Anda di halaman 1dari 4
SUP Dr. SARDJITO Pencegahan Infeksi Pada Luka/Daerah Operasi (ILO /1D0) No, Dokumen No. Revs! Halaman (09,0052.701.2-15, oO 14 Standar Prosedur Operasional Disusun Oleh Diperiksa Oleh: Paniia PPI-RS | DirekturMedik Dan Keperawatan Tanggal Terbit 18 Juli 2012 191986101002 dr. Mochamm; ifakHanung, soa Pengertian| 1. Pencegahan infeksi pada luka/daerah operasi adalah suatu lupaya untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka/daerah operasi 2. Infeksi luka operasifdaerah operasi merupakan infeksi yang terjadi pada tempat atau daerah insisi akibat suatu tindakan Pembedahan yang di dapatkan dalam 30 hari pertama setelah ‘operasi tanpa implan dan 1 tahun dengan implan, pada luka terbuka dan tertutup, infeksi dapat terjadi di jaringan insisional superfisial, ‘al dalam dan insisional rongga (organ space) Tujuan Mencegah terjadinya infeksi luka operasi atau infeksi daerah operasi Kebijakan Keputusan Direktur Utama RSUP Dr Sardjto No. HK.03.06//7846/2012__ tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSUP Dr. Sardjito Referensi 1, Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasiltas Pelayanan Kesehatan Lainnya, Depkes Rl, 2009 2, Panduan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSUP Dr Sardjito 2012 Pedoman Surveilans Infeksi Rumah Sakit (Hospital Associated Infections )Kementrian Kesehatan RI, 2010 Standar Kamar Operasi di Rumah Sakit. Kemenkes. RI 2012, Prosedur Praoperasi al ‘Tim merencanakan masa rawat inap sesingkat mungkin dan cukup waktu untuk persiapan operasi yang memadai. (Tidak ada rekomendasi mengenai penghentian dan pengurangan steroid sistemik sebelum operasi) 2. Dokter menyembuhkan dahulu infeksi jika ditemukan tanda infeksi sebelum operasi elektif, kalau perlu menunda operasi pasien elektif sampai pasien infeksinya sembuh ; 3. Petugas tidak mencukur rambut kecuali “mengganggu jalannyalarea operasi PencegahanInfeksiPada Luka/Daerah Opera: (ILO / IDO) No. Dokumen No. Revisi Halaman S (09.0052.701.2-15 0 24 SUP Dr, SARDITO Standar Prosedur Operasional Prosedur 5. Jika perlu cukur, petugas melakukan pencukuran di ruang Pra Operasi perawatan pasien maksimal 3 Jam sebelum operasi diutamakan memakai alat cukur elektrik 6. Dokter mengontrol gula darah, menghindari kadar gula darah terlalu rendah dan terlalu tinggi sebelum operasi 7. Menyarankan pasien untuk berhenti merokok 30 hari sebelum operasi_elektif; Memandikan pasien dengan antiseptik yang mengandung Khlorhexidine 2% malam hari dan pagi hari sebelum opera: Catatan : Tidak direkomendasikan pakai mupirocin metal hidung oksigenasi luka untuk mencegah IDO Prosedur Petugas kamar bedah Intra Operasi Sterilisasi alat bedah : 4. Mensterikkan semua alat bedah sesuai pedoman yang direkomendasikan; Baju Operasi: 1. Memakai masker yang menutupi seluruh mulut dan hidung bila memasuki kamar bedah, pada saat operasi akan mulai, ‘sepanjang operasi dan sesudah selesai operasi, 2. Memakai topi yang menutup seluruh rambut kepala dan wajah Waktu masuk Kamar operasi; 3. Menggunakan baju operasi yang kedap air, segera mengganti baju operasi yang terkontaminasi atau Kontak darah atau cairan infeksius 4, Tidak menggunakan baju operasi di luar kamar operasi 5. Anggota tim bedah setelah mencuci tangan bedah, memakai gaun ster, dilanjutkan sarung tangan steril. Mengganti sarung tangan jika terjadi kebocoran. Melepaskan sarung tangan jika sudah selesai_ melakukan tindakan tanpa _menyentuh Permukaan lingkungan lain, untuk menghindari Kontaminasi PencegahanInfeksiPada Luka/Daerah Operasi (ILO /1D0) ‘No. Dokumen No. Revisi Haaman_ - 09,0062,701.2-45 0 % RSUP Dr. SARDJITO Standar Prosedur Operasional Prosedur Lingkungan kamar bedah Intra operasi Penanggung jawab kamar bedah memastikan 1. Ventilasi udara tekanan positif minimal 0,10 mmbar. 2. Kelembaban 45 - 60% 3. Suhu 19-24°C 4, Pertukaran udara 15 - 30 xjam 5. Koloni kuman udara maksimal 6 - 10 CFU/M® 6. Koloni kuman lantai dan dinding 0 ~ 5 CPU/cm?, bebas dari kuman pathogen dan gas gangrene. 7. Membatasi keluar masuk melalui pintu kamar operasi dengan toleransi maksimal 10 x 8. Membatasi personil di dalam kamar operasi maksimal 10 orang Pasien Dokter dan perawat: 4. Mengkaji kemungkinan alergi terhadap antiseptic; 2. Memberikan antibiotic aprofilaksis maksimal 1 jam sebelum insisi; 3. Mengontrol gua darah selama di kamar operasi; 4. Mempertahankan suhu pasien sebelum anaesthesi normal; 5. Melakukan preparasi kulit sebelum operasi_ menggunakan antiseptik yang sesuaidengan tehnik satu arah dari dalam keluar biarkan sampai kering kurang lebih 2 menit.

Anda mungkin juga menyukai