DAFTAR ISI.......................................................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar belakang
Infection Control Risk Assesment (ICRA) merupakan suatau pengkajian sebagai
bagian dari proses perencanaan program pencegahan dan pengendalian Infeksi rumah
sakit, bersama-sama dengan perencanaan membentuk dasar dari peoses serta
mendukung akreditasi surveilans yang terfokus dan memenuhi peraturan perundangan
yang berlaku. Pengkajian resiko infeksi juga diperlukan untuk mengidentifikasi resiko
untuk mendapatkan data kawasan infeksi berdasarkan:
- Lokasi geografis, masyarakat dan populasi yang dilayani
- Perawatan, pengobatan dan pelayanan.
- Analisis aktifitas surveilans dan data infeksi lain
II. Tujuan
- Untuk meminimalisir resiko infeksi RS (HAI’s) pada pasien yang mungkin bisa
terjadi.
- Mengontrol penyebaran infeksi yang ada di lingkungan rumah sakit.
BAB II
LINGKUP KEGIATAN
4. Evaluasi
Menentukan factor-faktor resiko
Menentukan karakteristik yang meningkatkan resiko
Menentukan karakteristik yang mengurangi resiko
Menyusun formulir
Prioritas
Urutkan dari kajian resiko
Goal’s
Untuk menentukan tiap prioritas
Tujuan (terukur)
- Untuk mencapai setiap goal’s strategi
- Langkah untuk mencapai tiap tujuan
Metode evaluasi (mengukur keberhasilan untuk tiap tujuan)
- Keadaan saat ini
- Perkembangan dan analisis
BAB III
TATA LAKSANA
DOKUMENTASI
I. Tiap unit harus melakukan pengkajian resiko infeksi yang spesifik, penilaian ini untuk
merencanakan prioritas program PPIRS.
II. Sekali prioritas teridentifikasi, goal’s, tujuan dan strategi dipakai untuk merancang
rencana program PPI.
III. Proses penilaian resiko dilakukan terus menerus dengan perubahan setiap bulan.
IV. Laporan perkembangan dapat melacak dan laporkan prioritas dan keberhasilan PPIRS.