FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESEMBER 2018
Multazam
ABSTRAK
pelayanan kesehatan masyarakat yang berperan sebagai kontak pertama dari peserta
BPJS Kesehatan. Stroke tergolong salah satu dari 155 penyakit yang ditanggung
risiko kardiometabolik.
Tujuan : mengetahui faktor risiko kardiometabolik pada Pasien Stroke yang dirujuk
2018.
sampel dilakukan secara consecutive sampling dengan total 23 pasien. Data diambil
dari data rujukan Puskesmas. Penelitian ini dilakukan di Maccini Sawah pada bulan
Oktober-November 2018.
Hasil : Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persentase kunjungan pasien
golongan PBI lebih banyak yaitu 76,80%. Kelompok usia terbanyak pasien stroke
yang rujuk adalah 50-59 tahun sebesar 52,17%. Sedangkan golongan pasien
terbanyak yang dirujuk adalah golongan PBI sebesar 69,57%. Faktor risiko
kardiometabolik terbanyak yang dimiliki pasien stroke yang dirujuk adalah hipertensi
sebanyak 91,30%.
Kesimpulan : Kunjungan pasien terbanyak berasal dari golongan PBI. Selain itu,
rujukan pasien stroke terbanyak adalah pasien dengan faktor risiko hipertensi,
ABSTRACT
Background: Stroke is the second leading cause of death in the world and Indonesia.
Primary Health Care (FKTP) acts as the first contact for BPJS Health participants.
patients. Data was taken from referral data of Puskesmas. This research was
visits was 76,80%. The highest age group of stroke patients referred was 50-59 years
at 52,1%. Besides that, the largest group of patients referred was PBI group of
69,57%. The cardiometabolic risk factor of the most stroke patients referred was the
patient referrals were patients with hypertension, age group 50-59 years old, and PBI
group.
Keywords: Cardiometabolic, Referral, Stroke