Pengertian Merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka penatalaksanaan obat- obatan secara tertib, baik obat-obatan yang diterima, disimpan, didistribusikan dan digunakan di Rumah Sakit dan atau unit pelayanan lainnya. Tujuan 1. Untuk menjamin kemanjuran, keamanan dan efisiensi penggunaan obat serta dalam rangka meningkatkan penggunaan obat yang rasional. Tanggung jawab farmasis dalam memberikan pelayanan farmasi klinik pada satelit farmasi ialah : 2. Monitoring ketepatan terapi obat, interaksi antar obat serta reaksi samping obat yang tidak diinginkan (adverse drug reaction). 3. Sebagai pusat informasi obat bagi dokter, perawat dan pasien. 4. Mengidentifikasi, mencegah, dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan obat. 5. Kegiatan yang dilakukan yaitu monitoring pengobatan pasien untuk memantau efek samping obat yang merugikan serta menjamin pemakaian obat yang rasional. Kebijakan Mengadministrasikan keluar masuknya obat dengan tertib . Yang terdapat dalam SK Direktur RSU Kasih Bunda No. 025/SK- Dir/RSUKB/XI/2013 tentang Pedoman Pelayanan Farmasi Rumah Sakit Prosedur 1. Obat High Alert yang tersedia dalam lemari penyimpan bertanda khusus sebagai persediaan stok buku (dalam jumlah terbatas), dilakukan pencatatan pada stok obat secara benar dan lengkap pada kolom isian kartu stok obat : 1.1 Tanggal pengambilan 1.2 Jumlah yang diambil 1.3 Nama pasien yang menggunakan 1.4 Nama dan paraf petugas yang mengambil 1.5 Jumlah sisa stok akhir obat 2. Mencatat obat-obat High Alert yang digunakan pada rekam medik pasien. Dokumen Terkait 1. Invoice mutasi 2. Faktur Pembelian Obat
Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi
2. Logistik Farmasi PENCATATAN OBAT OBAT HIGH ALERT