ASKEP Ny. S
ASKEP Ny. S
No Registrasi : 018438
A. PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama klien : Ny.S
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Dk Krajan Rt 02/09 Jombaran
Umur : 58 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 62 Tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Dk Krajan Rt 02/09 Jombaran
Hubungan Dengan Klien : Suami
Keterangan :
= Pasien Ny.s
= Laki-laki
= perempuan
= tinggal serumah
= hubungan menikah dan saudara
X = Meninggal Dunia
III. PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR HENDERSON
1. Oksigenasi
Sesak napas : tidak (- )
Ya ( √ )
Frekuensi : intermitten
Kapan terjadi : setiap saat
Kemungkinan faktor pencetus :-
Faktor yang memperberat :-
Faktor yang meringankan :-
Batuk : tidak ada
Sputum : tidak ada sputum
Nyeri dada : tidak ada nyeri dada
Hal yang dilakukan untuk meringankan nyeri dada :
Riwayat penyakit : tidak ada riwayat
penyakit
Riwayat merokok : tidak ada riwayat
merokok
2. Nutrisi
Frekuensi makan : pasien dipuasakan
BB/TB : 85kg/157cm
BB dalam 1 bulan terakhir : tidak ada kenaikan dan penurunan BB dalam 1
bln terakhir
Jenis makanan :-
Makanan yang disukai : Nasi goreng
Alergi :-
Nafsu Makan :-
Masalah Pencernaan : Residu bilas lambung kecoklatan ± 300 cc
Riwayat Operasi : Tidak
Diit RS :-
Kebutuhan ADL Makan : Tergantung (NGT)
3. Cairan, elektrolit dan asam basa
Frekuensi minum : 200 cc
Tugor kulit : jelek
Support IV Line : Nacl 0,9%
Dosis : 20 tpm
4. Eliminasi Bowel
Frekuensi : 1x/hari tidak menggunakan pencahar
Waktu : pagi hari
Warna : kuning
Konsistensi : lembek
Gangguan eliminasi bowel : tidak ada diare
Kebutuhan pemenuhan ADL : tergantung (menggunakan pampers)
5. Eliminasi Bladder
Frekuensi : Terpasang DC
Warna : kuning keruh
Gangguan eliminasi bowel :-
Riwayat dahulu : tidak ada penyakit ginjal
Penggunaan kateter : ya
Kebutuhan ADL : tergantung
10. Komunikasi
Hubungan klien dengan keluarga dan sekitarnya :
Ny.S belum bisa berkomunikasi dengan keluarga maupun orang-orang didekat
klien
Cara klien menyatakan emosi, kebutuhan dan pendapat :
Klien tidak dapat menyatakan emosi, kebutuhan dan pendapatnya karena
kesadaran klien apatis.
1. Keadaan umum
a. Kesadaran : Somnolen E = 1 M = 2 V = 3
b. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah : 200/110 mmHg
2) Nadi
Frekuensi : 95x/menit
Irama : teratur
Kekuatan : sedang
3) Pernafasan
Frekuensi : 24 x/menit
Irama : teratur
4) Suhu : 36.7 ºc
2. Pemeriksaan head to toe
a. Kepala
1) Bentuk dan ukuran kepala : simetris, normal
2) Pertumbuhan rambut : tebal
3) Kulit kepala : bersih
b. Muka
1) Mata
Kebersihan : bersih
Fungsi pengelihatan : pasien tidak sadar
Palpebra : tidak ada edema
Konjungtiva : tidak anemis
Sclera : tidak icterik
Pupil : isokor
Diameter ki/ka : 3mm/3mm
Reflek terhadap cahaya : reflek positif
Pengguaan alat bantu pengelihatan : tidak ada
2) Hidung
Fungsi penghidung : pasien tidak sadar
Secret : tidak ada
Nyeri sinus : tidak ada
Polip : tidak ada
Napas cuping hidung : tidak ada
Terpasang O2 nasal kanul 4 lpm
3) Mulut
Kemampuan bicara : mampu berbicara jelas
Keadaan bibir : simetris atas-bawah, lembab
Selaput mukosa : tidak kering
Warnah lidah : merah muda
Keadaan gigi : utuh
Bau nafas : tidak ada bau nafas
Dahak : tidak ada
4) Gigi
Jumlah : 32 buah
Kebersihan : kurang bersih
Masalah : tidak ada
5) Telinga
Fungsi pendengaran : pasien mengalami penurunan
kesadaran
Bentuk : simetris
Kebersihan : bersih
Serumen : tidak ada
Nyeri telinga : tidak ada
c. Leher
1) Bentuk : simetris
2) Pembesaran tyroid : tidak ada pembesaran
3) Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran
4) Nyeri waktu menelan : tidak ada
5) JVP : tidak ada pembesaran
d. Dada (thorax)
1) Paru-paru
Inspeksi : simetris
Palpasi : vokal vremitus sama kanan dan
kiri
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
2) Jantung
Inpeksi : ictus cordis tampak di ICS 5
linea mid clavicularis kiri
Palpasi : ictus cordis teraba
Perkusi : batas atas : ICS 2-3
Batas kanan jantung linea sternalis kanan
Batas jantung kiri line mid clavicularis kiri
Auskultasi : bunyi jantung I lup dan bunyi
jantung II dup
e. Abdomen
Inspeksi : tidak ada lesi, tidak ada benjolan atau
massa
Auskultasi : peristaltic usus 12 x/menit
Perkusi : thympani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
f. Genetalia :
Bersih, tidak ada infeksi pada genetalianya dan terpasang DC ukuran 16
g. Anus dan rectum
Bersih, tidak ada peradangan dan tidak ada haemoroid
h. Ekstermitas
1) Atas
Kekuatan otot kanan dan kiri : kanan : 3 : gerakan otot dapat
melawan gaya berat tapi tidak bisa terhadap tahanan pemeriksaan.
Kiri : 5 : gerakan otot dengan tahanan maksimal pemeriksaan.
ROM kanan dan kiri : hanya dapat melakukan ROM pasif
Perubahan bentuk tulang : tidak ada
Pergerakan sendi bahu : tidak mampu menggerakkan sendi bahu
Perabaan akral : dingin
Pitting edema : kembali dalam 2 detik (normal)
Terpasang infuse : ditangan sbelah kiri infuse NACL 0.9 % 20
tpm.
2) Bawah
Kekuatan otot kanan dan kiri : kanan : 3 : : gerakan otot dapat
melawan gaya berat tapi tidak bisa terhadap tahanan pemeriksaan.
Kiri : 5 : gerakan otot dengan tahanan maksimal pemeriksaan
ROM kanan dan kiri : ROM pasif
Perubahan bentuk tulang : tidak ada
Varises : tidak ada
Perabaan akral : hangat
Pitting edema : kembali dalam 2 detik
i. Integument : kulit tampak lembab, tidak ada lesi atau luka
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal pemeriksaan :
Jenis Pemeriksaan Nilai Satuan Hasil Keterangan
Normal Hasil
Darah lengkap :
Leukosit (WBC) 4000-11000 10ˆ3 / uL 12.3 Tinggi
Eritrosit (RBC) 4,4-6,0 mm3 4.88 Normal
Hemoglobin (HGB) 11.5-16.5 gr/dl 14.7 Normal
Hematokrit (HCT) 35.0 – 49.0 % 44,4 Normal
MCV 79 – 99 fL 91.0 Normal
MCH 27-31 pg 30.1 Normal
MCHC 33-37 g/dL 33.1 Normal
RDW-CV fL 13.2
Trombosit 150000- 10ˆ3 / uL 321
450000
PCT 0.16-0.33 % 0.19 Normal
MPV 7.9 – 11.1 fL 5.8 remdah
PDW 9.0 – 13.0 fL 17.3 tinggi
Hitung jenis :
Neutrofil 50-70 % 83.9 Tinggi
Limfosit 20-40 % 11.8 Rendah
Monosit 2-8 % 3.9 Normal
Eosinofil 0-3 % 0.3 Normal
Kimia klinik :
GDS 70-140 Mg/dL 203 Tinggi
Ureum 10-45 Mg/dL 29 Normal
Creatinin 0.50 – 1.10 Mg/dL 0.92 Normal
SGOT 8-34 U/L 19 Normal
2. Pemeriksaan diagnostic
Tanggal pemeriksaan :
Jenis pemeriksaan Hasil pemeriksaan
CT Scan Infark di cornu anterior ventrikel lateralis sinistra capsula interna
bilateral crus anterior, serebral atropi
E. Implementasi Keperawatan
3 Jam 14.00 S: -
O:
Klien tampak diberikan makanan menggunakan
selang NGT
DIIT yang di berikan oleh gizi diit cair sebanyak
300 ml
Dengan kandungan karbohidrat serta protein
tinggi
Turgor kulit elastis
Tidak di temukan adanya perubahan pigmentasi
kulit pada pasien
Kulit klien tampak lembab
A:
Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi :
Monitor produksi warna cairan bilas lambung
Monitor intake dan output pasien
4 Jam 14.00 S:-
O:
Keluarga tampak melakukan gerakan ROM
pada pasien secara mandiri
Tidak ditemukan adanya udem pada ekstremitas
atas dan bawah klien
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Monitor TTV,
Bantu segala kebutuhan pasien
1 dan Rabu, 26 S : -
2 april 2017 O:
Jam 14.00 TD : 150/ 90 mmhg
N : 88 kali /menit
S : 36,5 oC
RR : 24 kali/menit
Terpasang nasal kanul 4 liter/menit
Pada posisi semifowler
Pasien sedikit gelisah
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
3 Jam 14.00 S:-
O:
Klien menggunakan NGT
Makanan yang diberikan oleh ahli gizi berupa
diit cair sebanyak 300 ml
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
intervensi dilanjutkan
4 Jam 14.00 S:-
O:
Pasien diberikan latihan gerak sendi ROM
mandiri oleh keluarga setiap pagi dan sore
Tidak terdapat kekakuan pada sendi di tandai
todak di temukan udema pada ekstremitas atas
dan bawah
A:
masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
1 dan Kamis, 28 S : -
2 april 2017 O:
Jam 14.00 TD : 150/ 90 mmhg
N : 88 kali /menit
S : 36,5 oC
RR : 24 kali/menit
Terpasang nasal kanul 4 liter/menit
Pada posisi semifowler
Pasien sedikit gelisah
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
3 Jam 14.00 S:-
O:
Klien menggunakan NGT
Makanan yang diberikan oleh ahli gizi berupa
diit cair sebanyak 300 ml
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
intervensi dilanjutkan
4 Jam 14.00 S:-
O:
Pasien diberikan latihan gerak sendi ROM
mandiri oleh keluarga setiap pagi dan sore
Tidak terdapat kekakuan pada sendi di tandai
todak di temukan udema pada ekstremitas atas
dan bawah
A:
masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan (pasien pindah ICU)