Soal Ujian Sistem Gawat Darurat Ii
Soal Ujian Sistem Gawat Darurat Ii
Tn. Tanah (67 tahun) datang IGD dengan penurunan kesadaran, E2V2M3, suara
nafas snoring. Riwayat kesehatan menurut keluarga, 1 hari sebelum masuk RS
pasien muntah. Pasien adalah penderita DM dengan terapi insulin 8 UI tapi sering
penggunaannya tidak rutin. Keluarga sering menanyakan keadaan pasien. Hasil
pemeriksaan lab. di IGD didapatkan GDS: 300 gr/dL, AGD pH: 7.1; HCO3-: 4.9
dan urin keton positif. Tekanan darah: 100/60 mmHg, Nadi: 76 kali/menit, RR: 32
kali/menit, S: 38 oC, tampak turgor kulit menurun.
Ny. Menir (56 tahun) dirawat di ICU dengan efusi pleura, tingkat kesadaran
soporoscoma (E2V2M2) dan mengalami gagal nafas sehingga diperlukan
pemasangan alat bantu nafas. Hasil pemeriksaan fisik tampak penggunaan otot
bantu pernafasan AGD pH: 7,32 pCO2: 50 pO2: 56. Hasil TD: 100/65mmHg,
RR:28 kali/menit. Suhu: 37.8oC, HR: 78 kali/menit.
6. Berdasarkan kasus diatas, tipe gagal nafas yang terjadi pada Ny. Menir adalah;
A. Ringan D. Akut
B. Sedang E. Kronis
C. Berat
7. Hipoksemia yang terjadi pada Ny. Menir termasuk dalam kategori:
A. Ringan D. Akut
B. Sedang E. Kronis
C. Berat
8. Kemungkinan penyebab dari gagal nafas dari kasus Ny. Menir adalah:
1. Depresi sistem saraf pusat
2. Kelainan neurologis primer
3. Penyakit paru akut
4. Trauma
9. Masalah keperawatan prioritas dari data pada kasus diatas adalah;
A. Pola nafas tidak efektif
B. Penurunan ekspansi paru
C. Abnormalitas ventilasi-perfusi sekunder terhadap hipoventilasi
D. Bersihan jalan nafas tidak efektif
E. Gangguan perfusi jaringan
10. Evaluasi keperawatan dari masalah keperawatan prioritas pada Ny. Menir
adalah;
A. Ekspansi paru meningkat
B. Ventilasi-perfusi normal
C. Jalan nafas efektif
D. Pola nafas efektif
E. Perfusi jaringan adekuat dan peningkatan kesadaran
11. Respon metabolik tubuh pada pasien kritis diimulai segera setelah terjadi
injury sampai dengan 12 – 24 jam, bisa lebih lama tergantung dari beratnya dan
keadekuatan resusitasi pada fase (Cuthberson):
A. Ebb phase
B. Tingkat stressor
C. Flow phase
D. Anabolisme
E. Mechanical disruption
12. secara menyeluruh sebagai mekanisme kompensasinya tubuh akan
mensekresi:
A. Kortisol
B. Cardiac Performance
C. AA dan Fatty Acid
D. Catecholamine
E. Hormon
13. Seorang pasien laki-laki (40 Th) dibawa ke IGD dengan kondisi tidak
sadarkan diri karena tertabrak sepeda motor dan terjatuh dengan kepala bagian
belakang membentur aspal. Terdapat luka laserasi pada bagian lengan kanan
dan fraktur terbuka pada paha kanan serta terdapat sisa cairan muntahan pada
mulut pasien. Berdasarkan anamnesa dengan keluarga bahwa pasien pernah
dirawat sebelumnya di RS karena hepatitis.
Berdasarkan kasus diatas langkah awal yang harus dilakukan oleh perawat
adalah.....
A. Memasang Collar Neck
B. Melakukan suction
C. Memakai alat proteksi diri
D. Memasang balut bidai
E. Memberikan terapi oksigen
14. Seorang pemuda jatuh dari tebing setinggi 20 m ketika sedang melakukan
pendakian di Gunung Semeru. Pemuda tersebut tidak sadarkan diri dan dibawa
ke rumah sakit terdekat . Berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat suara
snoring, GCS 9, RR 28 x/menit, nadi lemah dengan frekuensi 110x/menit, CR
> 2 detik, akral dingin. Pada pemeriksaan dada ditemukan Sucking Chest
Wound. Terdapat fraktur tertutup pada kedua paha dan krepitasi pada pelvis
serta jejas pada daerah leher dan diatas subklavia. Berdasarkan kasus diatas
maka pasien dicurigai mengalami...
A. Fraktur Basis cranii
B. Fraktur Servikal
C. Cidera Spinal
D. Fraktur Tibia Fibula
E. Fraktur thorax
15. Perawat Doni akan melakukan penanganan pada jalan nafas pasien, hal yang
tidak boleh dilakukan perawat Doni adalah.......
A. Jaw trust
B. Head tilt-Chin lift
C. Pemasangan OPA
D. Memasang Collar Neck
E. Menjaga sumbu tubuh dengan meletakkan pasien pada Long Spine Board
16. Tindakan yang harus dilakukan perawat doni untuk mengatasi masalah pada
breathing pasien adalah....
A. Melakukan needle thoracosintesis di ICS 2 mid clavicula
B. Memasang Water Seal Drainage (WSD).
C. Memberikan oksigenasi dengan Face Mask (5-8 L/menit),
D. Menutup luka dengan kassa 3 sisi yang kedap udara
E. Memberikan ventilasi dengan bag valve-face mask.
17. Berdasarkan pemeriksaan circulation, perawat Doni menyimpulkan bahwa
pasien jatuh dalam kondisi syok, maka tindakan yang harus dilakukan oleh
perawat Doni, kecuali....
A. Memasang balut bidai (spalk) pada paha pasien
B. Melakukan pemasangan Pneumatic Anti Shock Garment (PASG)
C. Mencari 2 lokasi Vena untuk dilakukan Access
D. Memberikan selimut hangat untuk mencegah hipotermi
E. Memberikan cairan kristaloid 1-2 Liter
18. Nn. Senia datang ke UGD Rumah Sakit Kusuma Sehat dengan keluhan
pusing berputar, muntah berupa sisa makanan, TD 170/100 mmHg , N 40
x/mnt, R 28 x/mnt. Hasil pemeriksaan pupil kanan 3 mm, kiri 1 mm dan ada
reaksi pupil terhadap cahaya. Berdasarkan kasus tersebut Nn. Senia
kemungkinan mengalami …
A. Perdarahan epidural
B. Peradarahan subdural
C. Perdarahan intra serebral
D. Kontusio cerebri
E. Peningkatan tekanan intra kranial
19. Sdr. Jono, 20 tahun dirawat di Rumah Sakit karena jatuh dari sepeda motor.
Saat jatuh pasien hilang kesadaran selama 8 menit. Pasien masih mengeluh
pusing dan saat ditanya nama, tempat dan waktu dapat menjawab dengan
benar. Berdasarkan kasus tersebut Sdr. Jono mengalami …
A. Cedera kepala ringan
B. Cedera kepala sedang
C. Cedera kepala berat
D. Sopor
E. Koma
20. Berat ringannya cedera kepala digunakan metode penilaian Glasgow Coma
Scale (GCS) yang terdiri dari …
1) Buka Mata
2) Respon Bicara
3) Respon Verbal
4) Respon Motorik
Seorang pasien laki – laki umur 40 tahun BB 60 kg jatuh dari sepeda motor akibat
tabrakan, hematoma didaerah kepala, nampak adanya OTORE, RINORE,
Batle sign, brill hematoma, RR 30 x/m, Somnolen, gelisah, pasien muntah –
muntah , terdapat juga fraktur di tungkai bawah.
28. Ny. Q, 50 tahun, dengan riwayat DM 7 tahun dirawat diruang Mawar. Pasien
saat dikaji mengalami penurunan kesadaran GCS: E3M4V3, GDS: 435mg/dl,
TD: 70/40 mmHg, napas cepat dan dalam. Sebagai perawat pemeriksaan
laboratorium apa yang harus anda lakukan untuk memastikan keadaan klinis
pasien...
1. Keton
2. Trombosit
3. pH darah
4. Lekosit
29. Tindakan yang perlu dilakukan apabila pasien mengalami ketoasidosis
diabetik, KECUALI...
A. Injeksi insulin sesuai program
B. Melakukan pemeriksaan elektrolit
C. Memberikan 2-3 liter Nacl o,9 % dalam 2-3 jam pertama
D. Monitor kapiler reffil dan kesadaran klien
E. Puasakan pasien
30. Intervensi yang dilakukan klien dengan CVA yang mengalami gangguan
mobilitas fisik:
A. Kaji kemampuan fungsional otot
B. Posisi tidur head Up 15 – 300
C. ROM. Aktif / pasif untuk semua ekstremitas
D. A+B
E. A+B+C