Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ridwan Maulana

NIM : 1403617068

Pendidikan Sejarah B 2017

Perencanaan & desain sistem pembelajaran

Bab 1

Pendekatan sistem dalam pembelajaran

A. Konsep dasar sistem pembelajaran

Sistem dapat diartikan sebagai satu kesatuan komponen yang satu sama yang lain saling
berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut ini ada 3 ciri utama suatu sistem:

1. Setiap sistem bertujuan


2. Setiap sistem memiliki fungsi
3. Setiap sistem memiliki komponen

Sistem pembelajaran adalah suatu kombinasi terorganisasi yang meliputi unsur-unsur


manusiawi,material,fasilitas,perlengkapan dan prosedur yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan(hamalik,2003).unsur manusiawi dalam sistem pembelajaran terdiri atas siswa,
guru/pengajar serta orang-orang yang mendukung terhadap keberhasilan proses
pembelajaran termasuk pustakawan.

B. Manfaat pendekatan sistem dalam pembelajaran

Pertama, melalui pendekatan sistem, arah tuuan pembelajaran dapat direncanakan


dengan jelas. Perumusan tujuan merupakan salah satu karakteristik pendekatan sistem.
Penentu komponen-komponen pembelajaran pada dasarnya diarahkan untuk mencapai
tujuan.

Kedua, pendekatan sistem menuntun guru pada kegiatan yang sistematis . berfikir secara
sistem adalah berfikir runtun, sehingga melalui langkah langkahyang jelas dan pasti
memungkinkan hasil yang diperoleh akan maksimal.
Ketiga, pendekatan sistem dapat merancang pembelajaran dengan mengoptimalkan
segala potensi dan sumber daya yang tersedia. Sistem dirancang agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara optimal.

Keempat, pendekatan sistem dapat memberikan umpan balik. Melalui proses umpan
balik dalam pendekatan sistem, dapat diketahui apakah tujuan itu telah berhasil dicapai atau
belum. Hal ini sangat penting sebabmencapai tujuan merupakan tujuan utam dalam berfikir
sistemik.

C. Komponen sistem pembelajaran

Perencanaan pembeljaran adalah proses pengambilan keputusan hasil berfikir secara


rational tentang sasaran dan tujuan pembelajaran tertentu, serta rangkaian kegiatan yang
harus dilaksanakan sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut dengan memanfaatkan segala
potensidan sumber belajar yang ada. Berikut ini beberapa komponen sistem pembelajaran:

1. Siswa
2. Tujuan
3. Kondisi
4. Sumber-sumber belajar
5. Hasil belajar

D. Kriteria dan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi sistem pembelajaran


1. Hasil belajar sebagai kriteria keberhasilan sistem pembelajaran

Keberhasilan pembelajaran dilihat dari sisi produk adalah keberhasilan siswa mengenai
hasil yang diperoleh dengan mengabaikan proses pembelajaran yang ditentukan
kriterianya, akan tetapi hal ini dapat mengurangi makna proses yang mengandung nilai-
nilai pendidikan. Dengan kata lain keberhasilan pembelajaran pembelajaran yang hanya
melihat sisi hasil sama halnya dengan mengerdilkan makna pembelajaran itu sendiri.

2. Variabel yang berpengaruh terhadap keberhasilan sistem pembelajaran


a. Faktor guru
b. Faktor siswa
c. Faktor sarana dan prasarana
d. Faktor lingkungan
Bab 2

Hakikat perencanaan pembelajaran

A. Pengertian perencanaan pembelajaran

Pertama, Perencanaan itu dasarnya adalah suatu proses dan cara berfikir yang dapat
membantu menciptakan hasil yang diharapkan. Ada 4 unsur perencanaan yaittu:

1. Adanya tujuan yang harus dicapai


2. Adanya strategi untuk mencapai tujuan
3. Sumber daya yang dapat mendukung
4. Implementasi setiap keputusan.

Dengan demikian, maka seorang perencana harus dapat memvisualisasikan arah dan
tujuan yang harus dicapai serta bagaimana cara untuk mencapaitujuan tersebut melalui
pemanfaatan berbagai potensi yang ada agar proses pencapaian tujuan itu efektif dan
efisien.

Kedua, pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara guru dan siswa
dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baiknpotensi yang bersumber dari
dalam diri siswa itu sendiri seeperti minat, bakat dan kemampuan dasar yang memiliki
termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada diluar diri siswa seperti lingkungan, sarana
dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar tertentu.

Dari kedua konsep perencanaan pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa


perencanaan pembelajaran adalah proses pengambilan keputusan hasil berfikir secara
rasional tentang sasaran dan tujuan pembelajaran tertentu, yakni perubahan perilaku serta
rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut
dengan memanfaatkan segala potensi dan sumber belajar yang ada.

B. Pentingnya perencanaan pembelajaran


 Pertama , pembelajaran adalah proses yang bertujuan. Semakin kompleks tujuan
yang harus dicapai, maka semakin kompleks pula proses pembelajaran yang berarti
akan semakin kompleks pula perencanaan yang harus disusun oleh guru.
 Kedua, pembelajaran adalah proses kerja sama. Dalam proses pembelajaran guru
dan siswa perlu bekerja sama secara harmonis. Guru perlu merencanakan apa yang
harus dilakukan oleh siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal,
disamping itu guru juga harus merencanakan apayang sebaiknya diperankan oleh
dirinya sebagai pengelola pembelajaran.
 Ketiga, proses pembelajaran adalah proses yang kompleks. Pembelajaran bukan
hanya sekedar menyampaikan materi pembelajaran, akan tetapi suatu proses
pembentukan perilaku siswa.
 Keempat, proses pembelajaran akan efektif manakala memanfaatkan berbagai
sarana dan prasarana yang tersedia termasuk memanfaatkan berbagai sumber
belajar.

C. Manfaat dan fungsi perencanaan pembelajaran


1. Manfaat perencanaan
a. Melalui proses perencanaan yang matang,kita akan terhindar dari keberhasilan yang
bersifat untung-untungan.
b. Sebagai alat untuk memecahkan masalah
c. Untuk memanfaatkan berbagai sumber belajar secara tepat.
d. Perencanaan akan dapat membuat pembelajaran berlangsung secara sistematis.
2. Fungsi perencanaan
a. Fungsi kreatif
b. Fungsi inovatif
c. Fungsi selektif
d. Fungsi komunikatif
e. Fungsi prediktif
f. Fungsi akurasi
g. Fungsi pencapaian tujuan
h. Fungsi kontrol.

D. Kriteria penyusunan perencanaan pembelajaran


Dibawah ini beberapa perencanaan yang dapat dijadikan sebagai kriteria penyususnan
perencanaan:
1. Signifikansi
2. Relavan
3. Kepastian
4. Adaptabilitas
5. Kesederhanaan
6. Prediktif

E. Langkah-langkah penyususnan perencanaan pembelajaran


1. Merumuskan tujuan khusus
Rumusan tujuan pembelajaran, harus mencakup 3 aspek penting yang diistilahkan
oleh Bloom(1956).
a. Dominan koognitif
b. Sikap dan apresiasi
c. Keterampilan dan penampilan
2. Pengalaman belajar
3. Kegiatan belajar mengajar
4. Orang-orang yang terlibat
5. Bahan dan alat
6. Fasilitas fisik
7. Perencanaan evaluasi dan pengembangan.
Bab 3

Perencanaan program pembelajaran

A. Hakikat perencanaan

Perencanaan pembelajaran merupakan proses penerjemahan kurikulum yang berlaku


menjadi program-program pembelajaran yang selanjutnya dapat dijadikan pedoman oleh
guru dalam penyelenggaraan proses pembelajaran. Kurikulum disususn oleh para
pengembang pada dasarnya hanya berupa rambu-rambu secara umum. Dalam kurikulum
tingkat satuan pendidikan(KTSP) misalnya, didalamnya hanya berisi tentang standar isi
setiap mata pelajaran yang terdirin atas standar kompetensi dan kompetensi dasar harus
tercapai.

B. Pengembangan proses perencanaan


1. Menentukan alokasi waktu dan kalender akademis
2. Perencanaan program tahunan
3. Rencana program semester
4. Silabus
5. Rencana pelaksanaan pembelajaran

RPP adalah program perencanaan yang disusun sebagai pedoman pelaksanaan


pembelajaran untuk setiap kegiatan proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan suatu
sistem, terdiri atas komponen-komponen yang satu sama yang lain saling berkaitan, dengan
demikian maka merencanakan pelaksanaan pembelajaran adalah merencanakan setiap
kelompok yang saling berkaitan.

Anda mungkin juga menyukai