(RPP)
A. Kompetensi Inti :
C. Tujuan
Pertemuan Kesatu : :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat :
a. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
b. Menunjukkan perilaku sportifitas, kerjasama, tanggung jawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
c. Memahami cara melakukan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan
kesehatan dengan komponen kekuatan dengan benar.
d. Memahami cara melakukan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan
kesehatan dengan komponen daya tahan dan otot dengan benar.
e. Memahami cara melakukan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan
kesehatan dengan komponen daya tahan aerobik dengan benar.
f. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan
dengan komponen kekuatan dengan koordinasi yang baik.
g. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan
dengan komponen daya tahan otot dengan koordinasi yang baik.
h. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan
dengan komponen daya tahan aerobik dengan koordinasi yang baik.
Pertemuan Kedua : :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat :
a. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
b. Menunjukkan perilaku sportifitas, kerjasama, tanggung jawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
c. Memahami cara melakukan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan
kesehatan dengan komponen fleksibilitas (kelenturan) dengan benar.
d. Memahami cara melakukan tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP (lari cepat
50 meter, kekuatan otot lengan(push-up)30 detik, baring duduk/30 detik, loncat
tegak, lari jauh/800 pi dan 1.000m pa) dengan benar.
e. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan
dengan komponen fleksibilitas (kelenturan) dengan koordinasi yang baik.
D. Materi Pembelajaran :
Pertemuan Kesatu :
1. komponen kekuatan .
2. komponen daya tahan
3. komponen daya tahan aerobik
Pertemuan Kedua :
1. komponen kekuatan otot lengan
2. komponen Fleksibilitas
3. Metode Pembelajaran :
Pendekatan: Scientific
Model pembelajaran penemuan (Discovery Learning)
Metode : penugasan dan resiprokal/timbal-balik
4. Media Pembelajaran :
sejenisnya
Lapangan permainan/ lapangan sejenisnya/tempat terbuka
cone atau sejenisnya
Peluit
Formulir penilaian
5. Sumber Belajar :
Media cetak
o Buku Pegangan Guru dan Peserta Didik SMP Kelas VII hal 205 - 228 Muhajir,
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud
RI.
o Buku praktik/Lembar Kerja Siswa (LKS)
o Buku latihan Aktifitas Kebugaran Jasmani
o Gambar gerak dasar Aktifitas Kebugaran Jasmani
Media elektronik
o Audio/video visual gerakan Aktifitas Kebugaran Jasmani
o Rekaman/cuplikan Sirkuit Training
6. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Berbaris, berdoa, berhitung (presensi), apersepsi, dan memotivasi peserta
didik.
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
Melakukan pemanasan yang mengarah pada aktivitas kebugaran jasmani
seperti: permainan tupai dan pemburu
2. Kegiatan Inti (90 menit)
Mengamati :
Peserta didik membaca informasi dan membuat catatan tentang bentuk
aktivitas kebugaran jasmani dari berbagai sumber.
Peserta didik mencari informasi dan membuat catatan tentang bentuk
aktivitas kebugaran jasmani (angkat tubuh/60 detik, baring duduk/60
detik, loncat tegak) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik.
Peserta didik mengamati aktivitas kebugaran jasmani system sirkuit
training (angkat tubuh/60 detik, baring duduk/60 detik, loncat tegak,lari
bolak balik, secara langsung dan atau di TV/Video dan membuat catatan
tentang bentuk latihan kebugaran jasmani (kekuatan dan daya tahan).
Menanya :
Kegiatan permainan kecil yang mengarah pada bentuk-bentuk latihan
kebugaran jasmani seperti: bermain tupai dan pemburu.
Guru menanyakan kepada peserta didik bentuk bentuk latihan kebugaran
jasmani (kekuatan dan daya tahan), misalnya: otot-otot dominan apakah
yang dipengaruhi oleh latihan kebugaran jasmani saat melakukan lari bolak
balik, duduk berbaring,mengangkat tubuh dan loncat tegak? Apakah bentuk
latihan kebugaran jasmani dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan?
Guru menanyakan kepada peserta didik tentang manfaat aktifitas kebugaran
jasmani terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan yang dipengaruhi
oleh bentuk2 latihan kebugaran jasmani
Eksplorasi:
Peserta didik melakukan angkat tubuh, duduk baring dan loncat tegak secara
individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai
kerjasama, disiplin, dan toleransi.
Mendiskusikan setiap bentuk latihan kebugaran jasmani (angkat tubuh,
duduk baring dan loncat tegak) dengan benar.
Mendiskusikan setiap bentuk latihan kebugaran jasmani (angkat tubuh,
duduk baring dan loncat tegak) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan
bentuk latihan kebugaran jasmani (angkat tubuh, duduk baring dan loncat
tegak) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan bentuk latihan kebugaran jasmani (angkat
tubuh, duduk baring dan loncat tegak) dengan benar dan membuat
kesimpulannya.
Mengasosiasi:
Peserta didik menemukan bentuk latihan kebugaran jasmani (angkat tubuh,
duduk baring dan loncat tegak) yang paling sesuai untuk kebutuhan sendiri.
Peserta didik mencari hubungan bentuk latihan kekuatan dengan daya tahan
dalam aktifitas pengembangan Jasmani.
Peserta didik mencari hubungan antara kekuatan dan daya tahan dengan
sasaran yang hendak di capai.
Peserta didik mencari hubungan antara kekuatan dan daya yahan dengan
kesehatan dan kebugaran tubuh.
Mengkomunikasikan :
Peserta didik menerapkan berbagai bentuk latihan aktifitas kebugaran
jasmani ke dalam (angkat tubuh, duduk baring dan loncat tegak) dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta menunjukkan sportif,
kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi
selama kegiatan.
Menunjukkan perilaku berani bertanggung jawab dan disiplin dalam
melakukan bentuk latihan kebugaran.
Menunjukkan perilaku menerima kekurangan dan mengekspresikan
keberhasialan dengan tidak berlebihan.
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
kegiatan.
Memaparkan hasil diskusi berkaitan bentuk latihan kebugaran jasmani secara
sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama.
Lakukan tes kebugaran jasmani untuk peserta didik SMP yang terdiri dari : (1)
angkat tubuh 30 detik untuk putera dan 60 detik untuk puteri, (3) baring duduk 60
detik, (4) lompat tegak, (5) lari zig zag,lari lompat ! Unsur-unsur yang dinilai
adalah kesempurnaan melakukan proses suatu gerakan (penilaian proses) dan
banyaknya dan kecepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
3) Penilaian Sikap
a. Petunjuk Penilaian
Penilaian aspek perilaku (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti
kegiatan belajar engajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta
didik melakukan aktivitas kebugaran jasmani. Aspek-aspek yang dinilai meliputi:
kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi.
Berikan tanda cek (v) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta peserta
didik
menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang
dicek (v)
dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 3. (Baik=3, Sedang = 2, dan Kurang =
1).
CEK (√ )
Perilaku Yang Dinilai
Baik Sedang Kurang
1. Kerja sama
2. Tanggung jawab
3. Menghargai teman
4. Disiplin
5. Toleransi
Jumlah skor maksimal = 15
12/15 X 100 = 80
b. Rekapitulasi Penilaian
Aspek-Aspek Penilaian
No
Nama Peserta Didik Pengetahua keterangan
. Sikap Keterampilan
n
1.
2.
3.
4.
5.
Pertemuan ke 2
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Berbaris, berdoa, berhitung (presensi), apersepsi, dan memotivasi peserta
didik.
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
Melakukan pemanasan yang mengarah pada aktivitas kebugaran jasmani
seperti: permainan tupai dan pemburu
Menanya :
Kegiatan permainan kecil yang mengarah pada bentuk-bentuk latihan
kebugaran jasmani seperti: bermain tupai dan pemburu.
Guru menanyakan kepada peserta didik bentuk bentuk latihan kebugaran
jasmani (kecepatan dan kelincahan), misalnya: otot-otot dominan apakah
yang dipengaruhi oleh latihan kebugaran jasmani saat melakukan lari bolak
balik, duduk berbaring,mengangkat tubuh dan loncat tegak? Apakah bentuk
latihan kebugaran jasmani dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan?
Guru menanyakan kepada peserta didik tentang manfaat aktifitas kebugaran
jasmani terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan yang dipengaruhi
oleh bentuk2 latihan kecepatan dan kelincahan
Eksplorasi:
Peserta didik menggiring bola dengan berbagai cara dalam posisi diam dan
bergerak secara individual dengan menunjukkan nilai disiplin.
Mendiskusikan setiap bentuk latihan kecepatan dan kelincahan dengan
benar.
Mendiskusikan setiap bentuk latihan kecepatan dan kelincahan dengan
benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan
bentuk latihan kecepatan dan kelincahan dengan benar dan membuat
kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan bentuk latihan kecepatan dan kelincahan
dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mengasosiasi:
Peserta didik menemukan bentuk latihan bentuk latihan kecepatan dan
kelincahan yang paling sesuai untuk kebutuhan sendiri.
Peserta didik mencari bentuk latihan kecepatan dan kelincahan dalam
aktifitas pengembangan Jasmani.
Peserta didik mencari bentuk latihan kecepatan dan kelincahan dengan
sasaran yang hendak di capai.
Peserta didik bentuk latihan kecepatan dan kelincahan dengan kesehatan dan
kebugaran tubuh.
Mengkomunikasikan :
Peserta didik menerapkan berbagai bentuk latihan aktifitas kebugaran
jasmani ke dalam bentuk latihan kecepatan dan kelincahan dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta menunjukkan sportif,
kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi
selama kegiatan.
Menunjukkan perilaku berani bertanggung jawab dan disiplin dalam
melakukan bentuk latihan kebugaran.
Menunjukkan perilaku menerima kekurangan dan mengekspresikan
keberhasialan dengan tidak berlebihan.
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
kegiatan.
Memaparkan hasil diskusi berkaitan bentuk latihan kebugaran jasmani secara
sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
Pendinginan (colling down) dengan melemaskan otot-otot tungkai atas dan
bawah serta punggung.
Melakukan refleksi dan tanya-jawab materi pembelajaran yang telah
dipelajari, memberi tugas pengayaan bagi yang tuntas dan remidial yang
belum tuntas, dan memberitahu materi yang akan dipelajari pada minggu
yang akan datang.
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mencatat bentuk latihan
aktifitas kebugaran jasmani yang telah dipelajari dalam buku tugas/kerja, dan
dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang.
Berbaris dan berdoa, kembali ke kelas dengan penuh disiplin.