan materi keberatan Penasehat Hukum-----------------------------------------------
Menimbang,sekalipun menurut Penasehat Hukum bahwa dakwaan tersebut tidak
jelas,tetapi dalam kenyataanya setelah kami Majelis Hakim membaca dan mempelajari surat
dakwaan atas nama OdihSuryaningrat Bin Budiman telah sesuai dengan apa yang seharusnya
yang tertera pada Pasal 143 ayat (2) KUHAP----------------------------------------------------------
-----------------------------------------

MENGADILI
1. Menyatakan bahwa eksepsi dari penasehat hukum terdakwa Odih Suryaningrat tidak
dapat diterima.-----------------------------------------------------------------------------------------
2. Menetapkan bahwa surat dakwaan atas nama OdihSuryaningrat Bin Budiman telah
sesuai dengan Pasal 143 ayat (2) KUHAP---------------------------------------------------------
3. Menetapkan sidang pemeriksaan Perkara Terdakwa tersebut dilanjutkan.--------------------

Demikianlah diputuskan dan di ucapkan pada hari : Senin 8 November 2016, dalam
permusyawaratan Majelis Hakim yang terdiri dari Fransicus Xaverius,S.H, M.H sebagai
Ketua Majelis Hakim,Appludnopsanji,S.H, M.H serta Bima Ardiansyah,S.H, M.H sebagai
Hakim Anggota dan Suhartini Putri,S.H sebagai Panitera,dengan dihadiri oleh Suci Mona
WatiSukma,S.H, Denny Wijaya, S.H , Dera Cici Widya Wati Sebagai Jaksa Penuntut Umum

104
pada Kejaksaan Negeri Semu FH-UNIB serta terdakwa dan di dampingi Oleh Tim Penasehat
Hukumnya Tiodora Mariyones, S.H. Nadia Ayu Wulandari, S.H. dan Lita Julianti, S.H.,------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Panitera, Hakim Ketua Majelis,

Suhartini Putri,S.H. Fransicus Xaverius. s.w,S.H.,M.H.

Hakim Anggota I

Appludnopsanji,S.H.,M.H.

Hakim Anggota II

BimaAndriansyah, S.H.,M.H.

105
PENGADILAN NEGERI SEMU
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU
Jalan Raya Kandang Limun No. 14 Telp.(0731)554466
Faks. (0731) 445577

BERITA ACARA PEMBUKTIAN


NOMOR : 03/II/PN/PS/BKL/2016

Pada proses pemeriksaan saksi dan terdakwa dalam persidangan, jaksa penuntut umum telah
menghadirkan sebanyak 2 orang saksi, dan menghadirkan surat visum. Adapun pokok-pokok
keterangan dari para saksi tersebut adalah sebagai berikut :

Bahwa pemeriksaan saksi (selasa, 8 Maret 2016) persidangan menghadirkan 2 orang saksi,
yakni :

I. Nama : Lisa Anjani Monique


Tempat tanggal lahir : Bengkulu, 14 April 1988
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Rawa Makmur nomor 21 RT 05 RW 03, Kota
Bengkulu

Menerangkan :

- Saksi Mengakui Bahwa Ia adalah istri sah korban Sumartono Halomoan.


- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi
dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa tindak pidana pembunuhan yang menyebabkan
kematian tersangka terjadi pada hari Senin tanggal 14 February 2016 sekitar
pukul 18.05 WIB di Jalan Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara
Bangkahulu.
- Saksi membenarkan bahwa ia telah melihat pelaku bersama korban bersama-
sama berada di jalan rawa makmur.

106
- Saksi membenarkan bahwa ia melihat korban dan pelaku hanya berdua saja
melakukan pertengkaran.
- Saksi membenarkan bahwa ia pelaku membunuh korban dengan menggunakan
kunci mobil.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar –
benarnya.

II. Nama : Satria Ridha Pratama


Tempat tanggal lahir : 6 Januari 1989
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Belimbing No. 05 Kota Bengkulu.

Menerangkan bahwa :
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi
dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat kejadian ia sedang berada didalam angkot
sebagai kernet.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku (Odih) menyerobot angkot dari
saudara moan (korban) dan mengambil penumpang, seharusnya penumpang itu
milik atau haknya si moan (korban).
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan kunci
roda yang diambil didalam mobil bagian depannya.
- Saksi membenarkan bahwa korban tidak melakukan perlawanan pada saat
terjadi penganiayaan.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

Pada proses pemeriksaan saksi dan terdakwa dalam persidangan, Penasehat Hukum telah
menghadirkan sebanyak 2 orang saksi, dan menghadirkan Saksi Ahli Sepesialis Penyakit
Jantung. Adapun pokok-pokok keterangan dari para saksi tersebut adalah sebagai berikut :

107
I. Nama : Muhammad Tirta Novan
Tempat tanggal lahir : 09 Januari 1986
Umur : 29 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl.WR. Supratman Kandang Limun RT 24 RW 13 No
112 Kota Bengkulu.

Menerangkan :

- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya


saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu ia sedang berada dipinggir jalan
untuk memberhentikan angkot.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia ingin memberhentikan angkot
setelah ada angkot yang mendekat tiba-tiba ada angkot lain yang langsung
berhenti di depan dia, saat itu angkot yang diserobot tadi/ angkot korban
menyalip angkot pelaku dan meghampiri pelaku lalu mengatakan kata-kata
kasar yang menyinggung perasaan pelaku.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobilnya.
- Saksi membenarkan bahwa pelaku memukul korban berkali-kali hingga
bagian kepala korban mengeluarkan darah.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

II. Nama : Gloria Pasaribu


Tempat tanggal lahir : 07 Januari 1984
Umur : 30 Tahun
Agama : Kristen
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jalan Tugu Hiu No.031 RT 00 RW 00, KotaBengkulu.

108
Menerangkan bahwa:
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu saya sedang berjualan disekitar
daerah kejadian.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia tidak tau asal mulanya, tetapi ia
melihat ada dua angkot yang berhenti untuk memperebutkan penumpang.
Tiba-tiba pelaku keluar dari angkot dan langsung memukul korban hingga
korban terkapar bersimbah darah.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobil terdakwa.
- Saksi membenarkan bahwa tidak ada orang lain yang terlibat pada saat
terjadi tindak pidana pembunuhan.
- Saksi membenarkan bahwa semua penumpang melihat kejadian tersebut dan
turun dari angkot untuk melihat kejadian tindak pidana tersebut secara
langsung.
- Saksi membenarkan bahwa ia yang melaporkan tindak pidana pembunuhan
tersebut ke pihak yang berwajib.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

KETERANGAN SAKSI AHLI

Nama : Dr. Wella Fitri Lestari , Sp.Jp


Tempat tanggal lahir : 28 Desember 1984
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Dokter Spesialis Jantung
Alamat : Jalan kebun bungsu Rt. 06 Rw.03 Kelurahan kebun
dahri, kecamatan Ratu Samban.
Menerangkan :
- Bahwa ia sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi dalam keadaan
sehat jasmani Rohani.

109
- Bahwa Otopsi Korban di lakukan pada tanggal 16 februari, 2 hari setelah
korban di nyatakan meninggal.
- Bahwa selain terdapat luka-luka di bagian kepala dan leher korban, korban
juga diketahui memiliki penyakit jantung coroner, yaitu kondisi dimana
pembuluh darah arteri coroner yang menyuplai darah ke otot jantumg
terhambat karena penumpukan flak yang terdiri dari lemak, kalsium dan
jaringan perut dalam arteri tsb, sedangkan otot jantung yang mendapat oksigen
untuk memompa darah melalui arteri coroner mengalami penumpukan lemak
yang telah terjadi selama bertahun-tahun dan lama-lama akan terhambat dan
menimbulkan otot jantung membengkak / rusak dan bisa mengakibatkan
serangan jantung mendadak.
- untuk otopsi di bagian jantung ada 3 metode , yaitu 1. Tes darah : untuk
melihat apakah ada enzim yang bocor dan masuk ke pembuluh darah. 2.
Kardiogra : pemindaian ultrasome untuk mengetahui lokasi kerusakan jantung
dan pengaruh fungsi pada jantung. 3. Cardiosityscan : untuk mendiagnosis
masalah jantung dan dapat melihat kerusakan yang di hasilkan dalam serangan
jantung.
- Bahwa penyakit jantung biasa hanya terasa nyeri selama 30 menit, sedangkan
penyakit jantung coroner bisa menyebabkan kematian mendadak.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

KETERANGAN TERDAKWA.

Nama : Odih Suryaningrat


Tempat/tanggal lahir : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec, Muara Bangkahulu KotaBengkulu

110
Menerangkan :
- Bahwa ia sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi dalam keadaan
sehat jasmani Rohani.
- Bahwa ia adalah korban adalah rekan kerja sesama sopir angkot.
- Bahwa korban sempat menangkis serangan pembelaan saya.

- Bahwa ada seorang kenek korban membantu untuk menyerang saya.


- Bahwa pada tanggal 14 February 2016 ia telah melakukan pembunuhan
dengan menggunakan kunci roda.
- Bahwa Semua keterangan yang saya berikan seluruhnya benar dan dalam
memberikan keterangan tersebut saya tidak dipaksa dan tidak mendapat
tekanan ataupun dipengaruhi oleh orang lain maupun oleh pemeriksa.

BARANG BUKTI :

a. 1 unit Kunci Roda.


b. 1 lembar Baju dan 1 lembar celana korban yang robek berlumuran darah.
c. 1 unit mobil angkot warna hijau dengan nomor polisi BD 1326 AD.
d. 1 unit mobil angkot warna kuning dengan nomor polisi BD 3425 EQ.

Majelis Ketua Hakim,

Fransicus Xaverius.s.w

111
RUMAH SAKIT M.YUNUS
Jl.Hibrida No 23 Kecamatan Sidomulyo Kota Bengkulu No telp. (0736)22121

VISUM ET REPERTUM
No.031/443/3733/XIV/1.3.Tanggal 14 Februari 2015

Kesimpulan hasil visum korban yang dilakukan oleh tim Rumah Sakit M.Yunus :
Bahwa Korban Reko Arif Budiman meninggal dunia berdasarkan Visum et Repertum Nomor

No.031/443/3733/XIV/2016. Tanggal 14 Februari 2016

yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Uzdah Luthfiyah,Sp.Jp , dokter pada Bagian Rumah
Sakit Umum Bengkulu menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:

Luka-luka:

Kepala:

- Pada dahi, tepat pada sudut dalam alis kanan, terdapat luka terbuka berbentuk persegi,
ukuran dua koma delapan kali nol koma dua sentimeter dalam nol koma satu
sentimeter, tepi ratam arah luka serong kanan atas, batas tegas, tidak ada jembatan
jaringan, dasar otot, warna merah, terdapat resapan daerah;

Leher:

- Pada leher sebelah kanan, tiga sentimeter dari garis tengah depan, sembilan koma
sembilan dari tepi dagu, terdapat luka terbuka, bentuk oval, tepi tidak rata, warna
kemerahan dasar jaringan lunak, terdapat resapan darah dan jembatan jaringan, arah
serong dari kanan atas ke kiri bawah, ukuran panjang satu koma tujuh sentimeter,
lebar nol koma enam sentimeter dalam nol koma tiga sentimeter.

Bengkulu, 14 Februari 2016


Tim Visum

Dr. Uzdah Luthfiya

112
KEJAKSAAN NEGERI SEMU

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BENGKULU


Jalan Raya Kandang Limun Bengkulu Telp.20653, 21884, Fax. 22105

SURAT TUNTUTAN PIDANA


NO. REG. PERKARA: 212/Pid.B/IV/2016/PNS-FH/UNIB

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu
dengan memperhatikan hasil pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :----------

I. IDENTITAS TERDAKWA
Nama lengkap : Odih Suryaningrat
Tempat Lahir : Seluma
Umur/Tanggal Lahir : 27/22 agustus 1984
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl.Kelurahan Bajak.Kec.Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu
Agama : Islam
Pekerjaan : Supir Angkot
Pendidikan : SMA

Berdasarkan Surat penetapan Hakim pada pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum
Universitas Bengkulu nomor: Nomor 212/Pid.B/2016/PS-FH/UNIB Bengkulu tanggal 2016
(Acara Pemeriksaan Biasa), terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan
sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------------------------------

PRIMER :

--------------Bahwa ia Terdakwa, Odih Suryaningrat, pada hari Sabtu tanggal 14 februari 2016
sekitar pukul 18.05 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan februari

113
tahun 2016, bertempat di Jl.Kel, Rawa Makmur, Kec, Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu,
atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk ke dalam daerah hukum dimana
Pengadilan Negeri kota bengkulu berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara
ini; telah melakukan pembunuhan yang mengakibatkan korban meninggal
dunia, yakni terhadap korban Sumartono Halomoan adapun Perbuatan
tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :------------------------------------

----------- Pada hari sabtu tanggal 14 februari 2016 pukul 18.05 WIB, telah terjadi
pembunuhan di kelurahan rawa makmur kec.muara bangkahulu.antara sopir angkot (A) atas
nama Sumartono Halomoan sopir angkot (B) atas nama Odih Suryaningrat terjadi perseteruan
kejadian ini bermula ketika Sumartono ingin mengambil penumpang,kemudian pada saat
mau berhenti pengemudi angkot B yang bernama Odih Suryaningrat langsung menyerobot
untuk mengambil penumpang tersebut dengan cara memotong angkot Sumartonoyang kita
ketahui bahwa Sumartono lah yang berhak untuk mengangkut penumpang tersebut sesuai
dengan antrian angkot yang telah disepakati bersama.

Karena merasa dirugikan atas perbuatan Odih Suryaningrat dengan paksa seketika itu
pula timbul percekcokan antara Odih dan Sumartono.sehingga keluar kata-kata yang tidak
menyenangkan dari Sumartono dan kemudian Odih pun tidak terima dengan perkataan
tersebut lalu Odih mengambil kunci roda dalam angkot nya dan langsusng memukul kepala
Sumartono berkali kali tanpa adanya perlawanan dari Sumartono.sehingga Sumartono pun
tewas dengan seketika di tempat tersebut.kemudian penumpang yang berada dalam angkot
tersebut langsung keluar melapor kan kejadian dengan cara menelpon polisi setelah itu polisi
dating ke TKP dan meringkus saudara Odih.

Pemeriksaan Khusus:

Kematian mayat tersebut di atas akibat benturan benda tumpul di daerah kepala yang
menyebabkan resapan darah di kulit kepala bagian dalam.

- Ditemukan pada luka terbuka pada rahang bawah dan lengan kiri akibat benturan
benda tajam;
- Ditemukan luka terbuka pada wajah, luka lecet pada wajah akibat pukulan kunci roda
mobil.

114
Bahwa Korban Sumartono Halomoan meninggal dunia berdasarkan Surat Visum et Repertum
NomorNo.031/443/3733/XIV/2016.Tanggal 14 Februari 2016 yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr. Uzdah Luthfiyah, dokter pada Bagian Rumah Sakit Umum Bengkulu
menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:

Luka-luka:

- Kepala:
Pada dahi, tepat pada sudut dalam alis kanan, terdapat luka terbuka berbentuk persegi,
ukuran dua koma delapan kali nol koma dua centimeter dalam nol koma satu
sentimeter, tepi ratam arah luka serong kanan atas, batas tegas, tidak ada jembatan
jaringan, dasar otot, warna merah, terdapat resapan daerah;

Pada wajah, tepat pada sudut dalam mata kanan terdapat luka memar berukuran satu
koma lima sentimeter kali dua koma dua sentimeter bentuk tidak berukuran, batas
tidak tegas, warna merah keunguan;

Pada kelopak mata kanan, tiga koma lima sentimeter dan sudut dalam mata, nol koma
dua sentimeter dari ujung bawah tirai mata, terdapat luka memar ukuran nol koma dua
kali nol koma tiga sentimeter, bentuk tidak beraturan, batas tidak tegas, warna merah
keunguan;

Pada hidung, satu sentimeter dari garis tengah hidung kea rah kiri, terdapat
sekumpulan luka lecet dengan luas tiga kali satu centimeter, dengan ukuran luka
terbesar duka koma dua kali nol koma tiga sentimeter dan ukuran kecil nol koma
empat kali nol koma satu sentimeter;

- Leher:

Sebelas sentimeter dari ujung dagu, terdapat luka memar, ukuran enam belas koma
delapan sentimeter kali empat belas koma empat sentimeter persegi, tepi kanan
terletak delapan koma lima dari garis tengah depan, bentuk melintang, batas tidak
tegas warna keunguan;

Pada leher sebelah kanan, tiga sentimeter dari garis tengah depan, sembilan koma
sembilan dari tepi dagu, terdapat luka terbuka, bentuk oval, tepi tidak rata, warna

115
kemerahan dasar jaringan lunak, terdapat resapan darah dan jembatan jaringan, arah
serong dari kanan atas ke kiri bawah, ukuran panjang satu koma tujuh sentimeter,
lebar nol koma enam sentimeter dalam nol koma tiga sentimeter;

Kesimpulan:

Kematian orang tersebut di atas disebabkan oleh benturan benda tumpul pada kepala
dan leher yang mengakibatkan luka terbuka, luka lecet dan memar pada leher, resapan darah
pada otot-otot leher, patah tulang lidah, patah tulang rawan gondok, patah tanduk tulang
rawan gondok kiri dan kanan, resapan darah dan patah pada tulang rawan cincin batang
tenggorokan, benturam benda tumpul di kepala.

Ditemukan luka lecet pada kepala, lengan kiri dan kanan, tungkai kiri dan kanan,
memar pada kepala leher, lengan kiri, resapan darah pada kulit bagian dalam, resapan darah
pada otak besar akibat benturan aspal.

----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Tentang Kejahatan Terhadap Nyawa Yakni
Barangsiapa Sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan
dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.--------------------------------------------

SUBSIDER :

Bahwa ia Terdakwa, Odih Suryaningrat, pada hari Sabtu tanggal 14februari 2016 sekitar
pukul 18.05 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari
tahun 2016, bertempat di Jl.Kel Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota
Bengkulu, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk ke dalam daerah hukum
dimana Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu berwenang untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini; telah melakukan pembunuhan yang
mengakibatkan korban meninggal dunia, yakni terhadap korban Sumartono
Halomoan adapun Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut
:-------------

----------- Pada hari sabtu tanggal 14 Februari 2016 pukul 18.05 WIB ,telah terjadi
pembunuhan di kelurahan rawa makmur kec.muara bangkahulu.antara sopir angkot (A) atas
nama Sumartono sopir angkot (B) atas nama Odih Suryaningrat terjadi perseteruan kejadian
ini bermula ketika Sumartono ingin mengambil penumpang, kemudian pada saat mau

116
berhenti pengemudi angkot B yang bernama Odih langsung menyerobot untuk mengambil
penumpag tersebut dengan cara memotong angkot Sumartono .yang kita ketahui bahwa
Sumartono lah yang berhak untuk mengangkut penumpang tersebut sesuai dengan antrian
angkot yang telah disepakati bersama.

Karena merasa dirugikan atas perbuatan Odih dengan paksa seketika itu pula timbul
percekcokan antara Odih dan Sumartono sehingga keluar kata-kata yang tidak menyenangkan
dari Sumartono dan kemudian Odih pun tidak terima dengan perkataan tersebut lalu Odih
mengambil kunci roda dalam angkot nya dan langsusng memukul kepala Sumartono berkali
kali tanpa adanya perlawanan dari Sumartono sehingga Sumartono pun tewas dengan
seketika di tempat tersebut.kemudian penumpang yang berada dalam angkot tersebut
langsung keluar melapor kan kejadian dengan cara menelpon polisi setelah itu polisi datang
ke TKP dan meringkus saudara Odih.

Pemeriksaan Khusus:

- Kematian mayat tersebut di atas akibat benturan benda tumpul di daerah kepala yang
menyebabkan resapan darah di kulit kepala bagian dalam.
- Ditemukan pada luka terbuka pada rahang bawah dan lengan kiri akibat benturan
benda tajam;
- Ditemukan luka terbuka pada wajah, luka lecet pada wajah akibat pukulan kunci roda
mobil.

Bahwa Korban Sumartono Halomoan meninggal dunia berdasarkan Surat Visum et


RepertumNo.031/443/3733/XIV/2015.Tanggal 14 Februari 2016 yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr. Uzdah Luthfiyah, dokter pada Bagian Rumah Sakit Umum Bengkulu
menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:

Luka-luka:

Kepala:

- Pada dahi, tepat pada sudut dalam alis kanan, terdapat luka terbuka berbentuk persegi,
ukuran dua koma delapan kali nol koma dua sentimeterm dalam nol koma satu
sentimeter, tepi ratam arah luka serong kanan atas, batas tegas, tidak ada jembatan
jaringan, dasar otot, warna merah, terdapat resapan daerah;

117
- Pada wajah, tepat pada sudut dalam mata kanan terdapat luka memar berukuran satu
koma lima sentimeter kali dua koma dua sentimeter bentuk tidak berukuran, batas
tidak tegas, warna merah keunguan;

- Pada kelopak mata kanan, tiga koma lima sentimeter dan sudut dalam mata, nol koma
dua sentimeter dari ujung bawah tirai mata, terdapat luka memar ukuran nol koma dua
kali nol koma tiga sentimeter, bentuk tidak beraturan, batas tidak tegas, warna merah
keunguan;

- Pada hidung, satu sentimeter dari garis tengah hidung kea rah kiri, terdapat
sekumpulan luka lecet dengan luas tiga kali satu sentimeter, dengan ukuran luka
terbesar duka koma dua kali nol koma tiga sentimeter dan ukuran kecil nol koma
empat kali nol koma satu sentimeter;

Leher:

- Sebelas sentimeter dari ujung dagu, terdapat luka memar, ukuran enam belas koma
delapan sentimeter kali empat belas koma empat sentimeter persegi, tepi kanan
terletak delapan koma lima dari garis tengah depan, bentuk melintang, batas tidak
tegas warna keunguan;
- Pada leher sebelah kanan, tiga sentimeter dari garis tengah depan, sembilan koma
sembilan dari tepi dagu, terdapat luka terbuka, bentuk oval, tepi tidak rata, warna
kemerahan dasar jaringan lunak, terdapat resapan darah dan jembatan jaringan, arah
serong dari kanan atas ke kiri bawah, ukuran panjang satu koma tujuh sentimeter,
lebar nol koma enam sentimeter dalam nol koma tiga sentimeter;

Kesimpulan:

Kematian orang tersebut di atas disebabkan oleh benturan benda tumpul pada kepala
dan leher yang mengakibatkan luka terbuka, luka lecet dan memar pada leher, resapan darah
pada otot-otot leher, patah tulang lidah, patah tulang rawan gondok, patah tanduk tulang
rawan gondok kiri dan kanan, resapan darah dan patah pada tulang rawan cincin batang
tenggorokan, benturam benda tumpul di kepala.

Ditemukan luka lecet pada kepala, lengan kiri dan kanan, tungkai kiri dan kanan, memar pada
kepala leher, lengan kiri, resapan darah pada kulit bagian dalam, resapan darah pada otak
besar akibat benturan aspal.

118
Perbuatan Terdakwa diancam sebagai diatur dalam pasal 351 ayat (3) KUHP diancam
paling lama 7 (tujuh tahun penjara).

Fakta fakta yang terungkap dalam persidangan secara berturut-turut dikemukakan saksi-
saksi,surat surat,barang bukti dan pengakuan terdakwa sebagai berikut :

KETERANGAN SAKSI

J. Nama : Lisa Anjani Monique


Tempat tanggal lahir : Bengkulu, 14 April 1988
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Rawa Makmur nomor 21 RT 05 RW 03, Kota
Bengkulu

Menerangkan :

- Saksi Mengakui Bahwa Ia adalah istri sah korban Sumartono Halomoan.


- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi
dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa tindak pidana pembunuhan yang menyebabkan
kematian tersangka terjadi pada hari Senin tanggal 14 February 2016 sekitar
pukul 18.05 WIB di Jalan Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara
Bangkahulu.
- Saksi membenarkan bahwa ia telah melihat pelaku bersama korban bersama-
sama berada di jalan rawa makmur.
- Saksi membenarkan bahwa ia melihat korban dan pelaku hanya berdua saja
melakukan pertengkaran.
- Saksi membenarkan bahwa ia pelaku membunuh korban dengan menggunakan
kunci mobil.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar –
benarnya.

III. Nama : Satria Ridha Pratama


Tempat tanggal lahir : 6 Januari 1989

119
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Belimbing No. 05 Kota Bengkulu.

Menerangkan bahwa :
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi
dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat kejadian ia sedang berada didalam angkot
sebagai kernet.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku (Odih) menyerobot angkot dari
saudara moan (korban) dan mengambil penumpang, seharusnya penumpang itu
milik atau haknya si moan (korban).
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan kunci
roda yang diambil didalam mobil bagian depannya.
- Saksi membenarkan bahwa korban tidak melakukan perlawanan pada saat
terjadi penganiayaan.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

III. Nama : Muhammad Tirta Novan


Tempat tanggal lahir : 09 Januari 1986
Umur : 29 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl.WR. Supratman Kandang Limun RT 24 RW 13 No
112 Kota Bengkulu.

Menerangkan :

- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya


saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.

120
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu ia sedang berada dipinggir jalan
untuk memberhentikan angkot.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia ingin memberhentikan angkot
setelah ada angkot yang mendekat tiba-tiba ada angkot lain yang langsung
berhenti di depan dia, saat itu angkot yang diserobot tadi/ angkot korban
menyalip angkot pelaku dan meghampiri pelaku lalu mengatakan kata-kata
kasar yang menyinggung perasaan pelaku.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobilnya.
- Saksi membenarkan bahwa pelaku memukul korban berkali-kali hingga
bagian kepala korban mengeluarkan darah.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

IV. Nama : Gloria Pasaribu


Tempat tanggal lahir : 07 Januari 1984
Umur : 30 Tahun
Agama : Kristen
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jalan Tugu Hiu No.031 RT 00 RW 00, KotaBengkulu.

Menerangkan bahwa:
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu saya sedang berjualan disekitar
daerah kejadian.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia tidak tau asal mulanya, tetapi ia
melihat ada dua angkot yang berhenti untuk memperebutkan penumpang.
Tiba-tiba pelaku keluar dari angkot dan langsung memukul korban hingga
korban terkapar bersimbah darah.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobil terdakwa.

121
- Saksi membenarkan bahwa tidak ada orang lain yang terlibat pada saat
terjadi tindak pidana pembunuhan.
- Saksi membenarkan bahwa semua penumpang melihat kejadian tersebut dan
turun dari angkot untuk melihat kejadian tindak pidana tersebut secara
langsung.
- Saksi membenarkan bahwa ia yang melaporkan tindak pidana pembunuhan
tersebut ke pihak yang berwajib.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

KETERANGAN SAKSI AHLI

Nama : Dr. Wella Fitri Lestari , Sp.Jp


Tempat tanggal lahir : 28 Desember 1984
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Dokter Spesialis Jantung
Alamat : Jalan kebun bungsu Rt. 06 Rw.03 Kelurahan kebun
dahri, kecamatan Ratu Samban.
Menerangkan :
- Bahwa ia sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi dalam keadaan
sehat jasmani Rohani.
- Bahwa Otopsi Korban di lakukan pada tanggal 16 februari, 2 hari setelah
korban di nyatakan meninggal.
- Bahwa selain terdapat luka-luka di bagian kepala dan leher korban, korban
juga diketahui memiliki penyakit jantung coroner, yaitu kondisi dimana
pembuluh darah arteri coroner yang menyuplai darah ke otot jantumg
terhambat karena penumpukan flak yang terdiri dari lemak, kalsium dan
jaringan perut dalam arteri tsb, sedangkan otot jantung yang mendapat oksigen
untuk memompa darah melalui arteri coroner mengalami penumpukan lemak
yang telah terjadi selama bertahun-tahun dan lama-lama akan terhambat dan
menimbulkan otot jantung membengkak / rusak dan bisa mengakibatkan
serangan jantung mendadak.

122
- untuk otopsi di bagian jantung ada 3 metode , yaitu 1. Tes darah : untuk
melihat apakah ada enzim yang bocor dan masuk ke pembuluh darah. 2.
Kardiogra : pemindaian ultrasome untuk mengetahui lokasi kerusakan jantung
dan pengaruh fungsi pada jantung. 3. Cardiosityscan : untuk mendiagnosis
masalah jantung dan dapat melihat kerusakan yang di hasilkan dalam serangan
jantung.
- Bahwa penyakit jantung biasa hanya terasa nyeri selama 30 menit, sedangkan
penyakit jantung coroner bisa menyebabkan kematian mendadak.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

KETERANGAN TERDAKWA.

Nama : Odih Suryaningrat


Tempat/tanggal lahir : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec, Muara Bangkahulu KotaBengkulu

Menerangkan :
- Bahwa ia sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi dalam keadaan
sehat jasmani Rohani.
- Bahwa ia adalah korban adalah rekan kerja sesama sopir angkot.
- Bahwa korban sempat menangkis serangan pembelaan saya.

- Bahwa ada seorang kenek korban membantu untuk menyerang saya.


- Bahwa pada tanggal 14 February 2016 ia telah melakukan pembunuhan
dengan menggunakan kunci roda.
- Bahwa Semua keterangan yang saya berikan seluruhnya benar dan dalam
memberikan keterangan tersebut saya tidak dipaksa dan tidak mendapat
tekanan ataupun dipengaruhi oleh orang lain maupun oleh pemeriksa.

123
SURAT
Bahwa Korban Sumartono Halomoan meninggal dunia berdasarkan Surat Visum et
RepertumNo.031/443/3733/XIV/2015.Tanggal 14 Februari 2016 yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr. Uzdah Luthfiyah, dokter pada Bagian Rumah Sakit Umum Bengkulu
menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:

Luka-luka:

Kepala:

- Pada dahi, tepat pada sudut dalam alis kanan, terdapat luka terbuka berbentuk persegi,
ukuran dua koma delapan kali nol koma dua sentimeterm dalam nol koma satu
sentimeter, tepi ratam arah luka serong kanan atas, batas tegas, tidak ada jembatan
jaringan, dasar otot, warna merah, terdapat resapan daerah;

- Pada wajah, tepat pada sudut dalam mata kanan terdapat luka memar berukuran satu
koma lima sentimeter kali dua koma dua sentimeter bentuk tidak berukuran, batas
tidak tegas, warna merah keunguan;

- Pada kelopak mata kanan, tiga koma lima sentimeter dan sudut dalam mata, nol koma
dua sentimeter dari ujung bawah tirai mata, terdapat luka memar ukuran nol koma dua
kali nol koma tiga sentimeter, bentuk tidak beraturan, batas tidak tegas, warna merah
keunguan;

- Pada hidung, satu sentimeter dari garis tengah hidung kea rah kiri, terdapat
sekumpulan luka lecet dengan luas tiga kali satu sentimeter, dengan ukuran luka
terbesar duka koma dua kali nol koma tiga sentimeter dan ukuran kecil nol koma
empat kali nol koma satu sentimeter;

Leher:

- Sebelas sentimeter dari ujung dagu, terdapat luka memar, ukuran enam belas koma
delapan sentimeter kali empat belas koma empat sentimeter persegi, tepi kanan
terletak delapan koma lima dari garis tengah depan, bentuk melintang, batas tidak
tegas warna keunguan;
- Pada leher sebelah kanan, tiga sentimeter dari garis tengah depan, sembilan koma
sembilan dari tepi dagu, terdapat luka terbuka, bentuk oval, tepi tidak rata, warna
124
kemerahan dasar jaringan lunak, terdapat resapan darah dan jembatan jaringan, arah
serong dari kanan atas ke kiri bawah, ukuran panjang satu koma tujuh sentimeter,
lebar nol koma enam sentimeter dalam nol koma tiga sentimeter;

BARANG BUKTI
Bahwa barang bukti yang diajukan dalam persidangan adalah :
a. 1 unit Kunci roda
b. Baju dan celana korban yang robek berlumuran darah
c. 1 unit Mobil angkot warna hijau dengan Nomor polisi BD 1326 AD
d. 1 unit mobil angkot warna kuning dengan Nomor pilisi BD 3425 EQ

Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah
menuruthukum,karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian. Hakim telah
memperlihatkan barang bukti tersebut kepada terdakwa dan oleh terdakwa dibenarkan.

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan maka sampailah kami pada
pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan yaitu pasal 338 tentang
Kejahatan Terhadap Nyawa.Selanjutnya oleh karena dakwaan disusun secara alternatif maka
kami yang akan membuktikan dakwaan Kesatu dan Kedua kami dengan unsur-unsur sebagai
berikut :

1. Setiap Orang
Adalah setiap orang sebagai subyek tanpa terkecuali,dalam kaitannya dengan perkara
sesuai keterangan saksi-saksi,surat dan barang bukti yang diajukan sehubungan dengan
kasus posisi yang tertuang dalam surat dakwaan,maka jelaslah dengan Barang Siapa
adalah terdakwa yaitu Terdakwa Odih Suryaningrat, sebagaimana telah dihadapkan dan
diperiksa dalam persidangan serta pada diri terdakwa tidak ada alasan pemaaf dan
pembenar sehingga dapat dipertanggungjawabkan menurut hukum.Oleh karena itu unsur
barang siapa telah terpenuhi

2. Melakukan pembunuhan yang dilakukan terdakwa terhadap korban yaitu Sumartono


Halomoan.

125
Berdasarkan uraian diatas, maka unsur Melakukan pembunuhan yang dilakukan
terdakwa terhadap korban telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas,kami Penuntut Umum dalam perkara ini.


Sekurang-kurangnya telah ada 4 alat bukti yang sah serta ada keyakinan bahwa telah terjadi
suatu tindak pidana Setiap orang melakukan pembunuhan yang dilakukan terdakwa terhadap
korban Sumartono Halomoan dan terdakwa Odih Suryaningrat adalah pelakunya. Sebelum
kami sampai pada tuntutan pidana atas diri terdakwa,perkenankan kami mengemukakan hal-
hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan tuntutan pidana.

Hal-hal yang meringankan:


- Terdakwa mengakui perbuatannya dan tidak berbelit-belit dalam memberikan
keterangan.
- Terdakwa menyesal telah melakukan pembunuhan dengan motif balas dendam.

Hal-hal yang memberatkan:


- Terdakwa sudah menyiapkan kunci Roda.
Berdasarkan uraian dimaksud kami Penuntut Umum dalam perkara ini,dengan
memperhatikan ketentuan undang-undang yang bersangkutan.

MENUNTUT

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu yang
memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:
1. Menyatakan terdakwa Odih Suryaningrat bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan
yang dilakukan terdakwa terhadap korban Sumartono Halomoan.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara paling lama lima belas
tahun.
3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp3000,-(tiga ribu rupiah)

Demikian surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam siding hari ini senin tanggal
25 juli 2016.

126
Bengkulu 19 Mei, 2016

JAKSA PENUNTUT UMUM

Suci Monawati S, S.H.,M.H.


JAKSA NIP. 242797007514

Denny Wijaya, S.H., M.H.


AJUN JAKSA NIP.262797007518

Dera Cici Widya Wati, S.H., M.H


AJUN JAKSA NIP. 282797007520

127
KANTOR ADVOKAT RESPUBLICA
JL. Kalimantan No.01 Rawa Makmur, Kota Bengkulu
Telp. (0736) 23451

PLEDOI
(NOTA PEMBELAAN)
NO. REG. PERKARA: 212/Pid.B/IV/2016/PNS-FH/UNIB

Untuk dan atas nama terdakwa :

Nama Lengkap : Odih Suryaningrat Bin Budiman


Tempat Lahir : Seluma
Umur/Tanggal lahir : 27 Tahun / 22 agustus 1984
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : SopirAngkot
Alamat : JL. Kel.Bajak,Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota
Bengkulu

Dengan ini kami tim penasehat hokum terdakwa menyampaikan nota pembelaan sebagai
berikut:

I. PENDAHULUAN

Dengan Hormat,
Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semu Fakultas UNIB dan
Jaksa Penuntut Umum Yang Terhormat

Pertama-tama kami Tim Penasehat Hukum menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-
tingginya kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara pidana ini.
Kami Tim Penasehat Hukum merasa bahwa Majelis Hakim telah bertindak adil dan bijaksana
terhadap semua pihak dalam persidangan ini. Majelis Hakim telah memberikan kesempatan

128
yang sama baik kepada Jaksa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya hingga
sampai kepada sebuah tuntutan. Juga kepada terdakwa dan penasehat hokum telah diberi
kesempatan yang sama untuk menyangga apa-apa yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut
Umum dan sampai kepada nota pembelaan.

Kami merasa model peradilan seperti inilah yang dikehendaki oleh system peradilan di
Indonesia dansangat berkesesuaian dengan hokum acara yang berlaku seperti yang diatur
dalam Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana.

II. TENTANG DAKWAAN DAN TUNTUTAN HUKUM

A. Dakwaan
Bahwa dalam perkara ini, terdakwa didakwa melakukan Tindak Pidana sebagaimana
yang diatur dan diancam pidana sebagai berikut yaitu :
Primer : Pasal 338 KUHP
Subsider : Pasal 351 KUHP

B. Tuntutan
Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam surat tuntutannya telah menuntut terdakwa sebagai
berikut :

1. Menyatakan Terdakwa bersalah “Melakukan Tindak Pidana Pembunuhan”


sebagaimana diatur dalam pasal 338 KUHPidana.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 15 (lima
belas tahun) dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah Terdakwa tetap
ditahan dan membayar denda.
3. Menyatakan barang bukti berupa:
a. 1 ( satu ) kunci roda
b. 1 ( satu ) lembar celana levis berwarna biru yang ada noda darahnya
c. 1 (satu) unit mobil angkot dengan No. Pol. BD 1326 AD milik terdakwa
d. 1 (satu) unit mobil angkot dengan No. Pol BD 3425 EQ milik korban
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut
hukum, karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian. Barang bukti

129
tersebut telah diperlihatkan di persidangan dan terdakwa serta saksi telah
membenarkannya.
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp. 5.000, -(lima ribu
rupiah)

III. TENTANG FAKTA YANG TERUNGKAP DI PERSIDANGAN

A. Keterangan Saksi– saksi dan Terdakwa :

- Keterangan Saksi Gloria Pasaribu


- Keterangan Saksi Muhamad Tirta Novan
- Keterangan Ahli dr.Wella Fitri Lestari
- Keterangan Terdakwa

Keterangan Saksi-saksi:
I. Nama : Muhammad Tirta Novan
Tempat tanggal lahir : 09 Januari 1986
Umur : 29 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl.WR. Supratman Kandang Limun RT 24 RW 13 No
112 Kota Bengkulu.

Menerangkan :

- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya


saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu ia sedang berada dipinggir jalan
untuk memberhentikan angkot.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia ingin memberhentikan angkot
setelah ada angkot yang mendekat tiba-tiba ada angkot lain yang langsung
berhenti di depan dia, saat itu angkot yang diserobot tadi/ angkot korban
menyalip angkot pelaku dan meghampiri pelaku lalu mengatakan kata-kata
kasar yang menyinggung perasaan pelaku.
130
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobilnya.
- Saksi membenarkan bahwa pelaku memukul korban berkali-kali hingga
bagian kepala korban mengeluarkan darah.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

II. Nama : Gloria Pasaribu


Tempat tanggal lahir : 07 Januari 1984
Umur : 30 Tahun
Agama : Kristen
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jalan Tugu Hiu No.031 RT 00 RW 00, KotaBengkulu.

Menerangkan bahwa:
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu saya sedang berjualan disekitar
daerah kejadian.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia tidak tau asal mulanya, tetapi ia
melihat ada dua angkot yang berhenti untuk memperebutkan penumpang.
Tiba-tiba pelaku keluar dari angkot dan langsung memukul korban hingga
korban terkapar bersimbah darah.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobil terdakwa.
- Saksi membenarkan bahwa tidak ada orang lain yang terlibat pada saat
terjadi tindak pidana pembunuhan.
- Saksi membenarkan bahwa semua penumpang melihat kejadian tersebut dan
turun dari angkot untuk melihat kejadian tindak pidana tersebut secara
langsung.
- Saksi membenarkan bahwa ia yang melaporkan tindak pidana pembunuhan
tersebut ke pihak yang berwajib.

131
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

KETERANGAN SAKSI AHLI

Nama : Dr. Wella Fitri Lestari , Sp.Jp


Tempat tanggal lahir : 28 Desember 1984
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Dokter Spesialis Jantung
Alamat : Jalan kebun bungsu Rt. 06 Rw.03 Kelurahan kebun
dahri, kecamatan Ratu Samban.
Menerangkan :
- Bahwa ia sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi dalam keadaan
sehat jasmani Rohani.
- Bahwa Otopsi Korban di lakukan pada tanggal 16 februari, 2 hari setelah
korban di nyatakan meninggal.
- Bahwa selain terdapat luka-luka di bagian kepala dan leher korban, korban
juga diketahui memiliki penyakit jantung coroner, yaitu kondisi dimana
pembuluh darah arteri coroner yang menyuplai darah ke otot jantumg
terhambat karena penumpukan flak yang terdiri dari lemak, kalsium dan
jaringan perut dalam arteri tsb, sedangkan otot jantung yang mendapat oksigen
untuk memompa darah melalui arteri coroner mengalami penumpukan lemak
yang telah terjadi selama bertahun-tahun dan lama-lama akan terhambat dan
menimbulkan otot jantung membengkak / rusak dan bisa mengakibatkan
serangan jantung mendadak.
- untuk otopsi di bagian jantung ada 3 metode , yaitu 1. Tes darah : untuk
melihat apakah ada enzim yang bocor dan masuk ke pembuluh darah. 2.
Kardiogra : pemindaian ultrasome untuk mengetahui lokasi kerusakan jantung
dan pengaruh fungsi pada jantung. 3. Cardiosityscan : untuk mendiagnosis
masalah jantung dan dapat melihat kerusakan yang di hasilkan dalam serangan
jantung.

132
- Bahwa penyakit jantung biasa hanya terasa nyeri selama 30 menit, sedangkan
penyakit jantung coroner bisa menyebabkan kematian mendadak.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

KETERANGAN TERDAKWA.

Nama : Odih Suryaningrat


Tempat/tanggal lahir : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec, Muara Bangkahulu KotaBengkulu

Menerangkan :
- Bahwa ia sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi dalam keadaan
sehat jasmani Rohani.
- Bahwa ia adalah korban adalah rekan kerja sesama sopir angkot.
- Bahwa korban sempat menangkis serangan pembelaan saya.

- Bahwa ada seorang kenek korban membantu untuk menyerang saya.


- Bahwa pada tanggal 14 February 2016 ia telah melakukan pembunuhan
dengan menggunakan kunci roda.
- Bahwa Semua keterangan yang saya berikan seluruhnya benar dan dalam
memberikan keterangan tersebut saya tidak dipaksa dan tidak mendapat
tekanan ataupun dipengaruhi oleh orang lain maupun oleh pemeriksa.

B. Barang Bukti
1. 1 ( satu ) kunci roda
2. 1 ( satu ) Baju dan celana korban yang robek berlumuran darah
3. 1 (satu) unit mobil angkot dengan No. Pol. BD 1326 AD milik terdakwa
4. 1 (satu) unit mobil angkot dengan No. Pol BD 3425 EQ milik korban

133
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut
hukum, karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian. Barang bukti
tersebut telah diperlihatkan di persidangan dan terdakwa serta saksi telah
membenarkannya.

C. ANALISA YURIDIS

Pasal 338 KUHP.:


1. Barang Siapa

Yang dimaksud dengan unsur-unsur barang siapa adalah orang yang mampu
mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum. Subjek hokum atau pelaku
tindak pidana dihadapkan oleh jaksa penuntut umum kedepan persidangan adalah
terdakwa Odih Suryaningrat bin Budiman namun pasal yang di tuduhkan kepada
terdakwa. Karena belum tentu terdakwa yang membunuh korban atau belum tentu
terdakwa yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Dan juga belum tentu korban
meninggal akibat dipukul terdakwa.

Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka penasehat hukum terdakwa berpendapat unsur
“Barang siapa” tidak terpenuhi.

2. Dengan Sengaja

Yang dimaksud dengan unsure dengan sengaja adalah perbuatan yang dilakukan dengan
kesadaran penuh dan terdakwa yang melakukannya mengetahui akan akibat dari
perbuatan yang dilakukannya. Dalam hal unsur pasal dengan sengaja yang dituduhkan
kepada terdakwa tidak dapat penuhi karena terdakwa melakukan pembunuhan tersebut
dalam keadaan emosi sehingga terdakwa tidak memikirkan akibat dari perbuatannya
dengan demikian dapat dikatakan terdakwa dalam keadaan tidak sadar.

Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka penasehat hokum terdakwa berpendapat unsur
“Dengan sengaja” tidak terpenuhi.

3. Unsur merampas nyawa orang lain


Perbutan terdakwa Odih Suryaningrat bin budiman membunuh korban Sumartono
Halomoan dengan menikam kepala korban dengan kunci roda. Unsur yang dituduhkan
kepada saudara terdakwa pada pasal ini tidak terpenuhi karena belum tentu pada saaat
terjadinya tindak pidana pembunuhan tersebut terdakwa yang menghilangkan nyawa

134
korban karena pada saat itu banyak yang berdiri disekitar angkot tersebut. Keterangan
saksi Satria Ridha Pratama dipersidangan juga tidak dapat memastikan bahwa terdakwa
yang membunuh korban Karena jarak saksi jauh adri kejadian tersebut.
Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka penasehat hukum terdakwa
berpendapat unsur “Merampas Nyawa orang lain” tidak terpenuhi.

4. UNSUR MERINGANKAN

Hal-hal yang meringankan:

- Terdakwa belum pernah dihukum;


- Terdakwa bersikap sopan di persidangan
- Bahwa terdakwa tidak bermaksud membunuh korban

5. KESIMPULAN
Bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan setelah mendengarkan kesaksian para saksi
dan alat bukti yang dihadirkan dalam persidangan ini maka kami berkesimpulan :

Terdakwa tidak dapat dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana


diancam dengan pasal 338 KUHP.

PERMOHONAN
1. Menerima pledoi ini secara keseluruhan;
2. Menyatakan terdakwa tidak bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diancam
dengan pasal 338 KUHP.
3. Membebaskan terdakwa dari hukuman.
4. Membebankan ongkos perkara kepada Negara;
5. Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon kiranya memberikan putusan yang
seadil-adilnya.

135
Bengkulu, 12 Mei 2016
Penasihat Hukum Terdakwa

Tiodora Mariyones , S.H., M.H

Lita Julianti, S.H., M.H

Nadia Ayu Wulandari,S.H,M.H

136
PENGADILAN NEGERI SEMU
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU
Jalan Raya Kandang Limun No. 14 Telp.(0731)554466
Faks. (0731) 445577

PUTUSAN

Nomor : 212/Pid.B/IV/2016/PNS-FH /UNIB

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Semu Fakultas Hukum UNIB yang mengadili perkara-perkara pidana


dalam peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini
dalam perkara atas Terdakwa :

Nama lengkap : ODIH SURYANINGRAT BIN BUDIMAN


Tempat lahir : SELUMA
Umur/tanggal lahir : 22 AGUSTUS 1984
Jenis kelamin : LAKI LAKI
Kebangsaan : INDONESIA
Alamat : JLN. KELURAHAN BAJAK, KECAMATAN
MUARA BANGKAH HULU, KOTA BENGKULU
Agama : ISLAM
Pekerjaan : WIRASWASTA (SUPIR ANGKOT)

Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan yaitu :

1. Terdakwa ditahanoleh penyidik Polres Bengkulu : 14 Februari 2016 sampai dengan


tanggal 7 Maret 2016.
2. Perpanjangan penahanan oleh penyidik kepolisian kota Bengkulu pada tanggal 8 Maret
2016 sampai dengan 28 Maret 2016.
3. Perpanjangan Oleh Kejaksaan Negeri Bengkulu tanggal 9 Maret 2016 sampai dengan 17
April 2016.

137
4. Penuntut Umum Sejak 18 April 2016 s/d 8 Mei 2016
5. Terdakwa dipersidangan didampingi oleh penasehat hukumnya:
1) Tiodora Mariyones , S.H.,M.H
2) Lita julianti, S.H.,M.H
3) Nadia Ayu Wulandari , S.H.,M.H

Adalah advokat/penasihat hukum pada kantor pengacara dan konsultan hukum “KANTOR
ADVOKAT RESPUBLICA JL. KALIMANTAN NO.01 RAWA MAKMUR , KOTA
BENGKULU Telp. (0736) 23451 Kota Bengkulu Pengadilan Negeri Semu tersebut:

Setelah membaca berkas pemeriksaan pendahuluan dan surat-surat lain yang bersangkutan
dengan perkara;

Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Semu Fakultas Hukum UNIB nomor
register perkara Nomor : 212/PID.B/IV/PNS-FH/2016/UNIB tanggal 25 Februari 2016
tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut;

Setelah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim nomor register


212/Pid.B/2016/PNS-FH BKL tanggal 21 April 2016 tentang penetapan hari persidangan
pertama perkara tersebut;

Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara berikut surat dakwaan penuntut
umum sebagaimana dan terlampir dalam surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan biasa
kejaksaan negeri semu Fakultas Hukum UNIB;

Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan penuntut umum tertanggal 21 April 2016

Setelah memperhatikan eksepsi yang dikemukakan oleh penasehat hukum Terdakwa


dipersidangan tanggal 28 April 2016 yang pada akhir kesimpulannya berpendapat Locus
Delicti yang tecantum dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar sehingga
Pengadillan Semu Fakultas Hukum UNIB berwenang mengadili perkara ini;

4. Menyatakan bahwa eksepsi dari penasehat hukum terdakwa ODIH SURYANINGRAT


Bin BUDIMAN tidak dapat diterima.
5. Menetapkan bahwa surat dakwaan atas nama ODIH SURYANINGRAT Bin
BUDIMANsesuai dengan apa yang seharusnya sesuai dengan Pasal 143 ayat (2)
KUHAP.

138
6. Menetapkan sidang pemeriksaan Perkara Terdakwa tersebut dilanjutkan.

Setelah mendengarkan keterangan para saksi dan Terdakwa serta memeriksa barang
bukti dipersidangan.

Setelah mendengar pula Tuntutan / Requisitoir dari Jaksa Penuntut Umum No. REG.
PERKARA: 212/Pid.B/FH-UNIB/2016 yang dibacakan pada tanggal 5 Mei 2016 yang pada
pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Semu FH UNIB yang mengadili dan
memeriksa perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa ODIH SURYANINGRAT Bin BUDIMANbersalah melakukan


tindak pidana pembunuhan Sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal
338 KUHP atau Pasal 351 KUHP
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ODIH SURYANINGRAT Bin BUDIMAN
dengan pidana penjara selama 15 tahun (empat belas tahun) dikurangi selama terdakwa
berada dalam tahanan dan memerintahkan supaya terdakwa tetap ditahan.
3. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp3000,-(tiga ribu
rupiah)

Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan dipersidangan Pengadilan Negeri Semu


Fakutas Hukum UNIB telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah melakukan perbuatan
pidana seperti tersebut dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum tertanggal 21 April 2016
dengan No.Reg.212/Pid.B/IV/2016/PS-FH/UNIB sebagai berikut;

DAKWAAN :

PRIMER
------Bahwa ia Terdakwa Odih Suryaningrat Bin budiman sejak tanggal 14 februari 2016,
atau setidak-tidaknya suatu hari pada bulan februari 2016, bertempat di jalan rawa makmur
Kec.Muara Bangkahulu,Bengkulu atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasuk di
dalam wilayah hukum pengadilan negeri Bengkulu yang berwenang memeriksa dan
mengadili, telah dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain yang dilakukan sebagai
berikut--------------------------------------------------------------------------------------------------------

139
Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas di dalam dakwaan primer di atas, yang mana
telah terjadi perseteruan yang bermula ketika korban yang bernama Sumartono Halomoan
pengemudi angkot A ingin mengambil penumpang, kemudian pada saat mau berhenti,
pengemudi angkot B atau terdakwa yang berada dibelakang angkot korban langsung
menyerobot untuk mengambil penumpang tersebut dengan cara menyalib/mendahului angkot
daripada korban dan mengambil penumpang yang mana sebenarnya penumpang tersebut
adalah hak korban , Karena terdakwa merasa dirugikan atas perbuatan korban yang tidak
mau mengalah, seketika itu pula korban langsung keluar dari dalam angkot dan pada saat itu
juga timbul percekcokan antara terdakwa dengan korban, sehingga keluar kata-kata yang
tidak menyenangkan dari sikorban kepada terdakwa, yaitu “wooi pilat, ngapo kau ambik
sewa ambo, kau tau aturan idak pantek” .karena kata-kata dari korban tersebut, emosi
terdakwa pun terpancing dengan seketika,lalu terdakwa pun mengambil kunci roda dalam
angkot nya dan langsung memukul kepala korban berkali kali tanpa adanya perlawanan dari
sikorban,sehingga korban pun tewas dengan seketika di tempat kejadian tersebut. Hal ini
sesuai dengan visum et repertum yang dibuat oleh Dokter Uzdah, dari RSUD M.Yunus
Bengkulu No.031/443/3773/XIV/2016 yang menyatakan bahwa korban mengalami luka di
kepala yang menyebabkan kematian, selain itu perbuatan terdakwa di ancam dan di atur
dalam pasal 338 KUHP.

SUBSIDER

------Bahwa Terdakwa Odih Suryaningrat Bin budiman sejak tanggal 14 februari 2016 , atau
setidak -tidaknya suatu hari pada bulan februari 2016, bertempat di jalan rawa makmur
kec.muara bangkahulu,Bengkulu atau setidak tidaknya di tempat lain yang termasuk di dalam
wilayah hukum pengadilan negeri Bengkulu yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah
melakukan penganiayaan yang menyebabkan kematian yang dilakukan sebagai berikut--------

Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas di dalam dakwaan primer di atas, yang mana
telah terjadi perseteruan yang bermula ketika korban yang bernama Sumartono Halomoan
pengemudi angkot A ingin mengambil penumpang, kemudian pada saat mau berhenti,
pengemudi angkot B atau terdakwa yang berada dibelakang angkot korban langsung
menyerobot untuk mengambil penumpag tersebut dengan cara menyalib/mendahului angkot
daripada korban dan mengambil penumpang yang mana sebenarnya penumpang tersebut
adalah hak korban , Karena terdakwa merasa dirugikan atas perbuatan korban yang tidak
mau mengalah, seketika itu pula korban langsung keluar dari dalam angkot dan pada saat itu

140
juga timbul percekcokan antara terdakwa dengan korban, sehingga keluar kata-kata yang
tidak menyenangkan dari sikorban kepada terdakwa ,yaitu “wooi pilat, ngapo kau ambik
sewa ambo, kau tau aturan idak pantek”. karena kata-kata dari korban tersebut, emosi
terdakwa pun terpancing dengan seketika,lalu terdakwa pun mengambil kunci roda dalam
angkot nya dan langsusng memukul kepala korban berkali kali tanpa adanya perlawanan dari
sikorban,sehingga korban kemudian mengalami pendarahan di kepala yang terus mengalir
dan pada akhirnya korbanpun meninggal dunia.

Bahwa Korban Sumartono Halomoan meninggal dunia berdasarkan Visum et Repertum


Nomor No.031/443/3773/XIV/2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Uzdah, dokter
pada Bagian Rumah Sakit Umum Bengkulu menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:

Luka-luka:

Kepala:

- Pada dahi, tepat pada sudut dalam alis kanan, terdapat luka terbuka berbentuk persegi,
ukuran dua koma delapan kali nol koma dua sentimeter dalam nol koma satu
sentimeter, tepi ratam arah luka serong kanan atas, batas tegas, tidak ada jembatan
jaringan, dasar otot, warna merah, terdapat resapan daerah;

Leher:

- Pada leher sebelah kanan, tiga sentimeter dari garis tengah depan, sembilan koma
sembilan dari tepi dagu, terdapat luka terbuka, bentuk oval, tepi tidak rata, warna
kemerahan dasar jaringan lunak, terdapat resapan darah dan jembatan jaringan, arah
serong dari kanan atas ke kiri bawah, ukuran panjang satu koma tujuh sentimeter,
lebar nol koma enam sentimeter dalam nol koma tiga sentimeter;

Perbuatan terdakwa diatur dan di ancam dalam pasal 351 KUHP

KETERANGAN SAKSI

I. Nama : Lisa Anjani Monique


Tempat tanggal lahir : Bengkulu, 14 April 1988
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia

141
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Rawa Makmur nomor 21 RT 05 RW 03, Kota
Bengkulu

Menerangkan :

- Saksi Mengakui Bahwa Ia adalah istri sah korban Sumartono Halomoan.


- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa tindak pidana pembunuhan yang menyebabkan
kematian tersangka terjadi pada hari Senin tanggal 14 February 2016 sekitar
pukul 18.05 WIB di Jalan Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara
Bangkahulu.
- Saksi membenarkan bahwa ia telah melihat pelaku bersama korban
bersama-sama berada di jalan rawa makmur.
- Saksi membenarkan bahwa ia melihat korban dan pelaku hanya berdua saja
melakukan pertengkaran.
- Saksi membenarkan bahwa ia pelaku membunuh korban dengan
menggunakan kunci mobil.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar –
benarnya.

II. Nama : Satria Ridha Pratama


Tempat tanggal lahir : 6 Januari 1989
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Belimbing No. 05 Kota Bengkulu.

Menerangkan bahwa :
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.

142
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat kejadian ia sedang berada didalam
angkot sebagai kernet.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku (Odih) menyerobot angkot
dari saudara moan (korban) dan mengambil penumpang, seharusnya
penumpang itu milik atau haknya si moan (korban).
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobil bagian depannya.
- Saksi membenarkan bahwa korban tidak melakukan perlawanan pada saat
terjadi penganiayaan.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

III. Nama : Muhammad Tirta Novan


Tempat tanggal lahir : 09 Januari 1986
Umur : 29 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. WR. Supratman Kandang Limun RT 24 RW 13 No
112 Kota Bengkulu.
Menerangkan :
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu ia sedang berada dipinggir jalan
untuk memberhentikan angkot.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia ingin memberhentikan angkot
setelah ada angkot yang mendekat tiba-tiba ada angkot lain yang langsung
berhenti di depan dia, saat itu angkot yang diserobot tadi/ angkot korban
menyalip angkot pelaku dan meghampiri pelaku lalu mengatakan kata-
kata kasar yang menyinggung perasaan pelaku.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobilnya.

143
- Saksi membenarkan bahwa pelaku memukul korban berkali-kali hingga
bagian kepala korban mengeluarkan darah.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

IV. Nama : Gloria Pasaribu


Tempat tanggal lahir : 07 Januari 1984
Umur : 30 Tahun
Agama : Kristen
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jalan Tugu Hiu No.031 RT 00 RW 00, KotaBengkulu.

Menerangkan bahwa:
- Saksi membenarkan bahwa sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya
saksi dalam keadaan sehat jasmani Rohani.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu saya sedang berjualan disekitar
daerah kejadian.
- Saksi membenarkan bahwa Pada saat itu ia tidak tau asal mulanya, tetapi ia
melihat ada dua angkot yang berhenti untuk memperebutkan penumpang.
Tiba-tiba pelaku keluar dari angkot dan langsung memukul korban hingga
korban terkapar bersimbah darah.
- Saksi membenarkan bahwa pada saat itu pelaku memukuli korban dengan
kunci roda yang diambil didalam mobil terdakwa.
- Saksi membenarkan bahwa tidak ada orang lain yang terlibat pada saat
terjadi tindak pidana pembunuhan.
- Saksi membenarkan bahwa semua penumpang melihat kejadian tersebut
dan turun dari angkot untuk melihat kejadian tindak pidana tersebut secara
langsung.
- Saksi membenarkan bahwa ia yang melaporkan tindak pidana pembunuhan
tersebut ke pihak yang berwajib.
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

144
KETERANGAN SAKSI AHLI

Nama : Dr. Wella Fitri Lestari, Sp.Jp


Tempat tanggal lahir : 28 Desember 1984
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Dokter Spesialis Jantung
Alamat :Jalan kebun bungsu Rt. 06 Rw.03 Kelurahan kebun
dahri, kecamatan Ratu Samban.
Menerangkan :
- Bahwa ia sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi dalam keadaan
sehat jasmani Rohani.
- Bahwa Otopsi Korban di lakukan pada tanggal 16 februari, 2 hari setelah
korban di nyatakan meninggal.
- Bahwa selain terdapat luka-luka di bagian kepala dan leher korban, korban
juga diketahui memiliki penyakit jantung coroner, yaitu kondisi dimana
pembuluh darah arteri coroner yang menyuplai darah ke otot jantumg
terhambat karena penumpukan flak yang terdiri dari lemak, kalsium dan
jaringan perut dalam arteri tsb, sedangkan otot jantung yang mendapat oksigen
untuk memompa darah melalui arteri coroner mengalami penumpukan lemak
yang telah terjadi selama bertahun-tahun dan lama-lama akan terhambat dan
menimbulkan otot jantung membengkak / rusak dan bisa mengakibatkan
serangan jantung mendadak.
- untuk otopsi di bagian jantung ada 3 metode , yaitu 1. Tes darah : untuk
melihat apakah ada enzim yang bocor dan masuk ke pembuluh darah. 2.
Kardiogra : pemindaian ultrasome untuk mengetahui lokasi kerusakan jantung
dan pengaruh fungsi pada jantung. 3. Cardiosityscan : untuk mendiagnosis
masalah jantung dan dapat melihat kerusakan yang di hasilkan dalam serangan
jantung.
- Bahwa penyakit jantung biasa hanya terasa nyeri selama 30 menit, sedangkan
penyakit jantung coroner bisa menyebabkan kematian mendadak.

145
- Saksi membenarkan bahwa beliau memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya.

KETERANGAN TERDAKWA.

Nama : Odih Suryaningrat


Tempat/tanggal lahir : Seluma / 22 Agustus 1984
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Sopir Angkot
Alamat : Jl. Kelurahan Bajak Kec, Muara Bangkahulu KotaBengkulu

Menerangkan :
- Bahwa ia sewaktu di periksa dan di dengar keteranganya saksi dalam keadaan
sehat jasmani Rohani.
- Bahwa ia adalah korban adalah rekan kerja sesama sopir angkot.
- Bahwa korban sempat menangkis serangan pembelaan saya.

- Bahwa ada seorang kenek korban membantu untuk menyerang saya.


- Bahwa pada tanggal 14 February 2016 ia telah melakukan pembunuhan
dengan menggunakan kunci roda.
- Bahwa Semua keterangan yang saya berikan seluruhnya benar dan dalam
memberikan keterangan tersebut saya tidak dipaksa dan tidak mendapat
tekanan ataupun dipengaruhi oleh orang lain maupun oleh pemeriksa.

Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan dan diperlihatkan alat bukti lainnya dan
barang bukti berupa:

A. Alat bukti Surat


- Surat Visum Et Repertum Dengan No.031/443/3773/XIV/2016. tanggal 14
Februari 2016 yang dibuat ditanda tangani dr. Uzdah Luthfiyah. Laboratoris
Kriminalistik dari Laboratorium Forensik Rumah Sakit M.Yunus Kota Bengkulu.
B. Barang Bukti

146
Bahwa barang bukti yang diajukan dalam persidangan adalah

1) 1 unit Kunci roda


2) Baju dan celana korban yang robek berlumuran darah
3) 1 unit Mobil angkot warna hijau dengan Nomor polisi BD 1326 AD
4) 1 unit mobil angkot warna kuning dengan Nomor pilisi BD 3425 EQ

Barang bukti yang diajukan kepersidangan telah disita secara sah menurut hukum,
karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian dan terhadap barang bukti
tersebut dikenali terdakwa dan para saksi
Menimbang, bahwa dari hal-hal yang terdapat di persidangan, yaitu keterangan para
saksi, keterangan terdakwa, dan pemeriksaan barang bukti, maka didapatkan fakta – fakta
hukum sebagai berikut :

1. Bahwa pada hari sabtu, tanggal 14 Februari 2016 sekitar pukul 18.05 WIB di jalan
rawa makmur kec.muara bangkahulu, Bengkulu atau setidak tidaknya di tempat lain
yang termasuk di dalam wilayah hukum pengadilan negeri semu fakultas hukum
Universitas Bengkulu, telah terjadi tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh
terdakwa Odih Suryaningrat bin Budimanterhadap korban Sumarto Halomoan.
2. Bahwa Terdakwa merasa emosi terhadap korban yang mengambil penumpang yang
bernama Muhammad Tirta kemudian korban mengeluarkan kata kata kasar kepada
terdakwa Odih Suryaningrat Bin Budiman danBahwa terdakwa melakukan perbuatan
tersebut secara sadar.
3. Bahwa saksi Gloria Pasaribu menerangkankejadian itu berawal dari perebutan
penumpang angkot dengan korban dan terdakwa.
4. Bahwa saksi Satria Ridha Pratama menerangkanpada pukul 18.05 WIB itu saksi
melihat terdakwa memegang kunci roda dan saksi melihat terdakwa memukuli korban
dengan kunci roda yang di pegangnya , setelah terjadi pemukulan itu, terdakwa
langsung melarikan diri dengan membawa kunci roda dan meninggalkan korban di
tempat kejadian.

Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, majelis Hakim


selanjutnya akan mempertimbangkan apakah secara yuridis perbuatan Terdakwa memenuhi
unsur-unsur dakwaan jaksa penuntut umum seperti tersebut dalam surat dakwaanya.

147
Menimbang bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan karena didakwa dengan
Dakwaan Primer melanggar pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.

Menimbang, bahwa untuk dapat dipersalahkan melanggar Pasal338 KUHP dan pasal
351 ayat (4) KUHP tentang Pembunuhan sebagaimana diuraikan dalam Dakwaan Primer
maka perbuatan Terdakwa harus, memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:

A. Pasal 338 KUHP

1. Barang Siapa

Yang dimaksud dengan unsur-unsur barang siapa adalah Subyek hukum atau Badan
hukum yang mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya dihadapan hukum.Bahwa
terdakwa atas nama Odih Suryaningrat Bin Budiman adalah subyek hukum yang terlibat
langsung dalam peristiwa pembunuhan yang menewaskan Sumartono Halomoan. Subjek
hukum atau pelaku tindak pidana telah dihadapkan oleh jaksa penuntut umum kedepan
persidangan.

Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka pengadilan berpendapat unsur “barang


siapa” telah terpenuhi.

2. Dengan Sengaja

Yang dimaksud dengan unsur dengan sengajamasuk kedalam 3 kategori yaitu


kesengajaan dengan tujuan ,kesadaran, dan kemungkinan terjadinya tindak pidana.

1. Kesengajaan dengan tujuan dapat di buktikan bahwa berdasarkan keterangan


terdakwa sudah sengaja mengambil kunci roda di angkotnya yang disembunyikan
disaku celana belakang ketika ingin melakukan pembunuhan dan sengaja
menusukannya kepada korban karena rasa emosi terhadap korban.
2. Terdakwa memiliki kesengajaan kesadaran karena berdasarkan keterangan terdakwa
tidak dalam pengaruh alkohol atau sebagainya saat menusuk korban dan berdasarkan
ahli forensik Rumah Sakit M.Yunus terdakwa tidak dalam terguncang kejiwaannya.
3. Kesadaran kemungkinan terjadinya tindak pidana dapat dibuktikan dari keterangan
terdakwa, bahwa terdakwa menyadari jika membunuh dapat di hukum.

148
Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka pengadilan berpendapat unsur “Dengan
Sengaja” telah terpenuhi.

3. Merampas Nyawa Orang Lain

Perbutan terdakwaOdih Suryaningrat Bin Budiman membunuh korban Sumartono


Halomoandengan memukuli korban dengan kunci roda.sehingga menyebabkan korban
meninggal dunia sesuai dengan Surat hasil Visum et Repertum Nomor :,
No.031/443/3773/XIV/2016Tanggal 14 Februari 2016Rumah Sakit M.Yunus Kota
Bengkulu.

Bahwa berdasarkan hal tersebut, penuntut umum berpendapat bahwa perbuatan yang
dilakukan terdakwa dengan sengaja telah mengakibatkan seorang yang bernama
Sumartono Halomoan menjadi hilang jiwanya atau telah meninggal dunia, sehingga
harus dinyatakan “unsur merampas nyawa orang lain” telah terpenuhi

Pasal 351 Tidak perlu di buktikan lagi karena dakwan primer telah terbukti

Menimbang, bahwa berhubung semua unsur Pasal 338 KUHPidana telah terpenuhi,
maka Dakwaan sepanjang menyangkut Pasal 338 KUHPidana harus dinyatakan telah terbukti
secara sah dan meyakinkan

Menimbang, bahwa berhubung semua unsur pasal 338 KUHP sebagaimana dalam
Dakwaan Primer yang diajukan oleh Penuntut Umum telah berhasil dibuktikan oleh Majelis
Hakim dan terpenuhi secara sah menurut hukum, dan dalam persidangan Terdakwa telah
mengakui dengan terus terang akan perbuatan yang didakwakan kepadanya, pengakuan mana
bersesuaian pula dengan keterangan saksi-saksi seperti tersebut di atas, maka Majelis Hakim
atas dasar alat-alat bukti yang sah dipandang dari persesuaian dan hubungannya berpendapat
bahwa kesalahan Terdakwa akan perbuatan yang didakwakan kepadanya telah terbukti secara
sah dan meyakinkan menurut hukum, oleh karena itu Terdakwa harus dinyatakan bersalah
telah melakukan perbuatan pidana sebagaimana dikualifikasikan di dalam amar putusan di
bawah nanti;

Menimbang, bahwa dari pengamatan Majelis Hakim, dalam perkara ini sama sekali
tidak ditemukan adanya faktor-faktor pembenar maupun pemaaf yang dapat membebaskan

149
Terdakwa dari ancaman pemidanaan atas kesalahannya, maka Terdakwa harus dijatuhi
hukuman yang setimpal dengan perbuatannya;

Menimbang, bahwa terdakwa berada di dalam tahanan sejak 14 Februari 2016 hingga
saat ini, sesuai dengan pasal 22 ayat (4) KUHAP, oleh karena itu lamanya Terdakwa ada di
dalam tahanan sebelum putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap, akan dikurangkan
seluruhnya dari pidana penjara yang akan dijatuhkan bagi Terdakwa;

Menimbang, bahwa dalam pasal 193 ayat (2) KUHAP, tentang penjatuhan pidana
Terdakwa, dan Majelis Hakim berpendapat bahwa lamanya pidana yang akan dijatuhkan
Pengadilan ternyata lebih lama jika dibandingkan dengan lamanya Terdakwa berada dalam
tahanan, maka terdapat cukup alasan untuk memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam
Tahanan.

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah maka harus dijatuhi pidana
setimpal dan harus pula dihukum untuk membayar biaya perkara.

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa :

1) 1 unit Kunci roda


2) Baju dan celana korban yang robek berlumuran darah
3) 1 unit Mobil angkot warna hijau dengan Nomor polisi BD 1326 AD
4) 1 unit mobil angkot warna kuning dengan Nomor pilisi BD 3425 EQ

Barang bukti mana milik terdakwa yang disita oleh penyidik, maka sesuai dengan Pasal
39 ayat (1), barang bukti tersebut dapat dirampas, oleh karenanya cukup beralasan barang
bukti tersebut harus dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan;

Hal-hal yang memberatkan:

- Terdakwa telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-


undangan;

Hal-hal yang meringankan:

- Terdakwa belum pernah dihukum;


- Terdakwa bersikap sopan di persidangan
- Terdakwa tidak berniat membunuh korban

150
Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan bukanlah semata balas dendam tetapi salah satu
tujuan pemidanaan adalah agar terdakwa mengerti, memahami serta insaf akan
kesalahnnya,agar dikemudian hari tidak melakukan lagi perbuatan yang dapat dipidana,
pidana mana yang dijatuhkan Majelis Hakim pada amar di bawah nanti dianggap sudah tetap
dan adil serta tidak melampaui kewenangan;-----------------------------------------------------------

Mengingat, serta memperhatikan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku,


di antaranya Pasal 338 KUHP, pasal 170 ayat (2) angka 3 KUHP, Ketentuan Kitab Undang-
Undang Hukum Acara Pidana, serta peraturan perundang-undangan lainnya yang
bersangkutan;------------------------------------------------------------------------------------------------

MENGADILI
- Menyatakan, Terdakwa Odih Suryaningrat Bin Budiman secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan Tindak Pidana Pembunuhan Pasal 338 KUHP sebagaimana
diuraikan dalam dakwaan Primer;
- Menyatakan Pidana penjara pada Terdakwa selama 10 tahun penjara
- Menetapkan lamanya masa tahanan Terdakwa yang telah dijalani, dikurangkan
seluruhnya dari jumlah hukuman yang dijatuhkan;
- Menyatakan barang bukti berupa :
 1 unit Kunci roda
 Baju dan celana korban yang robek berlumuran darah
 1 unit Mobil angkot warna hijau dengan Nomor polisi BD 1326 AD
 1 unit mobil angkot warna kuning dengan Nomor pilisi BD 3425 EQ
- Menghukum Terdakwa membayar perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);

Demikianlah, diputuskan pada hari selasa 26 Mei 2016 dalam rapat musyawarah Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Semu FH UNIB yang terdiri dari Fransicus Xaverius, S.H,. M.H,
selaku Ketua Majelis, Appludnopsanji S.H,. M.H, Bima Andriansyah S.H,. M.H selaku
Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan di dalam persidangan terbuka untuk Umum pada
hari itu juga selas 26 Mei 2016 oleh Hakim Ketua Majelis bersama-bersama para hakim
anggota tersebut, didampingi Suhartini Putri, S.H sebagai Panitera Pengganti pada pengadilan
negeri tersebut, dengan dihadiri oleh Suci Mona Wati S, S.H.,M.H. , Denny Wijaya,
S.H.,M.H. , Dera Cici W, S.H.,M.H.selaku Penuntut Umum , Terdakwa Odih Suryaningrat

151
Bin Budiman, Tiodora Mariyones, S.H. , Nadia wulandiri , S.H. , Lita julianti, S.H, selaku
Tim Penasehat Hukumnya.

Bengkulu , 2 Juni 2016


Panitera, Hakim Ketua Majelis,

Suhartini Putri,S.H. Fransicus Xaverius. s.w,S.H.,M.H.

Hakim Anggota I

Appludnopsanji,S.H.,M.H.

Hakim Anggota II

Bima Andriansyah, S.H.,M.H.

152

Anda mungkin juga menyukai