Anda di halaman 1dari 3

Keguguran berulang

Perkenalan Selamat Pagi Bu, saya dr. Yana, dokter yang bertugas di poliklinik
kebidanan. Saya akan menanyakan beberapa hal dan melakukan
pemeriksaan untuk mendiagnosis dan tatalaksana. Ada yang bisa saya
bantu ?
Anamnesis - Identitas termasuk umur pasien  35-39 th risiko abortus 25%
 Keluhan utama - Keluhan utama : Ingin hamil
 Keluhan - Infertilitas : Selama 1 tahun berhubungan rutin tanpa KB
penyerta lain - Riw. Obstetri : Keguguran > 2x berturutan (UK < 20 mgg / BBL <
 Riw Obst 500 gr)
 Riw Sosial - Keluhan keputihan atau perdarahan abnormal
- HPHT
- Riw. Menikah, KB
- Riw. Trombosis atau stroke
- Riw. Trombofilia atau SLE
- Riw. Merokok, Alkohol
- Riw. Keluarga dengan cacat bawaan atau keguguran berulang
- Riw. Pekerjaan
Pemeriksaan Fisik Saya akan melakukan pemeriksaan secara lengkap, mungkin sedikit
St. Present tidak nyaman, namun ini penting dilakukan untuk diagnosis dan tata
 BMI laksana
St. General St. Present
 Mata - KU, Kes, TD, ND, RR, BMI (Biasanya Obesitas)
 Thorax : C/P St. General
 Extremitas - Pembesaran Tiroid ?
St Ginekologi St. Ginekologi
 Abdomen - Abdomen : Massa ?
 Inspeksi - Inpeksi : N
 Inspekulo - Inspekulo : Flour (?), Porsio (Erosi/ Polip ?)
- VT : Massa adnexa (?)
 VT
Penunjang Saya merencanakan melakukan pemeriksaan Penunjang berupa
- USG Swab Vagina bila ada keputihan
- Gula darah - Skrining BV
- Tes kehamilan USG :
- Tiroid - Skrining kelainan anatomi seperti mioma, adenomiosis, polip,
- Prolaktin kista, dll.
- LH/FSH - Skrining kelainan serviks seperti inkompetensi serviks (panjang
- HSG serviks < 2.5 cm dan funneling)
- Analisa sperma Lab :
- Skrining imunologi dan trombofilia (LA, ACA, B2GP)
o APS
- Skrining metabolik (TSH/FT4, Gula darah atau HBA1C)
o Hipotiroid berisiko abortus
o DM berisiko abortus
- Skrining kelainan hormon reproduksi (Prolaktin, Progesteron)

Assessment Berdasarkan hasil pemeriksaan saya dapatkan ibu dengan


Keguguran berulang
KIE Keguguran berulang terjadi akibat berbagai faktor
- Usia : Dimana risiko keguguran secara berturut didapatkan: 12-19
tahun (13%), 20-24 tahun (11%), 25-29 tahun (12%), 30-34 tahun
(15%), 35-39 tahun (25%) 40-44 tahun, (51%) dan 45 tahun (93%)
- Stress : tingkat stress yang tinggi pada wanita dengan keguguran
berulang (41.2%) dibandingkan dengan kontrol (23.2%).
- BMI > 30 meningkatkan risiko komplikasi kehamilan
- Merokok : Risiko keguguran yang lebih tinggi pada paparan
dengan durasi 1 jam / hari dibandingkan dengan durasi < 1 jam /
hari (OR 4.75; 95% CI 3.23 – 6.99 vs OR,2.30; 95% CI 1.50 -
3.52).
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Kelainan anatomi seperti uterus atau serviks
- Kelainan imunologi dan trombofilia
- Kelainan endokrin/ metabolik
- Kelainan kromosom
- Infeksi
- Idiopatik
Tata laksana - Faktor Genetik
o Preimplantation Genetic Test
- Faktor Anatomi
o Uterus : Miomektomi, Eksisi adenomiosis
o Cervix : Sirklase saat UK 12-14 minggu
- Faktor imunologi dan trombofilia
o Aspirin 75-100 mg/hari atau LMWH
- Faktor Endokrin dan metabolik
o Hipotiroid (FT4 < 0.7 ng/dL, TSH > 5)  Levotiroksin
o Resistensi Insuline (GDP > 126 mg/dL, TTGO > 200
mg/dL, HbA1C > 6.5)  Metformin / Insulin
o Hiperprolaktin (> 20 ng)  Bromokriptin 2 x 2.5 mg po
o Insufisiensi fase luteal ( progesteron midluteal < 10 ng/mL)
 Progesteron (tidak direkomendasikan pemeriksaan
progesteron midluteal)
- Faktor idiopatik ~ Rujuk ke Konsultan FER

Anda mungkin juga menyukai