PENGELOLAHAN CSSD
DEFINISI
A. PENGERTIAN
1. Sterilisasi
Sterilisasi uap tekanan tinggi adalah metode sterilisasi yang paling murah
dan efektif, tetapi juga paling sulit untuk dilakukan secara benar (Gruendemann dan
Mangum 2001). Pada umumnya sterilisasi ini adalah metode pilihan untuk mensterilisasi
instrumen dan alat-alat lain yang digunakan pada berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.
Bila aliran listrik bermasalah, instrumen-instrumen dapat disterilisasi dengan sebuah
sterilisator uap nonelektrik dengan menggunakan minyak tanah atau bahan bakar lainnya
sebagai sumber panas.
Kondisi Standar Sterilisasi Panas
TATALAKSANA
BAB IV
DOKUMENTASI
Monitoring dan evaluasi proses serta alat hasil sterilisasi harus dilakukan sesuai ketentuan
sebagai jaminan mutu/kualitas hasil sterilisasi, meliputi:
a. Bowie Dick Test dilakukan setiap hari sebelum mesin autoclave dengan vakum.
b. Indicator mekanik yaitu dengan mengamati gambaran grafik setiap operasional
dibandingkan dengan grafik standard
c. Indicator biologi, dilakukan minimal 1 (satu) minggu sekali tiap mesin autoclave steam,
dan setiap operasional mesin ethylin oxide
d. Indicator eksternal dan internal klas 4, dilakukan/diberikan pada setiap kemasan.
e. Monitor secara visual dengan melihat kondisi kemasan dan label/etiket post sterilisasi
dan perubahan warna indicator (sesuai standart)
f. Uji mikrobiologi terhadap hasil sterilisasi minimal setahun sekali.
g. Uji mikrobiologi ruang dan standar ruang kerja dilakukan rutin oleh komite PPI