Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH KEPERAWATAN KRONIS

OLEH :

KELOMPOK 4

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROGRAM B


JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
I. TRIGGER
 Seorang perempuan usia 45 tahun,, menderita penyakit Congestif Heart Failure (CHF)
sejak 5 tahun terakhir. Pasien adalah seorang janda dengan 2 orang anak yang berusia 16
tahun dan 12 tahun. Sejak 1 minggu terakhir pasien mengalami sesak ketika beristirahat,
bengkak di kedua kakinya. Pasien memiliki gangguan tidur saat malam hari. Riwayat
hospitalisasi terakhir adalah 2 bulan lalu dengan CHF. Riwayat hipertensi sejak 15 tahun
yang lalu
 Riwayat kesehatan keluarga: ayahnya meninggal dengan CHF pada usia 73 tahun, ibunya
meninggal pada usia 68 tahun dengan komplikasi stroke.
 Pasien adalah seorang guru SD yang masih aktif bekerja sampai saat ini. Pasien
mengatakan ia berat menjalani hidupnya karena harus berjuang sendiri untuk kedua
anaknya dan melawan penyakitnya.
 Pasien sering bertanya dalam dirinya mengapa ini terjadi kepada saya,,
 Pasien merasa tidak ada sanak saudara yang berkunjung dan berempati kepadanya
 Pasien adalah seorang yang beragama islam, ia memiliki keyakinan bahwa sakit adalah
ujian hidupnya untuk semakin dekat kepadaNya. Namun selama sakit pasien tidak mampu
melakukan ibadah sholat ataupun membaca Quran seperti sebelumnya.
 Pasien sering merasa cemas, takut akan masa depan.

 Susunlah pengkajian berdasarkan gambaran kasus diatas dengan menggunakan


pendekatan aspek biopsikososiospiritual !

 Berdasarkan konteks BEHAVIOUR, VERBAL COMMUNICATION, RELATIONSHIP &


ENVIRONMENT, apa yang dapat perawat tanyakan kepada pasien!

 Susunlah masalah keperawatan pada pasien diatas !

 Susunlah NCP dari masalah keprawatan tsb !

II. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Ny X
2. Usia : 45 th
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Status pernikahan : Janda
5. Pekerjaan : Guru
6. Tanggal pengkajian : 14/9/2017
7. Sumber informasi : Klien
B. STATUS KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan utama : sesak nafas
2. Lama keluhan : Sejak 1 minggu terakhir

C. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


Sejak 1 minggu terakhir pasien mengalami sesak ketika beristirahat, bengkak di kedua
kakinya. Pasien mengalami gangguan tidur saat malam hari

D. RIWAYAT KESEHATAN TERDAHULU


1. Penyakit yang pernah dialami :-
a.Kecelakaan :-
b.Operasi :-
c.Penyakit : CHF dan Hipertensi
d.Terakhir masuk RS : 2 bulan yang lalu
2. Alergi :-
3. Imunisasi :-
4. Kebiasaan :-
5. Obat-obatan yang digunakan :-

E. RIWAYAT KELUARGA
Dalam keluarga ada yang menderita penyakit serupa dengan pasien. Ayah meninggal
dengan CHF pada usia 73 tahun, ibunya meninggal pada usia 68 tahun dengan komplikasi
stroke.

F. POLA KEBUTUHAN DASAR ( DATA BIO-PSIKO-SOSIO-SPRITUAL )


1. Biologi
a. Pola Bernafas
Pasien mengeluh sesak nafas ketika beristirahat
b. Pola Nutrisi
c. Pola Eliminasi
d. Pola Aktivitas dan latihan
e. Pola Istirahat Tidur
Pasien mengalami gangguan tidur pada malam hari
2. Psikososial
a. Pola toleransi koping stres
Pasien merasa cemas dan khawatir dengan masa depan. Pasien sering bertanya
dalam dirinya mengapa ini terjadi kepada saya
b. Pola peran dan dan hubungan
Pasien mengatakan ia berat menjalani hidupnya karena harus berjuang sendiri
untuk kedua anaknya dan melawan penyakitnya. Pasien merasa tidak ada sanak
saudara yang berkunjung dan berempati kepadanya
3. Spritual
Pasien adalah seorang yang beragama islam, ia memiliki keyakinan bahwa sakit
adalah ujian hidupnya untuk semakin dekat kepadaNya. Namun selama sakit pasien
tidak mampu melakukan ibadah sholat ataupun membaca Quran seperti sebelumnya
III. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
1 Ds :
- Pasien mengeluh sesak Penurunan
nafas bila beristirahat curah jantung
DO :
- RR: 24 x/mnt
- Odema pada kaki

2 DS : Gangguan pola
- Pasien mengalami tidur
gangguan tidur pada
malam hari
DO :
-
3 DS : Penurunan kondisi Keputusasaan
- Pasien mengatakan ia fisiologis
berat menjalani
hidupnya karena harus
berjuang sendiri untuk
kedua anaknya dan
melawan penyakitnya
-
-
4 ansietas

IV. PRIORITAS DIAGNOSA


DAFTAR PUSTAKA
V. RENCANA INTERVENSI
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama klien : Ny X Tgl Pengkajian : 14-9-2017
No. Reg : 123456 Diagnosa Medis : Osteoporosis

No Tgl Diagnosa Tujuan & Kriteria hasil Intervensi


Keperawatan
1 14-9-2017 Nyeri akut b.d agens cedera NOC : Pain Management :
biologis  Kontrol nyeri  Lakukan pengkajian nyeri secara
 Tingkat nyeri
komprehensif termasuk lokasi,
Kriteria hasil :
 Mampu mengontrol nyeri (tahu karakteristik, durasi, frekuensi,
penyebab nyeri, mampu kualitas dan faktor presipitasi
menggunakan tekhnik  Observasi reaksi nonverbal dari
nonfarmakologi untuk mengurangi ketidaknyamanan
nyeri, mencari bantuan)  Gunakan teknik komunikasi
 Melaporkan bahwa nyeri terapeutik untuk mengetahui
berkurang dengan menggunakan pengalaman nyeri pasien
manajemen nyeri  Kaji kultur yang mempengaruhi
 Mampu mengenali nyeri (skala, respon nyeri
intensitas, frekuensi dan tanda  Kontrol lingkungan yang dapat
nyeri) mempengaruhi nyeri seperti suhu
 Menyatakan rasa nyaman setelah ruangan, pencahayaan dan kebisingan
nyeri berkurang  Kurangi faktor presipitasi nyeri
 Tanda vital dalam rentang normal  Pilih dan lakukan penanganan nyeri
(farmakologi, non farmakologi dan
inter personal)
 Ajarkan tentang teknik non
farmakologi
 Berikan analgetik untuk mengurangi
nyeri
 Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
 Tingkatkan istirahat
 Kolaborasikan dengan dokter jika ada
keluhan dan tindakan nyeri tidak
berhasil

Analgesic Administration
 Tentukan lokasi, karakteristik,
kualitas, dan derajat nyeri sebelum
pemberian obat
 Cek instruksi dokter tentang jenis
obat, dosis, dan frekuensi
 Cek riwayat alergi
 Pilih analgesik yang diperlukan atau
kombinasi dari analgesik ketika
pemberian lebih dari satu
 Tentukan pilihan analgesik tergantung
tipe dan beratnya nyeri
 Tentukan analgesik pilihan, rute
pemberian, dan dosis optimal
 Pilih rute pemberian secara IV, IM
untuk pengobatan nyeri secara
teratur
 Monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik
pertama kali
 Berikan analgesik tepat waktu
terutama saat nyeri hebat
 Evaluasi efektivitas analgesik, tanda
dan gejala (efek samping)

2 14-9-2017 Gangguan pola tidur b.d nyeri NOC : NIC :


akut
 Anxiety reduction Sleep enchancement :
 Comfort level  Determinasi efek-efek medikasi
 Pain level terhadap pola tidur
 Rest : extent and pattern  Jelaskan pentingnya tidur yang
 Sleep : extent and pattern adekuat
Kriteria hasil :  Fasilitas untuk mempertahankan
aktifitas sebelum tidur (membaca)
 Jumlah jam tidur dalam batas
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
normal (6-8 jam per hari)
 Kolaborasi pemberian obat tidur
 Pola tidur, kualitas dalam
(bila perlu)
batas normal
 Diskusikan dengan pasien dan
 Perasaan segar sesudah tidur
keluarga tentang teknik tidur pasien
atau istirahat
 Instruksikan untuk memonitor tidur
 Mampu mengidentifikasikan
pasien
hal-hal yang meningkatkan  Monitor waktu makan dan minum
tidur dengan waktu tidur
 Monitor atau catat kebutuhan tidur
pasien setiap hari dan jam
Pain Management :

3 14-9-2017 Hambatan mobilitas fisik b.d NOC : NIC :


gangguan muskuloskeletal
 Ambulasi Peningkatan Mekanika Tubuh
 Pergerakan  Kaji pemahaman pasien mengenai
 Fungsi rangka mekanika tubuh dan latihan
Kriteria Hasil :  Kolaborasikan Dengan fisioterapis
 Klien mampu berjalan dengah dalam mengembangkan
langkah yang efektif dan pelan peningkatan mekanika tubuh
dan seimbang sesuai indikasi
 Klien mampu  Informasikan pada pasien tentang
memverbalisasikan perasaan struktur dan fungsi tulang belakan
dalam meningkatkan dan postur yang optimal untuk
kekuatan dan kemampuan bergerak dan menggunakan tubuh
berpindah  Edukasi pasien mengenai
 Nilai densitas tulang klien bagaimana menggunakan
dalam meningkat postur(tubuh) dan mekanika tubuh
untuk mencegah injuri saat
melakukan berbagai aktifitas
 Berikan informasi tentang
kemungkinan posisi penyebab nyei
otot ataus endi
Exercise therapy : ambulation
 Monitoring vital sign sebelum atau
sesudah latihan dan lihat respon
pasien saat latihan
 Konsultasikan dengan terapi fisik
tentang rencana ambulasi sesuai
dengan kebutuhan
 Bantu klien untuk menggunakan
tongkat saat berjalan dan cegah
terhadap cedera
 Ajarkan pasien atau tenaga
kesehatii9ian lain tentang teknik
ambulasi
 Kaji kemampuan pasien dalam
mobilisasi
 Latih pasien dalam pemenuhan
kebutuhan ADL secara mandiri
sesuai kemampuan
 Dampingi dan Bantu pasien saat
mobilisasi dan bantu penuhi
kebutuhan ADL pasien.
 Berikan alat bantu jika klien
memerlukan.
 Ajarkan pasien bagaimana
merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
4 14-9-2017 Kesiapan meningkatkan NOC : NIC :
pengetahuan b.d defisit
PENGAJARAN : PROSES PENYAKIT
pengetahuan  Perilaku patuh (bersifat aktif)
 Berikan penilaian tentang tingkat
 Perilaku Patuh : diet yang sehat
pengetahuan pasien tentang
 Manajemen osteoporosis
proses penyakit yang spesifik
 Jelaskan patofisiologi dari penyakit
dan bagaimana hal ini
berhubungan dengan anatomi dan
fisiologi, dengan cara yang tepat.
 Gambarkan tanda dan gejala yang
biasa muncul pada penyakit,
dengan cara yang tepat
 Gambarkan proses penyakit,
dengan cara yang tepat
 Identifikasi kemungkinan
penyebab, dengna cara yang tepat
 Sediakan informasi pada pasien
tentang kondisi, dengan cara yang
tepat
 Hindari harapan yang kosong
 Sediakan bagi keluarga informasi
tentang kemajuan pasien dengan
cara yang tepat
 Diskusikan perubahan gaya hidup
yang mungkin diperlukan untuk
mencegah komplikasi di masa yang
akan datang dan atau proses
pengontrolan penyakit
 Diskusikan pilihan terapi atau
penanganan
 Dukung pasien untuk
mengeksplorasi atau mendapatkan
second opinion dengan cara yang
tepat atau diindikasikan
 Eksplorasi kemungkinan sumber
atau dukungan, dengan cara yang
tepat
 Rujuk pasien pada grup atau agensi
di komunitas lokal, dengan cara
yang tepat
 Instruksikan pasien mengenai
tanda dan gejala untuk melaporkan
pada pemberi perawatan
kesehatan, dengan cara yang tepat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama klien : Ny X

No. Reg : 123456

NO TANGGAL JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI HASIL


KEPERAWATAN
1 14-9-2017 13.00 Nyeri akut b.d agens Pain Management :
cedera  Mengkaji nyeri secara komprehensif  Klien mampu melaporkan nyerinya
biologis/pergeseran
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, secara verbal
fragmen tulang
frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
 Mengobservasi reaksi nonverbal dari  Klien menunjukkan reaksi nonverbal
ketidaknyamanan dari perasaan ketidaknyamanan
 Menggunakan teknik komunikasi terapeutik  Klien mampu bercerita tentang
untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien pengalaman nyeri terdahulu
 Mengkaji kultur yang mempengaruhi
respon nyeri  Klien mampu bercerita tentang
 Melakukan kontrol pada lingkungan yang kultur nya terhadap nyeri
dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu  Lingkungan yang dapat
ruangan, pencahayaan dan kebisingan mempengaruhi nyeri klien
 Mengurangi faktor presipitasi nyeri berkurang
 Memilih dan lakukan penanganan nyeri
(farmakologi, non farmakologi dan inter
 Mengajarkan tentang teknik non  Penyebab nyeri klien berkurang
farmakologi
 Memberikan analgetik untuk mengurangi  Terdapat penanganan nyeri yang
nyeri tepat
 Melakukan evaluasi keefektifan kontrol  Klien dapat mengontrol nyeri secara
nyeri mandiri
 Meningkatkan istirahat klien  Nyeri klien berkurang
 Berkolaborasi dengan dokter jika ada
keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
 Nyeri klien berkurang
Analgesic Administration
 Menentukan lokasi, karakteristik, kualitas,
 Nyeri klien berkurang
dan derajat nyeri sebelum pemberian obat
 Melakukan pengecekan terhadap instruksi
 Mengetahui lokasi, karakteristik,
dokter tentang jenis obat, dosis, dan
kualitas, dan derajat nyeri
frekuensi
 Tidak terjadi alergi
 Melakukan pengecekan terhadap riwayat

alergi klien
 Memonitor vital sign sebelum dan sesudah
pemberian analgesik pertama kali
 Memberikan analgesik tepat waktu
terutama saat nyeri hebat
 Melakukan evaluasi terhadap efektivitas
analgesik, tanda dan gejala (efek samping)

2 14-9-2017 13.00 Gangguan pola tidur b.d Sleep enchancement :


nyeri akut
 Menjelaskan pentingnya tidur yang  Klien memahami penjelasan
adekuat tentang pentingnya tidur yang
 Menciptakan lingkungan yang nyaman adekuat
 Berkolaborasi dalam pemberian obat tidur  Lingkungan dalam keadaan
(bila perlu) nyaman
 Berdiskusi dengan pasien dan keluarga
tentang teknik tidur pasien
 Menginstruksikan untuk memonitor tidur
pasien
 Memonitor waktu makan dan minum
dengan waktu tidur
 Memonitor atau catat kebutuhan tidur
pasien setiap hari dan jam
Pain Management :
 Klien mampu melaporkan nyerinya
 Mengkaji nyeri secara komprehensif
secara verbal
termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
 Klien menunjukkan reaksi nonverbal
 Mengobservasi reaksi nonverbal dari
dari perasaan ketidaknyamanan
ketidaknyamanan
 Klien mampu bercerita tentang
 Melakukan kontrol pada lingkungan yang
pengalaman nyeri terdahulu
dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu
 Klien mampu bercerita tentang
ruangan, pencahayaan dan kebisingan
kultur nya terhadap nyeri
 Mengurangi faktor presipitasi nyeri
 Lingkungan yang dapat
 Memilih dan lakukan penanganan nyeri
mempengaruhi nyeri klien
(farmakologi, non farmakologi dan inter
berkurang
 Mengajarkan tentang teknik non
 Penyebab nyeri klien berkurang
farmakologi
 Klien dapat mengontrol nyeri secara
mandiri
 Nyeri klien berkurang
3 14-9-2017 13.00 Hambatan mobilitas fisik Peningkatan Mekanika Tubuh
b.d gangguan
musculoskeletal
 Klien kurang memahami tentang
 Mengkaji pemahaman pasien mengenai
mekanika tubuh
mekanika tubuh dan latihan
 Klien mau mendengarkan
 Berkolaborasikan Dengan fisioterapis
informasi yang diberikan
dalam mengembangkan peningkatan
mengenai struktur dan fungsi
mekanika tubuh sesuai indikasi
tulang belakang dan postur yang
 Memberi informasi pada pasien tentang
optimal
struktur dan fungsi tulang belakang dan
 Pasien mendengarkan edukasi
postur yang optimal untuk bergerak dan
yang diberikan
menggunakan tubuh
 Memberi edukasi pasien mengenai
bagaimana menggunakan postur(tubuh)
dan mekanika tubuh untuk mencegah
injuri saat melakukan berbagai aktifitas
 Memberikan informasi tentang
kemungkinan posisi penyebab nyeri otot
ataus endi
Exercise therapy : ambulation
 Melakukan monitoring vital sign
sebelum atau sesudah latihan dan lihat
respon pasien saat latihan  Tanda- tanda vital dalam batas
 Berkonsultasi dengan terapi fisik tentang normal
rencana ambulasi sesuai dengan  Klien mampu berjalan dengan
kebutuhan menggunakan tongkat
 Membantu klien untuk menggunakan  Mobilisasi pasien masih terbatas
tongkat saat berjalan dan cegah
terhadap cedera
 Mengajarkan pasien atau tenaga
kesehatan lain tentang teknik ambulasi
 Mengkaji kemampuan pasien dalam
mobilisasi
 Melatih pasien dalam pemenuhan
kebutuhan ADL secara mandiri sesuai
kemampuan
 Mendampingi dan membantu pasien
saat mobilisasi dan bantu penuhi
kebutuhan ADL pasien.
 Memberikan alat bantu jika klien
memerlukan.
 Mengajarkan pasien bagaimana merubah
posisi dan berikan bantuan jika
diperlukan
4 14-9-2017 13.00 Kesiapan meningkatkan PENGAJARAN : PROSES PENYAKIT
pengetahuan b.d defisit
 Memberikan penilaian tentang tingkat
pengetahuan
pengetahuan pasien tentang proses
penyakit yang spesifik
 Menjelaskan patofisiologi dari penyakit
dan bagaimana hal ini berhubungan
dengan anatomi dan fisiologi, dengan
cara yang tepat.
 Menggambarkan tanda dan gejala yang
biasa muncul pada penyakit, dengan cara
yang tepat
 Menggambarkan proses penyakit,
dengan cara yang tepat
 Mengidentifikasi kemungkinan
penyebab, dengna cara yang tepat
 Menyediakan informasi pada pasien
tentang kondisi, dengan cara yang tepat
 Menghindari untuk memberi harapan
yang kosong
 Menyediakan bagi keluarga informasi
tentang kemajuan pasien dengan cara
yang tepat
 Berdiskusi tentng perubahan gaya hidup
yang mungkin diperlukan untuk
mencegah komplikasi di masa yang akan
datang dan atau proses pengontrolan
penyakit
 Berdiskusikan tentang pilihan terapi atau
penanganan
 Mendukung pasien untuk
mengeksplorasi atau mendapatkan
second opinion dengan cara yang tepat
atau diindikasikan
 Mengeksplorasi kemungkinan sumber
atau dukungan, dengan cara yang tepat
 Merujuk pasien pada grup atau agensi di
komunitas lokal, dengan cara yang tepat
 Menginstruksikan pasien mengenai
tanda dan gejala untuk melaporkan pada
pemberi perawatan kesehatan, dengan
cara yang tepat
CATATAN PERKEMBANGAN KLIEN

Nama klien : Ny X

No Reg :123456

NO TANGGAL S O A P
1 14-9-2017 Klien mengatakan nyeri selama TD 140/90 mmHg Klien merasa nyeri Lanjutkan intervensi
1 bulan.Nyeri hanya sedikit N : 88 x/menit
berkurang dengan pemberian RR : 18 x/menit
analgesik S : 36,8℃
skala nyeri 7

2 14-9-2017 Klien sering terbangun saat TD : 140/90 mmHg Pola tidur klien terganggu Lanjutkan intervensi
tidur di malam hari karena nyeri N : 88 x/menit
RR: 18 x/menit
S : 36,8℃

3 14-9-2017 Aktifitas terganggu TD 140/90 mmHg Aktifitas klien terganggu Lanjutkan intervensi
N 88 x/menit
RR 18 x/menit
S 36,8℃
Skala nyeri 7

4 14-9-2017 Klien banyak bertanya tentang Klien belum mengetahui Lanjutkan intervensi
osteoporosis pada dokter dan tentang penyakit
perawat. osteoporosis

Anda mungkin juga menyukai