NIM : 1403617068
Bab 1
Sistem dapat diartikan sebagai satu kesatuan komponen yang satu sama yang lain saling
berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut ini ada 3 ciri utama suatu sistem:
Kedua, pendekatan sistem menuntun guru pada kegiatan yang sistematis . berfikir secara
sistem adalah berfikir runtun, sehingga melalui langkah langkahyang jelas dan pasti
memungkinkan hasil yang diperoleh akan maksimal.
Ketiga, pendekatan sistem dapat merancang pembelajaran dengan mengoptimalkan
segala potensi dan sumber daya yang tersedia. Sistem dirancang agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara optimal.
Keempat, pendekatan sistem dapat memberikan umpan balik. Melalui proses umpan
balik dalam pendekatan sistem, dapat diketahui apakah tujuan itu telah berhasil dicapai atau
belum. Hal ini sangat penting sebabmencapai tujuan merupakan tujuan utam dalam berfikir
sistemik.
1. Siswa
2. Tujuan
3. Kondisi
4. Sumber-sumber belajar
5. Hasil belajar
Keberhasilan pembelajaran dilihat dari sisi produk adalah keberhasilan siswa mengenai
hasil yang diperoleh dengan mengabaikan proses pembelajaran yang ditentukan
kriterianya, akan tetapi hal ini dapat mengurangi makna proses yang mengandung nilai-
nilai pendidikan. Dengan kata lain keberhasilan pembelajaran pembelajaran yang hanya
melihat sisi hasil sama halnya dengan mengerdilkan makna pembelajaran itu sendiri.
Pertama, Perencanaan itu dasarnya adalah suatu proses dan cara berfikir yang dapat
membantu menciptakan hasil yang diharapkan. Ada 4 unsur perencanaan yaittu:
Dengan demikian, maka seorang perencana harus dapat memvisualisasikan arah dan
tujuan yang harus dicapai serta bagaimana cara untuk mencapaitujuan tersebut melalui
pemanfaatan berbagai potensi yang ada agar proses pencapaian tujuan itu efektif dan
efisien.
Kedua, pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara guru dan siswa
dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baiknpotensi yang bersumber dari
dalam diri siswa itu sendiri seeperti minat, bakat dan kemampuan dasar yang memiliki
termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada diluar diri siswa seperti lingkungan, sarana
dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar tertentu.
A. Hakikat perencanaan